12/07/2025
Sultan Syarif Kasim II, Sultan ke-12 Kesultanan Siak Sri Indrapura, merupakan tokoh penting yang langsung menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. la dengan sukarela menyerahkan seluruh kekuasaan dan wilayah kerajaannya kepada Republik Indonesia yang baru lahir. Sikap ini mencerminkan nasionalisme tinggi dan keikhlasan luar biasa dari seorang pemimpin kerajaan Melayu.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Sultan menyumbangkan 13 juta Gulden Belanda, mahkota berlian, keris pusaka, dan berbagai harta lainnya kepada Presiden Soekarno. Selain itu, ia menyerahkan wilayah kekuasaannya yang mencakup Sumatra Timur-termasuk Kerajaan Melayu Deli, Serdang, Bedagai-hingga Provinsi Riau dan Kepulauan Riau saat ini. Ini menjadikan Sultan Syarif Kasim II sebagai penyumbang terbesar dari kalangan bangsawan Nusantara dalam mendukung Indonesia merdeka.
Wilayah yang diserahkan Sultan mencakup daerah kaya minyak dan gas bumi, terutama di Provinsi Riau. Sejak era kolonial Belanda, daerah ini telah dieksplorasi dan dieksploitasi sebagai salah satu penghasil minyak terbaik dunia. Setelah kemerdekaan, pengelolaan migas di wilayah tersebut dilanjutkan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), yang menjadi kontributor utama dalam perekonomian nasional melalui Blok Rokan, salah satu ladang minyak terbesar di Asia Tenggara.
Source: CNBC