19/12/2025
Selama 17 hari, seekor induk paus orca menempuh perjalanan sejauh 1.600 kilometer di Samudra Pasifik sambil menggendong anaknya yang sudah mati di atas kepalanya.
Setiap kali tubuh mungil itu mulai tenggelam, sang induk dengan lembut mengangkatnya kembali ke permukaan. Badai dan arus kuat tak mampu menggoyahkan fokusnya—ia hanya ingin terus bersama anaknya selama mungkin.
Para ahli menyebut momen mengharukan ini sebagai "Perjalanan Kesedihan." Namun bagi sang induk, ini adalah bentuk cinta yang paling murni. Orca memang hidup dalam ikatan keluarga yang sangat kuat; mereka berbagi makanan, melindungi satu sama lain, dan merasa kehilangan sedalam manusia.
Aksi ini membuka mata dunia bahwa duka, kesedihan karena kehilangan dan kasih sayang tidak hanya milik manusia. Di kedalaman samudra yang sunyi, seekor ibu membuktikan bahwa cinta sejati tetap bertahan, meski hati harus hancur berkali-kali.
sc tentang kehidupan