Project Multatuli

Project Multatuli Sebuah inisiatif jurnalisme yang ingin melayani publik dengan mengangkat suara-suara terpinggirkan,
(1)

30/10/2025

Program Emergency Broadcast di Jakarta Film Week 2025 ingin mengajak penonton melihat film sebagai satu medium untuk bisa membicarakan isu-isu sosial yang ada di sekitar kita.

Semoga gelaran tahun depan, semakin banyak film yang diputar di Emergency Broadcast dan semakin seru juga diskusinya.

Kami tim mungil, dengan sumber pendanaan terbatas dan umumnya kolektif, tapi punya semangat menjalankan jurnalisme publi...
30/10/2025

Kami tim mungil, dengan sumber pendanaan terbatas dan umumnya kolektif, tapi punya semangat menjalankan jurnalisme publik yang bebas dan kritis.

Pembaca kami relatif kecil, tapi loyal dan bahkan, pada tahap tertentu, bersedia terlibat dalam gerakan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan dan menjaga demokrasi.

Jika kamu peduli dengan keberlangsungan media independen, tolong dukung jurnalis, kontributor, dan pekerja kami dengan jadi Kawan M mulai dari Rp30 ribu/bulan di bit.ly/JadiKawanM

29/10/2025

Antonia Timmerman & Rio Tuasikal telah merampungkan dua liputannya tentang AI dan dampaknya terhadap para pekerja.

Mereka berharap dua liputan ini bisa menjadi pemantik untuk lebih dalam mendiskusikan tentang AI. Bukan hanya tentang ingar bingar dan industri raksasa yang membuatnya, tapi mendiskusikan dengan kejujuran dan empati satu sama lain.

Liputan yang didukung oleh Pulitzer Center ini dapat dibaca selengkapnya di projectmultatuli.org

Sa pernah baku marah dengan paman yang menjual tanah. Tapi dia mengancam saya, “Kau mau mati?” Saya tidak bisa berkata-k...
29/10/2025

Sa pernah baku marah dengan paman yang menjual tanah. Tapi dia mengancam saya, “Kau mau mati?”

Saya tidak bisa berkata-kata. Dia berbicara macam Bunda Maria yang melahirkan dia. Saya jengkel sekali hingga saya sudah tidak pandang lagi paman saya.

Saya tidak tahu berapa hektare tanah milik mama. Sa cuma dengar itu tanah besar. Om jual dengan harga Rp190 juta. Semua punya mama dia jual. Kalau bicara tentang itu, rasanya sa punya darah naik.

Sa kemarin pergi ke kampung dan melihat tentara bertambah banyak.

Pada 2024, jumlah tentara di setiap pos itu ada 20 orang. Setelah Prabowo naik, setiap pos jadi 40 orang.

Proyek pangan Prabowo ini semua tentara yang mengoperasikan. Alat-alat berat itu d**g yang operasikan.

Sa takut nanti d**g bikin kekerasan semakin banyak.

Sa bingung: Mereka jumlahnya banyak, sebenarnya mau jaga siapa? Tidak ada musuh, toh?

Kekerasan militer Indonesia terhadap orang Papua menyisakan trauma mendalam.

Tanpa surat resmi dan pemberitahuan, alat berat datang menggusur rumah-rumah di Kampung Kebon Sayur, Cengkareng, Jakarta...
28/10/2025

Tanpa surat resmi dan pemberitahuan, alat berat datang menggusur rumah-rumah di Kampung Kebon Sayur, Cengkareng, Jakarta Barat. Sedikitnya 12 rumah kini rata dengan tanah.

Orang-orang berpakaian hitam, diiringi mobil Jatanras Polda Metro Jaya, disebut sebagai utusan Sri Herawati Arifin (SHA), sosok yang mengklaim tanah kampung berdasarkan surat warisan kolonial dari tahun 1968.

Penggusuran di Kampung Kebon Sayur bukan sekadar persoalan kepemilikan tanah, tapi bukti kegagalan negara melindungi warganya. Di tengah tumpang-tindih klaim antara mafia tanah dan korporasi negara, warga kecil justru kehilangan rumah, penghidupan, dan rasa aman.

