KATA KATA KOTA KITA

KATA KATA KOTA KITA zona hiburan dan update informasi yang dikemas out of the box

Instagram & Tiktok : katakata_kotakita

Jagat media sosial kembali dibuat "meleleh" oleh sebuah kisah cinta lintas benua yang nyata dan penuh makna.Kali ini, so...
10/11/2025

Jagat media sosial kembali dibuat "meleleh" oleh sebuah kisah cinta lintas benua yang nyata dan penuh makna.

Kali ini, sorotan datang dari Lombok Tengah, di mana seorang pria lokal bernama Indrayanto berhasil memenangkan hati seorang wanita cantik asal Australia, Georgia.

Kisah mereka viral bukan hanya karena romantis, tetapi karena sebuah prosesi sakral yang terekam kamera dan membuat warganet terharu.

Keduanya resmi mengikat janji suci dalam sebuah akad nikah yang digelar di Lombok pada Sabtu, 8 November 2025.

Jauh dari kesan pesta mewah, acara justru digelar sederhana namun sangat sakral.

Uniknya, suasana pernikahan malah terasa sangat meriah.

Puluhan, atau mungkin ratusan, warga kampung yang antusias datang berbondong-bondong untuk "mengawal" dan menyaksikan langsung momen langka pernikahan beda negara di desa mereka.

Puncak dari prosesi ini, dan momen yang paling membuat semua yang hadir (termasuk netizen) merinding, terjadi tepat sebelum ijab kabul dimulai.

Suasana yang tadinya riuh oleh warga seketika hening.

Georgia, sang mempelai wanita, duduk dengan tenang untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Dengan suara lembut namun terdengar penuh keyakinan, ia mengikuti bimbingan penghulu dan resmi memeluk agama Islam.

Meski terekam baru pertama kali melafalkan kalimat suci tersebut, Georgia terlihat sangat lancar dan tulus.

Momen ini menjadi titik paling emosional.

Sang pengantin pria, Indrayanto, terekam menatap penuh bangga dan haru saat Georgia menuntaskan ucapannya.

Suasana pun berubah menjadi penuh kehangatan, diiringi doa dan ucapan selamat dari warga yang ikut menyaksikan.

Usai prosesi syahadat, ijab kabul digelar dengan penuh khidmat.

Indrayanto mengucapkan ijab kabul hanya dalam satu tarikan napas dan langsung disambut seruan "Sah!" yang gegap gempita dari para tamu dan warga yang hadir.

Yang lebih menarik, seluruh prosesi ini dijalankan dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).

Hal ini dilakukan agar keluarga Georgia yang terbang langsung dari Australia bisa turut memahami setiap detik dari momen penting tersebut.

Sebagai mas kawin, Indrayanto memberikan 3 gram emas untuk sang istri.

Saat momen penyerahan mahar, ia mengucapkan kalimat yang menyentuh hati.

"Untuk istri saya, saya serahkan mas kawin ini semoga bermanfaat dan rumah tangga kita kekal abadi, bahagia dunia akhirat, sakinah, mawadah, warahmah," ujar Indrayanto penuh perasaan.

Georgia sendiri tampil sangat memukau dalam balutan kebaya putih khas Indonesia, sementara keluarganya dari Australia tampak kompak dan ikut bahagia, menghormati budaya lokal dengan mengenakan kebaya modern berwarna pink.

Kisah cinta Indrayanto dan Georgia kini menjadi simbol indah bahwa cinta sejati tak mengenal batas negara, budaya, maupun bahasa.

Bagi anda yang berencana mengajukan KPR, kredit mobil, atau bahkan kartu kredit, pasti sudah tidak asing dengan istilah ...
10/11/2025

Bagi anda yang berencana mengajukan KPR, kredit mobil, atau bahkan kartu kredit, pasti sudah tidak asing dengan istilah "BI Checking".

Tapi tunggu dulu, jika anda masih menyebutnya "BI Checking", itu tandanya anda kurang update.

Layanan krusial yang jadi "malaikat maut" atau "pengetuk palu" pengajuan kredit anda itu sudah lama beralih dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nama resminya sekarang adalah SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

SLIK adalah "buku catatan" kelakuan finansial anda, semua utang dan cicilan Anda terekam di sini tanpa ampun.

- Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
- Kartu Kredit (Meski cuma satu)
- Kredit Tanpa Agunan (KTA)
- Cicilan Paylater yang bekerja sama dengan OJK
- Kredit Modal Kerja, dll.

