07/08/2025
Istrinya Lee Byung hun fobia timun padahal banyak manfaatnya‼️
Mentimun lebih sering dianggap sebagai sayur karena rasanya yang cenderung segar, tidak manis, dan cocok untuk dipadukan dalam hidangan gurih
Mentimun mengandung 96 persen air, menjadikannya pilihan tepat untuk tetap terhidrasi dan segar selama bulan-bulan musim panas.
Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, kamu sebaiknya memakan mentimun tanpa dikupas. Mengupasnya justru akan mengurangi jumlah serat, vitamin, dan mineral tertentu.
Selain itu, timun juga kaya akan vitamin dan mineral, serta mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
1. Menjaga Hidrasi Tubuh:
Timun terdiri dari sekitar 95% air, sehingga sangat efektif dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan:
Serat dalam timun membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Mengandung Nutrisi Penting:
Timun mengandung vitamin K, vitamin C, kalium, dan magnesium, serta antioksidan seperti beta-karoten, flavonoid, dan tannin.
4. Menjaga Kesehatan Kulit:
Kandungan air dan vitamin C dalam timun membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi iritasi.
5. Potensi Mencegah Penyakit:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa timun dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kadar gula darah, dan bahkan memiliki sifat antikanker.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan:
Timun rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.
7. Menjaga Kesehatan Mata:
Kandungan beta-karoten dalam timun baik untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah rabun senja dan katarak.
8. Menurunkan Tekanan Darah:
Kandungan kalium dalam timun dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan menurunkan risiko penyakit jantung.
9. Mengurangi Peradangan:
Timun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
10. Menangkal Radikal Bebas:
Antioksidan dalam timun membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.