Al Firqotun Najiyah TV

Al Firqotun Najiyah TV Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Al Firqotun Najiyah TV, Media, Surabaya.

Media Official Al Firqotun Najiyah adalah media dakwah ahlussunnah wal jamaah dan belajar agama Islam dengan mudah yang bergerak di bidang dakwah dan penggalangan dana sosial/kemanusiaan.

� YAYASAN DAKWAH ANNAJIYAH SURABAYA

📝 MARI DOAKAN KEBAIKAN UNTUK PEMERINTAH KITAImam an-Nawawi rahimahullah menyatakan,فأما الدعاء لأئمة المسلمين وولاة أمور...
02/08/2025

📝
MARI DOAKAN KEBAIKAN UNTUK PEMERINTAH KITA
Imam an-Nawawi rahimahullah menyatakan,

فأما الدعاء لأئمة المسلمين وولاة أمورهم بالصلاح والإعانة على الحق والقيام بالعدل ونحو ذلك ولجيوش الإسلام فمستحب بالاتفاق.

“Adapun doa kaum muslimin untuk pemimpin dan penguasa mereka agar para pemimpin diberi kebaikan dan pertolongan di atas kebenaran serta supaya bisa menegakkan keadilan atau yang semisalnya begitu p**a doa untuk pas**an Islam, maka ini perkara yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan (ulama).”

📚 Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab 4/521

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!


📝 Larangan Berbuat ZalimPerbuatan zalim terlarang dalam Islam. Terdapat banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-had...
02/08/2025