Di dalam "rapor" inilah bank akan melihat skor anda, yang dikenal sebagai Kolektibilitas (Kol).

- Kol 1 (Lancar) : Anak Emas Perbankan, karena anda selalu bayar tepat waktu.

- Kol 2 (dalam perhatian khusus/DPK) : Nunggak 1-90 hari (Bank mulai melirik anda dengan curiga).

- Kol 3 (tidak lancar) : Nunggak 91-120 hari (lampu kuning).

- Kol 4 (diragukan) : Nunggak 121-180 hari (Lampu merah).

- Kol 5 (macet) : Nunggak lebih dari 180 hari, selamat anda resmi masuk daftar hitam alias blacklist.

Jika skor anda ada di Kol 3 ke atas, jangan harap pengajuan kredit baru anda akan mulus, itulah mengapa penting untuk mengeceknya sendiri.

Berita baiknya, anda tidak perlu ke kantor OJK, anda bisa melakukannya secara online lewat situs idebku.ojk.go.id.

Siapkan KTP, mental, dan ikuti langkah-langkah ini :

Langkah 1 : perang tiket (cek ketersediaan layanan)

- Buka browser di HP atau laptop, masuk ke [tautan mencurigakan telah dihapus].

- Anda akan melihat dua tombol: "Pendaftaran" dan "Status Layanan". Klik "Pendaftaran".

- Anda akan masuk ke menu "Cek Ketersediaan Layanan". Isi semua data (Jenis Debitur: Perseorangan, Warga Negara, Jenis Identitas: KTP, dan Nomor KTP Anda).

- Bagian penting : Layanan ini menggunakan sistem antrean (kuota) harian. Jika Anda mendapat notifikasi "kuota antrian habis", artinya Anda kalah "war tiket" hari itu. Coba lagi di jam-jam sepi atau keesokan harinya.

Langkah 2 : sesi curhat (isi data registrasi)

- Jika Anda berhasil "menang war" dan kuota tersedia, Anda akan masuk ke menu "Data Registrasi".

- Isi semua data diri dengan jujur dan lengkap: Nama lengkap, NIK, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, alamat, provinsi, email aktif (WAJIB!), dan nomor HP.

- Anda juga akan diminta mengisi "Tujuan Permohonan Informasi" (pilih saja "Pribadi") dan "Nama Kandung Debitur" (Nama Gadis Ibu Kandung Anda).

- Klik "Selanjutnya".

Langkah 3 : sesi foto aneh (unggah foto)

Ini adalah bagian paling "unik" sekaligus penentu. Anda harus mengunggah tiga jenis foto dengan ukuran maksimal 4 MB per foto.

- Foto Identitas : Foto KTP Anda (yang jelas dan tidak buram).

- Foto Diri dengan Kartu Identitas : Foto selfie sambil memegang KTP Anda. (Pastikan wajah dan KTP terlihat jelas).

- Foto Diri Mengikuti Gambar : Nah, ini yang "aneh". OJK akan menampilkan sebuah contoh pose (misalnya, mengacungkan jempol, atau memegang kertas dengan pose tertentu).

Anda harus berfoto selfie menirukan pose itu dengan sempurna. Ini adalah cara OJK memastikan Anda adalah manusia sungguhan yang sedang mengajukan, bukan robot atau orang lain.

Langkah 4 : tombol pasrah (ajukan permohonan)

- Setelah semua foto terunggah, Anda akan masuk ke halaman konfirmasi.

- PERIKSA KEMBALI EMAIL ANDA! Ini sangat krusial. Hasil SLIK akan dikirim ke email, bukan ditampilkan di website.

- Centang kotak persetujuan ("...seluruh data yang disampaikan benar dan siap tunduk...").

- Klik "Ajukan Permohonan".
Langkah 5: Sesi Cek Status (Menunggu "Vonis")

- Setelah klik "Ajukan", akan muncul notifikasi "Pendaftaran Berhasil" lengkap dengan Nomor Pendaftaran.

- Segera Salin / Screenshot nomor pendaftaran tersebut.

- Anda bisa mengecek progres permohonan Anda kapan saja dengan kembali ke laman utama dan mengklik tombol "Status Layanan", lalu masukkan nomor pendaftaran tadi.

- Sekarang, Anda tinggal menunggu. OJK akan memproses permohonan Anda dan mengirimkan hasilnya (berupa file PDF) lewat email paling lambat 1 hari kerja.

Selamat, kini Anda bisa melihat "rapor" Anda. Apakah Anda "Anak Emas" Kol 1, atau... mari kita berdoa semoga hasilnya baik-baik saja!

