Givaka

Givaka Bantu support ya...caranya like, follow n share...Terimakasih

Level Up Log  #Kemarin Sebelum kembali ke Jakarta untuk rutinitas kerja, aku sempetin dulu ngajak anak2 & istri nonton b...
28/04/2025

Level Up Log #
Kemarin Sebelum kembali ke Jakarta untuk rutinitas kerja, aku sempetin dulu ngajak anak2 & istri nonton bioskop. Duduk di kursi merah, popcorn di tangan, minum dingin di samping, sambil lihat tawa mereka... priceless banget rasanya.
Semoga semangat ini cukup buat bekal mereka menghadapi minggu ini, dan cukup juga buat aku bertahan sampai ketemu momen seperti ini lagi.
Keluarga itu memang bahan bakar terbaik.

Level Up Log  #14Siang ini aku pamit ke Jakarta.Tapi kali ini beda.Ada sepasang mata kecil yang menatap tanpa peluk, ada...
20/04/2025

Level Up Log #14

Siang ini aku pamit ke Jakarta.
Tapi kali ini beda.
Ada sepasang mata kecil yang menatap tanpa peluk, ada istri yang senyum tapi matanya nyimpan harap:
“Cepat pulang lagi ya...”

Anak laki-lakiku berdiri tegap, sok kuat.
Anak perempuanku masih batuk-batuk, tapi tetap dadah dengan tangan kecilnya.
Dan aku?
Berpaling sambil tersenyum… padahal di dada, rasanya kayak ditarik dari dua sisi.

Aku sadar, jadi ayah itu bukan cuma soal cari nafkah.
Tapi soal berani ninggalin kehangatan… demi masa depan yang lebih tenang.
Hari ini bukan tentang kekuatan otot.
Tapi tentang kekuatan hati—untuk tetap berjalan, meski berat.

Level up hari ini: belajar melepaskan dengan cinta, bukan dengan kesedihan.

#14

Level Up Log  #20Semalam ada yang ganjil.Begitu aku pulang dari luar kota, anak perempuanku langsung peluk erat, ngajak ...
19/04/2025

Level Up Log #20
Semalam ada yang ganjil.
Begitu aku pulang dari luar kota, anak perempuanku langsung peluk erat, ngajak tidur bareng, nempel kayak lem. Tapi kemarin… nggak. Dia hanya lihat sekilas, lalu pergi ke kamarnya.
Ada rasa perih.
Aku diam. Tapi hati mulai bertanya-tanya.

Pagi ini aku beranikan tanya, “Kenapa semalam nggak peluk dan tidur sama abi?”
Dia jawab pelan, tapi tegas:

> “Emangnya abi mau ketularan dede? Dede nggak mau abi ketularan cacar… soalnya dede sayang abi.”

Langsung hening. Tenggorokan tercekat.
Anak kecil itu… lebih dewasa dari yang aku sangka.
Dia menahan rindu, demi melindungiku. Dia memilih jarak, demi cinta.

Hari ini aku belajar sesuatu:
Cinta itu nggak melulu soal kedekatan. Kadang, justru dari menjauh — kita bisa tahu, betapa dalamnya rasa sayang itu.

Level Up Log  #12Ternyata bukan cuma adik, tapi istri dan kakak juga kena cacar.Rasanya makin berat karena aku kerja di ...
16/04/2025

Level Up Log #12
Ternyata bukan cuma adik, tapi istri dan kakak juga kena cacar.
Rasanya makin berat karena aku kerja di Jakarta, sedangkan mereka di Bandung.
Tiap video call, wajah mereka pucat, tapi tetap senyum.
Abi di sini cuma bisa bantu dengan doa, dan semangat yang terus dikirim lewat layar.
Ini bukan tentang jarak, tapi tentang cinta yang tetap hadir… walau tak bisa memeluk langsung.
Cepat sehat ya, keluarga kecilku.
Besok Abi pulang dan peluk kalian erat.

Level Up Log  #9Misi: Jadi Abi siaga... jarak jauh.Barusan banget dapat kabar: si cantik, anak perempuan kesayangan, ken...
14/04/2025

Level Up Log #9
Misi: Jadi Abi siaga... jarak jauh.

Barusan banget dapat kabar: si cantik, anak perempuan kesayangan, kena cacar di Bandung.
Abi-nya lagi di Jakarta... dan rasanya hati langsung kayak disiram air es—nyesek, tapi harus tetap tenang.
Nggak bisa langsung peluk, tapi doa dari Abi langsung nyampe, tanpa delay.

Level naik:
+1 Rindu
+2 Sabar
+3 Tekad buat tetap kuat

Jadi Abi jarak jauh itu nggak gampang. Tapi justru di situ tempatnya naik level.
Bismillah, cepet sembuh ya nak…
Abi selalu doain dari sini. Ibu juga luar biasa jagain kamu.

Level Up Log  #9"Foto pertama dan terakhir bersama ibu mertua"Hari ini aku belajar bahwa waktu itu nggak bisa diprediksi...
11/04/2025

Level Up Log #9
"Foto pertama dan terakhir bersama ibu mertua"

Hari ini aku belajar bahwa waktu itu nggak bisa diprediksi.
Kadang yang pertama... sekaligus jadi yang terakhir.

Hanya berselang tiga hari sebelum hari bahagia,
Allah lebih dulu memanggil ibu dari mempelai wanita.
Foto ini jadi satu-satunya kenangan mereka bersama
dalam balutan baju pengantin yang seharusnya untuk bahagia,
tapi justru dibalut duka.

