HP85174075003-Penyedia Jasa

07/01/2024

Sewa Mesin Molen Cor
0851-740-750-03

07/01/2024

20/12/2023

Menanggapi berita tentang kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD, KPTI. menghimbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada.

"Covid-19 itu tetap akan ada di sekitar kita, karena dia terus bermutasi, namun gejala yang ditimbulkan ringan. Oleh karena itu, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan segera lengkapi status vaksinasi Covid-19." tutur Dr. Erwin

Ia melanjutkan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.

"Meskipun ada kenaikan, kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu di Indonesia." jelas Dr. Erwin

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Desember 2023, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia yaitu sebanyak 6.815.156 kasus dan total kasus meninggal sebanyak 161.923 kasus.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan website nasional pelaporan covid melalui https://allrecord-tc19.kemkes.go.id dari Januari sampai dengan November 2023 sebanyak 10.156 kasus.

“Namun, jika kita lihat data 3 bulan terakhir, belum ada kenaikan kasus konfirmasi secara signifikan, dimana pada bulan September 2023 ditemukan sebanyak 57 kasus, bulan Oktober 2023 ditemukan sebanyak 46 kasus, dan di bulan November 2023 ditemukan sebanyak 76 kasus.” tegas Dr. Erwin

Walaupun di Jawa Timur belum ada kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan, Dr. Erwin tetap menghimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala Covid-19, seperti demam dan/ atau infeksi saluran pernafasan, sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Dr. Erwin mengingatkan kembali cara pencegahan penularan Covid-19 terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), antara lain memakai masker saat berada di tempat umum/ keramaian atau sedang berhadapan dengan orang yang sakit, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menerapkan PHBS dan segera lengkapi status vaksinasi Covid-19.

20/12/2023

17/12/2023

Terima service segala macam alat fogging [bisa ditunggu]

17/12/2023

Alat fogging merk INFOGG

17/12/2023

Jasa Pest Control
Anti rayap [pasca dan pra konstruksi]
Fogging
Jual beli alat fogging [baru dan bekas]
Service dan sparepart

15/07/2023

Sebaiknya kita tahu :
Nyamuk demam berdarah adalah vektor yang bertanggung jawab dalam penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Untuk memberikan edukasi tentang nyamuk demam berdarah, berikut beberapa poin penting yang perlu dipahami:

Identifikasi Nyamuk Aedes: Nyamuk Aedes memiliki ciri-ciri khas seperti ukuran kecil dengan warna hitam dan putih, serta tubuh yang ramping. Mereka biasanya menggigit pada pagi dan sore hari.

perilaku dan Lingkungan Nyamuk: Nyamuk Aedes berkembang biak di sekitar kita. Mereka bertelur di air bersih yang tergenang, seperti bak mandi, ember, pot bunga, atau genangan air hujan. Menghilangkan tempat-tempat ini dapat mengurangi populasi nyamuk.

Pencegahan Gigitan Nyamuk: Menggunakan kelambu saat tidur dan mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dapat membantu mencegah gigitan nyamuk. Juga, menggunakan insektisida dan kawat kasa pada jendela dan pintu rumah dapat membantu mencegah masuknya nyamuk.

Pengendalian Populasi Nyamuk: Melakukan fogging atau pengasapan hanya sebagai tindakan darurat jika ada wabah DBD di daerah tertentu. Upaya pengendalian nyamuk yang lebih berkelanjutan melibatkan pembersihan lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, dan pembersihan genangan air yang mungkin menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.

Tanda dan Gejala DBD: Tanda dan gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala parah, ruam pada kulit, dan pendarahan pada beberapa kasus. Jika seseorang mengalami gejala ini, penting untuk segera mencari perawatan medis.

Peran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang nyamuk demam berdarah dan cara pencegahannya sangat penting. Masyarakat dapat berperan aktif dengan menjaga kebersihan lingkungan, melaporkan kasus DBD kepada otoritas kesehatan setempat, dan mendukung program-program pencegahan DBD.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengatasinya.