Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia

Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia (JAKI) becomes the first and only journal focusing on health administration issues.

It publishes twice a year; June and December.

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|Keselamatan pasien adalah fondasi utama layanan kesehatan berkualitas. Namun, penelitian ...
02/10/2025

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|

Keselamatan pasien adalah fondasi utama layanan kesehatan berkualitas. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa budaya keselamatan pasien di layanan kesehatan primer masih belum optimalโ€”skornya hanya 71,5%, di bawah standar ideal 75%.

Tantangan terbesar muncul pada keterbukaan komunikasi, respon non-punitif terhadap kesalahan, serta rendahnya frekuensi pelaporan insiden. Budaya โ€œblame and shameโ€ membuat tenaga kesehatan enggan melaporkan kesalahan yang sebenarnya bisa menjadi bahan pembelajaran.

๐Ÿ“Œ Temuan utama: meski ada kekuatan pada kerja sama tim (95,8%) dan kolaborasi antar-unit (89,4%), masih diperlukan perbaikan sistemik untuk memastikan keselamatan pasien benar-benar terjaga.

๐Ÿ“– Artikel ini menegaskan perlunya perubahan menuju budaya yang lebih terbuka, mendukung pembelajaran dari insiden, serta memperkuat peran supervisi dan kebijakan agar layanan kesehatan primer semakin aman dan berkelanjutan.

๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.58-67

๐—œ๐—๐—›๐—”
๐—–๐˜‚๐—น๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—ป๐—ป๐—ฒ๐—ฐ๐˜.

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿผ Kesiapan kader Posyandu menjadi fondasi penting keberhasilan Integrasi Layanan Primer...
18/09/2025

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|

๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿผ Kesiapan kader Posyandu menjadi fondasi penting keberhasilan Integrasi Layanan Primer (ILP)โ€”program transformasi kesehatan nasional yang menekankan layanan promotif dan preventif.

Artikel ini menilai kesiapan 113 kader Posyandu di Yogyakarta dalam menjalankan ILP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para kader memiliki tingkat kesiapan tinggi, khususnya dalam manajemen Posyandu dengan skor pengetahuan dan keterampilan di atas 90%. Namun, tantangan seperti keterbatasan logistik, pendanaan, literasi digital, serta komunikasi lintas generasi masih menjadi hambatan utama.

๐Ÿ“Œ Temuan utama: meski siap, keberlanjutan ILP memerlukan penguatan kapasitas kader, dukungan kebijakan, serta kolaborasi aktif masyarakat agar layanan kesehatan primer tetap efektif dan berkesinambungan.

๐Ÿ“– Artikel ini menegaskan bahwa investasi pada pelatihan berkelanjutan, dukungan fasilitas, dan supervisi teknis adalah langkah strategis untuk memastikan transformasi kesehatan berjalan sesuai standar.

๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.44-57

๐—œ๐—๐—›๐—”
๐—–๐˜‚๐—น๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—ป๐—ป๐—ฒ๐—ฐ๐˜.

Segenap Tim Editorial Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)mengucapkan:๐ŸŽ‰ Selamat dan sukses kepadaDekan dan...
11/09/2025

Segenap Tim Editorial Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)
mengucapkan:

๐ŸŽ‰ Selamat dan sukses kepada
Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Periode 2025โ€“2030
atas pelantikan dan amanah baru yang diemban.

Semoga kepemimpinan baru ini membawa inovasi, prestasi, dan kontribusi nyata bagi pengembangan administrasi dan kebijakan kesehatan serta kemajuan fakultas.

๐—œ๐—๐—›๐—”
Cultivate. Collaborate. Connect.

Segenap Tim Editorial Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)mengucapkan:๐Ÿ™ Terima kasih kepadaDekan dan Wakil...
11/09/2025

Segenap Tim Editorial Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)
mengucapkan:

๐Ÿ™ Terima kasih kepada
Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Periode 2020โ€“2025
atas dedikasi, kepemimpinan, dan pengabdian yang telah diberikan.

Kontribusi Bapak/Ibu telah membawa kemajuan berarti dan meninggalkan jejak berharga bagi fakultas.

๐—œ๐—๐—›๐—”
Cultivate. Collaborate. Connect.

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|๐Ÿ‘ฉโ€โš•๏ธ Motivasi kerja dokter di puskesmas adalah kunci keberhasilan pelayanan kesehatan pri...
04/09/2025

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|

๐Ÿ‘ฉโ€โš•๏ธ Motivasi kerja dokter di puskesmas adalah kunci keberhasilan pelayanan kesehatan primer di Indonesia.

