Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia

Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia (JAKI) becomes the first and only journal focusing on health administration issues.

It publishes twice a year; June and December.

๐ŸŒŸ Volume Baru Telah Terbit! ๐ŸŒŸEdisi perdana di tahun ini, ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐—๐˜‚๐—ป๐—ถ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ) dari Indonesian Journal of Health A...
07/08/2025

๐ŸŒŸ Volume Baru Telah Terbit! ๐ŸŒŸ

Edisi perdana di tahun ini, ๐—ฉ๐—ผ๐—น๐˜‚๐—บ๐—ฒ ๐Ÿญ๐Ÿฏ ๐—ก๐—ผ. ๐Ÿญ (๐—๐˜‚๐—ป๐—ถ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ) dari Indonesian Journal of Health Administration (IJHA) telah resmi dipublikasikan!

Edisi ini menyajikan artikel-artikel terbaru seputar isu, tantangan, dan inovasi di bidang administrasi kesehatanโ€”mulai dari hasil riset hingga ulasan kebijakan.

๐Ÿ“– Temukan edisi terbaru kami di:
๐Ÿ”— e-journal.unair.ac.id/JAKI/issue/view/2818
Atau scan QR code di poster kami untuk akses cepat!

๐—œ๐—๐—›๐—”
Cultivate. Collaborate. Connect.

Pemenuhan gizi merupakan salah satu hak dasar anak yang seharusnya dijamin oleh sistem kesehatan dan perlindungan sosial...
24/07/2025

Pemenuhan gizi merupakan salah satu hak dasar anak yang seharusnya dijamin oleh sistem kesehatan dan perlindungan sosial. Dua studi terkini menyoroti bahwa meskipun program makan bergizi gratis berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, efektivitasnya masih bergantung pada ketepatan sasaran, keberlanjutan program, serta koordinasi lintas sektor yang belum optimal.

Artikel yang kami angkat juga menggarisbawahi tantangan struktural seperti lemahnya pengawasan, fragmentasi kebijakan, dan rendahnya edukasi gizi. Hal ini menunjukkan bahwa penyediaan makan bergizi bukanlah solusi tunggal, melainkan bagian dari sistem yang harus diperkuat secara menyeluruh.

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut melalui artikel berikut:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i1.2024.74-85
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v7i2.2019.147-154

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 7 No. 2 (2019)|๐ŸŽฒ Ketika akses kesehatan bergantung pada tempat tinggal, sistem mulai terasa seperti perma...
18/07/2025

|IJHA โ€“ Volume 7 No. 2 (2019)|

๐ŸŽฒ Ketika akses kesehatan bergantung pada tempat tinggal, sistem mulai terasa seperti permainan.

Artikel ini mengulas ketimpangan pemanfaatan layanan puskesmas antara lansia di kota dan desa di Jawa Timur. Temuan menunjukkan bahwa lansia di wilayah pedesaan jauh lebih jarang mengakses layanan kesehatan dasar, akibat kendala jarak, minimnya informasi, hingga persepsi terhadap mutu layanan.

Padahal, puskesmas adalah garda terdepan layanan primerโ€”seharusnya hadir untuk semua, tanpa terkecuali.

๐Ÿ“Œ Studi ini menekankan pentingnya membangun sistem yang inklusif:
- Meningkatkan jangkauan fisik dan logistik layanan
- Meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat
- Mengembangkan kebijakan berbasis konteks wilayah

๐Ÿ“– Pelajari lebih lanjut bagaimana kebijakan dan pendekatan lokal dapat menciptakan sistem kesehatan yang adil dan setara:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v7i2.2019.147-154

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 1 (2024)|Ketika anggaran kesehatan naik, tapi layanan dasar justru menurunโ€”apa yang sebenarnya ter...
04/07/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 1 (2024)|

Ketika anggaran kesehatan naik, tapi layanan dasar justru menurunโ€”apa yang sebenarnya terjadi?

Artikel ini mengulas ketimpangan pembiayaan dalam pelaksanaan Minimum Service Standards (SPM) bidang kesehatan, dengan studi kasus dari daerah yang menunjukkan realisasi anggaran yang tidak sebanding dengan kebutuhan layanan, khususnya untuk kesehatan ibu.