Tapi justru dari kehilangan, kita dilatih untuk kuat.
Untuk menghargai setiap detik.
Untuk memeluk lebih lama.
Untuk mencintai tanpa jeda.

Bismillah, hari ini aku lanjutkan langkah dengan hati yang lebih hangat,
lebih ikhlas, dan lebih peka pada waktu yang tak pernah bisa diulang.

Turut berdukacita sedalam dalamnya...untuk adik2ku tersayang...Semoga senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran, semoga ini menjadi penguat hubungan pernikahan...amin yra

Level Up Log  #9“Sampai Jumpa, Bukan Selamat Tinggal”Hari ini resmi pamit dari tempat yang jadi saksi jatuh-bangunnya ak...
09/04/2025

Level Up Log #9
“Sampai Jumpa, Bukan Selamat Tinggal”

Hari ini resmi pamit dari tempat yang jadi saksi jatuh-bangunnya aku selama ini.
Tempat di mana tawa, stres, lembur, deadline, dan segelas kopi bercampur jadi cerita.

Tapi setiap langkah maju selalu punya harga.
Kadang itu artinya berpisah. Kadang itu artinya naik level.

Aku bukan siapa-siapa tanpa kalian. Tapi aku juga nggak bisa jadi lebih baik kalau tetap di tempat yang sama.

Makasih untuk semua kenangan.
Doakan aku, semoga bisa terus tumbuh, dan suatu hari nanti bisa bilang:
"Aku pernah satu tim dengan kalian, dan itu jadi bagian penting dari hidupku."

Level Up Log  #7Pagi yang berat, tapi penuh makna.Anak perempuanku nangis karena tahu aku harus pergi."Abi jangan ke Jak...
09/04/2025

Level Up Log #7
Pagi yang berat, tapi penuh makna.

Anak perempuanku nangis karena tahu aku harus pergi.
"Abi jangan ke Jakarta... aku nggak mau sekolah kalau nggak ada Abi."
Dan aku cuma bisa peluk dia erat, sambil menahan air mata yang mau jatuh.

Kadang yang paling susah dari perjuangan bukan kerja kerasnya,
tapi merelakan kebersamaan demi tanggung jawab.
Tapi aku percaya, ini bukan perpisahan.
Ini adalah langkah untuk masa depan yang lebih baik buat keluarga kecilku.

Level Up Log  #7"Ditutup dengan Ujian Sabar"Jam dinding nunjukin pukul 21.00.Saat orang lain lagi quality time, istiraha...
08/04/2025

Level Up Log #7
"Ditutup dengan Ujian Sabar"

Jam dinding nunjukin pukul 21.00.
Saat orang lain lagi quality time, istirahat, atau ngopi, aku malah dapat "telepon cinta" dari nasabah yang ngamuk-ngamuk bawa emosi entah dari mana.
Nada tinggi, omongan nyolot, bawa-bawa urusan pribadi.

Tapi alhamdulillah...
Ternyata sabar itu bisa di-upgrade.
Dari yang awalnya sempet ikutan ngegas, akhirnya bisa nemuin titik damai dan minta maaf satu sama lain.
Bukan karena aku lemah, tapi karena aku sadar:
Level up bukan cuma soal otot dan skill, tapi juga kendali hati.

Malam ini ditutup bukan dengan marah, tapi dengan maaf.
Bismillah... siap menghadapi esok dengan lebih tenang dan kuat.
#7

Level Up Log  #6"Pamit dalam diam, siap melangkah jauh."Malam ini bukan sekadar malam biasa.Malam ini penuh dus, peluk, ...
08/04/2025

Level Up Log #6

"Pamit dalam diam, siap melangkah jauh."

Malam ini bukan sekadar malam biasa.
Malam ini penuh dus, peluk, tawa, dan sedikit rasa haru.
Packing sambil quality time bareng keluarga — karena besok cerita baru dimulai di Jakarta.

Bukan soal kota mana yang dituju, tapi soal keberanian untuk tumbuh, lagi dan lagi.

Besok pindahan.
Hari ini, aku bersyukur.
Untuk mereka yang selalu jadi alas langkah, dan doa yang diam-diam menyertai.

Level Up Log  #5Hari terakhir kerja di Bandung.Masih kerasa vibe halal bihalal di kantor lama, tapi hati udah siap buat ...
08/04/2025

Level Up Log #5
Hari terakhir kerja di Bandung.
Masih kerasa vibe halal bihalal di kantor lama, tapi hati udah siap buat lembaran baru. Besok mulai perjalanan di Jakarta.
Bukan sekadar pindah tempat, ini tentang naik level—dari zona nyaman ke medan tantangan.

Bismillah, semoga makin dekat ke impian.

#5

Level Up Log  #04“Kadang kita lupa, di tengah perjuangan, ada pelukan kecil yang jadi charging station terbaik.”Di saat ...
06/04/2025

Level Up Log #04
“Kadang kita lupa, di tengah perjuangan, ada pelukan kecil yang jadi charging station terbaik.”

Di saat kepala penuh rencana dan badan kurang istirahat, senyum mereka yang bikin semuanya worth it.
Bukan hidup yang mudah yang bikin kita kuat. Tapi cinta yang tulus yang bikin kita terus melangkah.

Hari ini nggak harus sempurna.
Cukup tahu untuk siapa kamu berjuang, itu udah cukup buat bikin langkahmu berarti.


Address

Cinanjung
Sumedang

Opening Hours

Friday 21:00 - 15:00
Saturday 11:00 - 15:00
Sunday 11:00 - 15:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Givaka posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share