17/01/2025
WARLOK YANG DICINTAI OLEH AULIYA'
DALAM BEBERAPA kajian saya sering sekali mendengar kisah seorang yang bernama SYAIKH ALI MAKARIM. Beliau ini adalah Masyaikh atau kalau istilah kekinian Warga Lokal (warlok). Nah, beliau hidup di zaman Habib Ali al-Habsyi (Pengarang Simthud Duror). Bahkan, Habib Ali Habsyi memuji Syaikh Ali Makarim sebagai orang istimewa. Padahal secara zahir beliau bukanlah seorang ulama, apalagi alim besar melainkan hanya orang biasa yang punya dagangan di pasar.
Dikatakan bahwa Habib Ali Habsyi senang sekali ketika melihat Syaikh Ali Makarim, seperti saat Syaikh Ali Makarim membaca Quran di masjid. Meski membaca terbata-bata namun semangat Syaikh Ali Makarim membaca Quran luar biasa. Membacanya dengan lantang, tapi terbata-bata (tak lancar). Nah, kalau kita mungkin yang tak lancar baca Quran akan malu jika membaca Quran keras-keras. Tapi tidak dengan Syaikh Ali Makarim, dia justru membacanya dengan keras dan lantang.
Ketika ditanya oleh kawannya; kok bisa Syaikh Ali Makarim ini sangat dicintai oleh Habib Ali Habsyi maka beliau beranggap itu sebab amaliyah beliau yang selalu mendawamkan niat-niat baik ketika ingin beraktifitas. Beliau memang memiliki kebiasaan memperbanyak niat yang baik saat ingin beraktifitas. Misal ingin keluar rumah, maka beliau akan berniat satu hingga puluhan niat. Seperti niat ingin bersedekah, niat ingin membantu orang, menyenangkan orang, mengambil ilmu, niat bersilaturahim, dan niat-niat baik lainnya yang beliau tanamkan di hati beliau sebelum berjalan.
Nah, sebab inilah Syaikh Ali Makarim memliki derajat dan kemuliaan di mata Habib Ali Habsyi juga keistimewaan di sisi Allah dan malaikat-Nya. Beliau menjadi orang yang paling dicintai oleh kekasihnya Allah (baca Waliyullah). Meski orang yang biasa, bukanlah orang alim yang pandai ceramah (da'iyah), bahkan aktifitas hariannya pedagang di pasar. Tapi memiliki kedekatan luar biasa dengan kekasihnya Allah swt. Mestinya hal seperti ini dapat menginspirasi kita bahwa apa pun latar belakang kita tapi pastikan memiliki amaliyah yang menuntun kebersihan hati. Tentu jikalau hati kita bersih akan dikumpulkan p**a dengan para pemilik hati yang bersih. Sekian.
*Bagi teman-teman yang ingin belajar tentang niat-niat baik dapat membaca buku "KITAB NIAT" yang diterbitkan Penerbit Layar.