
14/08/2025
|𝗜𝗝𝗛𝗔 – 𝗩𝗼𝗹𝘂𝗺𝗲 𝟭𝟯 𝗡𝗼. 𝟭 (𝟮𝟬𝟮𝟱)|
🎓 Ketika peluang menjadi peserta JKN ditentukan oleh tingkat pendidikan, akses kesehatan jadi soal kesenjangan.
Artikel ini mengungkap hubungan kuat antara pendidikan dan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masyarakat Madura. Hasil menunjukkan bahwa warga dengan pendidikan tinggi 4,59 kali lebih mungkin terdaftar sebagai peserta JKN dibanding mereka yang tidak sekolah.
Sayangnya, hanya 58,2% warga Madura yang menjadi peserta JKN—jauh di bawah rata-rata nasional. Rendahnya literasi kesehatan, keterbatasan akses informasi, dan hambatan administratif menjadi penghalang utama.
📌 Studi ini menegaskan perlunya upaya kolaboratif untuk memperkecil kesenjangan:
- Meningkatkan literasi kesehatan masyarakat
- Memperluas akses pendidikan di wilayah tertinggal
- Memberi subsidi premi bagi kelompok miskin & berpendidikan rendah
📖 Pelajari lebih lanjut bagaimana pendidikan dapat menjadi pintu masuk ke sistem kesehatan yang lebih inklusif:
🔗 https://doi.org/10.20473/jaki.v13i1.2025.9-19
𝗜𝗝𝗛𝗔
𝗖𝘂𝗹𝘁𝗶𝘃𝗮𝘁𝗲. 𝗖𝗼𝗹𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘁𝗲. 𝗖𝗼𝗻𝗻𝗲𝗰𝘁.