Palu hakim di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, telah diketuk.Namun alih² membawa rasa damai, putusan itu justru "me...
10/11/2025

Palu hakim di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, telah diketuk.

Namun alih² membawa rasa damai, putusan itu justru "menyiram bensin" ke luka keluarga korban dan rasa keadilan publik.

Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, pengemudi mobil BMW yang menabrak dan menewaskan seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, divonis sangat ringan.

Ia divonis 1 tahun 2 bulan (14 bulan) penjara dan denda Rp 12 juta.

Vonis ini sontak memicu reaksi keras dari Komisi III DPR RI (bidang hukum).

Anggota Komisi III DPR, Abdullah, angkat bicara dengan nada sangat tajam.

Baginya, vonis ini adalah bukti bahwa hukum di Indonesia belum menghargai nyawa manusia secara setara.

"Ketika kehilangan nyawa hanya dibalas dengan hukuman setahun dua bulan, maka rasa keadilan publik menjadi luka yang terbuka," kata Abdullah dengan tegas, Jumat (7/11).

Abdullah mengakui vonis itu mungkin "sah" secara prosedural, namun gagal total dalam memenuhi aspek keadilan substantif.

"Putusan ini memperlihatkan betapa sistem peradilan pidana kita masih gagal memberi efek jera bagi pelaku dan penghormatan bagi nyawa manusia," tegasnya.

Ia juga menyoroti "drama" pasca-kecelakaan, yakni adanya dugaan penggantian pelat nomor kendaraan (BMW) pelaku sesaat setelah insiden, yang memperkuat persepsi publik bahwa ada upaya mengaburkan fakta dan hukum "tumpul ke atas".

Jika Komisi III DPR di Senayan bingung mengapa nyawa manusia dihargai begitu murah, Pengadilan Negeri Sleman kini punya jawabannya.

Ketua Majelis Hakim, Irma Wahyuningsih, pada Kamis (6/11), membeberkan pertimbangan yang menjadi dasar vonis 14 bulan tersebut.

Daftar pertimbangan itu pun sangat mengejutkan.

Faktor yang memberatkan (ada satu) :

- Perbuatan terdakwa menyebabkan korban Argo meninggal dunia.

Faktor meringankan (ada sembilan) :

Inilah bagian yang membuat publik geleng² kepala, Hakim menilai ada sembilan alasan untuk meringankan hukuman Christiano.

- Sopan : terdakwa bersikap sopan di persidangan sehingga memperlancar proses.

- Jujur : terdakwa mengakui terus terang akan perbuatannya.

- Menyesal : terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi.

- Masih muda : terdakwa masih muda dan "masa depannya masih panjang".

- Masih mau kuliah : terdakwa "masih ingin melanjutkan kuliah".

- Anak harapan keluarga : terdakwa merupakan "anak harapan keluarga".

- Sudah dimaafkan (Ini poin krusial) : orangtua korban sudah memaafkan terdakwa di depan persidangan.

- Salah berdua (ini poin paling menohok) : hakim menilai "bahwa kecelakaan lalu lintas itu disebabkan kelalaian kedua belah pihak" (menyiratkan sang korban, Argo, juga ikut lalai).

- Bersih (SKCK) : terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya.

Meski sudah mendapat "diskon" besar dari tuntutan jaksa (2 tahun) dan diskon moral dari DPR, terdakwa Christiano Tarigan, melalui tim penasihat hukumnya, justru menyatakan "pikir-pikir" atas vonis 14 bulan itu.

Koordinator tim pengacaranya, Achiel Suyanto, bahkan memuji hakim.

"Penilaian saya cukup bagus pertimbangan hakimnya," ujarnya.

Kini terdakwa memiliki waktu 7 hari untuk memutuskan apakah akan menerima hukuman 14 bulan itu, atau mengajukan banding (mungkin karena merasa hukumannya masih terlalu berat).

Sebuah visi ambisius datang dari pendiri bahan bakar original buatan Indonesia, M. Iklas Thamrin, bos dari Bobibos.Ia ti...
10/11/2025

Sebuah visi ambisius datang dari pendiri bahan bakar original buatan Indonesia, M. Iklas Thamrin, bos dari Bobibos.

Ia tidak hanya menciptakan bahan bakar baru, tetapi juga merancang rencana besar untuk "mengepung" pasar domestik.

Yaitu membangun jaringan SPBU Bobibos dan, yang paling menarik, pom bensin mini bernama "BosMini" untuk menjangkau hingga pelosok² terdalam Indonesia.

