Your comunication way ADD : JL. PUTAT GEDE SELATAN SURABAYA
TELPON : 031 - 732711 SMS 08563311005
EMAIL : [email protected] , [email protected]
Relawan Ganesa hadir di JABODETABEK
Gerakan Nasional Indonesia Bersatu (Ganesa) membentuk pengurus Lbaga Relawan Ganjar Untuk Indonesia Satu (Ganesa) di Wilayah mencakup Jakarta Depok Bogor Tangerang dan Bekasi atau Koordinator Wilayah Ganesa JABODETABEK.
https://ganesa.or.id/relawan-ganesa-hadir-di-jabodetabek.html
Jakarta Sabtu tanggal 25 Juni 2022 Relawan Ganjar Untuk Indonesia Satu telah di bentuk.
Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi ke 61 Semoga Sehat Selalu Amin
Sugeng Ambal Warso Suroboyoku. SELAMAT ULANG TAHUN SURABAYA . KE 729 Semoga semakik Jaya Semakin Humanis dan menjadi kota yang ramah dan kota yang damai .
SUROBOYO WANI ORA SAMBAT SING PENTIMG SEMANGAT .
Yang mau bingkainya bisa klik di bawah ini
twb.nz/harijadisurabayake729
Ganjar semakin tak Terkejar . SIAPAPUN WAKILNYA Ganjar Juaranya. Ayoo Terus Bergerak Untuk Indonesia Adil dan Beradab. UNTUK Indonesia Yang prular dab Bhineka Tunggal Ikha.
https://ganesa.or.id/ganjar-tak-terkejar.html
Jakarta 25 April 2022 .
Siapa sosok Let Jen Purn dr.Terawan Agus Putranto itu bukan dokter sembarangan kata Presiden Jokowi .Dan sudah menolong ribuan orang sembuh dari sakitnya
https://ganesa.or.id/dr-terawan-agus-putranto-di-pecat-idi.html
Jakarta : Dokter Jendral yang kaya akan prestasi itu di pecat oleh IDI dengan 3 alasan. Yang saya sayangkan kenapa hal ini bisa terjadi tidak adakah solusi
https://twitter.com/nrnini3k2578/status/1498151048946466818?t=5Z4WF1D4RgJ67DhMM6ag3A&s=19
“Gubernur Ganjar Pranowo memang mempunyai program khusus yaitu "Ganjar Mengajar" dimulai sejak 2013 di awal masa Pemerintahannya di Jawa Tengah , https://t.co/OFlNHOO9hO”
Akankah Perang Ukrania ini berakhir dengan baik ? Atau akan memcicu perang Dunia ke III terjadi ?
Tanyakan kepada Biden dan Putin semoga saja tidak terjadi
https://ganesa.or.id/akankah-perang-dunia-terjadi-dimulai-dari-ukrania.html?s=08
Berita Dunia : Ukraina ibukota Kyiv jatuh ke pasukan Rusia masuk dalam beberapa hari, dan perlawanan negara secara efektif dinetralisir segera sesudahnya
Yang punya tweeter Tolong Follow ya Akun GANESA FOR GANJAR PRANOWO
https://twitter.com/ganesa4gp?t=8z01YzS6i3swMrtCqSRaAA&s=09
The latest Tweets from GANESA FOR GANJAR PRANOWO (). Gerakan Nasional Indonesia Bersatu (GANESA) Akun Resmi GANESA (GANJAR UNTUK INDONESIA SATU ) . . Indonesia
Assalamualaikum
Salam.Sejahtera
Om swastiyastu
Namo Budhaya
Salam Kebajikan
Semangat pagi semuanya
Salam Sukses selalu
Salam sukses selalu kawan WAG ini khusus buat yang mau jualan
Silahkan posting produk berikan informasi yang jelas dan sertakan kontak WA JIKA BAGUS AKAN KAMI BANTU SHARE DI WAG dengan Follower 28.000 an Gratis Oleh Admin
Dilarang debat kusir dan posting Politik ya gaes 😃😃
Yang beruntung bisa di POST DI IG LAPAK GANJAR .Okey Sip Kan 👍🙏👍
https://chat.whatsapp.com/LgWHguj8J4A8iv5NfyPMEH
WhatsApp Group Invite
Salam sukses selalu kawan WAG ini khusus buat yang mau jualan
Silahkan posting produk berikan informasi yang jelas dan sertakan kontak WA JIKA BAGUS AKAN KAMI BANTU SHARE DI WAG dengan Follower 28.000 an Gratis Oleh Admin
Dilarang debat kusir dan posting Politik ya gaes 😃😃
Yang beruntung bisa di POST DI IG LAPAK GANJAR .Okey Sip Kan 👍🙏👍
https://chat.whatsapp.com/LGpcmAZsNcpFjEWYkz5d8q
WhatsApp Group Invite
https://www.pustakalewi.com/2021/12/20/selamat-hari-ibu/
Untuk ibu terbaik di dunia, Selamat Hari Ibu! Terima kasih telah menjadi kepala juru masak, penasihat, teman, pemandu sorak, dan ibu serbabisa terbaik di dunia."
Selamat Hari Ibu 22 Desember 2021Sejarah peringatan Hari Ibu bermula dari terselenggaranya Kongres Perempuan Indonesia III pada 22-27 Juli 1938. Kongres ini
Pendukung GANJAR YUUUK GABUNG WAG SHALING SUPPORT DAN DUKUNG ORANG BAIK
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
https://chat.whatsapp.com/EPmcL7NYrse4OqdL4kJ1Em
Ganjar Pranowo "mengudeta" posisi Anies Baswedan berdasarkan survei yang dilakukan Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA).
CISA meluncurkan hasil surveinya yang bertajuk Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini.
Adapun hasil survei tersebut merupakan review termin ketiga survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Mei 2021.
Berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 27-31 Agustus 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel
dengan menggunakan metode simple random sampling dengan margin error 2,85 persen, diketahui terdapat tren pergeseran nama-nama potensial calon presiden 2024.
HUTANG KEPADA RAKYAT
Kita sibuk memikirkan negara lain, sampai lupa mengenang pertengahan Mei adalah bulan (paling) kelam dalam sejarah bangsa.
Kerusuhan Mei 1998 (13 - 15 Mei) adalah salah satu kerusuhan rasial terburuk terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di negeri ini. Perkosaan, penjarahan, pembakaran, pembunuhan. Mengerikan. Khususnya di Ibu Kota Jakarta, juga beberapa daerah lainnya.
Kelam, dan masih menyisakan misteri tak terungkap sampai hari ini. Banyak hutang besar negara terhadap rakyatnya sendiri yang belum terbayarkan. Dan kita sibuk memilih memikirkan negara lain daripada membayar hutang itu, bahkan sekadar untuk mengenangnya dengan layak.
By : HT
Berita ter Hot di 2021 selain Lily and monarboy..
BILL GATE MENGUMUMKAN PWRCEREAINNYA DENGAN ISTRINYA SETELAH MENIKAHINYA 27 TAHUN ...
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Majunya suatu bangsa di berbagai peradaban dunia baik dari zaman keemasan Romawi. Yunani, Islam, Reinesans Eropa, Jepang, Amerika, Korea Selatan dan sekarang China dimulai dengan kuatnya sistem pendidikan dan Karakter anak mudanya.
Pendidikan bukan sekedar memberikan Ilmu Pengetahuan melainkan juga akan mengasah afeksi moral. Sehingga menghasilkan karya bagi kepentingan umat manusia. Selamat hari Pendidikan Nasional, semoga semakin Jaya!
ING NGARSO SUN TULODO ING MADYA MBANGUN KARSO
TUT WURI HANDAYANI
KALIMAT YANGN LUHUR AKAN TETAPI SAAT INI TERGREDASI KARENA HADIRNYA WARGA DARI NEGARA API YANG TIAP HARI KERJANYA MENEBARKAN AURA NEGATIF DAN KEBENCIAN DAN FITNAH SANA FITNAH SINI .
RAKYAT CERDAS NEGARA AKAN SEMAKIN SEHAT DAN CADAS DI KANCAH DUNIA.
.
Tahukah engkau semboyanku? Aku mau!
Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.
Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
SELAMAT HARI KARTINI BUAT SELURUH WANITA WANITA DI INDONESIA. KECUALI YANG TIDAK BANGGA DENGAN IBU KITA KARTINI TIDAK USAH YA . 😍😍😍😍😍😍😍
TETAP TERUS MELAYANI PAK JENDRAL BIARKAN SAJA PARA BUZZER MENYERANGMU ...
