11/01/2025
Gubernur NTB Terpilih Prioritaskan Ketahanan Pangan, Bahas Strategi dengan Menteri Pertanian
Jakarta – Pemerintah NTB yang akan datang menunjukkan komitmennya terhadap kedaulatan pangan dengan menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur NTB terpilih, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal (LMI), dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jakarta, pada 10 Januari.
"Iqbal-Dinda memiliki visi misi yang menempatkan isu pertanian dan ketahanan pangan sebagai prioritas utama," ujar Lalu Muhamad Iqbal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, di sela-sela pertemuan.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur NTB terpilih, Lalu Iqbal langsung terbang ke Jakarta untuk berdiskusi dengan Kementerian Pertanian. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap program strategis yang berfokus pada pengembangan pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan berbasis industri.
“Kami juga membahas pengembangan ekosistem industri berbasis sektor pertanian, termasuk irigasi, salah satunya Bendungan Meninting, serta pengembangan komoditas unggulan NTB dan skala besar peternakan sapi,” jelasnya.
Iqbal juga menyampaikan bahwa Menteri Pertanian memberikan perhatian serius dalam pertemuan tersebut, dibuktikan dengan kehadiran sejumlah pejabat eselon I dan II. Ia menambahkan, setelah resmi dilantik, Rakorsus (Rapat Koordinasi Khusus) akan diadakan dengan melibatkan seluruh bupati/walikota di NTB guna merumuskan strategi implementasi.
Selama masa kampanye, program Iqbal-Dinda telah banyak menyoroti sektor pertanian terintegrasi. Menurut Iqbal, pengelolaan potensi lokal secara terintegrasi menjadi kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan serta mengangkat kesejahteraan petani di NTB.
“Kami optimis NTB mampu menjadi provinsi dengan ekosistem pertanian dan peternakan yang unggul dan berkelanjutan. Hari ini adalah langkah awal untuk merealisasikan visi besar tersebut,” pungkas Iqbal.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah NTB terpilih dalam mendukung program nasional terkait kedaulatan pangan. Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inovasi dalam memperkuat sektor pertanian di NTB.