Temuan menunjukkan bahwa meskipun SPM menjadi kewajiban pemerintah daerah, sumber dana masih sangat tergantung pada pusat. Realisasi belanja untuk layanan prioritas bahkan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Di sisi lain, potensi manfaat investasi di layanan SPM sangat besarโ€”setiap Rp1 juta bisa menghasilkan manfaat hingga Rp34 juta.

Artikel ini menekankan pentingnya diversifikasi sumber pembiayaan, optimalisasi dana di tingkat Puskesmas, dan evaluasi ulang fokus anggaran. SPM bukan sekadar target administratifโ€”ia adalah hak dasar yang harus dijamin dengan kebijakan dan alokasi yang tepat.

Pelajari lebih lanjut bagaimana reformasi pembiayaan bisa mendorong layanan kesehatan dasar yang lebih merata dan berkeadilan:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i1.2024.62-73

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

๐Ÿšจ Dari rokok ke narkoba bukan cuma mitos. Teori gateway drug menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berujung fatal.Saat pa...
26/06/2025

๐Ÿšจ Dari rokok ke narkoba bukan cuma mitos. Teori gateway drug menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berujung fatal.

Saat pasar narkoba menargetkan anak muda dengan tren baru dan zat sintetis, sudah saatnya kita perkuat sistem perlindungan: edukasi, regulasi, dan dukungan nyata.

Hari Anti Narkotika bukan sekadar kampanye, tapi panggilan untuk membangun sistem yang peduli.

๐Ÿ’ฌ Apa yang paling bisa dilakukan komunitas agar remaja tidak memilih jalan ini?

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

Segenap Tim Redaksi Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)mengucapkan:Terima kasih kepadaProf. Dr. Mohammad ...
18/06/2025

Segenap Tim Redaksi Indonesian Journal of Health Administration (IJHA)
mengucapkan:

Terima kasih kepada
Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., CA
atas kepemimpinan sebagai Rektor Universitas Airlangga (2015โ€“2020 & 2020โ€“2025).

&

Selamat dan sukses kepada
Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin.
atas pelantikan sebagai Rektor Universitas Airlangga periode 2025โ€“2030.

Semoga kepemimpinan baru membawa UNAIR pada pencapaian yang lebih tinggi.

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|Ketika pasien cuci darah hanya bertemu dokter sebulan sekali, apakah cukup untuk pemantau...
05/06/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|

Ketika pasien cuci darah hanya bertemu dokter sebulan sekali, apakah cukup untuk pemantauan yang optimal?

Artikel ini meninjau berbagai studi tentang pemanfaatan teknologi mHealth (mobile health) bagi pasien yang menjalani hemodialisisโ€”dengan fokus pada pemantauan mandiri, edukasi digital, hingga komunikasi jarak jauh dengan tenaga kesehatan.

Temuan menunjukkan bahwa aplikasi mHealth mampu meningkatkan kualitas hidup, kepatuhan pasien, dan efektivitas pemantauan. Tapi, tantangannya tetap nyata: ketimpangan akses digital, literasi teknologi, dan kesiapan sistem kesehatan.

Artikel ini menegaskan pentingnya mHealth sebagai solusi pelengkap, bukan pengganti. Dengan pendekatan yang inklusif dan pendampingan yang tepat, digitalisasi bisa jadi jembatan menuju layanan kesehatan yang lebih adil dan tanggap.

Pelajari lebih lanjut bagaimana mHealth bisa jadi inovasi strategis untuk layanan pasien ginjal di Indonesia:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i2.2024.325-337

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|Puskesmas sering jadi garda terdepan kesehatan, tapi apakah sistem layanan primer kita su...
28/05/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|

Puskesmas sering jadi garda terdepan kesehatan, tapi apakah sistem layanan primer kita sudah cukup kuat dan merata?

Penelitian ini mengulas implementasi sistem Pelayanan Kesehatan Primer (PKP) di berbagai negara, seperti Tiongkok, Iran, dan Thailandโ€”dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor, pelibatan masyarakat, dan layanan berbasis komunitas.

Temuan ini menyoroti tantangan yang juga dihadapi Indonesia, seperti kekurangan tenaga medis, ketimpangan akses di daerah, dan koordinasi layanan yang masih lemah.

Artikel ini menegaskan bahwa reformasi sistem primer harus dimulai dari penguatan struktur, integrasi layanan, serta komitmen untuk membangun layanan kesehatan yang adil dan tangguh.

