Pesan Ibu

Pesan Ibu Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Pesan Ibu, Digital creator, Wado, Subang.

ujung ujungnya dana Pendidikan dikorbankan
26/09/2025

ujung ujungnya dana Pendidikan dikorbankan

Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membeberkan bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal menyedot anggaran hingga mencapai Rp 335 triliun pada APBN 2026. Dadan mengungkapkan, BGN telah menerima Surat Bersama Pagu Anggaran dari Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas pada 3 Juli 2025.

Berdasarkan fungsi, anggaran Makan Bergizi Gratis bersumber dari tiga sektor, yaitu pendidikan Rp 223 triliun (83,4 persen), kesehatan Rp 24,7 triliun (9,2 persen), dan ekonomi Rp 19,7 triliun (7,4 persen).

Kira2 menolaknya karena apa ?
26/09/2025

Kira2 menolaknya karena apa ?

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, secara tegas menolak usulan untuk mengubah program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi bantuan tunai. Ia menjelaskan, program MBG sudah dirancang langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan memiliki tujuan lebih dari sekadar memberikan makanan.

Menurut Dadan, skema uang tunai sudah ada dalam program lain seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sementara itu, program MBG yang kini berjalan disebutnya berhasil menciptakan perputaran ekonomi baru di masyarakat. Dengan skema ini, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membeli bahan baku dari pelaku usaha lokal, sehingga turut mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Satu SPPG itu akan mendorong kemandirian pangan lokal dan ketahanan pangan lokal,” ujar Dadan di Kantor BGN, Senin (22/9/2025).

Sebelumnya, usulan ini dilontarkan oleh Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP. Ia menyarankan agar BGN mempertimbangkan opsi memberikan uang kepada orang tua siswa, terutama setelah maraknya kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah. Charles mencurigai insiden tersebut disebabkan oleh kurangnya standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan oleh SPPG.

Meskipun demikian, Istana menanggapi usulan ini dengan hati-hati. Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa meskipun ide mengubah skema menjadi uang tunai sah-sah saja, pemerintah dan BGN tetap menganggap konsep pemberian makan langsung di sekolah sebagai yang terbaik. Ia menegaskan, pemerintah akan menampung aspirasi yang ada sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Kebahagiaan seorang Istri
26/09/2025

Kebahagiaan seorang Istri

Demi ingin kaya, rela korban kan anak bangsa
26/09/2025

Demi ingin kaya, rela korban kan anak bangsa

Badan Gizi Nasional menolak ide mengubah skema penyaluran program makan bergizi gratis menjadi bantuan tunai. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan skema MBG yang hari ini digunakan sudah dirancang sejak lama oleh Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, Dadan menilai pemberian uang tunai semacam itu sudah diwakili oleh program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan Kementerian Sosial.

"Jadi kita tidak ingin melakukan itu," kata Dadan, pada Senin, 22 September 2025.

Lulusan Institut Pertanian Bogor ini juga berdalih pemberian uang tunai rentan penyelewengan. Ia mencontohkan satu kasus di Sumatera Utara, ketika salah seorang ibu menggunakan dana bantuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik anaknya untuk membayar hal lain, alih-alih membayar iuran sekolah.

Padahal, kata Dadan, tujuan utama dari program makan bergizi gratis ini adalah bagaimana pemerintah ikut intervensi dalam meningkatkan gizi anak.

"Program ini dirancang, kan sudah diskusi lama. Dan program ini adalah untuk intervensi pemenuhan gizi," ujarnya.

Selain itu, Dadan mengatakan skema bantuan tunai tidak mungkin dilakukan lantaran pemerintah ingin menciptakan sistem rantai pasok ekonomi desa.

Caranya, yakni dengan membangun permintaan atau demand baru dalam hal ini melalui dapur MBG.

"Satu SPPG itu akan mendorong kemandirian pangan lokal dan ketahanan pangan lokal," ucap dia.

Setiap SPPG, Dadan mencontohkan membutuhkan sekitar 5 ton beras per hari.

Beras itu nantinya diserap dari daerah setempat, maupun daerah penghasil beras.

Menurut dia, ini akan membuat petani mendapatkan permintaan tinggi sehingga nilai tukarnya pun terjaga.

"Satu SPPG itu kan setiap bulan butuh 5 ton beras. Itu setara dengan 10 ton gabah kering giling. Jadi berapa hektar? Ada 2 hektar luas panen yang (dimanfaatkan) satu SPPG," kata Dadan.

Sebelumnya, deretan permasalahan seperti keracunan dan selera makan siswa yang berbeda membuat usulan program makan bergizi disalurkan langsung melalui orang tua kembali mengemuka.

Gagasan ini salah satunya dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Charles Honoris.

Ia menyoroti panjang dan lamanya proses penyajian makanan dalam jumlah banyak, sehingga membuat makanan rentan terkontaminasi bakteri.

