EJA - Empowerment and Justice Action

EJA - Empowerment and Justice Action Tegakkan keadilan bagi Korban Narkoba meski langit akan runtuh. Justice for drugs user !!.

Tanaman aja bisa nyembuhin, yang nyakitin sistem negara ini.
04/08/2025

Tanaman aja bisa nyembuhin, yang nyakitin sistem negara ini.

Halo Bapak/Ibu/Rekan-rekan yang peduli isu reformasi kebijakan narkotika, akses  narkotika/psikotropika untuk kebutuhan ...
25/07/2025

Halo Bapak/Ibu/Rekan-rekan yang peduli isu reformasi kebijakan narkotika, akses narkotika/psikotropika untuk kebutuhan medis hingga kini masih menghadapi berbagai tantangan.
Di saat yang sama, pengguna narkotika/psikotropika masih sering dihadapkan pada pilihan terbatas: penjara atau rehabilitasi.
Untuk itu, kami mengajak Anda hadir dalam:

Talkshow Kebijakan Narkotika
πŸ—“οΈ Rabu, 30 Juli 2025
πŸ•˜ 08.30–13.00 WIB
πŸ“ Gedung Yustinus Lt. 14, Kampus Unika Atma Jaya, Jakarta
πŸ“Ί Live via YouTube

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Hukum, Kementerian Kesehatan, UNODC, BPOM, BNN, dan pihak-pihak relevan lainnya.
🎯 Mari duduk bersama, berdiskusi, dan mencari solusi bagi kebijakan narkotika yang lebih manusiawi dan sesuai kebutuhan medis dan ilmu pengetahuan.
πŸ”— Pendaftaran GRATIS – terbatas untuk 80 peserta.

Rabu, 30 Juli 2025 Pukul 09.00 - 13.00 WIB Ruang Auditorium Gedung Yustinus, Lantai 14, Kampus Unika Atma Jaya, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Jakarta

πŸ“’ RILIS PERS JARINGAN REFORMASI KEBIJAKAN NARKOTIKADalam peringatan Hari Narkotika Internasional 26 Juni 2025, kita haru...
26/06/2025

πŸ“’ RILIS PERS JARINGAN REFORMASI KEBIJAKAN NARKOTIKA

Dalam peringatan Hari Narkotika Internasional 26 Juni 2025, kita harus bertanya: masihkah kita mengulang kebijakan "perang" terhadap narkotika yang terbukti gagal?

πŸ“ˆ Overcrowding mencapai 95%: Rutan/Lapas dipenuhi nyaris dua kali lipat kapasitasnya.

🚫 Kebijakan kriminalisasi tidak menyelesaikan masalah, justru memperburuk situasi dan melanggar HAM!

Revisi UU Narkotika yang tengah bergulir di DPR RI adalah momentum penting untuk perubahan.

Negara harus berhenti mengulang kegagalan yang sama, dan mulai menempatkan pendekatan kesehatan serta hak asasi manusia di pusat kebijakan, bukan bertumpu pada logika penghukuman dan stigma.

Kunjung" website kami: reformasinarkotika.id


17/02/2025

Poster β€œGibran Nyimeng Yuk!” Saat aksi demo mahasiswa di DPRD Jatim 17/2/2025

"Serius nih, polisi mau meregulasi narkotika hanya dengan stiker? Seharusnya kebijakan lebih fokus pada pendekatan berba...
07/12/2024

"Serius nih, polisi mau meregulasi narkotika hanya dengan stiker? Seharusnya kebijakan lebih fokus pada pendekatan berbasis HAM dan kesehatan, bukan sekadar tempel-menempel.

Komen keresahan kalian di kolom komentar untuk ditambahkan pada slide terakhir!?


Las Vegas di Dalam LapasSumber: Jawapos 23/11/24
23/11/2024

Las Vegas di Dalam Lapas
Sumber: Jawapos 23/11/24

"🚨 Rabu, 6 November 2024 - Rapat Kerja DPR RI Komisi III dengan BNN. Banyak PR, tapi salah satu yang mendesak adalah reg...
05/11/2024

"🚨 Rabu, 6 November 2024 - Rapat Kerja DPR RI Komisi III dengan BNN. Banyak PR, tapi salah satu yang mendesak adalah regulasi G***A MEDIS! πŸŒ±βš–οΈ

Meski Mahkamah Konstitusi sudah mengakui potensi medis g***a, BNN masih menolak legalisasi ini. Contoh nyata, Fidelis yang kehilangan istrinya karena terapi g***a dihentikan, menunjukkan kebutuhan akan regulasi yang berpihak pada kesehatan masyarakat Indonesia.