MENUNGGU SANG PELAYAN
Kisah ini masih tentang dokter Terawan. Kisah sederhana saja, namun mampu melengkapi kenapa dokter yang jendral ini selalu berani menempuh jalan sunyi. Jalan yang tak banyak ditempuh orang.
Modal utama yang melandasi keberaniannya menempuh jalan sunyi itu klasik saja, yaitu hasratnya untuk melayani. Dan hasrat melayani itu terutama bagi rakyat negerinya. Di sini, di negeri ini, bukan dengan menjadi dubes di Spanyol.
Dia tak merasa perlu "curriculum vitae" atau portofolio yang bagus dan mentereng dengan menjadi dubes. Demikian juga dia tak mencari kredit dengan memperjuangkan Vaknus. Dia hanya mau melayani, titik. Dengan melayani, dia bisa menjadi berkat. Dan berkat itu adalah bentuk ungkapan syukurnya pada Sang Khalik.
Menjadi dubes artinya dia akan berada di negeri yang jauh, sementara di negerinya banyak orang memerlukan pelayanannya - terutama saat pandemi seperti sekarang.
Terawan adalah manusia yang hidupnya dituntun oleh doa. Setiap kali bertemu sahabatnya, romo Jost Kokoh Prihatanto - dia selalu minta doa. Dia selalu mengawali semuanya dengan doa. Bahkan setiap kali pergi ke ruang khusus Vaknus (Vaksin Nusantara) di RSPAD, dia selalu berdoa. Ketika bertemu romo Jost Kokoh, kalimat pertama yang meluncur dari mulutnya : "Sudah doa romo ?"
Doa dan melayani, itulah api yang membakar jiwa dan kehidupannya. Orang seperti ini memang tidak tepat dijadikan dubes, bahkan menteri sekalipun. Dia lebih tepat sebagai "pelayan", dan itu yang menyebabkan dirinya saat ini justru lebih besar dari dubes atau saat jadi menteri.
Itu sebabnya ketika diberhentikan sebagai menteri, dia malah berkata : "Pak Jokowi sayang sama saya mas." Katanya waktu itu pada sang wartawan yang bertanya. Kenapa ? Karena dia bisa kembali menjadi pelayan yang melayani, hasrat terbesarnya dalam hidup.
Terawan jarang makan. Kalaupun makan cenderung sedikit, karena terlalu banyak tamu dan pasien yang menunggunya.
Menunggu sang pelayan...
By : HT
SENYUM RAKYAT LEBIH PENTING DARI KERINGAT DAN DARAHNYA
Vaksin Nusantara (Vaknus) terus dan makin diterpa pro-kontra. Di satu sisi dukungan terus mengalir. Di sisi lain, BPOM juga tak tinggal diam.
Tak kurang sekitar dua bulan lalu, guru besar filsafat intelijen Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ternyata juga mendukung Vaknus yang digagas Terawan Agus Putranto dan kawan-kawan.
Hendro mengatakan upaya yang dilakukan Terawan sewaktu jadi Menteri Kesehatan perlu perlindungan agar bebas dari bayang-bayang feodalisme intelektual, juga bebas dari manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan mancanegara.
Nampaknya pernyataan di atas menjadi salah satu kunci untuk mendukung Vaknus. Terlepas masih ada yang harus disempurnakan secara kaidah klinis, jangan sampai Vaknus untuk menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19 ini terganjal oleh napsu primitif kapitalisme yang siap memakai tangan apapun dan siapapun.
Jakan berliku dan berdarah-darah pernah dilalui Terawan ketika merintis DSA. Dan kini jalan yang sama itu nampaknya akan dilalui Terawan bersama Vaknus.
Menjadi rajawali memang harus siap sendiri. Terbang di langit tinggi, sepi. Tak banyak orang yang mau dan berani menempuhnya. Namun Terawan mempertaruhkan segalanya untuk menempuh jalan sunyi itu.
Jalan berliku, jalan berdarah-darah. Bagi dokter yang patriotik ini, senyum rakyat yang kelak bahagia karena terselamatkan jauh lebih penting dibanding keringat dan darahnya.
