20/12/2025
Proyek pembangunan Tugu Titik Nol di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Tigaraksa, mendadak viral dan "dirujak" netizen.
Penyebabnya sederhana, yaitu publik terkejut melihat penampakan fisik tugu setinggi 1 meter berwarna ungu yang dinilai tidak sebanding dengan pagu anggaran fantastis yang mencapai Rp 2,3 Miliar (APBD 2025).
Berdasarkan pantauan di lokasi Jumat (19/12/2025), berikut adalah detail visual proyek yang terletak di antara Gedung Inspektorat dan Bappeda tersebut.
- Tugu Utama: Berbentuk persegi empat, warna ungu, tinggi hanya sekitar 1 meter. Bertuliskan "Titik 0 KM Kabupaten Tangerang".
- Gedung Belakang: Terdapat bangunan berbentuk melingkar dengan pintu masuk putih.
- Konsep Unik: Di tengah bangunan melingkar tersebut, ada pohon besar yang sengaja tidak ditebang, melainkan dipertahankan sebagai bagian dari desain interior.
Menanggapi keributan soal "Tugu Mahal", Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandi, memberikan penjelasan lengkap.
Beliau menegaskan bahwa netizen salah paham jika hanya melihat tugunya saja.
Fakta Proyek Sebenarnya:
- Satu Paket Kawasan: Anggaran Rp 2,3 Miliar itu bukan hanya untuk tugu ungu tersebut, melainkan untuk penataan kawasan seluas 1.000 meter persegi.
- Taman Literasi Digital: Proyek ini sejatinya adalah pembangunan perpustakaan modern non-konvensional.
- Restorasi Titik Nol: Tugu ungu itu adalah penanda koordinat geografis dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang dirapikan kembali karena kondisi lamanya sudah tak layak.
Erwin menjelaskan bahwa "mahalnya" proyek ini ada pada konsep dan isinya nanti.
Kawasan ini akan disulap menjadi ruang edukasi high-tech bagi anak muda.
- Perangkat Digital: Akan dilengkapi layar LED, komputer, dan tablet.
- Konten Edukasi: Menyediakan akses belajar sains, teknologi, sejarah, hingga ensiklopedia digital.
- Ruang Terbuka Hijau (RTH): Tetap berfungsi sebagai taman di mana warga bisa berolahraga sambil belajar.
Saat ini, proyek yang dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ini baru berjalan 3 bulan (fokus fisik).
- Fisik: Sedang tahap penyelesaian bangunan.
- Isi Konten: Pengisian perangkat teknologi dan konten digital ditargetkan rampung dalam 6 bulan ke depan.
Pemkab Tangerang meminta masyarakat melihat proyek ini secara utuh.
Rp 2,3 Miliar digelontorkan bukan untuk "batu ungu" semata, melainkan untuk menciptakan ekosistem belajar digital (perpustakaan masa depan) di tengah taman kota.
Apakah hasilnya nanti sepadan dengan harganya? Kita tunggu 6 bulan lagi.