Motorexpertz, Jalan Kolonel Soeroso 2 D-01, Tangerang (2025)

11/08/2025

Bekasi Motofest Meriahkan Alun-Alun Kota dengan Semangat Otomotif

MOTOREXPERTZ.COM--Bekasi kembali menjadi pusat perhatian pecinta otomotif dengan digelarnya Bekasi Motofest 2025 di Alun-Alun Kota Bekasi.

Pengunjung memadati area sejak pagi, menikmati rangkaian acara yang dirancang untuk semua kalangan. Mulai dari custom bike show, lomba modification, stunt ride exhibition, hingga bazar aksesoris dan perlengkapan motor.

Tak hanya memanjakan mata dengan karya modifikator lokal, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas motor dari berbagai wilayah.

"Bekasi Motofest 2025 tidak hanya dari Bekasi, ada juga peserta dari luar bekasi seperti Garut, Cirebon, Semarang dan lainya. Untuk modifikasi ada 251 peserta yang di bagi ke 9 kelas berbeda," ujar Adi dari Adi Pro Indonesia selaku penyelenggara Bekasi Motofest 2025.

Pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner di stand UMKM yang menghadirkan cita rasa khas Bekasi dan sekitarnya.

Pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini, karena selain menjadi hiburan, Bekasi Motofest juga berdampak pada perekonomian lokal.

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan berbagai pihak, Bekasi Motofest 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin besar di masa depan. Bagi warga dan pecinta otomotif, ini adalah perayaan gaya hidup, kreativitas, dan persaudaraan yang tak boleh dilewatkan.

https://tinyurl.com/yt4ymvyb

Aksi freestyle memukau dari Diton Urban Stunt Rider dan Savestuntman jadi pembuka Bekasi Motofest 2025, terbentuk dari hobi, kini mereka jadi tim profesional.

11/08/2025

Diton Urban Stunt Rider: Aksi Freestyle yang Jadi Pembuka Bekasi Motofest 2025

MOTOREXPERTZ.COM -- Acara Bekasi Motofest 2025 dibuka dengan cara yang tak biasa dan penuh adrenalin.

Setelah kegiatan sunmori bersama pada pagi hari hingga siang hari, para pengunjung disuguhi aksi-aksi freestyle dari para stuntrider yang berasal dari tim Diton Urban Stunt Rider.

Bukan sekadar atraksi biasa, penampilan mereka menjadi pertunjukan pembuka yang sukses memacu adrenalin para pengunjung yang datang.

Tiga stuntrider yang beraksi pada acara Bekasi Motofest 2025 itu adalah Marie, Dwiki dan Kiki.

Mereka tidak sendirian, tim Savestuntman, dengan anggotanya Refdy dan Denny, turut hadir membantu kelancaran aksi freestyle ini.

Kami berkesempatan berbincang dengan tim Diton Urban Stunt Rider untuk mengulik lebih dalam tentang dunia mereka yang penuh tantangan.

Marie menjelaskan bahwa Diton Urban Stunt Rider adalah sebuah tim stunt rider atau freestyler yang dibentuk sejak 2017, tim ini biasa melakukan latihan di tempat latihan yang berlokasi di Ujung Menteng.

Menurut Marie, tim mereka punya proses rekrutmen yang sangat terbuka.

Siapa pun yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang dunia freestyle atau stuntrider dipersilakan datang dan ikut berlatih.

"Cara ikutannya tinggal datang saja, ikutan baik-baik, ikut latihan terus nanti lama-lama dianggap masuk sebagai anggota tim setelah komitmen latihan, jadi proses rekrutmen timnya mengalir saja" ujar Marie.

Namun, Ia juga menceritakan tantangan mental yang kerap terjadi untuk para pemula yang ingin bergabung ke dalam tim.

"Banyak yang kapok setelah jatuh sekali, langsung enggak ikutan lagi."

https://tinyurl.com/3ad6uzxn

Bekasi kembali menjadi pusat perhatian pecinta otomotif dengan digelarnya Bekasi Motofest 2025 di Alun-Alun Kota Bekasi

11/08/2025

Honda CB750 1969: Motor Superbike Pertama di Dunia

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah ulasan dari Honda CB750 keluaran tahun 1969 sebuah motor superbike pertama di dunia.