Artikel ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja dokter puskesmas berdasarkan data Riset Ketenagaan Kesehatan 2017 dengan hampir 10.000 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,1% dokter memiliki motivasi kerja tinggi, namun faktor seperti usia, pendidikan, status pernikahan, jabatan, pelatihan, gaji, insentif finansial, hingga fasilitas nonfinansial berperan penting.

๐Ÿ“Œ Temuan utama: jenis jabatan adalah faktor paling dominanโ€”dokter kepala puskesmas memiliki motivasi lebih tinggi dibanding dokter staf.

๐Ÿ“– Artikel ini menekankan pentingnya kebijakan yang memperkuat pengembangan karir, pelatihan berkelanjutan, serta insentif yang adil agar motivasi dokter tetap terjaga, khususnya di wilayah terpencil.

๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.30-43

๐—œ๐—๐—›๐—”
๐—–๐˜‚๐—น๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—ป๐—ป๐—ฒ๐—ฐ๐˜.

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|๐Ÿ‘ฉโ€โš•๏ธ Ketika pelayanan kesehatan di daerah terpencil bergantung pada keberadaan dokter, re...
21/08/2025

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|

๐Ÿ‘ฉโ€โš•๏ธ Ketika pelayanan kesehatan di daerah terpencil bergantung pada keberadaan dokter, retensi menjadi tantangan besar.

Artikel ini mengungkap faktor yang memengaruhi keberlanjutan dokter di puskesmas sangat terpencil di Kabupaten Konawe Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun daerah memiliki kapasitas fiskal tinggi, menyediakan insentif, dan mendanai pendidikan kedokteran, tetap sulit mempertahankan dokter untuk tinggal dan bekerja di wilayah terpencil.

Faktor individu, kondisi kerja, lingkungan tempat tinggal, hingga kebijakan sistem kesehatan saling berperan. Dokter yang ditempatkan umumnya kontrak sementara melalui program Penugasan Khusus Kemenkes.

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut bagaimana strategi retensi dapat memastikan pelayanan kesehatan berkelanjutan di puskesmas terpencil:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.20-29

๐—œ๐—๐—›๐—”
๐—–๐˜‚๐—น๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—ป๐—ป๐—ฒ๐—ฐ๐˜.

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|๐ŸŽ“ Ketika peluang menjadi peserta JKN ditentukan oleh tingkat pendidikan, akses kesehatan ...
14/08/2025

|๐—œ๐—๐—›๐—” โ€“ ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ)|

๐ŸŽ“ Ketika peluang menjadi peserta JKN ditentukan oleh tingkat pendidikan, akses kesehatan jadi soal kesenjangan.

Artikel ini mengungkap hubungan kuat antara pendidikan dan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masyarakat Madura. Hasil menunjukkan bahwa warga dengan pendidikan tinggi 4,59 kali lebih mungkin terdaftar sebagai peserta JKN dibanding mereka yang tidak sekolah.

Sayangnya, hanya 58,2% warga Madura yang menjadi peserta JKNโ€”jauh di bawah rata-rata nasional. Rendahnya literasi kesehatan, keterbatasan akses informasi, dan hambatan administratif menjadi penghalang utama.

๐Ÿ“Œ Studi ini menegaskan perlunya upaya kolaboratif untuk memperkecil kesenjangan:
- Meningkatkan literasi kesehatan masyarakat
- Memperluas akses pendidikan di wilayah tertinggal
- Memberi subsidi premi bagi kelompok miskin & berpendidikan rendah

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut bagaimana pendidikan dapat menjadi pintu masuk ke sistem kesehatan yang lebih inklusif:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.9-19

๐—œ๐—๐—›๐—”
๐—–๐˜‚๐—น๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฒ. ๐—–๐—ผ๐—ป๐—ป๐—ฒ๐—ฐ๐˜.

๐ŸŒŸ Volume Baru Telah Terbit! ๐ŸŒŸEdisi perdana di tahun ini, ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐—๐˜‚๐—ป๐—ถ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ) dari Indonesian Journal of Health A...
07/08/2025

๐ŸŒŸ Volume Baru Telah Terbit! ๐ŸŒŸ

Edisi perdana di tahun ini, ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐—๐˜‚๐—ป๐—ถ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ) dari Indonesian Journal of Health Administration (IJHA) telah resmi dipublikasikan!

Edisi ini menyajikan artikel-artikel terbaru seputar isu, tantangan, dan inovasi di bidang administrasi kesehatanโ€”mulai dari hasil riset hingga ulasan kebijakan.

๐Ÿ“– Temukan edisi terbaru kami di:
๐Ÿ”— e-journal.unair.ac.id/JAKI/issue/view/2818
Atau scan QR code di poster kami untuk akses cepat!

๐—œ๐—๐—›๐—”
Cultivate. Collaborate. Connect.