By : HT
https://news.detik.com/berita/d-5392896/hendropriyono-apresiasi-vaksin-nusantara-yang-digagas-terawan
SAMOGA NEGERI INI MAKIN SEHAT LAHIR BATIN
(Vaknus Juga Perlu Political Will)
Setelah Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena beserta sejumlah anggota Komisi IX DPR juga akan mendapatkan "Vaksin Nusantara" (Vaknus) dalam uji klinis fase II di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Tanggal 12 April 2021, Sudi Silalahi mantan sekretaris kabinet era SBY - beserta istri - juga hadir di RSPAD Gatot Subroto.
Berdasarkan penjelasan Dahlan Iskan, pagi itu tahapnya baru untuk pengambilan darah. Sekitar 20 cc. Tepatnya 8 ampul kecil. Darah tersebut diberi antigen.
Lalu disimpan di lab selama 2 minggu.
Setelah muncul antibodi di darah itu, Sudi harus kembali ke RSPAD lagi.
Darah tersebut akan dimasukkan kembali ke tubuhnya. Itulah cara yang disebut menimbulkan antibodi Covid-19 melalui sistem sel dendritik. Sel dendritik itu kemudian ''mengajar'' sel-sel darah kita. Yakni bagaimana cara memunculkan antibodi –yang lebih awet bertahan di dalam badan, bahkan bisa jadi seumur hidup....
Tentu semua setuju bahwa Vaknus harus melewati kaidah klinis yang benar, tapi nampaknya Vaknus sendiri juga memerlukan "suntikan" berupa "political will" yang kuat agar "karya anak bangsa" ini bisa sungguh lahir.
Dokter Terawan telah menginisiasinya, memperjuangkannya, dan semoga dukungan "political will" dari berbagai pihak yang terus mengalir ini bisa memuluskan semuanya.
Semoga Tuhan memberkati negeri ini. Semoga negeri ini semakin sehat lahir batin.
By : HT
Foto Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena.
https://amp.kompas.com/nasional/read/2021/04/13/11253681/rabu-besok-komisi-ix-dpr-akan-disuntik-vaksin-nusantara-di-rspad-gatot
OH TUHAN, PAKAILAH HIDUPKU
Seperti saya tulis dalam status saya kemarin, agar dokter Terawan terus berjuang sampai titik darah penghabisan soal Vaknus - ternyata memang sudah dijalankan oleh "dokter jendral" patriot ini.
Saya mengetahui hal ini setelah membaca tulisan Dahkan Iskan. Tanggal 12 April ternyata orang antre di RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani vaksinasi mandiri melalui Vaksin Nusantara. Menurut Terawan, minggu ini ada 40 orang / hari. Selanjutnya akan ditingkatkan 80 orang / hari.
Terawan, sekali lagi membuktikan dirinya pejuang yang tak kenal kata mundur. Seperti ketika dulu awalnya dia ditentang hebat soal DSA dan ternyata sukses, kini dia akan berjuang tuntas untuk Vaknus. Dia bukan tipe orang banyak kata, tapi banyak kerja. Sejak ada penolakan untuk uji coba fase II Vaksin Nusantara, dia langsung mengerjakannya di RSPAD Jakarta.
Dalam tulisannya, Dahlan Iskan menjelaskan : Orang yang ingin punya imunitas Covid-19 sudah bisa lewat Vaksin Nusantara. Orang bisa datang ke RSPAD. Atas keinginan sendiri. Dasarnya : otonomi pasien. Pasien berhak mendapatkan terapi sesuai dengan keinginannya: vaksinasi pakai darahnya sendiri.
Bagi Terawan, ini bukan soal cari nama besar, bahkan juga bukan soal "legacy" agar namanya dikenang. Bukan, tapi soal pelayanan, soal kemanusiaan. Dan puncaknya adalah soal "menjadi berkat" bagi sesama manusia. Seperti lagu favorit yang sering dinyanyikannya : Oh Tuhan, pakailah hidupku, selagi aku masih Ada .
By HT.
SUMBER
https://m.facebook.com/groups/dahlanis/permalink/3891872054181179/
Marhaban Ya Ramadhan.
Setitik tinta jadi Noda
Setitik Salah jadi DOSA
Bulan penuh berkah telah tiba
Selamat Menjalankan ibadah PUASA
Untuk semua kawan umat Moslem se Indonesia.
Berpuasa dengan SUKACITA 🙏🙏🙏❤❤🙏🙏
Selamat Merayakan Hari Paskah kepada sahabat kawan handi taulan semua yang merayakan khususnya Umat Kristiani dan Katholik .
