Website ooberita

Website ooberita Ooberita Merupakan media online yang mempunyai visi “Media Informasi Terpercaya”. Di himpun dari berbagai sumber yang bisa dipercaya dan dipertanggung jawabkan.

Siapa yang mengidolakan mereka?😍 Semoga juga bisa ke TANAH SUCI 🔥
12/11/2024

Siapa yang mengidolakan mereka?😍 Semoga juga bisa ke TANAH SUCI 🔥

Siapa yang kelahiran 89 angkat tangan 😁
12/11/2024

Siapa yang kelahiran 89 angkat tangan 😁

12/11/2024
Burung hantu memang ahli dalam berbaur dengan lingkungan sekitar, menunggu mangsanya berada dalam jangkauan serangan.Mer...
11/11/2024

Burung hantu memang ahli dalam berbaur dengan lingkungan sekitar, menunggu mangsanya berada dalam jangkauan serangan.

Mereka menunggu dengan sabar, menggunakan penglihatannya yang mengagumkan untuk menemukan target.

Mereka kemudian dapat menukik ke bawah tanpa suara ke arah mangsanya, menggunakan bulu khusus yang menghilangkan suara dari sayapnya.

wow 😱
11/11/2024

wow 😱

Panik gak? Panik lahh masa nggk😭😭
11/11/2024

Panik gak? Panik lahh masa nggk😭😭

Kalajengking juga membutuhkan kehamilan yang relatif lama, karena tak seperti kebanyakan Arachnida, kalajengking melahir...
11/11/2024

Kalajengking juga membutuhkan kehamilan yang relatif lama, karena tak seperti kebanyakan Arachnida, kalajengking melahirkan anaknya bukan bertelur.

Saat bayi-bayi ini lahir, rangka luarnya masih sangat lunak sehingga mudah dijadikan sasaran predator. Untuk menghindarinya, bayi-bayi yang baru lahir akan memanjat ke punggung induknya yang lebih aman.

Seperti misalnya pada kalajengking kulit kayu (Centruroides exilicauda) diketahui menggendong bayi-bayinya di punggung.

Beban sang induk pun bisa dibilang berat, karena harus menggendong setidaknya 100 bayi kalajengking. Mereka akan tinggal di sana selama beberapa minggu sampai rangka luar mereka mengeras.

Tapi sesuatu yang mengerikan kadang terjadi. Saat induk tak dapat menemukan cukup makanan, maka ia akan memangsa sendiri satu atau dua bayi-bayi yang ada di punggungnya.

Ilmuwan di salah satu daerah pertambangan Australia berhasil menemukan spesies kaki seribu pertama di Bumi. Makhluk mist...
09/11/2024

Ilmuwan di salah satu daerah pertambangan Australia berhasil menemukan spesies kaki seribu pertama di Bumi. Makhluk misterius itu memiliki 1.306 kaki yang cukup mengesankan dan menjadi hewan dengan kaki terbanyak yang pernah ada.

Selain itu, makhluk tersebut memiliki antena besar dan sayangnya ia menjadi makhluk dengan kaki terbanyak di Bumi yang buta. Hal itu diketahui melalui penelitian ilmuwan.

Dengan tidak adanya mata, makhluk yang disebut Eumillipes Persephone yang menjalani kegiatannya menggunakan antena besar sebagai satu-satunya sumber input sensorik.

Penelitian tentang kaki seribu pertama di Bumi diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports dan dipimpin oleh ahli entomologi Virginia Tech, Paul Marek. Meskipun organisme sebelumnya juga dikategorikan sebagai kaki seribu, tidak ada organisme nyata dengan lebih dari 1.000 kaki yang ditemukan.

Dilansir dari Reuters, Marek mengatakan bahwa makhluk itu adalah organisme Bumi pertama yang memiliki 1.000 kaki, membenarkan terminologi "kaki seribu" yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "seribu kaki."

Marek menjelaskan bahwa makhluk itu ditemukan sekitar 60 meter di bawah tanah dan jenis betina milik keluarga Persephone Eumillipes memiliki lebih banyak kaki daripada jantan.

Pernahkah Anda melihat seekor kambing Damaskus? Saat Anda melihatnya pasti akan berpikir bahwa kambing ini merupakan see...
09/11/2024

Pernahkah Anda melihat seekor kambing Damaskus? Saat Anda melihatnya pasti akan berpikir bahwa kambing ini merupakan seekor kambing cacat. Namun, tidak demikian adanya.

