09/11/2025
Pada 6 November 2025, aparat keamanan melakukan operasi di Kampung Daugi dan Kampung Taitawa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yang berujung pada tew4snya tiga anggota kelompok bers3njata. Ketiga orang itu diduga merupakan bagian dari kelompok separatis yang aktif di wilayah tersebut. Operasi berlangsung cepat dan aparat mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
Barang bukti yang disita antara lain dua pucuk s3nj4ta rakitan, empat senapan angin, bendera bintang kejora, 118 butir amunisi kaliber 5,56 mm, ponsel, magazen, busur panah, anak panah, kapak, parang, serta perlengkapan lain yang menunjukkan kesiapan kelompok untuk melakukan aksi bersenjata. Penemuan atribut seperti bendera menunjukkan identitas politik kelompok yang terlibat dalam konflik.
Pihak berwenang menegaskan operasi ini bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan warga serta menindak aktivitas kelompok bersenjata yang mengancam ketertiban. Namun, tindakan militer semacam ini selalu memunculkan keprihatinan soal dampak terhadap warga sipil dan kebutuhan untuk memastikan perlindungan terhadap nonkombatan.
Insiden tersebut menggarisbawahi pentingnya pendekatan terpadu: penegakan hukum dan keamanan harus disertai upaya pembangunan, dialog, dan pemulihan agar masyarakat lokal merasakan manfaat nyata dari kehadiran negara. Penanganan pasca-operasi, termasuk bantuan kemanusiaan dan rekonsiliasi, menjadi kunci mencegah siklus kekerasan berulang di wilayah Papua.
Sumber: Fajar Papua