Jesus telah menderita, wafat di salib untuk kita semua. Sekarang Dia telah bangkit.
Marilah kita juga bangkit dan jadi lilin yang selalu menyala dengan memperhatikan dan melayani sesama bersama dengan Kristus.
“Selamat memperingati Paskah dengan hati yang penuh sukacita, Selamat Paskah 2021
God Bless You!” All ..
Have a blessing of Good Friday ... ❤❤❤❤❤❤
Mercy, peace and love. May the grace and Lord surround and be with you on Good Friday. God so loved the world that He gave His only begotten son.
God Bless You all
Selamat merayakan Jukat Agung bagi kawan kawanku yang merayakannya.
Disaat Umat Katholik sedsng merayakan Hari Minggu Palm sekelompok manusia jahat kepanasan
Bom di bawa pelaku dan Bom Meledak sebelum.pelaku masuk ke Gereja. Pelaku Tewas.
Ledakan diduga terjadi di Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3) pagi.
Armin Hari, salah satu saksi di lokasi, saat diwawancara Kompas TV membenarkan kejadian tersebut.
Dentuman, jarak dari Katedral ke Kimia Farma ada satu kilometer, iya terdengar (besar)," ujarnya yang melintas dengan sepeda motor tak jauh dari lokasi.
Armin juga mengaku melihat pecahan kaca dari kendaraan di sekitar lokasi.
"Beberapa teriak bom dan ada beberapa pelayan restoran yang di bajunya ada bercakan darah," imbuh dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal ledakan tersebut.
Kalian itu punya agama atau tidak ?? Jika agama membuatku jadi jahat lebih baik aku Jadi ATHEIS .. itu kalo aku .
Gila Kuasa
Yudi Latif
Kompas, Kamis, 25 Maret 2021
Bahkan di tengah pandemi yang masih mencekik, aksi saling jegal, saling telikung, dan saling serobot jelang pemilihan umum mendatang tak kenal rehat. Betapa berlimpah jumlah petaruh di bursa perebutan kekuasaan. Modal politik yang besar tidak menyurutkan hasrat para aspiran untuk bertaruh.
Memasuki babak terkini kisah demokrasi reformasi, aktor-aktor politik dengan nama besar mulai surut dari gelanggang, memberi peluang bagi aktor-aktor biasa untuk mengisi pentas. Inilah era manusia semenjana (the era of common man). Pergeseran ini bisa memberi prakondisi yang positif bagi demokrasi egaliter jika didukung oleh sistem meritokrasi, yang memungkinkan pasar kepemimpinan bisa diakses oleh orang-orang kapabel dari segala kalangan. Bisa juga berdampak negatif jika era semenjana ini hanya memberi outlet bagi narsisme politik para pemuja diri.
Ketika kekaguman terhadap ”nama-nama besar” mulai pudar akibat kemerosotan wibawa pusat-pusat teladan, secara naluriah banyak orang mengalihkan kekagumannya kepada diri sendiri (self-glorification). Hanya karena berbekal “keturunan”, penampilan menarik, prestasi tipis atau berkantong tebal, seseorang sudah merasa pantas memimpin negara ini.
Ledakan narsisme yang mendorong kegilaan menjadi penguasa itu mengandung potensi destruktifnya tersendiri bagi demokrasi. Seperti dikatakan Montesquieu, ”Prinsip demokrasi dikorup bukan saja ketika spirit kesetaraan hilang, melainkan juga ketika spirit kesetaraan yang ekstrem berlangsung—manakala setiap orang merasa pantas memimpin.”
Para petaruh yang tidak memiliki keluasan wawasan kenegaraan, ketebalan modal sosial, dan kedalaman rekam jejak pergulatan publik mudah tergoda untuk menutupi kekurangannya dengan melipatgandakan manipulasi pencitraan. Nilai rekayasa kemasannya jauh lebih besar ketimbang kandungan mutu dan sumbangsihnya. Situasi inilah yang melahirkan onggokan sampah pemimpin plastik, yang tidak otentik di ruang publik kita.