📝

Larangan Berbuat Zalim
Perbuatan zalim terlarang dalam Islam. Terdapat banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang mencela dan melarang perbuatan zalim.
Allah Ta’ala berfirman:
“Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim” (QS. Hud: 18).
“Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras” (QS. Hud: 102).
“Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim: “Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu”” (QS. Saba: 40).
“Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (p**a) mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya” (QS. Ghafir: 18).
“Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan” (QS. Al An’am: 21).
Dan ayat-ayat yang semisal sangatlah banyak. Adapun dalil-dalil dari As Sunnah, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Allah Tabaaraka wa ta’ala berfirman: ‘wahai hambaku, sesungguhnya aku haramkan kezaliman atas Diriku, dan aku haramkan juga kezaliman bagi kalian, maka janganlah saling berbuat zalim’” (HR. Muslim no. 2577).
Beliau juga bersabda:
“jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat” (HR. Al Bukhari no. 2447, Muslim no. 2578).
Beliau juga bersabda
“Seorang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh menelantarkannya” (HR. Muslim no. 2564).
Dan dalil-dalil yang mencela dan melarang perbuatan zalim datang dalam bentuk muthlaq, sehingga perbuatan zalim dalam bentuk apapun dan kepada siapa pun terlarang hukumnya. Bahkan kepada orang kafir dan kepada binatang sekalipun, tidak diperkenankan berbuat zalim. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Andaikan perbuatan yang kalian lakukan terhadap binatang itu diampuni, maka ketika itu diampuni banyak dosa” (HR. Ahmad 6/441, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/41-42).
Al Albani setelah menjelaskan derajat hadits ini beliau mengatakan, “maknanya larangan dan peringatan terhadap perbuatan zalim pada hewan. Jadi, andaikan si pemilik binatang yang tidak memiliki kasih sayang terhadap binatangnya itu dimaafkan, maka ketika itu sungguh telah diampuni dosa yang banyak” (Silsilah Ahadits Shahihah, 2/41-42).
Jelas sudah bahwa Allah dan Rasul-Nya melarang kezaliman dalam bentuk apapun. Dan wajib untuk berbuat adil dalam segala sesuatu, Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa” (QS. Al Maidah: 8).
Akibat Perbuatan Zalim
Perbuatan zalim menyebabkan pelakunya mendapat keburukan di dunia dan di akhirat. Diantaranya:
Akan di-qishash pada hari kiamat
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya:
“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”. Para shahabat pun menjawab, ”Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda”. Nabi bersabda, ”Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim no. 2581).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezholimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizhaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya”. (HR. Al-Bukhari no. 2449)
Mendapatkan laknat dari Allah
Allah Ta’ala berfirman:
“(yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk” (QS. Ghafir: 52).
Laknat dari Allah artinya dijauhkan dari rahmat Allah.
Mendapatkan kegelapan di hari kiamat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat” (HR. Al Bukhari no. 2447, Muslim no. 2578).
Terancam oleh doa orang yang dizhalimi
Doa orang yang terzalimi dikabulkan oleh Allah, termasuk jika orang yang terzalimi mendoakan keburukan bagi yang menzaliminya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (HR. Bukhari no.1496, Muslim no.19).
Jauh dari hidayah Allah
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al Maidah: 51).
Dijauhkan dari Al Falah
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan mendapatkan al falah” (QS. Al An’am: 21).
Al falah artinya mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat
Kezaliman adalah sebab bencana dan petaka
Allah Ta’ala berfirman:
“Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak p**a) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi” (QS. Al Hajj: 45).
Jenis-Jenis Perbuatan Zalim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan: “Zalim ada dua macam: pertama, kezaliman terkait dengan hak Allah ‘Azza wa Jalla, kedua, kezaliman terkait dengan hak hamba.
Kezaliman terhadap hak Allah
Kezaliman yang terbesar yang terkait dengan hak Allah adalah kesyirikan. Karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ditanya: ‘dosa apa yang paling besar?’, beliau menjawab:
‘Engkau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu’ (HR. Bukhari no. 4477, Muslim no. 86).
Setelah dosa syirik, lalu tingkatan setelahnya adalah kezaliman berupa dosa-dosa besar, kemudian setelahnya adalah dosa-dosa kecil.
Kezaliman terhadap hak hamba
Adapun kezaliman yang terkait hak hamba, berporos pada tiga hal, yang dijelaskan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dalam khutbahnya ketika haji Wada’, beliau bersabda:
‘Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, kehormatan kalian, semuanya haram atas sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, bulan ini, di tanah kalian ini’ (HR. Bukhari no. 67, Muslim no. 1679).
Kezaliman terhadap jiwa
Kezaliman terhadap jiwa seseorang itulah yang dimaksud kezaliman dalam darah, yaitu seseorang berbuat melebihi batas kepada sesama Muslim dengan menumpahkan darahnya, melukainya, atau semisal itu.
Kezaliman terhadap harta
Kezaliman terhadap harta yaitu seseorang berbuat melebihi batas terhadap sesama Muslim dalam masalah harta, baik berupa enggan mengeluarkan yang wajib ia keluarkan, atau dengan melakukan hal yang haram dalam masalah harta, atau berupa meninggalkan hal wajib ia lakukan, atau juga berupa melakukan sesuatu yang diharamkan terhadap harta orang lain.
Kezaliman terhadap kehormatan
Adapun kezaliman terhadap kehormatan orang lain itu mencakup berbuat melebihi batas terhadap sesama Muslim dengan melakukan zina, atau liwath (sodomi), qodzaf, dan semisalnya. Semua jenis kezaliman ini haram hukumnya” (Syarah Riyadus Shalihin, 2/485).
Dan barangsiapa yang melakukan dua jenis kezaliman di atas, baik zalim terhadap hak Allah maupun zalim terhadap hak hamba, maka ia telah melakukan kezaliman kepada dirinya sendiri. Karena ia adalah makhluk yang dicipta untuk beribadah kepada-Nya, dengan menaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Maka dengan melanggar hal itu, ia tepat menempatkan dirinya pada tempat yang tidak sesuai dan inilah kezaliman. Oleh karena itu Allah Ta’ala menyebutkan hamba-Nya yang bermaksiat dengan “menzalimi dirinya sendiri”,
“di antara hamba Kami ada yang menzalimi dirinya sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (p**a) yang berlomba berbuat kebaikan” (QS. Fathir: 32).
As Sa’di mengatakan: “ada yang menzalimi dirinya, yaitu dengan maksiat” (Taisir Karimirrahman).
Syirik Adalah Kezaliman Terbesar
Ketahuilah bahwa kezaliman terbesar itu bukanlah kezaliman dari penguasa, bukan kezaliman dari diktator yang keji, bukan kezaliman dari kaum kapitalis, namun kezaliman terbesar di dunia ini adalah mempersembahkan ibadah kepada selain Allah, atau perbuatan syirik. Kezaliman mana lagi yang lebih besar dari menyekutukan Rabb yang telah menciptakan kita, memberi segala nikmat dan keselamatan selama ini? Oleh karena itu ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ditanya: ‘dosa apa yang paling besar’, beliau menjawab:
‘Engkau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu’
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang terbesar” (QS. Luqman: 13).
As Sa’di menjelaskan ayat ini, “alasan mengapa syirik adalah kezaliman tersbesar adalah, bahwasanya tidak ada yang lebih parah dan lebih buruk dari orang yang menyetarakan makhluk yang terbuat dari tanah dengan Sang Pemilik semua makhluk, menyetarakan makhluk yang tidak memiliki sesuatu apapun dengan Dzat yang memiliki semuanya, menyetarakan makhluk yang serba kurang dan fakir dari segala sisinya dengan Rabb yang sempurna dan Maha Kaya dari segala sisinya, menyetarakan makhluk yang tidak bisa memberikan satu nikmat pun dengan Dzat yang memberikan semua nikmat dalam agamanya, dunianya dan akhiratnya. Padahal hati orang tersebut beserta raganya, adalah dari Allah. Dan tidaklah keburukan tercegah darinya, kecuali karena Allah. Maka adakah kezaliman yang lebih besar dari ini?” (Taisir Karimirrahman).
Sumber : muslimorid

