Jawa Pos Radar Solo

Jawa Pos Radar Solo Adalah surat kabar harian terbesar dan terlengkap di eks Karesidenan Surakarta. Valid dan tepercaya

07/11/2025

Mantap Banget! Bakso Remaja Gading Diserbu Ratusan Warga Setelah Dipastikan Halal! 🎉
Siapa nih yang kangen Bakso Remaja Gading? Setelah sempat tutup beberapa hari, kini Bakso Remaja Gading kembali buka dengan kabar gembira: sudah dipastikan HALAL oleh Pemerintah Kota Surakarta! 🥳
Jumat lalu, warga Solo langsung menyerbu warung bakso legendaris ini. Gimana nggak, 500 porsi bakso gratis langsung ludes diserbu! Dari pagi sampai siang, antrean mengular demi semangkuk bakso enak yang sudah ngangenin. Bahkan, rombongan Pemkot Surakarta juga ikut nyicip lho! 🍜
Menurut Mbak Thirthania Laura Damayanti, biasanya sehari terjual sekitar 100 porsi, tapi kemarin langsung tembus 500 porsi! Semoga ini jadi awal yang baik buat Bakso Remaja Gading untuk kembali pulih dan makin dicintai pelanggan setia maupun pelanggan baru. 🙏
Banyak pelanggan setia yang datang, salah satunya Bu Vivi dari Baki Sukoharjo yang sudah langganan 5 tahun. "Dulu sempat nggak percaya kalau ada kabar nggak halal. Untung Pemkot Solo langsung konfirmasi halal. Jadi, buat pecinta bakso, jangan ragu lagi ke sini karena sudah pasti halal!" serunya.
Pembagian 500 porsi bakso gratis ini juga berkat inisiasi keren dari HIPMI, Polresta Surakarta, dan Pemerintah Kota Surakarta. "Ini rejekinya Bakso Remaja," ujar Wali Kota Surakarta, Respati Ardi.
Yuk, buruan merapat ke Bakso Remaja Gading di Jl. Veteran, Joyosuran, Pasar Kliwon! Rasakan lagi nikmatnya bakso legendaris yang kini makin aman dan nyaman di hati! Jangan sampai kehabisan lagi ya! 😉

07/11/2025

KLATEN SIAGA! 🚨 Ribuan personel gabungan dari berbagai unsur seperti Pemerintah Daerah, TNI, Polri, hingga komunitas dan relawan kebencanaan, menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Peralatan Kabupaten Klaten 2025 di Alun-alun Klaten pada Jumat, 7 November 2025.
Dipimpin langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, apel akbar ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Klaten menghadapi potensi bencana yang tinggi, terutama menjelang puncak musim hujan dan peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Bupati Hamenang menegaskan bahwa Klaten memiliki kerawanan bencana yang kompleks, mulai dari ancaman Merapi, risiko banjir dari sungai besar yang bermuara di Bengawan Solo, hingga lempengan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, menyoroti dua ancaman utama: bencana hidrometeorologi dengan prediksi puncak curah hujan pada Januari-Februari 2026, serta masa pancaroba hingga Desember 2025 yang berpotensi membawa angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Peningkatan aktivitas Gunung Merapi juga menjadi perhatian serius, bahkan menyebabkan hujan abu tipis di beberapa desa di Klaten.
Berbagai langkah mitigasi telah dan akan terus dilakukan BPBD Klaten untuk mengurangi risiko bencana. Ini termasuk normalisasi Sungai Dengkeng dengan lima alat berat, perbaikan pintu air di Bendungan Tukuman, dan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang. Semua ini adalah upaya kolektif untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak bencana.
Mari bersama tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan! Klaten Tangguh, Bencana Terkendali! 💪

07/11/2025

TOP OF THE YEAR 2025 JAWAPOS-RADAR SOLO

Upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sukoharjo mendapat dukungan penuh dari semua lini.

Salah satunya dari Pemerintah Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo yang membuat sumur dalam untuk mengairi lahan pertanian di segala musim.

Di bawah kepemimpinan Kades Karangwuni Hartono, S.H, petani di desa setempat menjadi lebih makmur dan sejahtera.

Dari keberhasilan itu, Hartono mendapat penghargaan KSHEMA DHANYA PRATISHTHA.