Pemimpin plastik tak pernah menghiraukan isi hidup dan arah hidup. Pemimpin yang tak menawarkan isi hidup dan arah hidup, meminjam ungkapan B**g Karno, adalah pemimpin yang cetek. “Ia adalah pemimpin penggemar emas sepuhan, bukan emas murni. Ia cinta kepada gebyarnya lahir, bukan kepada nurnya kebenaran dan keadilan.” Sebuah bangsa besar yang dirundung banyak masalah hendak dipimpinnya bukan dengan kekuatan visi, melainkan dengan impresi.
Kecenderungan mediokritas dan ketidakotentikan pemimpin seperti itu tidaklah memenuhi kebutuhan Indonesia akan kepemimpinan krisis. Pada masa krisis dengan beragam fenomena disorganisasi sosial, dunia politik justru memerlukan peran kepemimpinan yang lebih besar. Yang diperlukan bukan saja pemimpin yang baik (good leader), melainkan pemimpin agung (great leader). Keagungan di sini bukan dalam arti kapasitas untuk mendominasi dan memaksa, melainkan terpancar dari kesejatian karakter untuk mengasihi, melindungi, mengurus, dan menertibkan.
Dalam suatu bangsa yang ditandai oleh kecenderungan untuk membenarkan yang biasa, bukan membiasakan yang benar, keguyuban yang berkembang acap kali merupakan keguyuban yang destruktif, seperti tecermin dalam istilah ”budaya korupsi”. Dalam situasi demikian, yang diperlukan bukanlah pemimpin yang konformis, yang gestur politiknya mengikuti ekspektasi kemapanan yang korosif. Yang dibutuhkan justru pemimpin eksentrik yang bisa berpikir out of the box dan berani menawarkan pilihan yang berbeda dari arus utama.
Seperti dinyatakan John Stuart Mill, kreativitas sosial memerlukan tumbuhnya eksentrisitas. Lantas ia tambahkan bahwa jumlah eksentrisitas dalam suatu masyarakat pada umumnya proporsional dengan jumlah genius, kekuatan mental, dan keberanian moral yang dikandung masyarakat tersebut. Bahwa saat ini Indonesia mengalami defisit pemimpin eksentrik berkarakter yang memiliki kekuatan mental, kebernasan gagasan, dan keberanian moral untuk mengambil pilihan sendiri di luar kelatahan dan tekanan luar, merupakan tantangan yang harus segera dipecahkan oleh institusi pemilihan kita.
Ada sejumlah persoalan yang mengemuka dari institusi pemilihan kita. Tingginya biaya kekuasaan membuat banyak partai lebih mendukung orang-orang semenjana yang berani bayar ketimbang orang-orang eksentrik yang tak bermodal. Selain itu, ada paradoks antara preferensi pada pemilihan langsung yang mengarahkan masyarakat menuju individualisme dengan ketiadaan pranata sosial yang dapat mengembangkan otonomi dan karakter individu.
Dalam lemahnya logika pencerahan, kepastian hukum, dan ekosistem kreativitas, ruang otonomi individu dipersempit oleh keharusan keguyuban. Kebanyakan individu tumbuh dengan mentalitas konformis, bukan subyek berdaulat yang bisa memilih atas dasar daya pikirnya dan melakukan pembelajaran untuk tidak belajar (meniru) dari tradisi buruk.
Pergeseran ke arah individualisme tanpa kekuatan individualitas melahirkan buih-buih kerumunan di ruang publik. Mentalitas kerumunan tanpa kapasitas nalar publik inilah yang rentan dimanipulasi oleh mesin pencitraan dan politik uang atau dipersuasi oleh sentimen tribalisme dalam bentuk fundamentalisme, premanisme, dan nepotisme.
Demokrasi individualisme di tengah mentalitas kerumunan itulah yang memberi peluang kemunculan dua tipe pemimpin publik: mereka yang gila kuasa atau berkuasa dengan gila. Padahal, yang cocok untuk memulihkan krisis dan membawa transformasi bangsa ke depan adalah pemimpin eksentrik yang ”setengah gila”.
(YUDI LATIF, Pakar Aliansi Kebangsaan)
Jalan Putat Gede Selatan No 2
Surabaya
60189
| Monday | 08:00 - 16:00 |
| Tuesday | 08:00 - 16:00 |
| Wednesday | 08:00 - 16:00 |
| Thursday | 08:00 - 16:00 |
| Friday | 08:00 - 16:00 |
| Saturday | 08:00 - 16:00 |
Be the first to know and let us send you an email when Radio MDC FM posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Send a message to Radio MDC FM:
#}
