
11/08/2025
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Irene Umar menegaskan bahwa kementeriannya tidak memberikan bantuan dana atau fasilitas produksi untuk film animasi terbaru Merah Putih: One for All. Ia menjelaskan bahwa pihaknya hanya menerima audiensi dari produser film dan memberikan masukan teknis terkait pengembangan proyek tersebut.
"Semua itu bebas berkarya selama memberi dampak positif. Namun, kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi," tegas Irene melalui akun Instagram .umar, Minggu (10/8).
Lebih lanjut, Irene membeberkan bahwa pertemuan dengan produser film hanya bersifat diskusi dan pertukaran pendapat. Ia memberikan saran teknis terkait cerita, desain karakter, hingga trailer.
"Sedikit cerita: saya sendiri menerima audiensi tim produksi film beberapa waktu lalu di mana saya menyampaikan beberapa masukan dari saya termasuk teknikal terkait cerita, character looks and feels, trailer, dan lain-lain," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini rutin dilakukannya untuk mendengar langsung aspirasi pelaku industri kreatif.
Sementara itu, Merah Putih: One for All menjadi sorotan warganet karena berbagai kritik yang muncul.
Banyak netizen mengaku kecewa dengan kualitas film, terutama terkait dugaan penggunaan aset digital siap pakai tanpa modifikasi yang memadai. (CNN Indonesia)
Dengarkan 103.8 fm musik enak seharian, live streaming di www.primaradio.id