15/08/2019
khutbah jum'at bulan dzulhijjah
Hakikat orang-orang yg merugi
اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ
إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ واعلموا يا اِخْوانِى رحمكم اللهُ انَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ:
أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟
قَالُوْا: اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ
فَقَالَ “إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي، يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هٰذَا، وَقَذَفَ هٰذَا، وَأَكَلَ مَالَ هٰذَا، وَسَفَكَ دَمَ هٰذَا، وَضَرَبَ هٰذَا. فَيُعْطِى هٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ، قَبْلَ أَنْ يَقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ. ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
صدق الله العظيم و صدق رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم
Para hadirin jama’ah sholat jum’at rohimakumullah
Marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, yaitu dengan jalan melaksanakan semua perintah perintah Allah sekaligus juga meninggalkan semua larangan larangan Allah. Karena hanya dengan bekal iman dan taqwa itulah kita bisa hidup bahagia baik di dunia maupun di ahirat kelak.
Para hadirin jama’ah sholat jum’at rohimakumullah
Dalam Shahiih Muslim no. 2584; Kitab Al-Birr, Bab Haramnya Perbuatan Zhalim, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada para sahabat sahabatnya. Beliau berkata:
أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟
Tahukah kalian siapakah yang dinamakan orang bangkrut?”
قَالُوْا: اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ
Mereka (para sahabat) menjawab: “Orang bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak p**a mempunyai harta benda.”
فَقَالَ “إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي، يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ،
Maka kemudian Nabi berkata: “Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku ialah mereka yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal kebaikan dari shalat, puasa, dan zakat.
Jadi disini Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang hakikat sejati dari orang yg bangkrut, yaitu adalah orang yg nanti di ahirat kelak datang membawa pahala pahala dari sholat, puasa, dan zakat. Yg mana mereka melakukan semua itu hanya semata-mata sebagai ibadah ritual saja, tanpa menghayati dan mendalami dari esensi ibadah itu sendiri. Seperti sholat, dimana sebelum sholat kita diajarkan untuk bersuci terlebih dahulu. Membasuh mulut kita, yg artinya kita harus menjaga mulut jangan sampai berkata kata yg kotor atau menyakiti perasaan orang lain. Membasuh muka, kepala, dan telinga yg artinya kita harus menjaga mata, telinga, dan pikiran kita dari perkara perkara yg buruk dan kotor. Membasuh tangan dan kaki kita, yg artinya harus menjaga keduanya dari melangkahkan dan mengerakkannya pada tempat maksiat dan dosa. Dengan berpuasa berarti mengajarkan kepada kita, bahwa kita harus lebih empati kepada tetangga-tetangga kita yg kekurangan dan kelaparan. Dengan berzakat berarti kita harus menyadari bahwa rezki itu tidak semata mata datang dari jerih payah dan kerja keras kita, melainkan datang dari Allah SWT melalui perantara orang-orang disekitar kita. Maka 0leh karena itu kemudian nabi juga berkata
وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هٰذَا، وَقَذَفَ هٰذَا، وَأَكَلَ مَالَ هٰذَا، وَسَفَكَ دَمَ هٰذَا، وَضَرَبَ هٰذَا
Tetapi mereka dahulu pernah mencaci maki orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain dan memukul orang lain.
فَيُعْطِى هٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ، قَبْلَ أَنْ يَقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ. ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّار
Maka diberikanlah bagian dari pahala kebaikannya untuk orang-orang yang ia sakiti tersebut. Apabila pahala kebaikan miliknya telah habis sebelum terpenuhinya pembalasan atas perbuatan zhalimnya, diambillah dari dosa-dosa mereka kemudian dialihkan kepadanya, lantas ia pun dilemparkan ke dalam neraka!”
Dalam syarah riadussholihin diterangkan tentang hadist ini, bahwasanya orang islam yg berbuat dholim itu akan di siksa dineraka dan setelah dibersihkan dari seluruh dosa-dosanya ia akan di angkat kembali ke surganya Allah SWT
Para hadirin jama’ah sholat jum’at rohimakumullah
Dari uraian hadis diatas, ini memberikan kita pelajaran, bahwasanya disamping kita menjaga dan memperbaiki ibadah-ibadah mahdoh, kita juga harus memperbaiki hubungan baik dengan sesama mahluk yaitu kita sesama manusia. Olehkarenanya Rasulullah juga menyarankan diantara kita agar saling tolong menolong.
عَنْ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا
Dari Anas bin Maalik radhiyallaahu ‘anhu, ia mengatakan, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tolonglah saudaramu baik yang menzhalimi maupun yang dizhalimi
قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا، فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا؟ قَالَ: تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, (kami paham) beginilah kami membela orang yang dizhalimi. Akan tetapi bagaimana kami membela orang yang menzhalimi?” Rasulullah bersabda, “Genggam erat tangannya (agar ia tidak berbuat zhalim)!” [Shahiih Al-Bukhaariy no. 2444]
Olehkarenanya apabila ada diantara saudara kita yg berbuat maksiat,seperti minum minuman keras, berjudi dsb rangkul dan nasehati mereka dengan baik. Apabila ada diantara saudara kita berkelahi, bertengkar dan bermusuhan, jangan memihak salah satunya, tapi damaikan dan jadikan mereka rukun kembali.
Para hadirin jama’ah sholat jum’at rohimakumullah
Alkhamdulillah kita semua telah berada di pertengahan bulan dzulhijjah, yg mana sebentar lagi kita akan kedatangan tahun baru hijriah, olehkarenanya marilah terus introsfeksi diri kita masing-masing. Hal apa saja yg masih harus kita benahi dan kita perbaiki. Agar kita tidak termasuk golongannya orang-orang yg merugi
والله سبحانهُ وتعالى يقول وبِقولهِ يَهْتدِ اْلمُهْتدونَ واِذاقُرئَ القُرْانُ فا سْتمِعوا له وانْصتوا لعلكُمْ تُرْحمون. اعوذُ بِا لله مِن الشيطا نِ الرّجيم. والعصرِ انالا نسانَ لفى حسرٍ الا الذين أمنوا وعملواالصّالحاتِ وتواصوْابالحقّ وتواصوْا بالصبْرِ . بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني واياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وقُل ربّ اغْفِرْ وارْحَمْ واَنْتَ خَيرُ الراحمين