Kisah warga Kampung Kebon Sayur melawan penggusuran dapat kamu baca selengkapnya di projectmultatuli.org

Soeharto sebagai pahlawan nasional?
27/10/2025

Soeharto sebagai pahlawan nasional?

27/10/2025

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak Praperadilan yang diajukan oleh Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, Khariq Anhar, Staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, dan Syahdan Husein pada Senin (27/10/2025).

Berbagai reportase Project Multatuli tentang perburuan polisi terhadap para aktivis menunjukan pola bagaimana polisi mel...
24/10/2025

Berbagai reportase Project Multatuli tentang perburuan polisi terhadap para aktivis menunjukan pola bagaimana polisi melakukan penangkapan pasca aksi massa akhir Agutusus lalu.

Reportase tentang perburuan polisi hanya dapat dibaca selengkapnya di projectmultatuli.org

Membaca buku “Paradoks Indonesia dan Solusinya” sempat membuat saya percaya jalan yang dipilih Prabowo adalah benar bela...
23/10/2025

Membaca buku “Paradoks Indonesia dan Solusinya” sempat membuat saya percaya jalan yang dipilih Prabowo adalah benar belaka, sampai saya menyadari realitas yang jauh berbeda.

Setelah menyelesaikan membaca buku itu, Mawa Kresna kemudian menuliskan pandangannya tentang Prabowo. Dan dari opini tersebut, ia melahirkan satu kesimpulan penting: apa yang ia tuduhkan, maka itu juga yang ia lakukan.

Selamat membaca.

📷: BPMI Setpres, Dok Prabowo, Adrian Mulya

Satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, oligarki kian menjadi-jadi. Instrumen negara digunakan sebagai alat konsolidasi ...
22/10/2025

Satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, oligarki kian menjadi-jadi. Instrumen negara digunakan sebagai alat konsolidasi modal. Pejabat publik, politikus, pengusaha, dan barisan keluarganya menyatu dalam jaring kepentingan energi dan tambang.

Regulasi yang seharusnya memperkuat tata kelola publik justru jadi sarana memperkaya segelintir elite politik dan korporasi.

Akibatnya, rakyat di akar rumput menanggung represi, sementara republik, seperti ditulis Melky Nahar, “Pelan-pelan dijual dari dalam.”

Catatan setahun pemerintahan Prabowo–Gibran ini ditulis oleh Melky Nahar, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).

📷: BPMI Setpres

21/10/2025

“Kita sering kali lupa siapa yang di balik meja makan kita, di balik piring kita, di balik sesuap nasi yang sering kita tinggalin.”

Pada September lalu, para finalis Gen-Z for Sustainable Food System (GSFS) 2025 berkumpul di Bandung untuk mengikuti Pelatihan Menulis Artikel Populer yang didukung oleh Koalisi Sistem Pangan Lestari (KSPL) dan Project Multatuli. Sehari penuh belajar menyuarakan isu pangan berkelanjutan melalui tulisan yang membangun kesadaran dan mendorong lahirnya perubahan.

Saatnya Gen Z merebut narasi kearifan pangan lokal kita!

Katanya, Danantara yang digagas Presiden Prabowo Subianto punya misi mewujudkan “pembangunan yang inklusif dan berkelanj...
21/10/2025

Katanya, Danantara yang digagas Presiden Prabowo Subianto punya misi mewujudkan “pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan”.

Kenyataannya, ia jadi alat konsolidasi ekonomi para oligark lama, berkedok hijau tapi mendanai proyek-proyek ekstraktif yang merusak lingkungan.

Artikel selengkapnya tentang Danantara berjudul “Dari Danantara untuk PSN: Mainan Baru Taipan Perusak Lingkungan di Lingkar Kekuasaan” dapat dibaca di projectmultatuli.org

Address

Damar Kencana, BSD City
Tangerang
15318

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Project Multatuli posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Project Multatuli:

Share