Oleh karena itu, Charles mendorong BGN mencoba pola lain dalam penyediaan makan bergizi gratis. "Bahkan opsi memberikan uang kepada orang tua murid misalnya. Lihat Lebih Sedikit

Masa makanan bergizi ada belatungnya
26/09/2025

Masa makanan bergizi ada belatungnya

Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) kembali terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kali ini, siswa SD dan SMK di Desa Neglasari menjadi korban setelah diduga menyantap buah dalam paket MBG yang terdapat belatung.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan total korban yang mengalami keracunan usai santap makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, hari ini Rabu (24/9), terdata ada 500 pelajar. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kecamatan Cipongkor.
“Teridentifikasi 500 yang mengeluh (keracunan) dan langsung kami tangani,” kata Herman, di posko Cipongkor.

Salah satu korban dari sekolah tersebut ialah Aisah (16), kelas 11. Ia bilang, menu tersebut dibagikan pukul 08.00 WIB dan baru disantap pada 09.30 WIB atau saat waktu istirahat. Saat membuka sajian menu yang dibagikan ia melihat kejanggalan.

“Kalau makanannya enak, tapi tahu gorengnya agak berair. Terus stroberinya agak berlumut,” katanya kepada wartawan di Posko Kecamatan Cipongkor, Rabu (24/9).

Biar apa ga dstop pak? biar korbannya banyak ?
26/09/2025

Biar apa ga dstop pak? biar korbannya banyak ?

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan dihentikan. Meski muncul desakan dan usulan penghentian akibat kasus keracunan yang terjadi, pemerintah belum berencana menghentikan program tersebut.

“Tidak ada rencana penyetopan, saya belum mendengar hal itu,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Terkait usulan agar paket makanan dikelola langsung oleh orang tua siswa melalui bantuan uang tunai, Cak Imin menegaskan keputusan sepenuhnya berada di tangan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penyelenggara program. “Itu terserah BGN, mereka lebih tahu,” katanya.

Ia menambahkan, langkah penting yang harus dilakukan saat ini adalah mengevaluasi keseluruhan program, bukan hanya fokus pada kasus keracunan. “Semua kejadian harus dijadikan bahan evaluasi. Baik soal keracunan, sistem yang lamban, maupun persoalan lainnya harus diperbaiki,” jelasnya.

Cak Imin memastikan, pemerintah bersama DPR akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kasus serupa tidak kembali terulang.

Ada ya Ibu yang kelakuannya begini
26/09/2025

Ada ya Ibu yang kelakuannya begini

Seorang siswa perempuan di Samarinda, Kalimantan Timur yang masih berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan s*ksual. Sejak usia 7 tahun atau kelas 1 SD, ia dijual oleh ibu kandungnya sendiri, R (46) ke lelaki hidung belang. Sedangkan ayah tirinya, H (63) ikut memperk0sa korban.

“Perbuatan rudapaksa dilakukan dari kelas 1 SD hingga 3 SD dari beberapa orang berbeda termasuk ayah sambungnya korban. Berdasarkan keterangan korban setiap kali dilakukan, para terduga menghubungi ibu korban dan langsung mengantar serta menunggu. Bahkan, saat ayah sambung melakukan sering kali di hadapan ibu kandungnya,” kata Tim Respons Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Rina saat dihubungi, Minggu (21/9).

Sang ibu mengaku sengaja menjual anaknya dengan alasan kebutuhan ekonomi. Alasan itu langsung diungkapkan sang ibu kepada korban.

“Ibunya menyampaikan kepada korban ingin mendapatkan uang makanya dijual, karena faktor ekonomi,” ungkap Rina.

Kasus terungkap ketika TRC PPA Kalimantan Timur mendapat laporan. Kini kedua orang tua korban telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ayah tiri korban telah ditahan, sementara sang ibu kini masih dalam proses pemeriksaan.

“Pelaku sudah ditahan yang ayah tiri. Kalau ibunya masih dalam proses pemeriksaan. Para pelaku ini dikenakan jeratan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak,’ ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar.

Kok bisa ya polisi kena tipu
25/09/2025

Kok bisa ya polisi kena tipu

Polisi Kena Tipu 🫣🫣🫣

Seorang pria bernama Moses (22), warga Ngagel, Surabaya, ditangkap setelah menipu seorang anggota Polres Probolinggo dengan mengaku sebagai perwira polisi. Aksinya terbongkar setelah korban tergiur janji mutasi yang ditawarkannya.

Menurut Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso, Moses mengaku berdinas di Polda Jatim dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Ia menjanjikan bisa memindahkan tugas korban dari Polres Probolinggo ke Polres Lamongan, dengan imbalan sejumlah uang. Korban, yang merupakan anggota polisi aktif, pun percaya.