Penghargaan dalam rangka Top Of The Year 2025 itu diserahkan Direktur Radar Solo Resita Rika Aryani. (*)

Videografer-Editor: Leon Sopi-Azka/Radar Solo

07/11/2025

Sebuah insiden serius berhasil digagalkan berkat kewaspadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo! Buah anggur hijau impor yang rencananya akan disajikan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa, ditemukan terkontaminasi zat kimia mematikan: Sianida (CN)! 😱
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, didampingi Kasi Dokkes Polres Sukoharjo Iptu Lilik dan Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo Endang Tien, menjelaskan bahwa temuan mengejutkan ini terjadi pada Kamis (6/11/2025). Petugas SPPG menemukan kandungan sianida sekitar 30 miligram pada sampel buah anggur hijau tersebut. Bayangkan, jumlah ini sangat berbahaya jika sampai dikonsumsi!
Bagaimana bisa terdeteksi? Beruntung, SPPG Polres Sukoharjo memiliki standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan bahan baku yang sangat ketat. Setiap hari, bahan makanan yang akan disajikan keesokan harinya wajib melalui dua metode pemeriksaan: metode manual (fisik dan organoleptik) dan metode kimia menggunakan alat rapid test.
"Jadi SOP di SPPG Polri, termasuk di Sukoharjo ini, setiap hari, bahan baku yang akan dikonsumsi besok harus dicek terlebih dahulu," terang Kapolres. "Misalnya besok menunya buah anggur, maka hari ini kita minta sampel satu kilogram dari suplier untuk diuji dengan rapid test."
Hasil rapid test pada anggur hijau ini menunjukkan positif sianida. Seketika, pihak Polres Sukoharjo langsung melaporkan temuan ini ke pimpinan dan berkoordinasi dengan BPOM, Dinas Pangan, serta instansi terkait lainnya. Rekomendasinya tegas: buah anggur tersebut TIDAK BOLEH disajikan dalam menu MBG!
Sebagai langkah cepat, menu buah anggur segera diganti dengan buah jeruk yang sudah melalui proses pemeriksaan dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi. "Yang perlu kami tekankan, buah anggur ini belum sampai dikonsumsi penerima manfaat. Karena ketatnya SOP di SPPG, kita bisa mendeteksi lebih awal bahan baku yang berbahaya," imbuh AKBP Anggaito.

06/11/2025

Keraton Kasunanan Surakarta, yang biasanya ramai dengan aktivitas dan wisatawan, kini diselimuti keheningan. Sejak wafatnya SISKS Pakoe Boewono XIII pada Minggu (2/11) lalu, suasana di kompleks keraton terasa berbeda. Setelah upacara adat pemakaman yang panjang dan khidmat, kini hanya ada segelintir abdi dalem yang berjaga, ditemani oleh pengamanan ketat dari TNI-Polri.
"Nggak ada aktivitas mencolok, seperti hari-hari biasa saja, cuma nggak ada wisatawan. Mungkin masih suasana berkabung," ujar Ariyanto, seorang warga yang sempat melintas.
Meski pelayat sudah tak seramai sebelumnya, pengamanan di sekitar keraton masih terlihat ketat. Aparat bersenjata lengkap siaga di berbagai titik, terutama di Kori Kamandungan dan Kori Brajanala. Keheningan ini seolah menjadi jeda bagi keraton untuk beristirahat, meresapi kepergian sang raja, sambil tetap menjaga wibawa dan kemegahannya.
Sejarah dan budaya keraton ini memang selalu menarik untuk diikuti. Siapa yang pernah berkunjung ke Keraton Surakarta? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya! 👑✨

06/11/2025

Warga Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo dibuat geger dengan penemuan mayat seorang wanita di pintu air Dam Colo Timur.
Mayat tersebut diketahui berinisial M (22), warga Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo. Korban diduga terjatuh dari Jembatan Grosok, Desa Cangkol, Mojolaban, saat mengendarai sepeda motornya di tengah malam.
"Korban perempuan, mungkin mengantuk atau bagaimana lalu masuk ke sungai," terang Kapolsek Mojolaban, AKP Askolani Budiyanto.
Motor korban ditemukan di dalam sungai di kawasan Jembatan Grosok. Sedangkan tubuh korban hanyut hingga pintu air di Wirun.