Langkah ini adalah bagian dari visi besar untuk menghadirkan "Energi Rakyat" yang sesungguhnya, yaitu harga terjangkau, kualitas baik, dan emisi rendah.

Iklas Thamrin menjelaskan bahwa konsep ini lahir dari tekad untuk menyediakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan namun tetap "ramah di kantong".

Baginya, pemerataan infrastruktur energi hijau adalah kunci.

Ia tidak mau masyarakat di daerah terpencil "dianaktirikan" dan harus membayar lebih mahal untuk bahan bakar bermutu.

"BosMini" dirancang khusus untuk menjadi jawaban atas masalah distribusi di wilayah sulit.

"Bobibos ingin menjadi energi rakyat yang hadir di seluruh pelosok negeri.

Dengan SPBU dan BosMini, kami ingin satu harga dari Sabang sampai Merauke," ujar Iklas di Jakarta, pekan ini, sebuah slogan yang terdengar sangat familiar dan menantang.

Bukan sekadar bensin biasa, Bobibos adalah bahan bakar nabati (biofuel).

Bahan bakar ini dikembangkan melalui proses biokimia canggih yang memanfaatkan lima tahap ekstraksi dari "tanaman pilihan" Indonesia.

Proses ekstraksi ini pun tidak menggunakan teknologi impor, melainkan memakai mesin rancangan sendiri.

Hasilnya? bahan bakar beroktan tinggi yang diklaim mampu bersaing "head-to-head" dengan BBM fosil dari sisi performa, namun dengan emisi gas buang yang jauh lebih rendah.

Ini adalah bagian paling menarik, Iklas Thamrin mengakui bahwa riset Bobibos berlangsung bertahun-tahun dan sangat kompleks.

Riset ini tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi mencakup tiga tahapan krusial.

- Riset Teknologi : memastikan bahan bakar ini berkualitas tinggi, aman bagi mesin, dan rendah emisi.

- Riset Komersialisasi : menghitung cara agar "harga pokok produksi" bisa ditekan se-efisien mungkin.

- Riset Keterterimaan Politik : dan inilah "jurus" yang paling cerdas, Iklas dan timnya juga secara khusus meneliti bagaimana agar produk ini bisa diterima secara politik dan birokrasi, agar tidak "dijegal" di tengah jalan.

Dalam tahap komersialisasi, Iklas tahu persis apa "penyakit" utama transisi energi hijau, yaitu harganya yang mahal.

Masyarakat seringkali dipaksa memilih antara "ramah lingkungan" atau "ramah dompet".

Namun Bobibos dirancang untuk mematahkan stigma tersebut.

Dengan memprioritaskan harga yang ekonomis, Bobibos ingin menjadi jawaban bagi masyarakat yang membutuhkan bahan bakar ramah lingkungan tanpa beban biaya tinggi.

Tragedi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, yang diduga dilakukan oleh siswa 17 tahun, kini berbuntut panjang.Presiden Pra...
10/11/2025

Tragedi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, yang diduga dilakukan oleh siswa 17 tahun, kini berbuntut panjang.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan jajarannya untuk membatasi game online, terutama yang mengandung unsur kekerasan.

Perintah tegas ini disampaikan Presiden dalam rapat di Kertanegara, Jakarta Selatan, dan diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pada Minggu (9/11).

Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, rapat terbatas tersebut menyimpulkan bahwa game online menjadi salah satu penyebab utama yang mempengaruhi psikologis terduga pelaku ledakan di SMAN 72.

Prasetyo bahkan tak ragu menunjuk langsung salah satu game paling populer di dunia sebagai contoh biang keladi.

"Contoh PUBG, di situ kan juga, mungkin kita berpikir di situ ada pembatasan², karena di situ ada jenis² senjata yang mudah sekali untuk dipelajari," tutur Prasetyo.

Istana melihat ini bukan sek3dar urusan hobi, melainkan masalah psikologi bangsa.

Prasetyo menjelaskan, Presiden Prabowo khawatir jika generasi muda terus-menerus terpapar aksi kekerasan virtual, hal itu akan "meresap" ke dunia nyata.

Bahayanya kata dia, anak² bisa terpengaruh dan menganggap kekerasan atau bullying (perundungan) sebagai hal yang lumrah.

"Lebih berbahaya lagi ini kan secara psikologis, terbiasa melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," ujarnya.

Presiden Prabowo tidak hanya ingin "membatasi" dunia digital.

Beliau juga menginstruksikan "serangan darat" untuk menghidupkan kembali kegiatan sosial di dunia nyata yang dianggap mulai memudar.

