Ceramah Ulama' Indonesia

Ceramah Ulama' Indonesia NKRI HARGA MATI

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Tain Niat, Jok Marfen Kenango, Dede Jawy, Fatmah Fatmah, Maulana ...
12/10/2025

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Tain Niat, Jok Marfen Kenango, Dede Jawy, Fatmah Fatmah, Maulana Saputra Saputra, Arza Azizah, Athaya Zuhair, Juprek Jupri, War Sito, Sukamto Cisf, Ahmad Nanang Fauzi, Roni Setiawan, Ali Saifudin, Wawan Abo, Purwanto Sumatera Barat, Nia Nia, Naufa Zahra Tsabita, Aidon Legendaris Muta'alak, Kas Neni, جيع ايمان مولانا, Tati Nurhayati, Ayu Ayunda, M Rizky, Tengkorak Weel Base, Syech Murod Syukri, Fahad Hidayatulloh, Syamsul, Ino Sastro, Faruq Lbf

Beri komentar untuk menyambut mereka di komunitas kita, berat

Rauhah Terakhir Haul Solo 2025  ゚  ❤️  ゚viralシ  ❤️💞❤️  ゚viralシfypシ゚viralシalシ  ゚viralシfypシ゚viralシalシ        ゚
12/10/2025

Rauhah Terakhir Haul Solo 2025

゚ ❤️ ゚viralシ ❤️💞❤️ ゚viralシfypシ゚viralシalシ ゚viralシfypシ゚viralシalシ ゚

Ujar Abah guru sekumpul.Bikin Rumah Itu Tidak Boleh Sembarangan. Ada Syarat Supaya Rumah Tidak Gampang Panas.Diniatkan U...
11/10/2025

Ujar Abah guru sekumpul.Bikin Rumah Itu Tidak Boleh Sembarangan. Ada Syarat Supaya Rumah Tidak Gampang Panas.

Diniatkan Untuk Beribadah, Untuk Mengumpulkan Banyak Orang.. Kemudian Panjang Dan Lebarnya Harus Ganjil.

Jika Rumah Sudah Selesai Pembangunannya Siramkan Air "Sholawat Burdah" Keliling Rumah Sehingga Rumah Tersebut Dihujani Berkah.

Untuk Rumah Yang Terlanjur Salah Atau Penghuninya Sering Bertengkar, Baca Al-Kautsar 7 Kali Tiup Ke Air Kemudian Siram Ke Penjuru Rumah."

ABAH GURU SEKUMPUL

11/10/2025
Alhamdulillah bagi kami emas permata yang indahBagi pembenci tidak ada arti.
11/10/2025

Alhamdulillah bagi kami emas permata yang indah
Bagi pembenci tidak ada arti.

Doa terbaik untuk maulana habib luthfi
11/10/2025

Doa terbaik untuk maulana habib luthfi

Kisah Rasulullah Titip Salam Kepada Kiai Khozin Buduran SidoarjoSalah seorang waliyullah yg terkenal keramat, Syaikhona ...
10/10/2025

Kisah Rasulullah Titip Salam Kepada Kiai Khozin Buduran Sidoarjo

Salah seorang waliyullah yg terkenal keramat, Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan-Madura, suatu kali menunaikan ibadah haji. Beberapa saat ketika beliau singgah di Madinah hendak berziarah kemakam Rosulullah di Ar-Roudhoh, beliau berjumpa dengan Nabi SAW. Ketika itu beliau terlihat mesra sekali bercengkrama dengan Nabi, hingga sebelum berpisah, Nabi mengatakan kepada Syaikhona Kholil Bangkalan bahwasannya kalau Syaikhona kembali ketanah air supaya menyampaikan salamnya Nabi kepada Khozin dari Buduran-Sidoarjo.

Begitulah, selepas kapal yang ditumpangi Kyai Kholil sandar di pelabuhan Kota Surabaya ( sekarang Tanjung Perak), beliau tidak langsung menuju Bangkalan-Madura, akan tetapi langsung menuju Buduran-Sidoarjo mencari orang yang bernama Khozin sebagaimana yang disarankan Nabi SAW kepadanya. Begitu sampai di Buduran, beliau menanyai beberapa orang yang dijumpainya, menanyakan rumah Khozin.

Setiap jawaban yg beliau peroleh berfariasi, mulai Khozin tukang cukur rambut, tukang sepatu sampai profesi yang disebutkan, dan semuanya tidak cocok dengan sosok yg beliau bayangkan. Hingga suatu saat kemudian dipagi hari beliau bertemu dengan bapak tua berpakaian kaos oblong, dengan memakai sarung yang agak dicincingnya sedang menyapu halaman sebuah rumah yang mirip sebuah pesantren dengan beberapa gothaan ( bilik-bilik bambu para santri ), Kyai Kholil lalu menghampiri bapak tersebut yg tengah sibuk dengan aktifitasnya tersebut. Setelah mengucapkan salam dan dijawab oleh bapak tersebut, beliau bertanya;

” Pak, dimanakah rumah Khozin ?”

” Kalau nama Khozin, banyak disini “. Jawab orang tersebut.

” Tapi kalau Kyai hendak mencari Khozin yang dimaksud Rosulullah sewaktu sampean di Madinah, ya saya ini Khozin yang beliau maksud “. Lanjut bapak tersebut.

Syaikhona Kholil tersentak kaget setelah mendengar jawaban spontan tersebut. Serta merta beliau menjatuhkan koper perbekalan yang dibawanya dan mencium tangan bapak tersebut berulang kali.