Dear BNN, mari jalankan amanat konstitusi untuk akses kesehatan yang lebih adil dan berbasis ilmiah





***aphobia

[SERUAN AKSI HARI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2024: WAR ON DRUGS = WAR ON US ‼️‼️] Propaganda "War on Drugs" sudah mengakar ...
26/06/2024

[SERUAN AKSI HARI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2024: WAR ON DRUGS = WAR ON US ‼️‼️]

Propaganda "War on Drugs" sudah mengakar selama bertahun-tahun atau bahkan belasan tahun. Publik telah tertanam pemahaman bahwa penggunaan narkotika adalah perbuatan tercela/amoral, sehingga perbuatan tersebut pantas dan layak mendapat sanksi pidana. Bahkan menormalisasi praktik tidak baik pada proses hukum.

Di sisi lain, penggelontoran anggaran yang begitu besar nyatanya tak dapat menjamin keberhasilan program pemerintah dalam mengatasi persoalan narkotika, terlebih pendekatan yang diterapkan sudah keliru sejak awal. Kampanye perang terhadap narkotika yang berlangsung selama puluhan tahun telah terbukti gagal, tidak memberikan manfaat, apalagi mencerdaskan masyarakat.

Untuk itu, kami mengundang kalian untuk hadir di aksi kampanye JRKN untuk bersama-sama menagih janji pemerintah dalam membenahi kebijakan narkotika di Indonesia. Kapan acaranya? Catat informasi di bawah ini:

πŸ“… Hari/tanggal: Minggu, 30 Juni 2024
πŸ• Waktu: 07.00 - Selesai
πŸ“Tempat: Titik kumpul CFD Sudirman

Kita semua punya peran penting dalam menciptakan perubahan positif, khususnya terkait perbaikan kebijakan narkotika di Indonesia. Jangan sampai melewatkan kesempatan baik ini untuk menyuarakan keresahan kita bersama. Mari rapatkan barisan dan sampai bertemu!

Hak atau Kewajiban?
28/05/2024

Hak atau Kewajiban?

JAKARTA, KOMPAS β€” Mahkamah Konstitusi menegaskan kembali pentingnya pemerintah mengkaji secara komprehensif dan mendalam...
26/05/2024

JAKARTA, KOMPAS β€” Mahkamah Konstitusi menegaskan kembali pentingnya pemerintah mengkaji secara komprehensif dan mendalam mengenai kemungkinan penggunaan g***a untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau terapi. Hasil kajian tersebut nantinya dapat diakomodasi dalam perubahan Undang-Undang Narkotika yang masuk dalam Program Legislasi Nasional daftar kumulatif terbuka. Selanjutnya https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/03/20/mk-kembali-tegaskan-pentingnya-kajian-penggunaan-g***a-untuk-medis

Tepat pada tanggal 14 Mei 2024 lalu, ICDR dan ICJR telah berhasil menyelenggarakan pembukaan The 1st International Confe...
16/05/2024

Tepat pada tanggal 14 Mei 2024 lalu, ICDR dan ICJR telah berhasil menyelenggarakan pembukaan The 1st International Conference on Drugs Research and Policy 2024.

Acara ini dibuka oleh kata sambutan dari direktur Indonesia Center for Drugs Research (ICDR) dan Rektor Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta.

Pada acara ini, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung mengungkapkan untuk menggantikan pendekatan kriminal dengan pendekatan kuratif, dan menaruh pendekatan pidana sebagai langkah terakhir dari penegakan UU Narkotika & UU Psikotropika.

Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif ICJR juga merekomendasikan bahwa narkotika dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat, pengubahan sistem pengelolaan, dan investasi pada penelitian narkotika di Indonesia.

Selengkapnya, saksikan ulang acara International Conference on Drugs Research and Policy 2024 (Day 1) di:
https://www.youtube.com/live/fCd2LFU4Yd4?si=p2mCDqlF9TGa0P2J



Address

Baratajaya XVI No. 32
Surabaya
60284

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Telephone

+6281252232973

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when EJA - Empowerment and Justice Action posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to EJA - Empowerment and Justice Action:

Share