Alih² memegang gadget, anak muda akan didorong kembali ke lapangan.

"Beliau (Prabowo) tadi juga membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, pramuka harus aktif kembali," terang Mensesneg.

Instruksi terakhir ditujukan langsung ke lingkungan sekolah.

Seluruh guru dan tenaga pendidik diminta untuk meningkatkan kepekaan sosial mereka dan tidak lagi cuek terhadap perubahan perilaku siswa.

"Kalau di lingkungan sekolah bagaimana juga para guru dan tenaga pendidik harus lebih aware atau perhatian manakala ada sesuatu yang dirasa mencurigakan," tukas Prasetyo.

Singkatnya, pemerintah kini melihat solusi atas tragedi SMAN 72 adalah kombinasi dari, kurangi paparan game online, perbanyak tepuk pramuka, dan tingkatkan kepekaan guru di sekolah.

Polemik "abadi" soal status pahlawan bagi Presiden ke-2 RI, Soeharto, tampaknya akan segera berakhir.Istana Kepresidenan...
09/11/2025

Polemik "abadi" soal status pahlawan bagi Presiden ke-2 RI, Soeharto, tampaknya akan segera berakhir.

Istana Kepresidenan, melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, telah memberikan konfirmasi yang ditunggu-tunggu.

Soeharto resmi masuk dalam daftar penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.

Pengumuman akbar ini rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Saat dikonfirmasi wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025), Mensesneg Prasetyo Hadi membenarkan masuknya nama Soeharto dalam daftar tersebut.

"Ya, masuk, masuk (Soeharto)," ujar Prasetyo singkat saat ditekan wartawan.

Prasetyo menjelaskan alasan di balik keputusan (yang sudah pasti kontroversial) ini.

Menurutnya, ini adalah murni soal menghargai jasa para pemimpin terdahulu.

"Itu kan bagian dari bagaimana kita menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin kita, yang apa pun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara," kata Prasetyo.

Prasetyo menyebut, total ada "kurang lebih sepuluh nama" yang akan diumumkan Prabowo besok.

Namun, ia masih merahasiakan sembilan nama lainnya.

Keputusan Prabowo ini diambil setelah Dewan Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) selesai mengkaji total 49 nama yang diusulkan dari berbagai elemen masyarakat di tingkat kabupaten/kota hingga pusat.

Di sinilah letak drama sesungguhnya, dalam "antrean" 49 nama yang masuk ke meja dewan gelar itu, nama Soeharto harus "bersaing" (secara narasi sejarah) dengan tokoh² lain yang memiliki latar belakang sangat kontras, di antaranya :

- Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Tokoh pluralisme dan "Bapak Reformasi".
- Marsinah: Aktivis buruh yang kematiannya menjadi simbol kelam perlawanan di era Orde Baru (era Soeharto).

Penetapan Soeharto sebagai pahlawan ini sudah pasti akan membelah publik.

Jauh sebelum keputusan ini final, "perang" opini sudah terjadi.

- Kubu kontra : sebanyak 500 aktivis dan akademisi telah menyatakan penolakan keras.

Sikap serupa juga disuarakan oleh Badan Sejarah Indonesia DPP PDI-Perjuangan (melalui Bonnie Triyana), yang menilai catatan sejarah Soeharto tidak layak untuk gelar tersebut.

- Kubu pro : di sisi lain, dukungan kuat justru datang dari sejumlah organisasi massa (ormas) Islam besar, seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kini dengan konfirmasi dari Mensesneg, tampaknya Presiden Prabowo telah mengambil keputusan final, mengabaikan kubu penolak, dan bersiap mengukuhkan status "Bapak Pembangunan" sebagai Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan.

09/11/2025

anti polusi, udah euro 6

09/11/2025

hunting bensin berkualitas

Duka mendalam menyelimuti warga Cakung, Jakarta Timur, atas kepergian Atim Suhara (42), seorang petugas keamanan kampung...
09/11/2025

Duka mendalam menyelimuti warga Cakung, Jakarta Timur, atas kepergian Atim Suhara (42), seorang petugas keamanan kampung (Hansip) yang tewas ditembak pencuri motor.

Namun di balik seragam hansipnya, Atim adalah seorang pahlawan keluarga yang rela mengorbankan kebahagiaan pribadinya demi adik-adiknya.

Pelaku penembakan, berinisial R, berhasil dibekuk polisi 12 jam kemudian saat berusaha kabur menyeberang ke Lampung.

