01/03/2024
Suatu hari, ketika pulang sekolah, Sarah menemukan sebuah selebaran yang menginformasikan lowongan pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai kopi. Tanpa pikir panjang, Sarah memutuskan untuk mencoba melamar pekerjaan tersebut.
Dengan rasa cemas namun juga penuh semangat, Sarah menghadiri wawancara kerja di kedai kopi tersebut. Berkat ketulusan dan keberaniannya, dia berhasil diterima bekerja meskipun harus bekerja setiap hari setelah pulang sekolah hingga malam hari. Sarah mulai menemukan kesibukan baru yang menuntutnya untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Meski harus bekerja keras, Sarah tidak pernah mengeluh. Dia memandang pekerjaannya sebagai peluang untuk dapat bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Meskipun terkadang lelah dan kesulitan untuk menyeimbangkan antara sekolah dan pekerjaan, Sarah tetap gigih dan semangat.
Dengan uang yang ia peroleh dari bekerja di kedai kopi, Sarah mampu membantu mengurangi beban keuangan keluarganya. Dia juga menggunakan sebagian uangnya untuk membiayai pendidikannya sendiri, membeli buku-buku pelajaran, dan persiapan ujian.
Ketika ujian masuk perguruan tinggi semakin dekat, Sarah harus bekerja lebih keras lagi. Dia belajar di antara waktu istirahat di kedai kopi, sering kali membawa buku pelajaran dan mencatat materi pelajaran di antara pesanan pelanggan.
Akhirnya, tiba saat pengumuman kelulusan ujian masuk perguruan tinggi. Dengan perasaan gugup dan harap-harap cemas, Sarah membuka surat pemberitahuan hasil ujian tersebut. Dan akhirnya, senyum bahagia terukir di wajah Sarah karena dia diterima di perguruan tinggi impiannya dengan beasiswa penuh.
Kisah Sarah adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, seseorang bisa meraih impian dan bertahan hidup melewati segala tantangan yang ada. Sarah menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil jika seseorang memiliki tekad yang kuat dalam menjalani kehidupan ini.