02/06/2025
𝐒𝐢𝐥𝐚𝐦𝐨𝐁𝐚𝐜𝐚
ᴿᶦⁿᵍᵃⁿ ᵗᵃᵖᶦ ᴮᵉʳᵇᵒᵇᵒᵗ
ˢᵉⁿᶦⁿ, ² ᴶᵘⁿᶦ ²⁰²⁵
=====================
# 𝑶𝒄𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑳𝒆𝒑𝒂𝒔 😁
𝑊𝑎𝑤𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟𝑎 𝐼𝑚𝑎𝑗𝑖𝑛𝑒𝑟 𝐿𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑊𝑖𝑙𝑙𝑖𝑎𝑚 𝑆ℎ𝑠𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒
𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐚𝐬
Pasang spanduk di sektariat, sudah. Konsolidasi dengan tokoh kecamatan Alas Barat, Buer, Utan, dan Rhee, sudah. Bertemu dan berkonsultasi dengan para tokoh dan sesepuh KST di Mataram¹, seperti aksi Agus Adrianto pada momen pernikahan keluarga, juga sudah..!
Lantas, apa lagi yang belum kelar dikerjakan..? Ya, tinggal diskusi di grup WA yang terfokus pada pencarian solusi final tentang penamaan Kabupaten Sumbawa Tengah, saja yang masih berlngsung seru, sebelum usulan pemekararan secara resmi dibawa ke tingkat pusat.
Adu argumentasi yang berseliweran dari Zulkarnaen AS, Husni Niec, Agus Adrianto, Heri Pers, Supriyanto, Rahma A.R., Win Kodrat, Adith, Saipul Bahri, Kharil Hermansyah, Fathur Azhar dan lainnya terkait nama Kabupaten Sumbawa Tengah menunjukkan kompleksitas permasalahan ini. Berbagai sudut pandang disampaikan, namun belum sampai kepada solusi yang memuaskan semua pihak.
Untuk sekedar memancing dan memperkaya inspirasi, mari kita hadirkan nara sumber mumpuni; William Shakespeare, maestro pencipta nama dan makna kata, dalam wawancara imajiner Lanjutan berikut ini.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Selmat malam waktu Sumbawa Tengah, Tuan Shakespeare. Terima kasih telah meluangkan waktu kembali untuk wawancara lanjutan ini, terkait dinamika diskusi di grup WA Komite Pemekaran Kabupsten Sumbawa Tengah.
Diskusi ini berpusat pada usulan perubahan nama Kabupaten Sumbawa Tengah menjadi Kabupaten 𝑆𝑎𝑚𝑎𝑤𝑎 𝑇𝑒𝑛𝑔𝑎'², dan tetap mempertahankan singkatan KST.
Bagaimana pandangan Anda tentang hal ini, mengingat keahlian Anda dalam bahasa dan penamaan?
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: Selamat malam juga waktu Sumbawa Tengah, dan di London sini masih pukul 16.00 sore.
Usulan ini, sungguh menarik! Sebuah perdebatan yang melibatkan sejarah, identitas, dan tentu saja, keindahan bahasa. Penggunaan Samawau Tenga', yang berakar pada bahasa lokal, menawarkan keaslian yang tak terbantahkan. Ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah pernyataan identitas budaya yang kuat. Seperti Romeo dan Juliet yang terikat oleh cinta, Samawa Tenga' terikat oleh sejarah dan bahasanya. Menggunakan kata Samawa Tenga' adalah seperti mengembalikan jiwa asli dari nama tersebut, memberikannya nafas kehidupan yang baru.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Ada kekhawatiran bahwa perubahan nama ini, meskipun berakar pada bahasa Sumbawa, bisa menimbulkan kebingungan. Bagaimana Anda menanggapi kekhawatiran ini?
