Islamia

Islamia Memberikan informasi secara jujur dan transparan Memberikan Informasi Secara jujur dan Transparan

🔹 BIKIN WEBSITE MURAH & PROFESIONAL! 🔹Mau punya website sendiri tapi budget terbatas? 🤔✨ Sekarang bisa!💻 Layanan Website...
07/03/2025

🔹 BIKIN WEBSITE MURAH & PROFESIONAL! 🔹

Mau punya website sendiri tapi budget terbatas? 🤔✨ Sekarang bisa!

💻 Layanan Website Profesional
✅ Landing Page
✅ Company Profile
✅ Toko Online
✅ Portfolio & Blog

🔥 Mulai dari 250 Ribu sudah termasuk:
✅ Domain & Hosting 1 Tahun
✅ Desain Modern & Responsif
✅ Gratis SSL (Keamanan Website)
✅ SEO Friendly

⚡ Cepat & Profesional – Website Siap Online! ⚡

📞 Hubungi Kami Sekarang!
📲 WhatsApp: wa.me/62895404215010
🌐 TamanWebHost.com

🚀 Bisnis Makin Cuan dengan Website Keren! 🚀

19/02/2025

Hi everyone! 🌟 You can support me by sending Stars - they help me earn money to keep making content you love.

Whenever you see the Stars icon, you can send me Stars!

RANGKUMAN KISAH ABDURRAHMAN BIN AUF PROFIL SINGKAT SAHABAT NABI YANG DERMAWAN : Salah satu ashabul awwal (orang pertama ...
19/02/2025

RANGKUMAN KISAH ABDURRAHMAN BIN AUF

PROFIL SINGKAT

SAHABAT NABI YANG DERMAWAN : Salah satu ashabul awwal (orang pertama masuk Islam) melalui Abu Bakar Ash-Shiddiq (614 M).
- HIJRAH KE MADINAH : Rela meninggalkan harta di Mekah demi Islam.
- PENGUSAHA SUKSES : Membangun bisnis dari nol di Madinah hingga menjadi salah satu sahabat terkaya.

KEDERMAWANAN LUAR BIASA
- SEDEKAH SEPARUH HARTA : Berkali-kali menyedekahkan 4.000 dinar (setara miliaran rupiah) di masa Nabi.
- KISAH KURMA BUSUK:
- Membeli semua kurma busuk sahabat untuk membantu mereka, lalu menjualnya ke Yaman (karena dijadikan obat wabah) dengan untung 10x lipat.
- Niatnya ingin miskin agar masuk surga lebih cepat, tetapi justru semakin kaya.

KEKAYAAN FANTASTIS
- TOTAL KEKAYAAN: Diperkirakan setara 72.000 triliun rupiah (versi Ustaz Adi Hidayat).
- ASET : Ribuan hewan ternak (unta, domba), properti, dan bisnis perdagangan.

STRATEGI BISNIS SUKSES
1. CARI PASAR SEBELUM PRODUK : Menjual barang sesuai kebutuhan masyarakat.
2. TANPA UTANG : Modal sendiri, tidak berhutang.
3. FOKUS KUALITAS : Hanya jual produk terbaik.
4. KEJUJURAN : Reputasinya membuatnya dipercaya.
5. SISTEM TERSTRUKTUR : Manajemen bisnis efisien.
6. SEDEKAH RUTIN : Sedekah tidak mengurangi harta, malah melipatgandakannya.
7. ANALISIS GEOGRAFIS : Memenuhi kebutuhan pokok daerah tandus seperti Madinah.
8. NIAT IBADAH : Selalu mengutamakan ridha Allah dalam berbisnis.

KEKHAWATIRAN SPIRITUAL
- TAKUT TERLAMBAT MASUK SURGA : Khawatir harta menumpuk membuatnya "tertatih" masuk surga (merujuk hadis Nabi).
- UPAYA MENJADI MISKIN : Berusaha menghabiskan harta untuk sedekah, tetapi Allah justru memberkahinya lebih.