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


📝  INILAH SEBAIK-BAIK REZEKI"Sebaik-baik rezeki adalah yang tidak membuatmu melampaui batas dan tidak p**a melalaikanmu....
01/08/2025

📝
INILAH SEBAIK-BAIK REZEKI

"Sebaik-baik rezeki adalah yang tidak membuatmu melampaui batas dan tidak p**a melalaikanmu."
Ucapan Al-Imam Qatadah bin Di'amah rahimahullah dalam Tafsir at-Thabari, 20/510

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


📝  Perbanyaklah Shalawat di Hari Jum’at Amalan memperbanyak shalawat di hari jum’at juga mungkin banyak dilalaikan oleh ...
31/07/2025

📝
Perbanyaklah Shalawat di Hari Jum’at
Amalan memperbanyak shalawat di hari jum’at juga mungkin banyak dilalaikan oleh kamu muslimin atau mungkin belum diketahui. Amalan tersebut adalah shalawat kepada Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah kita sampai melalaikan amalan ini.
Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)
Keutamaan Memperbanyak Shalawat di Hari Jum’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)
Amalkanlah Shalawat Berikut
Di antara shalawat yang dianjurkan yang dapat kita amalkan adalah:
[1] Dari Zaid bin Abdullah berkata bahwa sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi. [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi]” (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
[2] Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah,
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad k**a shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia] (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)
[3] Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad k**a shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad k**a barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia]
Itulah bacaan shalawat yang dapat kita amalkan dan hendaknya kita mencukupkan diri dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah kita mengamalkan shalawat yang sebenarnya tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi mengandung kesyirikan semacam shalawat nariyah. Butuh pembahasan tersendiri untuk membahas shalawat nariyah ini.
Penutup
Saudaraku, perbanyaklah shalawat di hari Jum’at. Ingatlah, makna shalawat adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Abul ‘Aliyah,
“Shalawat Allah adalah pujian-Nya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan para malaikat.” (HR. Bukhari no. 10)
Sebagian ulama mengatakan bahwa makna shalawat dari Allah adalah rahmat, dari malaikat adalah istigfar (mohon ampunan) dan dari manusia adalah do’a. Namun makna shalawat dari Allah yang lebih tepat adalah sebagaimana perkataan Abul ‘Aliyah di atas sebagaimana yang dikuatkan oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin dalam Syarhul Mumthi’ dan Syarh Bulughul Marom.
Sumber : rumaysho

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


31/07/2025

HATI LAKSANA BEJANA - Ustadz Hanan Yasir, MA حفظه الله..
💰 Donasi Dakwah Media Al Firqotun Najiyah :
🏧 Bank Syariah Indonesia (Kode Bank 451)
💳 No. Rekening 117-9552927
a/n. Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya
Konfirmasi: 0821-3197-2032 (admin AFN)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru


📷 Follow & Join di Akun Official Kami :

📲 Instagram : https://instagram.com/al.firqotun.najiyah

📲 FP Facebook : https://facebook.com/alfirqotunnajiyahcom

📲 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah

📲 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah

📲 Twitter : https://twitter.com/alfirqotunnjyh

📲 Website : https://www.alfirqotunnajiyah.com


📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!


.

31/07/2025

Anak pun Harus Tahu Eps. 51 - Ustadz Abu Salma Muhammad حفظه الله..
💰 Donasi Dakwah Media Al Firqotun Najiyah :
🏧 Bank Syariah Indonesia (Kode Bank 451)
💳 No. Rekening 117-9552927
a/n. Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya
Konfirmasi: 0821-3197-2032 (admin AFN)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru


📷 Follow & Join di Akun Official Kami :

📲 Instagram : https://instagram.com/al.firqotun.najiyah

📲 FP Facebook : https://facebook.com/alfirqotunnajiyahcom

📲 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah

📲 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah

📲 Twitter : https://twitter.com/alfirqotunnjyh

📲 Website : https://www.alfirqotunnajiyah.com


📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!


.