Ya, itulah Kyai Khozin Khoiruddin pengasuh pondok Siwalan Panji Buduran sekaligus perintis tradisi khotaman Tafsir Jalalain, yg diera Kyai Ya’kub Hamdani terkenal sebagai pondoknya para wali. Hadrotussyaikh Kyai Hasyim Asy’ari adalah alumni ponpes ini, dimana beliau sempat diambil menantu oleh Kyai Ya’qub dengan mempersunting puterinya yang bernama Khodijah, dari perkawinan beliau lahir seorang putra bernama Abdullah.

Tapi sayang keduanya ( Nyai Khodijah dan Abdulloh putranya ) wafat di Makkah pada tahun 1930, dipondok ini gothaan kyai Hasyim ketika masih nyantri sampai sekarang diabadikan, dan diantara alumni yg lain adalah seperti Mbah Hamid Abdullah Pasuruan, Kyai As’ad Syamsul Arifin Situbondo, Mbah Ud Pagerwojo, Mbah Jaelani Tulangan ( konon menurut penuturan cucunya kepada saya, disuatu musim kemarau waktu itu banyak para petani yang kehausan karena sumur disawah maupun rumah kering kerontang, ditengah kehausan itu tiba-tiba mereka melihat Mbah Jaelani melayang-layang diudara sambil membawa timba-timba berisi air beserta pikulannya ), ada juga wali kendil ( kakak beradik yang meninggal ketika masih menjadi santri.

Si adik ahli mutholaah kitab sedangkan si kakak ahli tirakat, hingga pada suatu hari kakaknya marah melihat adiknya menanak nasi karena tidak menghormati kakaknya yg sedang berpuasa. Ditendangnya kendil buat menanak nasi itu hingga pecah berantakan. Melihat itu si adik diam sambil mengambil serpihan-serpihan kendil yang pecah berantakan itu ditempelkannya lagi potongan serpihan itu dengan ludahnya hingga kembali utuh seperti sedia kala. Hingga ketika keduanya meninggal, makam adiknya tidak mau berjejer berdampingan dengan kakaknya, setiap hari makam adiknya bergeser maju bahkan konon sampai menembus pagar batas makam, dan pada akhirnya oleh Kyai Ya’kub makam santrinya itu diperingatkan agar cukup sampai disitu saja. Hingga sampai sekarang makam keduanya yang awalnya berjejer sudah tidak lagi seperti pertama kali dimakamkan, makam adiknya lebih maju kedepan melewati batas nisan kakaknya ), dan Kyai Kholil Bangkalan sendiri termasuk alumni Siwalan Panji.

Pondok Siwalan Panji ini berdiri sekitar tahun 1787 oleh Kyai Hamdani. Menurut Gus Rokhim ( alm ) pemangku pondok Khamdaniyah yang juga generasi ke tujuh dari Mbah Khamdani, ketika tanah siwalanpanji masih berupa tanah rawa, Mbah Hamdani meminta kepada Allah agar tanah rawah ini diangkat kepermukaan untuk dijadikan sebagai kawasan syiar Islam waktu itu.

“Ketika itu Mbah Hamdani meminta pertolongan kepada Allah, tidak berselang lama, tanah yang sebelumnya rawa, tiba² terangkat dan menjadi daratan,”. Tidak hanya itu, pada awal awal pengerjaan pondok, kayu bangunan pondok yang didatangkan dari cepu melalui jalur laut tiba² pecah dan terserak dan berpencar. Namun karena pertolongan Allah, kayu-kayu yang semula berpencar ini, bergerak sendiri melalui sungai menuju sungai di seberang kawasan pondok.

“Ada satu kayu yang tersangkut di kawasan Kediri, dan sekarang disebut menjadi kayu cagak Panji,” cerita Gus Rokhim.

Dijuluki pondoknya para wali karena setiap tahun alumni yang keluar bbeberapa diantaranya sudah mempunyai karomah-karomah luar biasa ketika masih menjadi santri.

Konon dari beberapa riwayat yang saya kumpulkan, di pondok Panji atau Siwalan Panji inilah kitab Tafsir Jalalain pertama kalinya dibaca secara klasikal pada tahun 1789 M. Sistem penddikin ala madrosah Diniyyah juga sudah ada pada waktu itu, hanya saja formatnya tidak seperti sekarang yang tersusun sistematis dan terencana.

Semenjak itu Syaikhona Kholil selalu mewanti wanti agar santri beliau yang boyong agar tabarrukan dulu di pondok Panji yang diasuh Kyai Khozin ketika itu, sebagai bentuk ketakdzhiman Syaikhona Kholil kepada Kyai Khozin.

Mungkin inilah salah satu alasan mengapa sampai sekarang pondok Panji, terutama pondok Al Khozini banyak dipenuhi santri dari Madura, sebagai bentuk ketakdzhiman mereka pada dawuh Syaikhona Kholil Bangkalan.

Demikian Kisah Rasulullah Titip Salam Kepada Kiai Khozin Buduran Sidoarjo, semoga manfaat.

Wallohu a’lamu bis showab.

Sidoarjo, Rabu 5 Agustus 2015.
Penulis: Danny Ma’shoum.

Rasulullah hadir di haul solo 2025 ⁉️Komen dengan baik   umar juga akan hadir
10/10/2025

Rasulullah hadir di haul solo 2025 ⁉️
Komen dengan baik umar juga akan hadir

Habib Anis bin Alwi bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi ( Cucu Sohibul Haul )
09/10/2025

Habib Anis bin Alwi bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi ( Cucu Sohibul Haul )

 berat berkah habib
09/10/2025

berat berkah habib

Balas AmiinSemoga kabul
08/10/2025

Balas Amiin
Semoga kabul

Address

Surakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ceramah Ulama' Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share