06/11/2023
Bismillahirrahmanirrahim...
*_MENJADI TUA ITU LUAR BIASA!_*
Seorang lelaki berkunjung ke desa tempat tinggal kakek dan neneknya selama beberapa hari. Sebuah tempat yang sejuk dan sunyi karena letaknya jauh dari perkotaan. Tak hanya merasakan udara yang bersih, di desa itupun ia menikmati pelajaran yang berharga dari kakek dan neneknya.
Suatu hari kakeknya bertanya, "Menurutmu, kakek masih punya lidah atau tidak?"
"Tentu saja masih, kalau tidak lalu bagaimana kakek bisa bicara?" Jawab si lelaki.
"Lalu bagaimana dengan gigi? Apakah kakek masih memilikinya?"
"Kulihat gigi kakek sudah tanggal semua! Tak ada satupun yang tersisa."
"Nah begitulah kehidupan. Kekuatan ternyata kalah dengan kelembutan."
Lelaki itu mengerti arah pembicaraan tersebut. Gigi yang sifatnya kuat ternyata tak bertahan lama jika dibandingkan dengan lidah yang sifatnya lunak. Artinya, orang yang bersifat lemah lembut akan dapat mengalahkan mereka yang bersifat kasar dan keras kepala.
Pada hari yang lain giliran neneknya berkata padanya, "Apa menurutmu rambut nenek putih semua?"
Ia menjawab, "Aku lihat memang demikian. Semua rambut nenek sudah memutih!"
"Cobalah lihat lebih dekat, masih ada satu dua rambut nenek yang hitam. Namun karena ia berada di kump**an rambut putih maka orang tetap akan menilainya putih."
Lelaki itu juga membandingkan dengan rambutnya sendiri. Kelihatannya memang masih hitam semua, padahal ada satu dua di tengah-tengah kepalanya itu yang sudah berwarna putih.
Ia kembali mengerti maksud pelajaran neneknya itu. Bahwa orang baik yang berkumpul dengan orang-orang tidak baik akan tetap saja dipandang sebagai tidak baik oleh orang lain.
Sebaliknya orang yang tidak baik apabila berkumpul dengan kump**an orang-orang baik, niscaya akan dipandang baik karena tertutupi oleh kebaikan orang-orang di sekelilingnya.
Pada hari berikutnya kakek dan neneknya duduk di bangku depan rumah mereka. Kakeknya berkata, "Kedua kaki kakek sebenarnya sudah cukup lemah. Namun karena menggunakan tongkat, kakek masih bisa berjalan kaki."
Neneknya menambahkan, "Begitu p**a kedua mata nenek yang sudah cukup rabun. Setelah dibantu kacamata tebal ini, nenek masih bisa melihat dengan baik."
Lelaki itu sungguh beruntung memiliki kakek dan nenek yang bijak. Kali ini ia mengerti lagi bahwa hidup tak boleh menyerah begitu saja dengan kelemahan. Setiap manusia harus berusaha dengan segala cara agar ia bisa mengalahkan kekurangannya itu.