Pelajari lebih lanjut bagaimana strategi global ini bisa menginspirasi pembenahan layanan primer di Indonesia:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i2.2024.315-324

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|Tahukah kamu bahwa kualitas layanan Puskesmas bisa dinilai secara objektif dan terukur, b...
23/05/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|

Tahukah kamu bahwa kualitas layanan Puskesmas bisa dinilai secara objektif dan terukur, bukan sekadar asumsi?

Penelitian ini membahas Primary Care Assessment Tool (PCAT)โ€”alat penilaian yang digunakan di berbagai negara untuk mengevaluasi layanan kesehatan primer dari sisi akses, kesinambungan, koordinasi, dan cakupan layanan.

Sayangnya, versi lokal PCAT di Indonesia masih sangat terbatas. Padahal, di tengah semangat transformasi kesehatan, kita butuh alat yang mampu mengukur dan memperbaiki kualitas layanan primer berbasis data.

Artikel ini menekankan pentingnya pengembangan PCAT yang sesuai konteks Indonesia, dukungan kebijakan, serta pelibatan masyarakat agar layanan Puskesmas menjadi lebih merata, responsif, dan berkualitas.

Pelajari lebih lanjut bagaimana PCAT bisa mendorong transformasi sistem kesehatan Indonesia melalui evaluasi yang adil dan terukur:
๐Ÿ”— https://doi.org/10.20473/jaki.v12i2.2024.305-314

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|Tahukah kamu bahwa smartwatch bukan cuma alat gaya hidup, tapi juga punya potensi besar d...
15/05/2025

|IJHA โ€“ Volume 12 No. 2 (2024)|

Tahukah kamu bahwa smartwatch bukan cuma alat gaya hidup, tapi juga punya potensi besar dalam layanan kesehatan digital?

Penelitian ini mengungkap bahwa smartwatch berbasis Internet of Things (IoT) dapat membantu memantau detak jantung, tekanan darah, hingga pola tidur secara real-timeโ€”bahkan dari jarak jauh! Teknologi ini bisa mendukung deteksi dini penyakit, perawatan lansia, dan terapi pasien kronis.

Namun, di balik potensinya, implementasi smartwatch dalam sistem kesehatan Indonesia masih menghadapi tantangan: literasi digital yang rendah, isu privasi data, dan harga perangkat yang belum terjangkau sebagian masyarakat.

Artikel ini menekankan pentingnya edukasi masyarakat, skema subsidi teknologi kesehatan, serta penguatan regulasi dan kolaborasi lintas sektor agar manfaat digital health bisa dirasakan secara lebih merata dan inklusif.

Pelajari lebih lanjut bagaimana smartwatch dapat menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan di artikel lengkap:
https://doi.org/10.20473/jaki.v12i2.2024.292-304

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

๐Ÿ“ข ๐—›๐—ฎ๐˜๐—ถ-๐—ต๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜€๐—ป๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐—๐—›๐—”/๐—๐—”๐—ž๐—œ ๐Ÿ“ขKami tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun untuk menawarkan jas...
02/05/2025

๐Ÿ“ข ๐—›๐—ฎ๐˜๐—ถ-๐—ต๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜€๐—ป๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐—๐—›๐—”/๐—๐—”๐—ž๐—œ ๐Ÿ“ข

Kami tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun untuk menawarkan jasa penerbitan berbayar. Waspadai pihak yang mengklaim bisa "๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ธ๐—ฒ๐—น ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ถ๐˜" dengan imbalan uang. Semua proses di IJHA/JAKI resmi, transparan, dan ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฑ๐—ถ๐—ฝ๐˜‚๐—ป๐—ด๐˜‚๐˜ ๐—ฏ๐—ถ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ (๐—ด๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐˜€).

Segala bentuk dugaan penipuan bisa dilaporkan ke:
[email protected]

Cek info resmi kami hanya di:
๐ŸŒ https://e-journal.unair.ac.id/JAKI
โœ‰๏ธ [email protected]

IJHA
Cultivate. Collaborate. Connect.

Address

Jalan Mulyorejo Kampus C Unair
Surabaya

Opening Hours

Monday 09:00 - 16:00
Tuesday 09:00 - 16:00
Wednesday 09:00 - 16:00
Thursday 09:00 - 16:00
Friday 09:00 - 16:00

Telephone

+62315927113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia:

Share

Category