Lensa Lawu

19/10/2024

Halooo....
Jamaah Dokumenter Tercinta 💕💕
Solo Documentary Present✨
Sebagai bagian inti dari rangkaian acara, gak afdol d**g kalau gak
ada Malam Puncak dan Penganugrahaan Solo Documentary Film
Festival 2024! Kapan sih acaranya?🤩
🗓: Sabtu Wage, 19 Oktober 2024
⏰: 18.30 WIB - Selesai
📍: Rumah Banjarsari - Ruang Publik dan Seni, Jl. Syamsurizal No
10, Setabelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 57139
Acara malam puncak ini bakal ada persembahan spesial loh, yakni
awarding film kompetisi dan eksibisi serta ditutup dengan
penayangan film "WISIK - BISIKAN DARI GUNUNG LAWU" karya Deni
Ardianto dan Fajar Ritus. Tidak ketinggalan penampilan spesial dari
"Mendadak Karaoke" yang siap menghibur hati Jamaah
Dokumenter Tercinta🥳
So, tunggu apalagi? Acara ini GRATISSS & TERBUKA UNTUK
UMUM! Jangan lupa ya, ramaikan malmingmu di Malam Puncak
dan Penganugrahaan Solo Documentary Film Festival 2024🔥

17/10/2024

Hello Jamaah Dokumenter 🙌
Ada info menarik dan yang udah ditunggu-tunggu nih 🫶
Buat kalian yang nyari hiburan yang asyik dan tertarik buat nonton
film gratis
------
꒰♡꒱ Solo Documentary Present 🎉
୧ SOLO DOCUMENTARY FILM FESTIVAL ୨ᯓᡣ
📆 Kamis Pahing - Sabtu Wage, 17 - 19 Oktober 2024
📍Rumah Banjarsari - Ruang Publik dan Seni, Jl. Syamsurizal No
10, Setabelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 57139
Ada banyak kegiatan menarik dalam festival kali ini, mulai dari
pemutaran film dokumenter dari para finalis terpilih seperti:
- Layar Liwet (Kompetisi Pelajar)
- Layar Selat (Kompetisi Mahasiswa)
Ada juga layar eksibisi baik itu film dari Soloraya maupun luar solo
seperti:
- Layar Tengkleng (Eksibisi Solo)
- Layar Brambang Asem (Eksibisi Umum)
Selain itu, ada juga pemutaran film dokumenter spesial seperti:
- Layar Spesial Difabel
- Layar Dhayoh
- SODOC CHILD

Ga cuma pemutaran kita juga ada serangkaian acara menarik
lainnya, seperti:
- FYP (Forum Yang Paripurna)
- Creative Sharing
- Performing Art
Dan yang paling penting nihhh, SODOC FILM FESTIVAL itu GRATIS
juga terbuka untuk umum, jadi
TUNGGU APALAGI YUK DATANG KE SOLO DOCUMENTARY FILM
FESTIVAL 2024 💫

22/07/2024

mojoseni 2019

==============Lensa Lawu - Beranda Ragam Budaya Surakartansurakarta, boyolali, klaten, wonogiri, sukohargo, sragen, karanganyarSubscribe: https://w...

02/07/2024

“ KISAH PATIH PRINGGALAYA; MILIH LAMPUS TINIMBANG NISTHA”

SUTRADARA
Ahmad Anwar "Aan Kenthut"

NASKAH
Dwiha Kuncoro

PEMAIN
S. Tardjo, Anna Anggraini, Dheandra Ardilla, Yona Restu, Dody Rendra, Firza Kharisva, Nova Sasmita, Rizka Amalia, Dini Octavia

MUSIK
Erwin Nugroho

ARTISTIK
Nova Sasmita, Aurel Putra, Bagus Akur

LIGHTING
Okky Widyan
Yudi

TIM PRODUKSI
Nafi'ah Mu'azaroh, Alya Zahra, Monika, M. Ryan, Odik Feri

Jumat Kliwon, 12 Juli 2024
Pukul 20.01 WIB - selesai
Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta

info via Dwiha Kuncoro

01/07/2024

tal bantal!
kwe ndak pernah bertegur sapa,
koq saat pilkada ngaku saudara
mik es kopi 🧋

30/06/2024

Dhukutan Lens,

Dudu kukutan sing koyo cerita cintamu

17/02/2024

KONSER RESITAL "Balada Cita"
Musik & Puisi -

Minggu, 18 Februari 2024
Pukul 15:00 WIB
cafe
Kemuning, Ngargoyoso
Kab. Karanganyar 57793
Jawa Tengah, Indonesia
https://maps.app.goo.gl/6HxHabw6LxhursnX6

============================
TIKET KONSER 35.000 - KUOTA TERBATAS
PEMESANAN TIKET
12 - 17 Februari 2024

LokaRaya Manajemen
0877 - 6529 - 6855
(WhatsApp)
============================

"Melalui lagu dan puisi yang dihadirkan dalam Konser Resital "Balada Cita", Bli. Misbahuddin bersama kerabat karya berhikmat menyajikan lembaran-lembaran 'daun pandan' berisi berbagai peristiwa yang dianyam dengan kesederhanaan. Beberapa harapan dan renungan akan dikisahkan. Sebagai representasi dari sebuah perjalanan yang senantiasa perlu disetiai, saling menderma arti dalam beragam maknawi."

Manajemen, 2024
Iwan Fals - "Untuk Para Pengabdi"

02/12/2023

Kamu bisa membantu kami dengan cara membagikan postingan ini.

SUARA SAMAR DARI TIMUR BENGAWAN

Siapa pun yang datang dari arah mata angin mana saja, seyogianya paham bahwa yang terjadi di Palestina merupakan pembantaian. Padahal seharusnya satu nyawa lebih berharga dari dunia dan seisinya. Kami pikir semua sepakat dengan hal itu, tapi nyatanya mata kita masih terus basah dengan air mata kepedihan.

Air mata itu ada p**a pada p**i anak-anak Gaza, yang amat kuat meski tak tahu apakah esok masih ada nyawa dikandung badan. Mereka terluka, sedangkan ambulance telah hancur dan rumah sakit telah rubuh. Mungkin, dalam hati mereka bertanya, "ke mana kaki ini harus melangkah untuk mendapat pertolongan?"

Namun bagi kami, air mata anak-anak Gaza adalah mata air. Mata air yang menyuburkan sekaligus membangkitkan pohon kesadaran. Pohon yang ada di setiap diri kita tapi jarang kita sapa. Maka saat ini, kita berutang pada mata air itu; air mata anak-anak Gaza.

Kami bukan siapa-siapa. Kami hanya sedang mengangkat corong dari tempat yang jauh dan berkata: Palestina adalah salah satu negara pertama yang dulu mengakui kemerdekaan kita dan kini mereka sedang dibantai. Tidak ada kah utang rasa di dadamu?

-Jembatan Setan, bagian dari Bekonang-

Unggah ulang dari akun

15/11/2023

Info lanjut

18/10/2023

via .gesti

15/10/2023

Malam Ini Lens,
Info via