26/02/2025
PERAN MUQODDAM TIJANI, SYEKH ABBAS BUNTET, CIREBON DLM PENEGAKAN NKRI, Pada 25 Oktober 1945, ketika pas**an sekutu Brigadir AWS Mallaby mendarat di pelabuhan Tanjung Perak,Surabaya, Para ulama berkumpul & merumuskan u\bersikap keras kpda sekutu&menyatakan siap Jihad Fi Sabilillah {perang dijln Allah}, Saat itu, Syekh Abbas menjadi komandan Sabilillah dan Hizbullah yang keduanya adalah Sayap Islam dari Korps Pembela Kemerdekaan Indonesia
Menurut Budi Sujati dlm buku Prkembangan Nahdlatul Ulama diJawa Barat 1931-1967, sejumlah ulama berada dibawah komando Syekh Abbas ikut berangkat ke Surabaya, dipanggil KH.Hasyim Asy’ari, Seperti Syekh Anas {Muqoddam Tijaniyah}, Kyai Mujahid, Kyai Ahmad Zahid,Kyai Imam, Kyai Zen,Kyai Muhtadi Abas, Kyai Mustamid Abas, Syekh Hawi Anwar {Muqoddam Tijaniyah}, Kyai Busyral Karim, Mrka turut serta membantu perjuangan Syekh Abbas saat memimpin pas**an yg terdiri atas kyai dan santri pada Pertempuran Patriotis melawan Belanda dan sekutu diSurabaya pada 10 Nov 1945, selain diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional, peristiwa historis ini melibatkan kyai & santri dari berbagai wilayah di Indonesia, Disana Syekh Abbas sdh mulai memobilisasi massa bahkan pada santrinya, Kyai Shaleh,Ia tampil sbg komando dlm barisan perjuangan rakyat Indonesia disurabaya, Peristiwa Historis ini terjadi merupakan efek dari sebuah Resolusi Jihad yang telah digagas oleh Para Ulama dlm pertemuan Musyawarah NU, Surabaya, 21-22 Okt 1945, Syekh Abbas pun ikut serta dlm Munas tersebut, Syeikh Abbas memiliki peran penting dalam dunia politik,awal lngkahnya ia sukses mnjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat {KNIP} mewakili konstituen Jawa barat saat itu. Kemudian, turut aktif sebagai Rais‘Am Dewan Syuriah NU Provinsi Jawa Barat...Menilik penjelasan sebelumnya, Tentu ini sbg bukti nyata bhwa Sang Kyai di Tataran Sunda, Jawabarat yang notabane Muqoddam Trkt Tijaniyah, mampu memerankan politik dalam memperjuangkan kemerdekaan& Tegakknya NKRI dari tangan penjajah, Disisi lain sbg Mursyid\Muqoddam Tarekat, Syekh Abbas menempati kedudukan Unik, Karena selain mjdi Muqoddam Tarekat Tijaniyah,Beliau juga harus menjadi perekat dilain Tarekat, Beliau mendpat pengecualian dlm hal ini,Itu tdk lain karna tingginya tingkat ke ilmuan dan spiritualitas Syekh Abbas *mengingat Tarekat Tijaniyah melarang kalanganya untuk mengikuti Tarekat lainnya, &pda masanya Pesantren Buntet memegang peranan pnting dlm Pnyebaran Trkt Tijaniyah
Pas**an pejuang kemerdekaan Sabilillah & Hizbullah merupakan kekuatan yg tangguh, disegani musuh,Kekuatan itu diperoleh brkat latihan berat yg diproleh dlm pndidikan PETA {Pembela Tanah Air} di Cibadusa, semasa penjajahan Jepang, Organisasi Perjuangan Umat Islam ini didirikan untuk melakukan perlawanan thdp penjajah.Anggotanya terdiri kaum tua militan, Organisasi ini di Pesantren Buntet, diketuai Syekh Abbas&adiknya Syekh Anas, dibantu ulama lainnya, Basis kekuatan laskar yang dibangun Syekh Abbas itu kemudian mjadi bagian dri pilar penting bagi tercetusnya Perang Revolusi Bulan Novmber diSurabaya1946. Hal itu terbukti setelah KH. Hasyim Asyari mengeluarkan Resolusi Jihad, pada 22 Oktober 1946, B**g Tomo sgra dtng berkonsultasi dgn KH.Hasyim guna meminta restu dimulainya perlawanan terhdp Inggris. Akn tetpi, Mbah Hasyim menyarankan agar perlawanan rakyat itu jangan dimulai terlebih dahulu, sblum Syekh Abbas yang merupakan laskar andalanya dtg, Slah satu alasan Mbah Hasyim menunjuk Syekh Abbas sebagai Komandan Perang, 10 Nov, adl karna musuh memiliki kemampuan di luar nalar manusia, Jenderal Mallaby bkn hanya sosok jenderal ahli perang, tapi juga memiliki ilmu hitam yg sangat tinggi, Untuk bisa melawan penjajah, Syekh Abbas akhirnya menyerahkan amalan kpda pr santri yg terlibat pd pertempuran tsb, Syekh Abbas hanya membacakan amalan itu sebanyak 3 X,harus lgsg dihafal, tidak boleh ditulis,Saat itu hanya skitar 80 santri yg lulus, Salah satu santri itulah yang kemudian dapat membunμh Jenderal Mallaby seblum perang 10 Nov berkobar, & santri itu mendpat ijazah langsung dari Syekh Abbas, Amalan itu
أشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
لاَ مَوْجُوْدٌ إِلاَّ اللهِ، لاَ مَعْبُوْدٌ إِلاَّ اللهِ، لاَ مَطْلُوْبٌ إِلاَّ اللهِ
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
والله اعلم
💝Syekh Abbas buntet~Syaikhuna Misbahul Anam Ibnu Turmudzi AtTijani