Militer dan Alutsista

Militer dan Alutsista Militer dan Senjata

Permanently closed.
26/09/2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang pernah mengaku sempat berpikir dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

​Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara setelah adanya desakan publik untuk mundur, terutama pasca peristiwa demonstrasi besar yang berujung ricuh di berbagai daerah sekitar akhir Agustus 2025.

​Namun, Listyo Sigit memilih untuk bertahan dengan alasan-alasan berikut:

​Ditolak oleh Pejabat dan Anggota Polri:

Ia mengeklaim bahwa saat ia sempat menanyakan opsi pengunduran diri kepada para pejabat dan anggota Polri, mereka menyatakan keberatan.

​Tanggung Jawab:

Ia berpandangan bahwa mundur dalam situasi institusi sedang terpuruk atau carut-marut sama saja dengan meninggalkan kondisi anggota dan tidak bertanggung jawab.

​Kebutuhan Kepemimpinan: Menurutnya, yang dibutuhkan saat itu adalah figur yang berani mengambil posisi tanggung jawab untuk membangkitkan moral anggota dan fokus mengembalikan kinerja Polri agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.
​Ia juga menyatakan siap mengambil risiko apapun, termasuk dicopot dari jabatannya, jika memang itu yang diputuskan.

26/09/2025

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa perdamaian di Palestina hanya dapat terwujud apabila semua pihak menghormati dan menjamin keamanan Israel.

'Saya juga terang-terangan mengatakan perdamaian hanya bisa datang kalau semua orang mengakui, menghormati, dan menjamin keamanannya Israel,' ucap Prabowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di New York, Amerika Serikat, Rabu.

Prabowo menilai bahwa jaminan terhadap keamanan Israel merupakan salah satu syarat utama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut. 'Israel pun harus dijamin keamanannya baru kita mendapat perdamaian,' kata Kepala Negara.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menanggapi reaksi para pemimpin dunia terhadap pandangan Indonesia di forum internasional terkait penyelesaian konflik Palestina-Israel.

26/09/2025

'Saat personel hendak ke Bingki, mereka diserang KKB hingga terjadi kontak tembak dan akhirnya rencana ke TKP dibatalkan,' kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa.

Dia menjelaskan pada Selasa (23-9) pagi anggota Satgas Damai Cartenz di Dekai sebenarnya sudah siap ke Bingki, namun hujan deras yang mengguyur wilayah itu hingga siang menyebabkan evakuasi ditunda.

'Untuk mencapai lokasi anggota harus menyeberangi sungai yang saat hujan airnya cukup deras. Mudah-mudahan cuaca kembali cerah sehingga anggota bisa kembali dikerahkan ke TKP untuk memastikan situasi sekaligus mengevakuasi korban,' ujarnya.

Karena belum ada anggota yang sampai ke Bingki, kata dia, maka hingga kini belum diketahui pasti berapa banyak pendulang yang menjadi korban penembakan KKB. Dari informasi sementara yang diterima, kata Faizal, terdapat lima orang pendulang yang menjadi korban penembakan KKB dan berada di dua lokasi berbeda.

Terkait hal di atas, pihak TPNPB-OPM juga telah mengeluarkan pernyataan jika mereka memberikan akses khusus pimpinan gereja untuk melakukan evakuasi kelima jenazah, tetapi dengan syarat apparat keamanan dilarang ikut dalam proses evakuasi.

Terlilit Hutang Pinjol,Oknum Prajurit TNI Kostrad Lepaskan Tembakan di BRI Cabang Gowa, Diduga Berniat Merampok
26/09/2025

Terlilit Hutang Pinjol,Oknum Prajurit TNI Kostrad Lepaskan Tembakan di BRI Cabang Gowa, Diduga Berniat Merampok

Terlilit Hutang Pinjol,Oknum Prajurit TNI Kostrad Lepaskan Tembakan di BRI Cabang Gowa, Diduga Berniat Merampok

Oknum prajurit TNI AD dari kesatuan Divisi III Kostrad berinisial Praka S di kantor Bank BRI Cabang Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan.
​Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, 25 September 2025 (berdasarkan waktu publikasi berita), di mana pelaku datang ke bank sambil membawa senjata laras panjang.