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: Kekhawatiran akan kebingungan adalah hal yang wajar. Namun, seperti dalam drama saya, kebenaran dan keindahan seringkali memerlukan perjuangan. Dengan komunikasi yang tepat dan penjelasan yang jelas, kebingungan dapat diatasi. Penting untuk menekankan nilai historis dan budaya di balik perubahan ini. Perumpamaan yang tepat adalah sebuah lukisan tua yang direstorasi; perubahannya mungkin tampak berbeda, tetapi keindahan aslinya tetap terjaga, bahkan lebih bersinar.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Diskusi ini awalnya dilakukan secara daring (dalam jaring) melalaui grup WA. Namun, ada usulan agar diskusi lanjutan dilakukan secara luring (luar jaringan), secara bertatap muka langsung, untuk memastikan kredibilitas dan integritas pembahasan. Apa pendapat Anda?
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: Ah, dunia maya dan dunia nyata..! Keduanya memiliki tempatnya. Diskusi "daring" memudahkan akses dan partisipasi, tetapi diskusi "luring" menawarkan kedalaman dan kejelasan yang tak tergantikan. Pertemuan tatap muka memungkinkan interaksi yang lebih kaya, mengurangi kesalahpahaman, dan memastikan bahwa setiap suara didengar dengan jelas.
Untuk isu sepenting perubahan nama kabupaten, pertemuan luring atau tatap muka langsung, yang terbatas pada para pemangku kepentingan, adalah langkah yang bijaksana. Itu seperti memilih aktor yang tepat untuk sebuah peran penting dalam sebuah drama – kredibilitas dan integritas sangat penting.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Terakhir, apa pesan Anda untuk masyarakat Samawa Tenga' terkait diskusi ini?
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: Ingatlah, nama adalah sebuah cerminan identitas. Perubahan nama ini, jika dilakukan dengan bijak, dapat memperkuat identitas budaya Samawa Tenga' dan semangat kesejarahan, tetapi selalu hormati perbedaan pendapat. Seperti dalam setiap drama besar, prosesnya mungkin rumit, tetapi hasilnya dapat menjadi luar biasa. Semoga keputusan yang diambil akan membawa kejayaan dan kebanggaan bagi Samawa Tenga'.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Oh ya, tambahan sedikit. Agar sedikit lebih akrab dengan identitas budaya Samawa, bagaimana jika saya menyapa Anda dengan memenggal ujung nama terakhir Anda: 𝑃𝑒𝑎𝑟𝑒³ (dari 𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒). Ya, penggalan "peare" itu dalam telinga dan lafal Samawa terdengar seperti 𝑝𝑖𝑒𝑟⁴ yang mengingatkan pada 𝑔𝑒𝑙𝑒𝑝𝑖𝑟⁵, sebuah kata yang dapat dijadikan cantolan dan mudah diingat.
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: (Sedikit terpingkal) Ha ha ha.., saya s**a dengan imajinasi liar Anda. Sepertinya, Anda menantang saya untuk menjelajahi lebih jauh identitas budaya Anda. Kalau kabupaten Samawa Tenga' berdiri kelak, semoga saya berkesempatan untuk menyingkap cira rasa budaya Anda, Samawa Tenga'.
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Oh, itu suatu kejutan..! Masyarakat Samawa Tenga', terutama Komite Pemekaran Kabupaten Samawa Tenga' (KPKST) akan dipandu oleh ketua Agus Adrianto dan Sekjen Acep Suherlan, tentu gembira menyambut kehadiran Anda dan akan beramai-ramai menyuarakan selamat datang 𝐷𝑒𝑎 𝑅𝑒𝑎⁶ Pier.., silamo..!, selamat datang dea rea Pier .., 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜⁷..! Bisa jadi Anda langsung dipersilakan menyantap 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑡⁸, masakan khas Samawa.
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: "Sepat...?" Kata itu… menarik! Ia mengingatkan saya pada kata 𝑠𝑐𝑎𝑡⁹, suatu bentuk improvisasi musik jazz yang spontan dan penuh energi. Bagaimana rasanya? Apakah sensasi sepat ini juga se-spontan dan se-energik itu? Atau mungkin lebih seperti simfoni gerakan yang harmonis?