Pada kenyataannya, kambing yang dikenal dengan nama Aleppo, Baladi dan Chami ini memiliki fitur muka yang cukup aneh, terkesan cembung dan nampak menakutkan. Ini adalah salah satu keunikan dari kambing jenis damaskus.

Kambing Damaskus berasal dari daerah Timur Tengah dan banyak dipelihara di negara Syiria, Cyprus dan Lebanon. Hewan ini awalnya berasal dari India, namun kemudian banyak dipelihara di negara-negara tersebut.

Kambing ini menjadi salah satu komoditas penting bagi negara-negara di Timur Tengah. Pasalnya, Damaskus adalah sejenis hewan yang pintar menghasilkan susu. Kualitas susunya sangat baik dengan jumlah yang cukup melimpah.

Kambing ini memiliki bentuk wajah yang cukup unik namun terkesan menyeramkan. Banyak orang yang menyebutnya mirip dengan monster.

Fitur wajahnya cembung atau konveks dengan dahi yang sangat menonjol. Letak mata dan mulutnya seakan-akan tidak seimbang sehingga nampak menakutkan. Namun, semua wajah kambing damaskus itu serupa. Semua damaskus memiliki fitur wajah yang sama.

🔥LEGENDA TERBENTUKNYA PULAU JAWA 🔥Ada kisah menarik yang diwariskan dalam kitab Tantu Pagelaran mengenai terbentuknya Pu...
08/11/2024

🔥LEGENDA TERBENTUKNYA PULAU JAWA 🔥

Ada kisah menarik yang diwariskan dalam kitab Tantu Pagelaran mengenai terbentuknya Pulau Jawa, sebuah kisah yang sering dikaitkan dengan fenomena gaib di Pulau Jawa.

Suatu ketika, Batara Guru memerintahkan Dewa Brahma dan Wisnu untuk mengisi Pulau Jawa, yang saat itu masih mengambang dan terus berguncang di lautan.

Para dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan memindahkan Gunung Mahameru dari India.

Dewa Wisnu menjelma menjadi kura-kura raksasa yang menggendong gunung itu di punggungnya, sementara Dewa Brahma berubah menjadi naga raksasa yang membelit gunung dan kura-kura, sehingga gunung bisa dipindahkan dengan aman.

Mereka awalnya meletakkan gunung di bagian barat Pulau Jawa, namun karena beratnya, pulau menjadi miring. Kemudian gunung dipindahkan ke bagian timur, dan serpihannya membentuk jajaran pegunungan sepanjang Pulau Jawa.

Meskipun sudah dipindahkan ke timur, Pulau Jawa masih miring.

Para dewa akhirnya memotong sebagian dari gunung tersebut dan menempatkannya di barat laut, membentuk Gunung Pawitra, sementara bagian utama Gunung Mahameru kini dikenal sebagai Gunung Semeru.

Kerajaan Kalingga: Kerajaan Wanita Pertama yang Memukau di Jawa TengahAda sebuah kerajaan kuno di pesisir utara Jawa Ten...
08/11/2024

Kerajaan Kalingga: Kerajaan Wanita Pertama yang Memukau di Jawa Tengah

Ada sebuah kerajaan kuno di pesisir utara Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ratu Sima, ratu wanita pertama yang bijaksana dan adil pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi.

Kerajaan Kalingga atau Holing dikenal akan kekuatan militernya, sistem pemerintahan yang terstruktur, dan peran pentingnya dalam perdagangan maritim Asia.

AWAL MULA BERDIRINYA KERAJAAN KALINGGA

Pada abad ke-7 Masehi, Pulau Jawa tengah diselimuti oleh dinamika politik dan budaya yang berkembang pesat. Di tengah-tengah keragaman ini, berdirilah sebuah kerajaan yang kelak dikenal sebagai Kerajaan Kalingga atau juga disebut Holing atau Keling.

Berdasarkan catatan sejarah, kerajaan ini didirikan oleh Raja Santanu (632-648 M), yang bergelar Prabu Kirathasingha. Di bawah kepemimpinannya, Kalingga mulai meneguhkan posisinya sebagai salah satu kerajaan paling kuat di Pulau Jawa.