Pada tahun 1969 menjadi momen penting dalam sejarah sepeda motor dunia ketika Honda meluncurkan CB750, model yang kemudian dijuluki sebagai motor superbike pertama.

Kehadirannya bukan hanya menandai lompatan teknologi, tapi juga mengubah standar industri sepeda motor secara mendunia.

Pada akhir tahun 1960-an, pasar sepeda motor sedang berkembang pesat, terutama di Amerika Serikat.

Konsumen mulai menginginkan motor yang bukan sekadar cepat, tetapi juga andal, nyaman, dan terjangkau.

Saat itu, motor-motor bertenaga besar didominasi merk Eropa seperti Triumph, Norton, dan MV Agusta, namun sering kali memerlukan perawatan yang terbilang rumit.

Honda pun melihat peluang. Dengan reputasi sebagai produsen motor kecil yang handal dan ramah pengguna, mereka memutuskan untuk melangkah ke segmen motor besar dan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada, yakni motor yang menggabungkan performa tinggi, teknologi canggih, dan kepraktisan harian.

Honda CB750 mengusung mesin empat silinder segaris 736cc dengan pendingin udara, tenaga sekitar 68hp, dan kecepatan puncak lebih dari 200 km/jam, di mana angka yang sangat impresif pada zamannya.

Rem Cakram Depan dai CB750 menjadi motor produksi massal pertama yang menggunakan rem cakram depan, memberikan pengereman lebih efektif dibandingkan rem tromol konvensional.

Starter Elektrik, memudahkan pengendara menyalakan mesin tanpa harus mengayuh kick starter.

Transmisi 5-Percepatan, Memberikan perpindahan gigi yang halus untuk kecepatan tinggi maupun cruising santai.

Konstruksi Mesin Overhead Camshaft (OHC), Memberikan tenaga yang responsif dan putaran mesin tinggi dengan getaran minimal.

Teknologi ini membuat CB750 tidak hanya cepat, tetapi juga nyaman dan aman digunakan.

Peluncuran Honda CB750 di Tokyo Motor Show 1968 dan mulai dijual pada 1969 langsung menggemparkan dunia.

https://tinyurl.com/m2a2b3k7

Berikut adalah ulasan dari Honda CB750 keluaran tahun 1969 sebuah motor superbike pertama di dunia.

11/08/2025

Modifikasi Fazzio Hybrid Bergaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang, Kreasi Unik Barudak Bandung yang Tampil Memikat

MOTOREXPERTZ.COM -- Di tengah gempuran tren modifikasi kendaraan yang terus berkembang, Yamaha Fazzio Hybrid kembali menunjukkan daya tariknya sebagai skutik paling ekspresif di kalangan generasi muda atau sering disebut Gen Z.

Terlebih, kreasi modifikasi unik yang lahir dari tangan kreatif anak muda Bandung ini mengangkat Fazzio ke level baru, bukan hanya sebagai kendaraan harian yang efisien, tapi juga sebagai simbol gaya hidup urban yang penuh karakter.

Mengusung konsep City Cargo Scooter dengan sentuhan Japanese Urban Style, modifikasi Fazzio Hybrid ini berhasil memadukan fungsi dan estetika dalam satu paket yang menarik.

Rifki Maulana, Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., menyatakan bahwa modifikasi ini memperkuat posisi Fazzio Hybrid yang sudah populer berkat teknologi Blue Core Hybrid 125 cc dan efisiensi bahan bakarnya.

“Skutik ini kini juga menjadi salah satu sarana anak muda untuk mengekspresikan gayanya masing-masing lewat beragam modifikasi yang diberikan, terlebih lagi karena desain Fazzio Hybrid yang fleksibel dan mudah untuk dimodifikasi sehingga menjadi skutik yang Auto Worth It bagi para generasi muda," ujar Rifki Maulana.

