19/01/2024
Istilah sumpah pocong dipakai karena dalam prosesinya memang menggunakan atribut si mayit bungkus itu. Mulai dari kain kafan sampai katanya juga dimandikan seperti layaknya mayit sungguhan. Sumpah pocong sendiri sampai hari ini digunakan walaupun tidak sering.
Pasalnya, sumpah ini hanya akan terjadi jika muncul masalah yang nggak bisa diselesaikan dengan cara biasa. Lebih dalam soal sumpah pocong, berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang prosesi yang bagi mayoritas orang mengerikan itu. Kalau berbicara sejarah, hampir nggak ada satu pun literatur yang membahas secara khusus si sumpah pocong ini.
Tapi, menurut orang-orang tua, sumpah ini sudah ada sejak zaman dulu sekali dan jadi semacam ritual yang kerap di lakukan. Untuk daerahnya, dipercaya sumpah ini berasal dari kebiasaan orang-orang Jawa. Sumpah pocong hanya dilakukan oleh para Muslim.
Meskipun begitu, nggak ada aturan di dalam Islam soal sumpah pocong ini. Kalau berbicara alasan kenapa harus pocong, mungkin karena pocong identik dengan kematian. Ini jadi semacam efek psikologis di mana ketika seseorang berbohong maka yang terjadi adalah kematian. Nggak semua persoalan bisa diselesaikan dengan sumpah pocong. Kalau dirasa masih bisa dibicarakan atau lewat sidang, maka jalan itulah yang dipilih. Tapi kalau masalahnya begitu besar sedangkan pengadilan nggak mampu menyelesaikannya, maka diadakanlah sumpah sakral ini.
Memang ada beberapa masalah yang nggak bisa diselesaikan dengan cara biasa. Misalnya kasus santet, sihir, fitnah besar, serta kejadian-kejadian yang nggak ada buktinya. Sumpah pocong dipilih sebagai jalan terakhir yang hakimnya adalah Tuhan sendiri. Katanya, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka ia bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya.