26/09/2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang pernah mengaku sempat berpikir dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara setelah adanya desakan publik untuk mundur, terutama pasca peristiwa demonstrasi besar yang berujung ricuh di berbagai daerah sekitar akhir Agustus 2025.
Namun, Listyo Sigit memilih untuk bertahan dengan alasan-alasan berikut:
Ditolak oleh Pejabat dan Anggota Polri:
Ia mengeklaim bahwa saat ia sempat menanyakan opsi pengunduran diri kepada para pejabat dan anggota Polri, mereka menyatakan keberatan.
Tanggung Jawab:
Ia berpandangan bahwa mundur dalam situasi institusi sedang terpuruk atau carut-marut sama saja dengan meninggalkan kondisi anggota dan tidak bertanggung jawab.
Kebutuhan Kepemimpinan: Menurutnya, yang dibutuhkan saat itu adalah figur yang berani mengambil posisi tanggung jawab untuk membangkitkan moral anggota dan fokus mengembalikan kinerja Polri agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Ia juga menyatakan siap mengambil risiko apapun, termasuk dicopot dari jabatannya, jika memang itu yang diputuskan.