Bagi kedua adik kandungnya, Siti Sarah (41) dan Siti Komariah (32), Atim adalah pengganti orang tua.

Mereka menceritakan, setelah orang tua tiada, Atim mendedikasikan hidupnya untuk memastikan adik-adiknya aman, bahkan rela menunda pernikahannya sendiri.

"Dia pernah bilang, kalau menikah nanti siapa yang menjaga kami. Jadi dia lebih memilih mengurus adik-adiknya," kenang Sarah dengan mata berkaca-kaca, Minggu (9/11).

Meski hidup pas-pasan sebagai hansip dan buruh serabutan, Atim tak pernah lupa tanggung jawabnya.

"Walau penghasilannya kecil, dia selalu berbagi. Kadang kirim uang atau beras, padahal kami sudah berumah tangga," tambah Komariah.

Pengabdian Atim pada keluarga sama besarnya dengan pengabdiannya pada lingkungan.

Rekannya sesama petugas keamanan, Ruin, menceritakan detik² kejadian nahas itu.

Malam itu, Atim sedang menjalankan tugas rutinnya, yaitu memantau monitor CCTV di pos keamanan.

"Awal mulanya saya lihat dari CCTV itu... Setelah itu ada yang mencurigakan, jadi dikejar lah maling² ini," ujar Ruin di rumah duka.

Menurut Ruin, pelaku sudah beberapa kali terlihat mondar-mandir di lokasi, menunggu seorang pemulung lewat sebelum kembali beraksi.

Atim yang melihat gelagat itu dari CCTV, langsung "terbakar" amarah.

Ia tidak tinggal diam, Atim nekat mengambil motornya dan menabrakkannya langsung ke arah pelaku demi menghentikan aksi pencurian.

"Dia sudah emosi. Dia sudah emosi, dia udah ambisi bahwa ini pengin nangkap maling, gitu," ucap Ruin.

Aksi nekat Atim memicu duel di jalanan, Atim dan seorang sekuriti lainnya (Tihasan alias Bima) sempat berduel sengit dengan pelaku.

Di tengah perkelahian itulah, tiba² terdengar suara letusan senjata api sebanyak dua kali.

Ruin yang menyusul ke lokasi, menemukan Atim sudah tergeletak namun masih bernapas.

"Sampai di situ saya lihat korban ini masih ada, bisa bicara sama saya. Sempat saya angkat, saya dudukin, nggak tahunya ini darah keluar, saya rebahkan lagi," katanya.

Dalam kondisi terluka parah, Atim sempat mengucapkan permintaan tolong terakhirnya yang memilukan kepada Ruin.

"Dia juga sempat minta tolong, ya saya tolong. Cuma dia bicara, 'Bapak tolong saya, Bapak tolong saya,' tiga kali seperti itu," tutur Ruin, menirukan ucapan terakhir Atim sebelum akhirnya meninggal di lokasi.

Tragedi ini langsung direspons cepat oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, mengumumkan bahwa pelaku telah ditangkap.

"Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi," kata Bhudi.

Pelaku berinisial R ditangkap oleh Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya bukan di Jakarta, melainkan saat ia sedang dalam pelarian total.

"Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni," ucap Bhudi.

Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya serta senjata api yang digunakan untuk menghabisi nyawa sang pahlawan kampung tersebut.

Presiden Prabowo Subianto akhirnya secara resmi membentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, sebuah langkah yang ditungg...
09/11/2025

Presiden Prabowo Subianto akhirnya secara resmi membentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, sebuah langkah yang ditunggu-tunggu publik.

Sepuluh anggota komisi pun dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, dengan mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie ditunjuk sebagai ketuanya.

Namun alih² mendapat pujian, langkah ini justru langsung menuai "tertawaan" sinis dan skeptisisme tingkat tinggi.

Penyebabnya? karena komposisi anggotanya.

Publik terkejut melihat bahwa separuh (5 dari 10) anggota Komisi Reformasi ini justru diisi oleh tokoh² dengan latar belakang Polri.

Bukan sekedar anggota biasa, mereka adalah para pucuk pimpinan Polri yang memimpin Korps Bhayangkara selama satu dekade terakhir, yaitu era di mana citra Polri justru dinilai "jeblok" oleh publik.

Inilah "tim reformasi" dari internal Polri :

- Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kapolri AKTIF saat ini)
- Tito Karnavian (Kapolri 2016-2019, kini Mendagri)
- Idham Aziz (Kapolri 2019-2021)
- Badrodin Haiti (Kapolri 2015-2016)
- Ahmad Dofiri (Mantan Wakapolri, kini Penasihat Khusus Presiden)

Komposisi "All-Star Polri" ini langsung memicu reaksi keras.