Polisi berhasil menangkap Moses di tempat kosnya di Bratang Gubeng, Surabaya. Dari tangan pelaku, ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk beberapa stel seragam polisi dari berbagai satuan, seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polda Jatim. Seragam-seragam tersebut ternyata dibeli pelaku dari penjahit dan toko online.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada korban lain. Kompol Rizki mengimbau masyarakat agar segera melapor jika pernah menjadi korban penipuan serupa.

Coba kalau anaknya juga keracunan
25/09/2025

Coba kalau anaknya juga keracunan

Teledor katanya 😤😤😤

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menganggap kasus keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, sebagai sebuah “keteledoran”. Hal ini disampaikannya setelah meninjau langsung lokasi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

“Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran,” kata Dadan saat menjenguk para korban. Ia menduga insiden ini disebabkan oleh banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi dan belum terbiasa mengolah makanan dalam jumlah besar.

Dadan menambahkan, seharusnya SPPG baru memulai dengan skala kecil, melayani satu atau dua sekolah terlebih dahulu sebelum melayani dalam jumlah besar. “Sepertinya yang (SPPG) ini dia berusaha untuk dalam jumlah besar di awal. Jadi itu ada kesalahan teknis,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Dadan menginstruksikan agar makanan diolah tidak lebih dari 4-5 jam sebelum disajikan. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan bahan baku berkualitas dari pemasok yang terpercaya.

Meskipun terjadi insiden, Dadan mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani korban dan meminta seluruh wilayah lain untuk mempersiapkan posko penanganan serupa. Ia mencatat bahwa rata-rata korban mengalami gejala pusing dan mual, yang menurutnya adalah indikasi dari “salah konsumsi.”

Source: CNN Indonesia

anda harus cicipi dulu biar kalo m4t!, anda yang duluan
25/09/2025

anda harus cicipi dulu biar kalo m4t!, anda yang duluan

Teledor katanya 😤😤😤

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menganggap kasus keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, sebagai sebuah “keteledoran”. Hal ini disampaikannya setelah meninjau langsung lokasi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

“Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran,” kata Dadan saat menjenguk para korban. Ia menduga insiden ini disebabkan oleh banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi dan belum terbiasa mengolah makanan dalam jumlah besar.

Dadan menambahkan, seharusnya SPPG baru memulai dengan skala kecil, melayani satu atau dua sekolah terlebih dahulu sebelum melayani dalam jumlah besar. “Sepertinya yang (SPPG) ini dia berusaha untuk dalam jumlah besar di awal. Jadi itu ada kesalahan teknis,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Dadan menginstruksikan agar makanan diolah tidak lebih dari 4-5 jam sebelum disajikan. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan bahan baku berkualitas dari pemasok yang terpercaya.

Meskipun terjadi insiden, Dadan mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani korban dan meminta seluruh wilayah lain untuk mempersiapkan posko penanganan serupa. Ia mencatat bahwa rata-rata korban mengalami gejala pusing dan mual, yang menurutnya adalah indikasi dari “salah konsumsi.”

Source: CNN Indonesia

Parah ini
25/09/2025

Parah ini

Video memperlihatkan puluhan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dipaksa untuk mencium kening rekan sesama jenis yang sedang mengikuti kegiatan ospek viral di media sosial. Diduga aksi tak panttas tersebut dilakukan kakak tingkat kepada mahasiswa baru dari program studi Teknologi Pertanian Unsri.

Usai viral, sejumlah senior dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) Unsri menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Pihak Unsri melalui Sekretaris Rektor Prof Dr Alfitri MSi, mengatakan tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang terlibat atau memerintahkan aksi saling cium kening antar-mahasiswa baru diberi sanksi pemecatan sebagai mahasiswa Unsri.

“Nanti akan kami pertimbangkan data-data, kami ada tim investigasi, nanti kalau dia pelanggaran berat bisa saja mahasiswa yang bersangkutan dipecat, tetapi ini keputusan rektor,” tegas Prof Alfitri, Selasa (23/9).

Copot saja pak
25/09/2025

Copot saja pak

Presiden Prabowo memastikan tidak menutup mata terhadap berbagai masalah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usai kunjungan dari New York, Prabowo berencana memanggil seluruh mitra penyelenggara SPPG untuk berkoordinasi.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa Prabowo rutin meminta laporan perkembangan program mulai dari capaian layanan hingga isu kehalalan foodtray.

Selain itu, Prabowo memberi arahan khusus agar telur yang disajikan dalam program MBG diberikan utuh baik dalam bentuk ceplok maupun rebus dan bukan diorak-arik atau didadar. Menurutnya hal ini penting agar setiap anak menerima satu butir telur utuh tanpa pengurangan kandungan protein.

Address

Wado
Subang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pesan Ibu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share