📝  WARISAN JANGKA PANJANG "Mereka yang menyalin ilmu yang bermanfaat (agar tersebar luas), akan selalu menuai balasan at...
31/07/2025

📝
WARISAN JANGKA PANJANG
"Mereka yang menyalin ilmu yang bermanfaat (agar tersebar luas), akan selalu menuai balasan atas jasanya, serta pahala dari orang lain yang membaca, menulis, atau bahkan mengamalkan apa yang ia wariskan, selagi tulisannya masih ada."
Ucapan Al-Mundziry rahimahullah dalam At-Targhib wa at-Tarhib, 65/1

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


📝 Allah tidak menyukai orang yang menampakkan kemaksiatanAllah menyukai menutup aib hamba-Nya apabila berbuat dosa dan A...
30/07/2025

📝

Allah tidak menyukai orang yang menampakkan kemaksiatan

Allah menyukai menutup aib hamba-Nya apabila berbuat dosa dan Allah tidak s**a dengan hamba yang membeberkan aibnya sendiri. Bahkan, Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang sengaja menampakkan dan terang-terangan dalam melakukan kemaksiatan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap ummatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sesungguhnya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah seseorang berbuat suatu perbuatan maksiat di malam hari kemudian di pagi harinya dia menceritakan perbuatannya tersebut, padahal Allah sendiri telah menutupinya. Dia mengatakan, ‘Hai Fulan! Tadi malam saya berbuat demikian dan demikian.’ Sepanjang malam Tuhannya telah menutupi aibnya, tetapi ketika pagi hari dia justru membuka penutup yang telah Allah tutupkan padanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah Ta’ala juga berfirman,
“Sesungguhnya, orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nur: 19)

Sumber : muslimorid

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


30/07/2025

Cara Setan Dalam Menyesatkan Manusia- Ustadz Abu Haidar As Sundawy حفظه الله..
💰 Donasi Dakwah Media Al Firqotun Najiyah :
🏧 Bank Syariah Indonesia (Kode Bank 451)
💳 No. Rekening 117-9552927
a/n. Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya
Konfirmasi: 0821-3197-2032 (admin AFN)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru


📷 Follow & Join di Akun Official Kami :

📲 Instagram : https://instagram.com/al.firqotun.najiyah

📲 FP Facebook : https://facebook.com/alfirqotunnajiyahcom

📲 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah

📲 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah

📲 Twitter : https://twitter.com/alfirqotunnjyh

📲 Website : https://www.alfirqotunnajiyah.com


📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!


.

30/07/2025

perkataan imam ketika meluruskan shaf bag 4 - Ustadz Mizan Qudsiah, Lc,. MA حفظه الله..
💰 Donasi Dakwah Media Al Firqotun Najiyah :
🏧 Bank Syariah Indonesia (Kode Bank 451)
💳 No. Rekening 117-9552927
a/n. Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya
Konfirmasi: 0821-3197-2032 (admin AFN)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru


📷 Follow & Join di Akun Official Kami :

📲 Instagram : https://instagram.com/al.firqotun.najiyah

📲 FP Facebook : https://facebook.com/alfirqotunnajiyahcom

📲 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah

📲 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah

📲 Twitter : https://twitter.com/alfirqotunnjyh

📲 Website : https://www.alfirqotunnajiyah.com


📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!


.

📝 Larangan Memandang ke Atas saat Shalat1. Hadits Larangan Memandang ke LangitDari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhu,...
30/07/2025

📝
Larangan Memandang ke Atas saat Shalat
1. Hadits Larangan Memandang ke Langit
Dari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah orang-orang yang memandang ke atas (ke langit-langit) saat shalat berhenti atau pandangan itu tidak kembali kepada mereka.” (HR. Muslim, no. 428)
Dari hadits ini, para ulama menyimpulkan bahwa:
Memandang ke atas saat shalat adalah perbuatan terlarang karena menunjukkan kurangnya kekhusyukan.
Larangan ini berlaku baik saat berdiri, rukuk, iktidal, maupun dalam kondisi lain selama shalat.
Bahkan dalam doa saat shalat, tidak perlu mengarahkan pandangan ke langit.
2. Bahaya Memandang ke Langit Saat Shalat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah orang-orang yang memandang ke atas saat berdoa dalam shalat berhenti atau pandangan mereka akan dirampas.” (HR. Muslim, no. 429)
Hadits ini menegaskan bahwa memandang ke atas dalam shalat dapat berakibat buruk, bahkan disebutkan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan sebagai bentuk teguran dari Allah.
3. Tidak Membatalkan Shalat, Tetapi Mengurangi Kekhusyukan
Meskipun dilarang, memandang ke atas dalam shalat tidak sampai membatalkan shalat. Namun, perbuatan ini menunjukkan kurangnya fokus dan bertentangan dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memandang ke atas juga berarti berpaling dari kiblat, yang seharusnya menjadi arah utama perhatian dalam shalat.
Perbedaan Pendapat Ulama tentang Pandangan Mata Saat Shalat
Mayoritas ulama menyepakati bahwa:
Pandangan mata dalam shalat diarahkan ke tempat sujud.
Saat tasyahud, pandangan diarahkan ke jari telunjuk.
Namun, ulama Malikiyah memiliki pandangan berbeda:
Mereka berpendapat bahwa pandangan mata sebaiknya diarahkan ke depan, bukan ke tempat sujud.
Meski demikian, pendapat mayoritas lebih kuat karena didasarkan pada sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kesimp**an
Arah pandangan dalam shalat sangat penting untuk meningkatkan kekhusyukan.
Mata dianjurkan melihat ke tempat sujud dari awal hingga akhir shalat.
Ketika tasyahud (awal dan akhir), dianjurkan melihat ke jari telunjuk saat diangkat.
Memandang ke atas saat shalat dilarang dan dapat berakibat buruk, meskipun tidak sampai membatalkan shalat.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa arah pandangan terbaik dalam shalat adalah ke tempat sujud, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sumber : rumaysho