RAJA-RAJA YANG MENGUKIR SEJARAH

Prabu Santanu (632-648 M)
Prabu Santanu adalah pendiri Kerajaan Kalingga yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya melalui diplomasi dan kekuatan militer. Pada masa pemerintahannya, ia mengirimkan utusan ke Dinasti Tang, Cina, pada tahun 632 M dan 640 M, memperkuat hubungan dagang dan budaya antara Kalingga dan Cina. Kedatangannya juga diwarnai oleh kedatangan Pendeta Hwi-Ning dari Cina yang selama tiga tahun menetap di Kalingga, menerjemahkan kitab suci Buddha Hinayana ke dalam bahasa Cina dengan bantuan pendeta lokal bernama Janabadra.

Prabu Selendra (648-674 M)
Setelah wafatnya Prabu Santanu, takhta Kalingga diteruskan oleh Prabu Selendra (Prabu Kartikeyasingha sang mokteng Mahamerwacala). Di bawah kepemimpinannya, Kalingga semakin mengokohkan posisinya di jalur perdagangan maritim, mengirimkan duta besarnya ke Cina dua kali, pada tahun 648 M dan 666 M. Pernikahannya dengan Dewi Sima menghasilkan dua keturunan penting: Dewi Parwati dan Radiyah Narayana. Dewi Parwati kemudian menikah dengan raja Galuh, sementara Radiyah Narayana menjadi menantu raja Jayasinghanegara dari Keling.

Maharani Shima (674-695 M)
Puncak kejayaan Kalingga dicapai di bawah kepemimpinan Maharani Shima, raja wanita pertama yang dikenal sebagai Ratu Keadilan. Pemerintahannya ditandai oleh penerapan hukum yang ketat dan adil. Salah satu kisah terkenal di masa pemerintahannya adalah ketika seorang saudagar Arab mencoba menguji ketaatan rakyat Kalingga dengan meletakkan pundi-pundi uang di jalanan pusat kota. Tanpa ada yang berani menyentuhnya, kecuali putra mahkota yang secara tidak sengaja menginjaknya. Ratu Shima, yang teguh pada prinsip keadilannya, awalnya memerintahkan hukuman mati dengan memotong kaki putra mahkota. Namun, setelah didesak oleh para penasehatnya, hukuman tersebut akhirnya diringankan, menunjukkan keseimbangan antara ketegasan dan belas kasih dalam kepemimpinannya.

Pascapemerintahan Ratu Shima
Setelah wafatnya Ratu Shima pada tahun 695 M, Kerajaan Kalingga mengalami perpecahan menjadi dua wilayah: utara dipimpin oleh Dewi Parwati dan selatan oleh Radiyah Narayana. Dewi Parwati kemudian menggantikan tahtanya, diikuti oleh Dewi Sannaha yang menikah dengan raja Galuh, serta Narayana yang menjadi raja Kalingga setelah putranya wafat. Namun, perpecahan ini mulai melemahkan kekuatan Kalingga, membuka jalan bagi ancaman eksternal yang akhirnya memicu keruntuhannya.

MASA KEJAYAAN DAN KEUNIKAN KERAJAAN KALINGGA

Kerajaan Kalingga dikenal sebagai salah satu dari tiga kerajaan tertua di Pulau Jawa, bersama Tarumanagara dan Kutai. Letaknya yang strategis di pesisir utara Jawa Tengah, kemungkinan di sekitar Banyumas, Blora, atau Purwodadi, menjadikan Kalingga sebagai pusat perdagangan maritim yang vital. Melalui jalur perdagangan ini, Kalingga menjalin hubungan dagang dengan India, Cina, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, mengekspor komoditas berharga seperti emas, perak, dan cula badak.

Budaya Kalingga sangat dipengaruhi oleh India, terutama dalam aspek agama dan pemerintahan. Agama Hindu dan Buddha berkembang pesat, terlihat dari peninggalan candi dan arca yang masih bisa ditemui hingga kini. Sistem pemerintahan yang terstruktur dengan baik, dipimpin oleh raja atau ratu dengan birokrasi yang efisien, menunjukkan pengaruh model pemerintahan India yang terorganisir.

PENINGGALAN YANG MASIH ADA HINGGA ZAMAN INI

Meskipun tidak banyak meninggalkan prasasti, beberapa peninggalan arkeologis dari Kerajaan Kalingga masih dapat ditemukan:

- Prasasti Gunung Merbabu: Satu-satunya prasasti yang ditemukan di wilayah ini, yang memberikan informasi tentang sistem administrasi dan hubungan dagang Kalingga.