𝑆𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜𝐵𝑎𝑐𝑎: Ouw, suatu personifikasi atau penggambaran yang dalam dan sangat fantastis.., dea rea ..!
Sepat adalah salah satu makanan khas Sumbawa yang terkenal. Sepat merupakan hidangan kuah bebas kosterol yang memiliki cita rasa asam segar dan disajikan dengan ikan bakar jenis kakap atau baronang, atau ikan apa saja sesuai selera.
Kuah sepat terbuat dari campuran terung, mangga muda, daun aru, 𝑟𝑢𝑘𝑢¹⁰, belimbing wuluh, tomat, kemiri, dan asam Sumbawa. Semua bahan tersebut diletakkan di dalam sebuah wadah dan kemudian disiram dengan air.
Kuah Sepat disajikan tanpa proses pemasakan tambahan, yang membuatnya memiliki rasa asam segar. Rasanya boleh jadi mirip acar, namun perbedaannya terletak pada asamnya yang berasal dari bahan-bahan alami, bukan dari cuka.
Tapi saya membayangkan betapa gurih dan lezatnya jika ikan 𝑆𝑎𝑙𝑚𝑜𝑛¹¹, 𝑇𝑟𝑜𝑢𝑡¹², 𝐻𝑎𝑑𝑑𝑜𝑐¹³ yang biasa hilir mudik di sungai Themes atau beberapa sungai lainnya di Inggris di sajikan dalam sepat.
𝑆ℎ𝑎𝑘𝑒𝑠𝑝𝑒𝑎𝑟𝑒: Racikan perpaduan cita rasa yang imajinatif..! Saya terkesan mendengarnya. Anda punya selera humor kuliner di atas rata-rata. Tapi berhubung di Samawa Tenga' mungkin sekarang sudah larut malam, saya pikir kita harus istirahat, jaga kesehatan badan dan pikiran. Perjuangan masih panjang. Salam buat Agus Adrianto, Acap Suherlan dan pejuang-pejuang KPKST lainnya. Selamat malam Samawa Tenga'
Nah, begitulah wawancara pun berakhir. Sebuah racikan Imajinasi yang luar biasa..!
---------------------------
Catatan kaki
¹ Mataram = ibukota provinsi NTB.
² 𝑆𝑎𝑚𝑎𝑤𝑎 𝑇𝑒𝑛𝑔𝑎' = Dialek lokal untuk penamaan "Sumbawa Tengah"
³ 𝑃𝑒𝑎𝑟𝑒 = Penggalan ujung nama Shakespeare
⁴ 𝑝𝑖𝑒𝑟 = Penyebutan kata peare falam pelafalan dan pendengaran Sumbawa.
⁵ 𝑔𝑒𝑙𝑒𝑝𝑖𝑟 = nama atau jenis diding anyaman bambu
⁶ 𝐷𝑒𝑎 𝑅𝑒𝑎 = Sebutan Paman dalam tradisi ningrat Sumbawa
⁷ 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑚𝑜 = Silakan
⁸ Hidangan/ masakan khas Sumbawa
⁹ 𝑠𝑐𝑎𝑡 : sebagai kta kerja to s**t = Merupakan teknik vokal dalam musik jazz dan genre musik lainnya di mana penyanyi mengimprovisasi melodi menggunakan suara vokal non-artikulasi (tanpa kata-kata yang bisa dimengerti). Mirip dengan suara mengaum tetapi lebih ritmis dan ekspresif.
¹⁰ 𝑟𝑢𝑘𝑢 = Daun sejenis (tapi tak sama) kemangi
¹¹ 𝑆𝑎𝑙𝑚𝑜𝑛 = Ikan dari famili Salmonidae, dikenal karena dagingnya yang berwarna oranye kemerahan dan kandungan lemak yang tinggi.
¹² 𝑇𝑟𝑜𝑢𝑡 = Keluarga ikan yang termasuk dalam famili Salmonidae, kerabat dekat salmon.
¹³ 𝐻𝑎𝑑𝑑𝑜𝑐 = Ikan laut putih dari famili Gadidae, berbeda famili dengan salmon dan trout.