06/11/2025

Rapat koordinasi Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Surakarta yang dihelat di Balaikota Surakarta pada Rabu (5/11) berlangsung tegang. Penyebabnya adalah laporan terkait Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) yang tak kunjung keluar, padahal sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah dinyatakan layak.
Situasi makin memanas saat sesi tanya jawab, di mana pengelola SPPG menanyakan nasib SLHS mereka yang tak kunjung terbit, meski hasil pengujian dan pengecekan lapangan sudah dilakukan oleh dinas terkait. Walikota Surakarta pun langsung meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan dan DPMPTSP.
Sayangnya, kedua OPD terkait justru saling lempar tanggung jawab, membuat Walikota geram. Beliau menegaskan akan menindak tegas jika ada kelalaian dari dinas. "Ini introspeksi dari DPMPTSP dan Dinkes, uncal-uncalan ra genah. Ini jadi catatan lagi, lagi, dan lagi. Saya tunggu sampai hari Selasa, administrasi kita membereskan semuanya dan DPMPTSP kita minta jemput bola," tegas Walikota.
Meski demikian, Walikota juga menjelaskan bahwa lamanya proses penerbitan SLHS tidak selalu karena administrasi. Ada beberapa kasus di mana SLHS belum bisa dikeluarkan karena masih ada kendala higienitas di SPPG setempat, seperti ditemukan bakteri. "Kita kan prinsipnya kehati-hatian. Harga mati, kalau sudah benar-benar di situ ada bakteri kita tidak bisa keluarkan SLHS," ucapnya.
Salah satu peserta rakor dari SPPG Danukusuman 2, Rizqon, menyampaikan keluhannya yang sudah menunggu SLHS sejak tanggal 14 bulan lalu. Pihaknya berharap SLHS segera keluar agar dapur mereka bisa segera beroperasi.

Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Bina Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat berhasil meraih pengha...
06/11/2025

Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Bina Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat berhasil meraih penghargaan Detik Jatim Award 2025 dengan kategori:

Fasilitator Hak Penghayat dan Penguatan Masyarakat Adat.

Penghargaan ini diberikan atas komitmen dalam memastikan hak-hak dasar komunitas Penghayat Kepercayaan dan Masyarakat Adat terpenuhi—mulai dari akses administrasi kependudukan seperti KTP, pendidikan, hingga pengakuan setara dari negara.

Penghargaan diterima langsung oleh Sjamsul Hadi, Direktur Bina Kepercayaan dan Masyarakat Adat.

"Penghargaan ini menjadi penyemangat agar kita bisa bekerja bersama antara masyarakat dan pemerintah. Ini adalah kewajiban pemerintah dalam melindungi Penghayat Kepercayaan dan masyarakat adat," — Sjamsul Hadi

Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan 2025.

Sementara Banyuwangi ditunjuk sebagai pusat kegiatan penguatan lembaga adat dan Suku Osing.

Kementerian Kebudayaan juga mendorong hadirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat, serta terbitnya SK Pengakuan Masyarakat Adat Tengger—regulasi formal pertama di Jawa Timur.

"Inisiatif ini bukan hanya soal pelestarian budaya. Ini tentang pemberdayaan, inklusi, dan memastikan bahwa masyarakat adat tetap memiliki ruang di tengah modernisasi," ujanya.

Langkah kecil yang berdampak besar bagi keberagaman Indonesia.

05/11/2025

Dalam atur belasungkawa di depan peti jenazah PB XIII Hangabehi, Gusti Purbaya tampil dengan busana kebesaran adat Kasunanan Surakarta.

Dia membacakan kabar duka dengan lantang di depan seluruh kerabat dan abdi dalem serta pelayat yang ada di dalam area keraton.

Berikut penggalan isi atur belasungkawa yang dibacakan Gusti Purbaya.

"Mundhi dhawuh Sabda Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan SISKS Pakoe Boewono Tigawelas (SISKS PB XIII Hangabehi, Red) lumantar Kintaka Rukma Kekeraning Sri Nata Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Ingsun Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Naréndra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sèwu sangangatus sèket sanga, utawa kaping lima Nopèmber rong èwu selawé, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhuhan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan Sampeyan Ingkang Sinuhun Kanjeng susuhuhan Pakoe Boewono Patbelas (SISKS PB XIV),"

Dalam atur belasungkawa itu, Gusti Purbaya telah menyebut dirinya sebagai PB XIV.

Penegasan itu disaksikan ratusan orang yang memadati Sasana Sewaka Kompleks Keraton Kasunanan.

Tak berhenti di sana, putra mahkota yang menegaskan gelar baru sebagai SISKS Pakoe Boewono XIV itu juga membacakan kalimat yang hanya boleh disampaikan oleh sang penerus takhta.

Dalam tradisi keraton, sabda pelepasan raja yang telah mangkat merupakan tata upacara adat yang sakral dan hanya raja yang berhak mengucapkannya. (ves)

Videografer: Silvester/Radar solo

05/11/2025

Prosesi kirab jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat telah tiba di Loji Gandrung, Surakarta, Rabu (5/11). Setelah dilakukan penghormatan terakhir, peti jenazah dipindahkan ke ambulans untuk diberangkatkan menuju Astana Pajimatan Imogiri, Yogyakarta.

Address

Jalan Kebangkitan Nasional No. 37
Surakarta
57141

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jawa Pos Radar Solo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jawa Pos Radar Solo:

Share

Category