Pakar komunikasi dari Unair, Prof. Henri Subiakto, menyebut pembentukan komisi ini sebagai lelucon.

"Ini baru yang namanya drama politik yang menggelikan," cuit Prof. Henri lewat akun X-nya (), Sabtu (8/11).

Alasannya, kata sang Guru Besar, sangat sederhana, yaitu bagaimana bisa melakukan reformasi jika para "reformisnya" adalah orang² yang seharusnya dimintai pertanggungjawaban atas rusaknya citra dan kinerja Polri?

"Repotnya anggota komite yang mau melakukan reformasi justru termasuk orang orang yang harusnya bertanggung jawab membuat Polri rusak citra dan kinerjanya," tegas Prof. Henri.

Sentilan yang lebih menusuk datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Ia bahkan tidak yakin komisi ini akan menghasilkan reformasi sama sekali.

"Rakyat menunggu Komite Reformasi, eh yang nongol Komite Legalisasi Status Quo," sentilnya.

Di tengah badai skeptisisme, ada satu suara optimis yang muncul.

Politikus Demokrat, Andi Arief, justru yakin reformasi ini akan berhasil.

Alasannya? bukan karena anggotanya, tapi karena siapa yang membentuknya.

"Karena Presiden Prabowo yang memulainya. Polri akan baik kalau Presidennya tidak menggunakan untuk kepentingan kekuasaannya," tulis Andi Arief di akun X-nya, seolah menyiratkan bahwa masalah Polri selama ini ada di presiden sebelumnya.

Berikut adalah 10 nama yang dilantik, di mana 5 nama pertama adalah non-Polri, dan 5 nama terakhir adalah "Tim Bhayangkara".

1. Ketua : Jimly Asshiddiqie (Mantan Ketua MK)

- Anggota (non-Polri) :
2. Yusril Ihza Mahendra (Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi)
3. Otto Hasibuan (Wamenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi)
4. Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum)
5. Mahfud MD (Mantan Menko Polhukam)

- Anggota (Polri):
6. Tito Karnavian (Mendagri / Mantan Kapolri)
7. Ahmad Dofiri (Penasihat Khusus Presiden / Mantan Wakapolri)
8. Idham Aziz (Mantan Kapolri 2019-2021)
9. Badrodin Haiti (Mantan Kapolri 2015-2016)
10. Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kapolri Aktif)

Masih ingat dengan Zidan (20), pemuda dengan dwarfisme (tinggi sekitar 120 cm) yang kisahnya viral di awal November lalu...
09/11/2025

Masih ingat dengan Zidan (20), pemuda dengan dwarfisme (tinggi sekitar 120 cm) yang kisahnya viral di awal November lalu?

Semangatnya yang membara saat mencari kerja di Job Fair Disabilitas, sambil membawa setumpuk map cokelat, kini resmi berbuah manis.

Mimpi Zidan untuk bekerja di dunia desain akhirnya terwujud.

Ia kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar PT Transjakarta.

Kabar bahagia ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani.

"Betul, Zidan sudah diterima dan menjadi bagian dari insan Transjakarta mulai Senin 10 November 2025," kata Ayu saat dihubungi, Sabtu (8/11).

Ayu menegaskan bahwa Zidan tidak direkrut karena "belas kasihan" pasca-viral.

Ia direkrut murni karena keahliannya yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.

"Kompetensinya desain dan akan memperkuat tim komunikasi internal Transjakarta. Sebagai Desainer Grafis di bawah Divisi SDM (Sumber Daya Manusia)," ujar Ayu.

Dalam video terpisah yang beredar, Zidan yang kini telah diterima bekerja, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Pramono Anung dan masyarakat yang telah memberinya dukungan moril luar biasa.

Kisah perjalanan Zidan ini dimulai dari satu momen krusial pada Senin, 3 November 2025, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Saat itu Zidan, dengan semangat besar, mendatangi job fair disabilitas.

Ia berkeliling dari stand ke stand dengan tumpukan map cokelat di tangannya, berharap ada yang melihat kemampuannya, bukan keterbatasannya.

Upayanya yang gigih di tengah keramaian itu menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang hadir untuk membuka acara.

Pramono menghampiri Zidan dan "wawancara dadakan" yang mengubah nasib itu pun terjadi.

- Pramono: "Kamu mau melamar pekerjaan apa? Komputer bisa?"