​Dugaan Motif dan Kronologi Singkat

​Dugaan Motif:

Informasi awal dan yang beredar luas menyebutkan bahwa dugaan motif pelaku adalah karena terlilit utang pinjaman online (pinjol) atau mengalami tekanan ekonomi yang membuatnya putus asa. Dugaan niat merampok juga mencuat, meskipun penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan motif pasti.

​Kronologi:

​Praka S datang ke bank dengan pakaian sipil dan membawa senjata api laras panjang, lalu mengamuk di lobi dan berteriak mencari petugas atau manajer bank.

​Pihak bank menghubungi Unit Intel Kodim 1409/Gowa karena merasa terancam.
​Saat anggota Intel Kodim tiba untuk mengamankan, Praka S kaget dan menolak. Ia sempat mengangkat senjata dan mengarahkannya ke salah satu anggota TNI.

​Beruntung, anggota TNI tersebut berhasil menangkis laras senjata ke atas, dan tembakan yang dilepaskan pelaku mengenai tembok pos sekuriti bank.

​Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, hanya kerusakan material di pos sekuriti.
​Pelaku berhasil diamankan dan langsung diserahkan ke satuannya (Divisi III Kostrad) untuk diproses hukum militer lebih lanjut.

​Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak militer untuk mengungkap motif yang sebenarnya
dan mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku.

20/09/2025

Kisah kemanusiaan menyentuh hati datang dari jajaran Polres Sukabumi Kota.

Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu dengan tulus menjual motor pribadinya demi membantu membangun rumah reyot milik pasangan Sobari (55) dan Yuli (48), warga Kampung Bunisari, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa itu berawal ketika sang polisi—yang memilih tidak menyebutkan namanya—terpaksa berteduh di rumah Sobari akibat hujan deras, beberapa waktu lalu. Kondisi rumah yang nyaris roboh membuatnya terenyuh. Dari perbincangan singkat dengan Yuli, ia mengetahui bahwa keluarga tersebut hidup dalam keterbatasan dan tidak mampu memperbaiki rumah mereka.

“Waktu itu saya kehujanan dan berteduh di rumah Bu Yuli. Kondisinya sangat tidak layak, dan setelah mendengar ceritanya, hati saya tidak bisa tenang. Saya ceritakan ke istri, dan alhamdulillah beliau mendukung saya untuk membantu,” ungkap sang polisi, Rabu (17-9-2025).

Tak menunggu lama, ia menjual motornya seharga Rp5 juta untuk memulai pembangunan rumah baru bagi keluarga Sobari. “Sampai saat ini pembangunan masih berjalan secara bertahap. Insya Allah saya akan membantu sampai rumahnya layak huni,” katanya.

Menurutnya, rumah itu tidak bisa mendapat bantuan pemerintah karena berdiri di atas lahan milik PTPN. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus membantu dengan dana pribadi.

Sobari yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot hanya bisa terharu menerima kebaikan itu. “Kalau bukan karena beliau, mungkin rumah kami tetap begini selamanya,” ucapnya lirih. Sementara Yuli tak kuasa menahan air mata saat menceritakan bantuan tersebut.

“Penghasilan suami tidak menentu, untuk makan saja sudah syukur. Kami tidak pernah membayangkan ada orang yang begitu peduli. Alhamdulillah, Allah kirimkan penolong lewat bapak polisi ini,” tuturnya penuh haru. Source- sukabumiku.id

15/09/2025

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh pihak kepolisian, pelaku pembunuhan Serda Rahman Setiawan diketahui bernama Iwan, seorang pria berusia 35 tahun.

​Pelaku diketahui merupakan warga Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Ia ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Senin, 15 September 2025.

​Penangkapan Iwan dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Wonosobo. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami motif di balik tindakan keji tersebut

15/09/2025

Berdasarkan laporan terkini, pelaku pembunuhan Serda Rahman Setiawan telah berhasil ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.
​Berikut adalah detail-detail penting terkait kasus ini:

​Identitas Korban: Korban adalah Serda Rahman Setiawan, seorang anggota TNI. Ia meninggal dunia akibat penganiayaan.