WARISAN & AKHIR HIDUP
- WAFAT DALAM KEKAYAAN : Meninggalkan harta berlimpah yang dibagikan ke masyarakat.
- PESAN MORAL : Harta bukan tujuan akhir, tetapi alat beribadah dan berbuat baik.

KESIMPULAN:
Abdurrahman bin Auf adalah teladan pebisnis sukses yang menggabungkan kecerdasan finansial, kedermawanan, dan ketakwaan. Kisahnya menegaskan bahwa kekayaan dan ibadah bisa berjalan beriringan jika dijalani dengan niat tulus dan kejujuran.

🎉 Just completed level 3 and am so excited to continue growing as a creator on Facebook!
11/02/2025

🎉 Just completed level 3 and am so excited to continue growing as a creator on Facebook!

PRABOWO KAGUM KEPADA PEMERINTAH OTTOMAN (KHILAFAH UTSMANI) ?
14/12/2024

PRABOWO KAGUM KEPADA PEMERINTAH OTTOMAN (KHILAFAH UTSMANI) ?





DIR. PAMONG INSTITUTE: TIGA CATATAN MENGAPA KHILAFAH UTSMANI LAYAK DIKAGUMISelengkapnya:
14/12/2024

DIR. PAMONG INSTITUTE: TIGA CATATAN MENGAPA KHILAFAH UTSMANI LAYAK DIKAGUMI

Selengkapnya:

Pamong Institute - Menanggapi kekaguman Presiden Republik Indoneia (RI) Prabowo Subianto terhadap kekuasaan Ottoman atau Khilafah Utsmaniyah dalam pidato pembukaan Tanwir dan resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024), Direktur Pamong....

156 KANDIDAT PILKADA 2024, TERAFILIASI POLITIK DINASTIPamong Institute - 156 Kandidat pilkada terafiliasi dengan dinasti...
10/12/2024

156 KANDIDAT PILKADA 2024, TERAFILIASI POLITIK DINASTI

Pamong Institute - 156 Kandidat pilkada terafiliasi dengan dinasti politik. Peneliti ICW Yassar Aulia mengatakan lembaganya mencatat ada 26,8 persen peserta Pilkada terafiliasi dengan dinasti politik.

Tulisan lengkap bisa klik link dibawah ini :

Pamong Institute - 156 Kandidat pilkada terafiliasi dengan dinasti politik. Peneliti ICW Yassar Aulia mengatakan lembaganya mencatat ada 26,8 persen peserta Pilkada terafiliasi dengan dinasti politik. "Ada 156 dari total 582 individu yang mencalonkan diri," katanya dalam keterangan tertulis pada Aha...

KISAH 2 PENGEMIS BUTASetiap hari, dua orang pengemis buta ini menunggu di pinggir jalan yang biasa dilewati oleh seorang...
30/11/2024

KISAH 2 PENGEMIS BUTA

Setiap hari, dua orang pengemis buta ini menunggu di pinggir jalan yang biasa dilewati oleh seorang wanita kaya bernama Ummu Ja'far (atau Ummi Ja'far). Kedua pengemis ini memiliki harapan yang berbeda dalam menerima sedekah dari Ummu Ja'far.

Pengemis pertama adalah seorang yang mengandalkan rezeki dari Allah. Ketika Ummu Ja'far melewatinya, ia memberinya uang senilai 2 dinar.

Untuk pengemis kedua, Ummu Ja'far memberikan adonan roti siap masak dan ayam, selain juga memberikan uang. Pengemis kedua ini tampaknya tidak sepenuhnya mengandalkan rezeki dari Allah, tetapi juga berharap pada kemurahan hati Ummu Ja'far.

Selain memberi bantuan materi, kisah ini juga menggambarkan perbedaan sikap dan niat antara kedua pengemis tersebut dalam meminta-minta. Pengemis pertama meminta dengan pasrah dan berharap pada Allah, sementara pengemis kedua tampak lebih menuntut dan tidak sepenuhnya berserah diri kepada Allah.