Warna bodi abu-abu metalik yang dipadukan dengan aksen putih di beberapa area seperti dek kaki, jok, dan list speedometer memberi kesan modern sekaligus retro yang pas dengan gaya Japanese Urban.

Sang pemilik sekaligus modifikator, Kharisma Bima, menyebut karyanya ini sebagai “White Canvas,” wadah kreativitas yang memungkinkan setiap pengguna menyesuaikan skutik dengan karakter masing-masing.

Modifikasi yang dilakukan tidak sekadar mempercantik tampilan, tapi juga meningkatkan fungsi skutik sebagai kendaraan kargo masa kini.

"Modifikasi kali ini saya buat terinspirasi dari konsep skuter kargo, lalu saya padukan dengan elemen klasik-modern serta fungsi praktis yang cocok untuk keseharian para pekerja kreatif, penjelajah urban, hingga profesional lapangan yang ingin tampil beda dengan karakter unik mereka. Desainnya tetap kalcer dan modern berkat tambahan part kompartemen yang fungsional, tapi tetap stylish," kata Kharisma Bima.

Beberapa detail modifikasi yang menonjol antara lain side box berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan tambahan.

Selain itu, foglamp terpisah di fascia depan menambah kesan tangguh sekaligus industrial, khas skuter urban Jepang yang kental nuansa retro-nya.

Ban dual purpose yang digunakan juga menunjang kemampuan skutik di berbagai kondisi jalan, dari perkotaan hingga medan menantang.

Lampu sein tambahan yang dipasang di bawah setir memperkuat kesan otentik ala motor retro, menjadikan Fazzio Hybrid Neo ini tidak hanya fungsional tapi juga penuh gaya dan mudah dikenali.

Lewat modifikasi ini, Yamaha Fazzio Hybrid Neo “White Canvas” membuktikan bahwa skutik bukan sekadar kendaraan, tapi juga media ekspresi gaya hidup anak muda yang kreatif dan dinamis di era urban modern.

https://tinyurl.com/ykp5stcb

Gen Z asal Bandung sulap Yamaha Fazzio Hybrid jadi skutik Urban Cargo ala Jepang

11/08/2025

Indomobil eMotor Tyranno Menyapa Kota Surabaya, Motor Listrik Multipurpose Siap Libas Segala Medan

MOTOREXPERTZ.COM -- Surabaya kini menjadi saksi kehadiran Indomobil eMotor Tyranno, motor listrik berdesain petualang yang siap menemani pengendara dalam berbagai tantangan jalan.

Setelah diluncurkan secara nasional di Jakarta pada 16 Juni 2025, dan menyapa pecinta petualang di Bandung pada awal Juli, PT Indomobil eMotor Internasional kini membawa motor listrik terbaru ini ke kota terbesar kedua di Indonesia pada Senin (14/7) lalu.

Surabaya dipilih sebagai salah satu kota penting untuk memperkenalkan Tyranno karena kota ini punya semangat eksplorasi dan kemajuan teknologi yang sangat kuat.

"Kami percaya, pengendara di Surabaya punya semangat dan jiwa petualang yang sejalan dengan karakter Tyranno; tangguh, dinamis, dan berani mencoba hal baru,” ujar CEO PT Indomobil eMotor Internasional, Pius Wirawan di Hedon Estate – Ngagel, Surabaya pada Senin (14/7).

Indomobil eMotor Tyranno menorehkan sejarah sebagai motor listrik multipurpose pertama di Tanah Air. Motor ini bukan sekadar kendaraan listrik biasa, melainkan standar baru yang memadukan ketangguhan, gaya, dan teknologi modern.

Mengusung desain yang bold dan tough, serta ban semi-adventure, Tyranno mampu melibas berbagai medan jalan, mulai dari aspal perkotaan hingga jalur yang lebih berat, layaknya sang predator T-Rex yang menjadi inspirasinya.

"Melalui Tyranno, Indomobil eMotor ingin membuktikan bahwa motor listrik tak hanya soal efisiensi, tapi juga soal keberanian menjelajah. Tyranno dirancang untuk mereka yang ingin menghadapi tantangan jalanan tanpa mengorbankan gaya dan teknologi," tambah Pius.

"Kehadiran Tyranno adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan dikendarai," jelasnya.

Peluncuran Indomobil eMotor Tyranno di Surabaya--Ist

Kecanggihan Tyranno tidak hanya dari tampilannya, tetapi juga fitur-fitur yang mendukung eksplorasi.

Disematkannya Smart Inclinometer guna membantu pengendara menyesuaikan posisi kendaraan saat melewati tanjakan atau turunan, Cruise Control menjaga kecepatan konstan untuk kenyamanan perjalanan, dan Smart Touchscreen Speedometer Panel memudahkan pemantauan data kendaraan secara real-time.

Tak ketinggalan, hadir p**a “Exo-Armor,” panel besi pelindung ekstra yang menjaga motor dan pengendaranya dari benturan, fitur krusial untuk motor yang ditujukan melintasi medan variatif.

Dari sisi performa, Tyranno dibekali motor berdaya 3 kW dengan torsi 180 Nm yang kuat. Baterai lithium berkapasitas 2,45 kWh memungkinkan pengendara menempuh jarak hingga 110 kilometer dalam sekali pengisian.

Dimensi motor juga dirancang sesuai postur pengendara Indonesia dengan panjang 1.885 mm, lebar 755 mm, dan tinggi 1.150 mm.

https://tinyurl.com/3rd7bx4d

Setelah diluncurkan secara nasional di Jakarta pada 16 Juni 2025, kini Indomobil eMotor Tyranno menyapa Surabaya

05/08/2025

Dari 19 Juara Dunia WorldSBK Hanya 2 Rider yang Tak Pernah Ikut Balap di MotoGP, Siapa Saja?

MOTOREXPERTZ.COM -- Tahun 2025 jadi momen spesial banget buat dunia balap motor, karena jadi penanda 76 tahun MotoGP digelar dan 37 tahun WorldSBK berlangsung.

Meski regulasi teknisnya beda jauh, dua kejuaraan yang sama-sama dipegang Dorna Sports ini sering dibandingin.

Ya wajar sih, soalnya dua-duanya punya pembalap hebat-hebat yang talentanya nggak main-main.

Di era 1990-an, banyak banget pembalap GP500 alias MotoGP yang awalnya dari WorldSBK, contohnya si Mick Doohan yang udah ngantongin lima gelar juara dunia GP500.

Sebaliknya, nggak sedikit juga pembalap MotoGP yang hijrah ke WorldSBK pas karier mereka mulai meredup.

Kalo ngomongin soal sejarah WorldSBK dari pertama kali digelar tahun 1988, tercatat udah ada 19 pembalap yang sukses jadi juara dunia.

Tapi ternyata, cuma dua orang yang belum pernah ngerasain kerasnya balapan GP500 atau MotoGP.

Hanya 2 Juara WorldSBK yang Pernah Menangi Balapan MotoGP

Dua nama itu adalah Tom Sykes (juara 2013) dan Toprak Razgatlioglu (juara 2021 dan 2024). Bedanya, Sykes sekarang udah pensiun, sementara Toprak justru siap naik kasta ke MotoGP tahun 2025 nanti.

Dia bakal bela tim Yamaha lewat skuad Prima Pramac Racing, dan ekspektasinya tinggi banget yang diharapkan bisa bikin sejarah baru di dunia balap motor paling elite itu.

Yang lebih menarik lagi, dari semua juara dunia WorldSBK, cuma ada dua orang yang pernah ngerasain manisnya menang di balapan MotoGP, yaitu Troy Bayliss dan Ben Spies.

Bayliss menang di Seri Valencia tahun 2006 bareng Ducati Marlboro Team waktu dia gantiin Sete Gibernau yang lagi cedera. Sementara itu, Spies menang di Seri Belanda tahun 2011 bareng Yamaha Factory Team.

Tapi sampai sekarang belum ada satu pun dari para juara WorldSBK yang sukses ngeraih gelar juara dunia di MotoGP.

Toprak yang sekarang berusia 28 tahun diharap bisa memutus tren itu dan bikin gebrakan baru di musim depan. Gaya balapnya yang agresif dan karakternya yang nyentrik bikin dia punya potensi jadi idola baru di MotoGP.

https://tinyurl.com/bdf4w93c

Tahun 2025 jadi momen spesial banget buat dunia balap motor, karena jadi penanda 76 tahun MotoGP digelar dan 37 tahun WorldSBK berlangsung.

05/08/2025

MOTOREXPERTZ.COM -- Bagaimana cara memeriksa kampas rem sendiri di rumah tanpa harus membongkar banyak mesin motor? Berikut ulasannya.

Salah satu komponen penting yang dapat menentukan keselamatan berkendara adalah kampas rem.

Sayangnya, banyak sekali pengguna motor yang baru sadar jika kampas rem habis saat rem sudah mulai blong atau bunyi berdecit.

Padahal, kondisi kampas rem bisa diperiksa sendiri di rumah tanpa perlu bongkar berlebihan atau harus bawa ke bengkel.

Di artikel ini, Motorexpertz.com bakal kasih cara mudah, simpel dan praktis buat kalian yang mau lebih mandiri dalam merawat motor, khususnya bagian rem.

1. Kenali Jenis Sistem Rem Motor Kalian

Sebelum memeriksa, pastikan kalian tahu dulu sistem rem yang dipakai motor kalian. Biasanya, ada dua, yakni rem cakram atau disc brake, Biasanya di roda depan atau bahkan belakang juga, tergantung tipe motor.

Dan satu lagi adalah Rem tromol (drum brake), Masih sering dipakai di bagian belakang motor matic atau bebek.

Kampas rem cakram bisa diperiksa secara visual, sementara kampas tromol butuh sedikit trik agar bisa diperiksa tanpa bongkar besar-besaran.

2. Cek Kampas Rem Cakram

Langkah-langkahnya adalah melihat dari sisi kaliper rem, bagian yang menjepit piringan cakram. Di dalamnya, akan terlihat kampas rem menjepit cakram.

Gunakan senter atau cahaya HP untuk melihat ketebalan kampas. Kampas masih layak pakai kalau masih ada sisa tebal sekitar 2–3 mm.

Kalau sudah tipis banget, misal kurang dari 1mm, sebaiknya segera diganti.

Biasanya, kampas rem cakram punya indikator logam kecil. Kalau sudah menipis sampai indikator menyentuh cakram, akan terdengar seperti suara berdecit saat ngerem. Itu tanda serius kampasnya harus diganti.

https://tinyurl.com/2nmy8a6v

Bagaimana cara memeriksa kampas rem sendiri di rumah tanpa harus membongkar banyak mesin motor? Berikut ulasannya.

05/08/2025

Yamaha Siapkan Motor Bebek Petualang PG-155, Usung Mesin R15?

MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah mencuri perhatian di pasar Asia lewat motor bebek petualang bergaya retro PG-1, Yamaha dikabarkan tengah menyiapkan varian terbaru yang lebih bertenaga.

Model ini kemungkinan akan diberi nama Yamaha PG-155, dan kabarnya membawa sejumlah pembaruan signifikan, terutama di sektor dapur pacu.

Kalau PG-1 masih mengandalkan mesin karburator berkapasitas 113,7 cc, PG-155 disebut-sebut bakal hadir dengan mesin 155 cc berpendingin cairan.

Mesin tersebut diadopsi dari sportbike Yamaha YZF-R15, lengkap dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation), yang terkenal mampu menjaga performa optimal di berbagai rentang putaran mesin.

Dengan konfigurasi tersebut, tenaga yang dihasilkan diperkirakan mencapai sekitar 19 dk, dan mampu melaju hingga kecepatan maksimum 120 km/jam.

Performa ini tentu menjadi nilai tambah untuk motor bergaya retro yang dirancang tak hanya untuk pemakaian harian, tapi juga cocok diajak bertualang di akhir pekan.

Menariknya, mesin anyar ini diklaim sudah memenuhi standar emisi Jepang dan Eropa. Artinya, PG-155 tak hanya bertenaga, tapi juga ramah lingkungan.

Secara tampilan, Yamaha tampaknya tidak akan mengubah banyak hal. Gaya retro khas PG-1 masih akan dipertahankan, mulai dari bodi simpel dan kompak, rangka kokoh, hingga posisi berkendara yang nyaman.

Ditambah dengan ground clearance tinggi, motor ini tetap ideal diajak menyusuri jalanan kota maupun medan semi-offroad.

Untuk menyesuaikan dengan performa mesin baru, Yamaha kemungkinan akan menyempurnakan beberapa aspek teknis seperti struktur rangka, sistem pendingin radiator, hingga transmisi.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Yamaha, rumor mengenai kehadiran PG-155 semakin ramai diperbincangkan.

Jika benar terealisasi, Yamaha PG-155 berpotensi menjadi alternatif menarik bagi para pencinta motor petualang ringan bergaya klasik namun bertenaga.

https://tinyurl.com/2jntwpby

Yamaha tengah menyiapkan motor bebek petualang bergaya retro dengan mesin 155 cc

05/08/2025

Diserbu Pengunjung, Honda PCX 160 dan CUV e: Banjir Peminat Test Ride di GIIAS 2025

MOTOREXPERTZ.COM -- Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan, resmi ditutup pada 3 Agustus lalu.

Selama 11 hari pameran berlangsung, berbagai merek otomotif unjuk gigi, termasuk PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.

Booth Honda menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Kehadiran beragam motor unggulan mulai dari skutik favorit, Honda Big Bike, hingga model motor listrik (EV) terbaru sukses menarik perhatian ribuan pengunjung.

Sorotan utama jatuh pada dua model anyar, yaitu Honda PCX 160 RoadSync dan Honda CUV e: RoadSync Duo.

Kedua motor ini tampil menawan dengan desain modern serta fitur teknologi terkini. Tak sekadar dilirik, lebih dari 100 pengunjung mencoba langsung performanya lewat sesi test ride, yang bahkan selalu diwarnai antrean panjang setiap hari.

“Minat tinggi terhadap Honda PCX 160 RoadSync dan Honda CUV e: RoadSync Duo menjadi bukti bahwa konsumen semakin mengutamakan kenyamanan, teknologi dan keberlanjutan," ujar Andra Friandana, Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

Booth Honda di GIIAS 2025--WMS

Tak hanya menampilkan produk, WMS juga menghadirkan kejutan menarik melalui aplikasi Wanda.

Lewat program khusus di aplikasi tersebut, pengunjung bisa mendapatkan tiket masuk GIIAS secara gratis dengan mengikuti mekanisme tertentu.

Inisiatif ini sukses menarik antusiasme tinggi dan menjadi salah satu aktivitas yang paling ramai dibicarakan di booth Honda.

"Kehadiran kami di GIIAS tidak hanya pamerkan produk, tetapi juga berikan pengalaman langsung yang membuat konsumen semakin yakin memilih sepeda motor Honda," tambah Andra.

Setelah sukses di GIIAS, WMS berharap momentum positif ini bisa terus berlanjut dalam berbagai pameran dan program lainnya.

Komitmen Honda untuk terus menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dan dilengkapi teknologi terkini akan terus diperkuat demi memenuhi kebutuhan konsumen di masa depan.

“Ke depan, kami akan terus memperluas pilihan kendaraan yang ramah lingkungan dan sudah dilengkapi dengan fitur teknologi terkini, sehingga semakin banyak konsumen yang dapat merasakan manfaatnya,” jelas Andra.

Nah, bagi bradsis yang belum sempat menjajal langsung Honda PCX 160 RoadSync atau Honda CUV e: RoadSync Duo selama GIIAS, tak perlu khawatir.

Bradsis bisa mengunjungi dealer-dealer Honda area Jakarta - Tangerang untuk merasakan sensasi berkendara kedua model tersebut.

https://tinyurl.com/2h3r4zet

Honda PCX 160 RoadSync dan CUV e: RoadSync Duo curi perhatian di GIIAS 2025

04/08/2025

Kalender Sementara WorldSBK 2026 Resmi Dirilis, Seri Asia Masih Belum Kebagian Jatah

MOTOREXPERTZ.COM -- Dorna WorldSBK Organization (DWO) akhirnya ngumumin juga kalender sementara buat Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike 2026.

Totalnya ada 12 putaran balap motor produksi tercepat sedunia yang udah dijadwalkan, tapi lagi-lagi belum ada satupun seri yang mampir ke Asia, termasuk Indonesia.

Yang menarik, beberapa sirkuit di kalender ini ada yang jadwalnya dirombak dari musim sebelumnya.

Contohnya, Balaton Park dan Aragon dimajuin jadwalnya, sementara Cremona malah mundur ke bulan September.

Musim WorldSBK 2026 bakal dimulai di Sirkuit Grand Prix Phillip Island, Australia, bareng kelas WorldSBK dan WorldSSP pada tanggal 20-22 Februari. Tapi sebelum race, ada Tes Resmi duluan di sana, digelar tanggal 16-17 Februari.

Abis itu, balapan pindah ke Eropa buat Putaran Portugal di Portimao, yang sekaligus jadi debut perdana balapan kelas baru WorldSPB (pengganti WSSP300), di tanggal 27-29 Maret.

Lanjut ke Assen yang masih setia sama tanggal klasiknya di bulan April, tepatnya 17-19 April buat Putaran ke-3 musim ini.

Masuk bulan Mei, Sirkuit Balaton Park yang sebelumnya debut di Juli 2025, sekarang kebagian jadwal baru di awal bulan, tanggal 1-3 Mei.

Terus ada Autodrom Most dua minggu kemudian, tanggal 15-17 Mei. Lalu MotorLand Aragon bakal jadi penanda tengah musim WorldSBK 2026, dihelat pada 29-31 Mei.

Habis Aragon, paddock lanjut ke Italia buat ngegas di Sirkuit Misano “Marco Simoncelli” tanggal 12-14 Juni.

Sementara Donington Park bakal gelar putaran berikutnya tanggal 10-12 Juli, sebelum semua rehat buat summer break.

Masuk paruh akhir musim, Circuit de Nevers Magny-Cours di Prancis masih dapet slot awal September, yaitu tanggal 4-6 September buat Putaran ke-9.

Dua minggu kemudian, balik lagi ke Italia buat balapan di Sirkuit Cremona tanggal 25-27 September. Menuju akhir musim, Estoril di Portugal jadi tuan rumah putaran kedua terakhir tanggal 9-11 Oktober.

Dan akhirnya, seri penutup dijadwalkan di Jerez, Spanyol, tanggal 16-18 Oktober, meskipun jadwal ini masih nunggu konfirmasi kesepakatan lebih lanjut.

https://tinyurl.com/45y6rs2e

Dorna WorldSBK Organization (DWO) akhirnya ngumumin juga kalender sementara buat Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike 2026.

04/08/2025

Harga Terbaru BBM Bulan Agustus 2025 Turun Lagi, Pertamax sampai Shell Super Lebih Murah

MOTOREXPERTZ.COM -- Per 1 Agustus 2025, harga BBM dari berbagai SPBU seperti Pertamina, BP, Shell, dan Vivo resmi mengalami penyesuaian. Ada yang naik, tapi lebih banyak yang justru turun.

Pertamina misalnya, udah turunin harga Pertamax (RON 92) dari yang awalnya Rp12.500 jadi Rp12.200 per liter.

Enggak cuma itu, Pertamax Turbo dan Pertamax Green juga ikut-ikutan turun.

Pertamax Turbo dari Rp13.500 jadi Rp13.200 per liter, makin hemat buat kamu yang butuh RON tinggi.

Enggak mau ketinggalan, Shell juga ikut nurunin harga BBM mereka. Harga paling murah di Shell bulan ini ada di Rp12.580 per liter.

Shell Super juga ikut turun dari Rp12.810 jadi Rp12.580, dan V-Power dari Rp13.300 turun ke Rp13.050.

BP Indonesia juga bikin senyum makin lebar. Mereka nurunin harga BP 92 dari Rp12.600 jadi Rp12.550 per liter.

Sementara BP Ultimate, yang biasa jadi andalan buat performa lebih, turun juga dari Rp13.300 jadi Rp13.050 per liter. Hematnya bisa lumayan, apalagi kalau kamu sering touring jarak jauh.

Terakhir dari SPBU Vivo, mereka juga bikin kejutan. Harga Revvo 90 (RON 90) turun jadi Rp12.490 per liter, lebih murah Rp240 dari bulan sebelumnya.

Revvo 92 sekarang Rp12.580 per liter, dan Revvo 95 juga ikut turun jadi Rp13.050 per liter.

https://tinyurl.com/45jdk6xs

Per 1 Agustus 2025, harga BBM dari berbagai SPBU seperti Pertamina, BP, Shell, dan Vivo resmi mengalami penyesuaian. Ada yang naik, tapi lebih banyak yang justr

04/08/2025

Motor Listrik Lokal vs Impor: Mana yang Lebih Unggul?

MOTOREXPERTZ.COM -- Mana yang lebih bagus? Motor listrik keluaran produk Indonesia atau produk dari luar negeri? Simak ulasannya berikut ini.

Pasar motor listrik di Indonesia makin berkembang pesat, terutama sejak isu transisi energi ramah lingkungan digaungkan secara masif.

Pada tahun 2025 ini, semakin banyak pilihan motor listrik, baik dari produsen lokal maupun merk impor yang masuk lewat jalur resmi.

Namun, muncul pertanyaan besarnya adalah motor listrik lokal atau impor, mana yang lebih unggul dalam segala aspek?

Berikut Motorexpertz.com bakal membahas dari berbagai aspek agar tidak salah pilih:

1. Harga dan Ketersediaan Suku Cadang

Motor listrik lokal seperti Gesits, Viar Q1, Selis E-Max, hingga Smoot Tempur, punya keunggulan di sisi harga.

Umumnya dibanderol mulai 15–25 jutaan rupiah, apalagi dengan adanya subsidi dari pemerintah.

Suku cadang pun jadi mudah didapat karena produksi dalam negeri dan distribusinya sudah menyesuaikan kebutuhan lokal.

Sementara itu, motor listrik impor dari brand seperti NIU, Yadea, atau Honda EM1 e biasanya harganya jauh lebih mahal, lantaran bisa menyentuh 30–40 jutaan rupiah.

Beberapa unit bahkan masih CBU atau completely built-up, sehingga suku cadangnya belum tentu tersedia luas dan harganya juga relatif mahal.

Dalam hal harga dan ketersediaan suku cadang atau spare parts, berarti motor lokal lebih unggul.

2. Desain dan Kualitas Material

Dari segi desain, motor impor umumnya tampil lebih futuristik, simpel, minimalis, dan ergonomis.

Kualitas material plastik dan penyelesaian bodi juga terasa lebih solid. Hal ini dapat dikatakan wajar, karena pabrikan luar negeri punya pengalaman produksi massal yang panjang.

Motor listrik lokal kadang masih terasa kaku tampilannya, walau masih terus dalam tahap perkembangan.

Tapi beberapa model seperti Gesits Raya dan Smoot Zuzu sudah mulai menyamai standar global. Untuk saat ini, setidaknya motor listrik keluaran dari luar negeri masih unggul dibandingan merk lokal.

https://tinyurl.com/2rzsyspv

Mana yang lebih bagus? Motor listrik keluaran produk Indonesia atau produk dari luar negeri? Simak ulasannya berikut ini.

Motorexpertz

11/08/2025

11/08/2025

11/08/2025

11/08/2025

11/08/2025

05/08/2025

05/08/2025

05/08/2025

05/08/2025

04/08/2025

04/08/2025

04/08/2025

Address

Website

Alerts

Contact The Business

Shortcuts

Share

Category