Ida Farida

Ida Farida assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh..

31/10/2025

Dalam pernyataannya, Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, mengungkapkan arah dan prioritas utama yang diberikan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Presiden RI menegaskan bahwa sejak awal kepemimpinannya, ia telah menaruh kepercayaan besar kepada Kapolri untuk memimpin institusi Polri dengan fokus pada tiga misi penting yakni pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.

30/10/2025

Gugatan ijasah palsu Jokowi Semua Orang Sorotan Berita Viral Kaka Adi

PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia, termasuk pelatih Patrick Kluivert. Itu m...
16/10/2025

PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia, termasuk pelatih Patrick Kluivert. Itu melalui mekanisme mutual termination.
Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di Tim Kepelatihan, seperti dilansir dari situs resmi PSSI. Sebelumnya, tim kepelatihan terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.

Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

"Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia," tulis pernyataan PSSI.

"Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,"

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan,"

"Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,"

Polemik mega proyek Kereta Cepat Whoosh kembali memanas setelah terungkapnya tumpukan utang dan kerugian fantastis. Akti...
15/10/2025

Polemik mega proyek Kereta Cepat Whoosh kembali memanas setelah terungkapnya tumpukan utang dan kerugian fantastis. Aktivis sekaligus akademisi, Ubedilah Badrun, dengan tegas menunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak yang paling harus bertanggung jawab atas kekisruhan finansial ini.

Menurut Ubedilah, kebijakan Jokowi di masa lalu menjadi pangkal dari masalah yang kini membelit proyek strategis nasional tersebut. Ia menilai, keputusan untuk merealisasikan proyek ini dan memilih Tiongkok sebagai mitra adalah murni kebijakan dari kepala negara saat itu.

"Saya kira kalau saya boleh katakan, ya Joko Widodo (yang harus tanggung jawab)," kata Ubedilah dalam siniar Forum Keadilan TV pada Senin (13/10/2025).

Ubedilah menegaskan bahwa tanggung jawab itu melekat pada Jokowi karena perannya sebagai pengambil keputusan tertinggi yang membuat proyek Kereta Cepat Whoosh menjadi nyata.

"Karena (Jokowi) mengubah tadinya dengan Jepang daripada dengan China, dan saat itu presidennya adalah Joko Widodo," ucapnya.

Persoalan ini kembali menjadi sorotan publik setelah utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membengkak hingga mencapai Rp118 triliun.

Ironisnya, setelah resmi beroperasi, kereta super cepat ini justru terus menelan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp4, 1 triliun per tahun.

Ubedilah mengaku sejak awal sudah menentang proyek ini karena dianggap sebagai sebuah bisnis yang tidak masuk akal dan bukan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

"Waktu itu saya termasuk yang menolak, ini bukan skala prioritas," katanya.

Kekhawatiran Ubedilah kini terbukti. la bahkan memproyeksikan kerugian Kereta Cepat Whoosh akan terus membengkak di masa mendatang, melebihi angka-angka yang sudah diprediksi sebelumnya.

"Nanti di semester pertama ini, tahun 2025, itu sudah rugi sekitar Rp1,6 triliun," ujar dia.

Dengan kondisi keuangan yang terus merugi triliunan rupiah setiap tahun, pertanyaan besar pun muncul, bagaimana Indonesia bisa melunasi utang sebesar Rp118 triliun? Ubedilah menyebut situasi ini tak ubahnya bom waktu yang siap meledak kapan saja.
"Ini menjadi bom waktu seperti yang disampaikan oleh kepala dari kereta cepat itu," katanya.

Biar Jokowi dan pendukung nya bayar hutang

Ketika kejujuran hanya diharg4! Rp17 ribu Luaarrr biasa sekali, Seorang pria menemukan uang Rp.330Juta lalu mengembalika...
25/09/2025

Ketika kejujuran hanya diharg4! Rp17 ribu
Luaarrr biasa sekali, Seorang pria menemukan uang Rp.330Juta lalu mengembalikan nya kepada Pemilikannya namun yang ia Terima sebagai imbal4n nya hanya Rp.17 Ribu

Kalo orang lain yg menemukan uang itu mungkin sudah dibawa kabur Namun pria ini memilih jujur
Tas itu dikembalikan dengan keadaan Utuh kepada Pemilik nya

Jngan Kapok menjadi orang baik dan jujur ya
Semoga rejeki mu berlimpah dari mana pun datangya.

Sebanyak 1.333 siswa alami keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Para siswa bahk...
25/09/2025

Sebanyak 1.333 siswa alami keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Para siswa bahkan ada yang kejang-kejang.

12/08/2025

Jokowi paling korupsi di occrp'gelar paling top

Address

Sukabumi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ida Farida posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share