- Candi Bima: Terletak di Banyumas, candi ini dipercaya berasal dari masa Kalingga, menampilkan perpaduan arsitektur Hindu dan Buddha.

- Artefak dan Arca: Berbagai artefak dan arca yang ditemukan di sekitar Jawa Tengah menunjukkan pengaruh seni dan budaya India yang kuat.

KERUNTUHAN DAN WARISAN KERAJAAN KALINGGA

Kerajaan Kalingga mengalami keruntuhan pada awal abad ke-8 Masehi, terutama setelah serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Penyerangan ini berhasil merebut jalur perdagangan utama Kalingga, memaksa rakyatnya berpindah ke pedalaman Pulau Jawa untuk mencari kehidupan baru. Perpecahan internal dan melemahnya struktur pemerintahan juga turut mempercepat kejatuhan Kalingga.

Meskipun demikian, warisan Kerajaan Kalingga tetap hidup dalam budaya dan sejarah Indonesia. Penyebaran agama Buddha dan Hindu, sistem pemerintahan yang terstruktur, serta peninggalan arkeologisnya menjadi fondasi penting bagi pembentukan kerajaan-kerajaan berikutnya di Nusantara.

Kisah Ratu Shima dan kebijakan keadilannya menjadi inspirasi tentang kepemimpinan yang bijaksana dan tegas.

Kerajaan Kalingga adalah salah satu permata bersejarah di Pulau Jawa yang menggambarkan kemegahan dan dinamika politik serta budaya Indonesia kuno. Dari pendiriannya yang kuat hingga keruntuhannya yang dramatis, Kalingga meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Nusantara.

Peninggalan arkeologisnya, kisah para raja dan ratu yang berpengaruh, serta kontribusinya dalam perdagangan dan penyebaran budaya menjadikan Kerajaan Kalingga topik yang menarik untuk dipelajari dan dikagumi hingga hari ini.

Lotus feet atau bound feet adalah sebuah kondisi telapak kaki yang dimodifikasi. Hasilnya terlihat unik saat memakai sep...
08/11/2024

Lotus feet atau bound feet adalah sebuah kondisi telapak kaki yang dimodifikasi. Hasilnya terlihat unik saat memakai sepatu, tapi terlihat menakutkan saat telapak kaki itu kelihatan.

Di China pada zaman dahulu, kebiasaan ini dianggap mempercantik wanita. Mungkin hampir sama dengan memakai high heels di zaman modern.

Tradisi mengikat kaki untuk mendapatkan bentuk kaki yang indah merupakan salah satu ciri khas perempuan bangsawan di China sejak ribuan tahun lalu. Sepatu untuk lotus feet juga cantik dan banyak ragamnya.

Di China zaman dahulu, para wanita bangsawan sangat bangga memiliki kaki seperti ini. Sepatu untuk kaki ini juga memiliki hiasan yang indah-indah seperti sutra, benang emas, mutiara, dan lain-lain. Kaum lelaki pun sangat s**a memilih wanita yang memiliki lotus feet.

Salah satu cerita sejarah yang terkenal mengenai lotus feet adalah kisah mengenai penari istana dari Dinasti Shang. Konon, sang penari cantik itu memiliki kaki yang kecil dan cenderung berbentuk runcing, sehingga gerakan tarinya menjadi sangat indah.

Kaisar Dinasti Shang menyukai tarian sang penari dan terus memuji kakinya. Kaisar merasa, kaki mungil itu mirip bunga lotus, sehingga kemudian kaki mungil menjadi tren di kalangan bangsawan perempuan China dan dikenal sebagai lotus feet.

Lebih dari 1.000 tahun lamanya tradisi lotus feet diwariskan turun-temurun kepada para anak cucu bangsawan China. Biasanya, gadis-gadis dari kalangan bangsawan akan dibentuk kakinya sejak mereka bayi atau setidaknya masih berusia di bawah 10 tahun.

Address

Sukoharjo Regency
57556

Opening Hours

Monday 08:00 - 23:30
Tuesday 08:00 - 23:30
Wednesday 08:00 - 23:30
Thursday 08:00 - 23:30
Friday 08:00 - 23:30
Saturday 08:00 - 18:00

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Website ooberita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share