Pemenuhan gizi merupakan salah satu hak dasar anak yang seharusnya dijamin oleh sistem kesehatan dan perlindungan sosial...
24/07/2025

Pemenuhan gizi merupakan salah satu hak dasar anak yang seharusnya dijamin oleh sistem kesehatan dan perlindungan sosial. Dua studi terkini menyoroti bahwa meskipun program makan bergizi gratis berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, efektivitasnya masih bergantung pada ketepatan sasaran, keberlanjutan program, serta koordinasi lintas sektor yang belum optimal.

Artikel yang kami angkat juga menggarisbawahi tantangan struktural seperti lemahnya pengawasan, fragmentasi kebijakan, dan rendahnya edukasi gizi. Hal ini menunjukkan bahwa penyediaan makan bergizi bukanlah solusi tunggal, melainkan bagian dari sistem yang harus diperkuat secara menyeluruh.

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut melalui artikel berikut:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i1.2024.74-85
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v7i2.2019.147-154

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 7 No. 2 (2019)|๐ŸŽฒ Ketika akses kesehatan bergantung pada tempat tinggal, sistem mulai terasa seperti perma...
18/07/2025

|IJHA โ€“ Volume 7 No. 2 (2019)|

๐ŸŽฒ Ketika akses kesehatan bergantung pada tempat tinggal, sistem mulai terasa seperti permainan.

Artikel ini mengulas ketimpangan pemanfaatan layanan puskesmas antara lansia di kota dan desa di Jawa Timur. Temuan menunjukkan bahwa lansia di wilayah pedesaan jauh lebih jarang mengakses layanan kesehatan dasar, akibat kendala jarak, minimnya informasi, hingga persepsi terhadap mutu layanan.

Padahal, puskesmas adalah garda terdepan layanan primerโ€”seharusnya hadir untuk semua, tanpa terkecuali.

๐Ÿ“Œ Studi ini menekankan pentingnya membangun sistem yang inklusif:
- Meningkatkan jangkauan fisik dan logistik layanan
- Meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat
- Mengembangkan kebijakan berbasis konteks wilayah

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut bagaimana kebijakan dan pendekatan lokal dapat menciptakan sistem kesehatan yang adil dan setara:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v7i2.2019.147-154

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 1 (2024)|Ketika anggaran kesehatan naik, tapi layanan dasar justru menurunโ€”apa yang sebenarnya ter...
04/07/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 1 (2024)|

Ketika anggaran kesehatan naik, tapi layanan dasar justru menurunโ€”apa yang sebenarnya terjadi?

Artikel ini mengulas ketimpangan pembiayaan dalam pelaksanaan Minimum Service Standards (SPM) bidang kesehatan, dengan studi kasus dari daerah yang menunjukkan realisasi anggaran yang tidak sebanding dengan kebutuhan layanan, khususnya untuk kesehatan ibu.

Temuan menunjukkan bahwa meskipun SPM menjadi kewajiban pemerintah daerah, sumber dana masih sangat tergantung pada pusat. Realisasi belanja untuk layanan prioritas bahkan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Di sisi lain, potensi manfaat investasi di layanan SPM sangat besarโ€”setiap Rp1 juta bisa menghasilkan manfaat hingga Rp34 juta.

Artikel ini menekankan pentingnya diversifikasi sumber pembiayaan, optimalisasi dana di tingkat Puskesmas, dan evaluasi ulang fokus anggaran. SPM bukan sekadar target administratifโ€”ia adalah hak dasar yang harus dijamin dengan kebijakan dan alokasi yang tepat.

Pelajari lebih lanjut bagaimana reformasi pembiayaan bisa mendorong layanan kesehatan dasar yang lebih merata dan berkeadilan:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i1.2024.62-73

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

๐Ÿšจ Dari rokok ke narkoba bukan cuma mitos. Teori gateway drug menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berujung fatal.Saat pa...
26/06/2025

๐Ÿšจ Dari rokok ke narkoba bukan cuma mitos. Teori gateway drug menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berujung fatal.

Saat pasar narkoba menargetkan anak muda dengan tren baru dan zat sintetis, sudah saatnya kita perkuat sistem perlindungan: edukasi, regulasi, dan dukungan nyata.

Hari Anti Narkotika bukan sekadar kampanye, tapi panggilan untuk membangun sistem yang peduli.

๐Ÿ’ฌ Apa yang paling bisa dilakukan komunitas agar remaja tidak memilih jalan ini?

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

Address

Jalan Mulyorejo Kampus C Unair
Surabaya

Opening Hours

Monday 09:00 - 16:00
Tuesday 09:00 - 16:00
Wednesday 09:00 - 16:00
Thursday 09:00 - 16:00
Friday 09:00 - 16:00

Telephone

+62315927113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia:

Share

Category