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


📝 Sujud yang Membatalkan SholatIbnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan,Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dipe...
29/07/2025

📝
Sujud yang Membatalkan Sholat
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan. (HR. Bukhari 809, Muslim 1123, dan yang lainnya).
Dalam riwayat lain, juga dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi –dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki…” (HR. Bukhari 779 & Muslim 1126).
Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud dapat kita rinci:
Dahi dan mencakup hidung.
Dua telapak tangan.
Dua lutut.
Dua ujung-ujung kaki.
Praktek beliau ketika sujud, hidung dipastikan menempel di lantai. Sahabat Abu Humaid Radhiyallahu ‘anhu menceritakan cara shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai… (HR. Abu Daud 734 dan dishahihkan al-Albani)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan agar dahi dan hidung benar-benar menempel di lantai. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah tidak menerima shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 2710, Abdurrazaq dalam Mushannaf 2898, ad-Daruquthni dalam Sunannya 1335 dan dishahihkan Al-Albani).
Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib. Dan ini merupakan pendapat Imam Ahmad & Ibnu Habib (ulama Malikiyah). (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/208).
Bagaimana Jika Ada salah Satu Anggota Sujud tidak Menyentuh Lantai?
Praktek semacam ini sangat sering kita jumpai di masjid. Yang sering menjadi korban adalah kaki. Bagian kaki tidak menempel tanah. Terutama ketika sujud kedua. Sehingga orang ini tidak sujud dengan bertumpu pada 7 anggota sujud.
Sebagian ulama menilai, sujud semacam ini batal, sehingga shalatnya tidak sah.
An-Nawawi mengatakan,
Untuk anggota sujud dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, apakah wajib sujud dengan menempelkan kedua anggota badan yang berpasangan itu? Ada dua pendapat Imam Syafii. Pendapat pertama, tidak wajib. Namun sunah muakkad (yang ditekankan). Pendapat kedua, hukumnya wajib. Dan ini pendapat yang benar, dan yang dinilai kuat oleh as-Syafi’i Rahimahullah. Karena itu, jika ada salah satu anggota sujud yang tidak ditempelkan, shalatnya tidak sah. (al-Majmu’, 4/208).
Keterangan yang sama juga disampaikan Dr. Sholeh al-Fauzan. Dalam salah satu fatwanya, beliau mengatakan,
Orang yang sujud, namun salah satu anggota sujudnya tidak menempel tanah, maka di sana ada rincian,
Jika dia tidak menempelkan sebagian anggota sujud karena udzur yang menghalanginya untuk melakukan hal itu, seperti orang yang tidak bisa sujud dengan meletakkan salah satu anggota sujudnya, maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada anggota sujud yang bisa dia letakkan di tanah. Sementara anggota sujud yang tidak mampu dia letakkan, menjadi udzur baginya.
Namun jika dia tidak meletakkan sebagian anggota sujud tanpa ada udzur yang diizinkan syariat, maka shalatnya tidak sah. Karena dia mengurangi salah satu rukun shalat, yaitu sujud di atas 7 anggota sujud.
Sumber: ar.islamway.net/fatwa/8389/الأعضاء-السبعة-التي-يجب-السجود-عليها

Sumber : konsultasisyariah

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat


Address

Surabaya

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Al Firqotun Najiyah TV posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Al Firqotun Najiyah TV:

Share

Category