​Waktu Penangkapan: Pelaku berhasil ditangkap pada Senin pagi, 15 September 2025, hanya sehari setelah insiden tragis tersebut terjadi.
​Lokasi Penangkapan: Pelaku ditangkap di wilayah Kepil, yang merupakan hasil dari kerja keras pihak kepolisian Wonosobo.

​Reaksi Warga: Insiden ini memicu amarah warga. Restoran yang menjadi lokasi kejadian sempat menjadi sasaran amukan massa, di mana kaca dilempari dan beberapa fasilitas dibakar. Warga juga mendatangi Mako Polres Wonosobo dan menuntut agar pelaku dihukum berat, bahkan meminta hukuman mati.

​Proses Hukum: Pihak kepolisian menyatakan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Saat ini, motif di balik pembunuhan tersebut masih dalam tahap penyelidikan mendalam.

​Penangkapan ini merupakan langkah cepat dari aparat keamanan untuk menanggapi kasus yang menghebohkan masyarakat Wonosobo dan sekitarnya.

15/09/2025

Selamat datang KRI BRAWIJAYA 320

KRI Brawijaya (320) adalah salah satu kapal perang terbaru dan tercanggih yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Kapal ini merupakan bagian dari upaya modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) maritim Indonesia.

​Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai KRI Brawijaya (320):

​1. Asal Usul dan Produksi:

​KRI Brawijaya (320) pada awalnya dibangun untuk Angkatan Laut Italia dengan nama "Marcantonio Colonna" (P433).

​Kapal ini merupakan kapal kelima dari kelas Thaon di Revel.

​Kapal ini dibangun oleh perusahaan galangan kapal Italia, Fincantieri.

​2. Spesifikasi dan Kemampuan:
​Jenis: Fregat, yang menjadikannya kapal perang terbesar dan diklaim tercanggih di Asia Tenggara saat ini.

​Panjang: 143 meter.
​Berat benaman (full load): Sekitar 6.270 ton.
​Kecepatan: Mampu mencapai kecepatan hingga 32 knot (sekitar 59 km/jam).

​Daya jelajah:
Memiliki jangkauan hingga 5.000 mil laut pada kecepatan 15 knot.

​Sistem Senjata:

​Dilengkapi dengan meriam utama 127 mm/64 Vulcano, yang merupakan kaliber meriam terbesar yang dimiliki TNI AL saat ini.
​Memiliki meriam anti-pesawat 76 mm/62 Strales Sovraponte.

​Dilengkapi dengan rudal dan sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal anti-pesawat.
​Memiliki kemampuan peperangan empat dimensi: anti-udara, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, dan peperangan elektronika.

​Sistem Navigasi dan Tempur: Dilengkapi dengan sistem navigasi modern dan Combat Management System (CMS) yang terintegrasi, menghubungkan seluruh sensor, senjata, dan sistem komunikasi.

​3. Sejarah dan Peran:

​KRI Brawijaya (320) resmi diberangkatkan dari Italia pada 29 Juli 2025 dan tiba di Indonesia pada September 2025.

​Kedatangannya disambut langsung oleh pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Laut.

​Kapal ini akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada (Koarmada) II, yang bertugas menjaga pertahanan maritim Indonesia, khususnya di wilayah tengah dan timur.
​Kehadiran KRI Brawijaya (320) adalah bagian dari implementasi kebijakan "Perisai Trisula Nusantara" untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

14/09/2025

Rencana Indonesia untuk memiliki kapal induk semakin menguat setelah muncul kabar soal kemungkinan akuisisi ITS Giuseppe Garibaldi (C551) dari Italia.

Namun, ternyata ada syarat khusus yang ditetapkan pihak Italia. Negeri Pizza hanya akan melepas kapal induk tersebut jika Indonesia juga bersedia membelinya dalam satu paket lengkap dengan 30 jet tempur ringan AV-8B Harrier II.

13/09/2025

Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gel II TA 2025

🇮🇩

Address

Surabaya
60227

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Militer dan Alutsista posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share