- Zidan: "Insyaallah bisa, Pak," (jawabnya mantap).

- Pramono: "Desain grafis juga bisa?"

- Zidan: "Desain grafis juga bisa!" (sahutnya penuh semangat).

Percakapan singkat itu menjadi titik baliknya.

Yakin dengan kompetensi dan semangat juang Zidan, Pramono Anung tidak hanya memberinya semangat.

Ia mengambil alih berkas lamaran Zidan dan menyerahkannya langsung kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, yang ada di lokasi.

Saat itu, senyum lebar langsung tergambar di wajah Zidan.

Gubernur Pramono, dalam sambutannya, memang menegaskan bahwa kesempatan kerja di Jakarta harus terbuka untuk semua pihak, tanpa diskriminasi.

"Mungkin tingginya enggak sampai satu meter, dan saya sudah meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan untuk dibantu disalurkan," ujar Pramono saat itu.

Kini Zidan bukan lagi seorang pencari kerja yang berkeliling membawa map cokelat.

Ia sudah punya meja kerja sendiri di kantor Transjakarta, yaitu tempat barunya untuk berkarya, belajar, dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian.

Di tengah² drama pasca-penjarahan rumahnya (30 Agustus 2025), Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni harus menghadapi "seran...
09/11/2025

Di tengah² drama pasca-penjarahan rumahnya (30 Agustus 2025), Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni harus menghadapi "serangan" baru yang sangat absurd, yaitu beredarnya isu penemuan benda bernama "black mamba" di kediamannya.

Muak dengan fitnah tersebut, Sahroni akhirnya buka suara.

Dalam sebuah tayangan Youyube Total Politik (yang direkam pada 15 September 2025), ia membantah mentah² kabar tersebut dan menuduhnya sebagai bagian dari serangan sistematis yang terencana.

Sahroni tidak melihat ini sebagai gosip receh, baginya ini adalah operasi terencana untuk menghancurkan karakternya.

"Diduga ada pihak² yang memang sengaja merencanakan pemojokan karakter," tegas Sahroni.

Ia merasa sedang "dihajar" oleh kekuatan besar yang menggunakan berbagai instrumen untuk menyerangnya secara bersamaan.

"Ada alat² yang dipakai sekelompok orang untuk menghajar gua. Ini alat loh, alat gede yang dipakai," ujarnya dengan nada serius.

Terkait isu spesifik "black mamba" (yang sering dikonotasikan sebagai alat/mainan seks), Sahroni langsung "men-skakmat" hoaks tersebut.

Ia mengungkap bahwa foto yang beredar adalah manipulasi informasi lama yang sengaja "digoreng" ulang agar viral bersamaan dengan musibah penjarahan rumahnya.

Foto itu, kata Sahroni, bahkan tidak berasal dari Indonesia.

"Lu bayangin, itu kejadian di rumah di Lebanon tahun 2020. Dikeluarin, kan gila!" semprot Sahroni.

"Dituduh kita yang 'black mamba'. Itu kan serangan sistematis, bersamaan. Sengaja dibuat hoaks," jelasnya.

Apa yang dikatakan Sahroni ternyata bukan sekedar pembelaan diri.

Penelusuran (seperti yang disebut dalam laporan berita) menggunakan teknik reverse image search (via TinEye dan Yandex) membuktikan klaim Sahroni.

Foto yang viral dan dituduhkan sebagai "black mamba" milik Sahroni itu memang tidak berasal dari Indonesia.

Foto itu otentik berasal dari salah satu rumah artis di Lebanon yang hancur saat peristiwa ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada Agustus 2020.

Di balik nada bicaranya yang "ngegas" saat membantah hoaks, Sahroni tak bisa menutupi kesedihannya saat membahas dampak fitnah ini kepada keluarganya.

Rentetan serangan hoaks ini (termasuk isu "black mamba") telah berimbas langsung pada kedua anaknya.

Ia mengungkap bahwa anak-anaknya kini menjadi korban bully (perundungan) yang sangat kejam di lingkungan mereka.

"Kasian juga mereka, dua-duanya (anak) di-bully. Dihujat anak haram lah, jahannam. Bayangin bahasanya," terang Sahroni dengan nada pilu.

Klarifikasi ini menunjukkan bahwa selain menghadapi trauma kehilangan harta benda akibat penjarahan, Sahroni juga harus berperang melawan disinformasi dan fitnah yang menyerang kehormatan keluarganya.

Address

Surabaya

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KATA KATA KOTA KITA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to KATA KATA KOTA KITA:

Share