Warta Sragen

Warta Sragen Media Informasi Seputar Sragen Asri

Aksi brutal yang melibatkan kelompok pendekar perguruan silat kembali terjadi di Sragen.Sekelompok pemuda yang diketahui...
19/10/2022

Aksi brutal yang melibatkan kelompok pendekar perguruan silat kembali terjadi di Sragen.

Sekelompok pemuda yang diketahui anggota sebuah perguruan silat melakukan aksi arogan dengan merusak sepeda motor milik remaja yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Kedua remaja itu diketahui merupakan anggota perguruan silat beda aliran. Mereka sempat ketakutan saat didatangi sekelompok pelaku sampai lari meninggalkan sepeda motor.

Tak ayal, para pelaku melampiaskan arogansinya dengan merusak sepeda motor milik kedua remaja itu.

Insiden kekerasan itu terjadi di jalan raya Sragen-Banaran tepatnya di depan SPBU Lemahbang Dukuh Bogolan, Karanganyar, Sambungmacan. Aksi itu terjadi belum lama ini namun baru mencuat beberapa hari terakhir.

Sepeda motor yang dirusak adalah milik korban berinisial IM (17) asal Karanganyar, Sambungmacan yang masih duduk di bangku SMK. Motor jenis Honda Beat B 5641 TCY itu dirusak oleh sekelompok pelaku dan rombongannya.

Dari rombongan pelaku, polisi mengidentifikasi ada dua orang sebagai aktor utamanya. Mereka terdeteksi berinisial AR (26) asal Ngarum, Ngrampal dan AWP (17) juga asal desa yang sama.

Monggo dicatet nomere lur, nek isih enek pungli pungli ngnoan, laporno!sragen
11/10/2022

Monggo dicatet nomere lur, nek isih enek pungli pungli ngnoan, laporno!
sragen

Omahmu lak do aman kan lur??
11/10/2022

Omahmu lak do aman kan lur??

Wisata rasah adoh adoh lur, nang Sragen wae apik apik...
07/10/2022

Wisata rasah adoh adoh lur, nang Sragen wae apik apik...

Polisi mengumumkan 6 Tersangka tragedi Kanjuruhan lur.Pokok usut tuntas!
07/10/2022

Polisi mengumumkan 6 Tersangka tragedi Kanjuruhan lur.

Pokok usut tuntas!

Polres Sragen akan menerjunkan tim intelijen untuk mengawasi adanya botoh dan politik uang dalam pemilihan kepala desa (...
06/10/2022

Polres Sragen akan menerjunkan tim intelijen untuk mengawasi adanya botoh dan politik uang dalam pemilihan kepala desa (pilkdes) serentak di 19 desa pada 25 Oktober 2022 mendatang. Adanya botoh dan politik uang bisa berpotensi menganggu kondusivitas keamanan desa.

Penjelasan itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, saat ditemui wartawan di Mapolres Srgen, Kamis (6/10/2022) siang. Ia sudah mendapat informasi dari Intelijen yang menyebut adanya fenomena botoh di pikades, Aktivitas perjudian atau botohan berpotensi menganggu kondusivitas desa karena pihak yang kalah bisa tidak terima dan membuat masalah.

“Kalau praktik botoh itu benar ada maka akan kami tindak tegas. Selain botoh, kami juga mengawasi praktik politik uang atau intimidasi dalam bentuk apa pun. Persoalan politik uang itu lebih baik diselesaikan di Desk Pilkades. Seperti halnya kalau ada sengketa pilkades juga diselesaikan lewat Desk Pilkades. Jangan sampai memobilisasi massa,” jelasnya.

Selengkapnya di Solopos.com

📍Taman Kridoanggo SragenFoto by : .r.w
05/10/2022

📍Taman Kridoanggo Sragen

Foto by : .r.w

Seorang ibu yang tinggal di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen, diduga membunuh anak kandungnya pada Sela...
04/10/2022

Seorang ibu yang tinggal di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen, diduga membunuh anak kandungnya pada Selasa (4/10/2022) dini hari, antara pukul 01.00 WIB-02.00 WIB.

Ibu tersebut diamankan polisi dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro saat dihubungi Solopos.com, Selasa, membenarkan adanya kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Ari mengaku belum mendapatkan informasi tentang kronologi yang pasti. Ari menerima laporan awal dari petugas piket siaga 3 Polres Sragen yang menerangkan adanya aktivitas Tim Identifikasi bersama Tim Siaga Reskrim, dan Intel, mendatangi lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Dukuh Tlobongan RT 022, Sidoharjo, pada pukul 03.00 WIB.

“Korban diketahui bernama Supriyanto, 46, warga setempat. Pelaku diduga Suwarni, 65, yang juga ibu kandung sendiri. Setelah dilakukan pemeriksaan medis bersama Tim Inafis dan dari keterangan dokter RSUD Sragen terdapat luka di bagian kepala korban. Korban juga mengeluarkan darah di telinga, hidung, dan mulut, dan lidah menjulur, serta terdapat luka benjolan kepala bagian belakang akibat benda tumpul,” jelasnya.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Mapolsek Sidoharjo, Sragen, kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan ibu terhadap anaknya itu diduga karena motif jengkel lantaran anaknya keluar masuk penjara.

Selengkapnya: Solopos.com

Doa bersama, dari Sragen untuk Aremania
03/10/2022

Doa bersama, dari Sragen untuk Aremania

Sing tertib berkendara lur, misal motoran ya helm e tetep dipakai.. eling, jauh dekat perjalanan, aspal tetaplah atos.. ...
03/10/2022

Sing tertib berkendara lur, misal motoran ya helm e tetep dipakai.. eling, jauh dekat perjalanan, aspal tetaplah atos.. ra percoyo jajalen 😂

Address

Sragen

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Warta Sragen posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share