Pelajaran yang Dapat Diambil

Dari kisah ini, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting:

1. Pentingnya bersandar pada Allah dan menerima rezeki dengan pasrah, seperti yang ditunjukkan oleh pengemis pertama. Ini merupakan sikap yang terpuji dalam agama Islam.

2. Kita hendaknya tidak hanya berharap pada kemurahan orang lain, tetapi juga berserah diri kepada Allah. Sikap pengemis kedua yang tampak lebih menuntut menunjukkan hal ini.

3. Sifat dermawan dan kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh Ummu Ja'far patut diteladani. Ia tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kondisi masing-masing pengemis.

4. Perbedaan sikap dan niat antara kedua pengemis ini juga mengajarkan kita untuk selalu introspeksi diri dan memperbaiki niat serta perilaku kita dalam meminta-minta atau mengharapkan sesuatu dari orang lain.

Secara keseluruhan, kisah dua pengemis buta ini memberikan banyak pelajaran berharga terkait sikap, niat, dan kepasrahan dalam menjalani kehidupan serta mengharapkan pertolongan dari Allah dan sesama manusia.





KHILAFAH AJARAN ISLAM DAN DIAJARKAN DI INDONESIAKonsep khilafah dalam Islam adalah salah satu sistem pemerintahan yang b...
30/11/2024

KHILAFAH AJARAN ISLAM DAN DIAJARKAN DI INDONESIA

Konsep khilafah dalam Islam adalah salah satu sistem pemerintahan yang berlandaskan pada Al-Quran dan Sunnah. Khilafah bertujuan untuk menegakkan syariat Islam dan memajukan agama. Konsep ini memang diajarkan dan didiskusikan di Indonesia, meskipun penerapannya masih menjadi perdebatan.

Khilafah bukanlah sesuatu yang sakral dalam Islam. Yang lebih penting adalah tujuan dan hakikatnya, yaitu untuk menjamin keberlangsungan agama dan memajukan syariat Islam. Materi tentang khilafah juga diajarkan di lingkungan pendidikan di Indonesia, dengan tujuan untuk mengenalkan masyarakat terhadap sejarah dan sistem pemerintahan Islam.

Secara teknis, khilafah adalah lembaga pemerintahan Islam yang berdasarkan pada Al-Quran dan Sunnah. Khilafah merupakan medium untuk menegakkan din (agama) dan memajukan syariah. Konsep khilafah ini bahkan dianggap sebagai bagian dari ajaran Islam yang seharusnya bukan suatu yang dilarang untuk didiskusikan.

Namun, perdebatan tentang penerapan konsep khilafah di Indonesia masih berlangsung. Ada pandangan bahwa perubahan sistem pemerintahan di Indonesia tidak bisa dilakukan secara radikal, melainkan harus mempertimbangkan konteks dan prinsip-prinsip universal ajaran Islam. Selain itu, kesatuan umat dalam bingkai khilafah hanya terwujud pada periode tertentu dalam sejarah Islam, seperti Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, dan separuh awal periode Abbasiyah.

Di sisi lain, ada kelompok yang berusaha untuk menegakkan kembali sistem khilafah, seperti Hizbut Tahrir. Mereka berpandangan bahwa pendirian khilafah Islamiyah memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk mengaplikasikan hukum Islam dalam aktivitas bermasyarakat dan untuk mempersatukan seluruh umat Islam di bawah satu kepemimpinan.

Namun, pandangan ini juga mendapat kritik, karena perubahan sistem pemerintahan di Indonesia harus mempertimbangkan konteks dan prinsip-prinsip universal ajaran Islam, serta tidak bisa dilakukan secara radikal. Selain itu, Indonesia sendiri dianggap tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga tidak ada alasan untuk memaksakan pendirian khilafah.

Secara keseluruhan, konsep khilafah memang diajarkan dan didiskusikan di Indonesia, namun penerapannya masih menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim. Penting untuk memahami bahwa khilafah bukanlah sesuatu yang sakral, melainkan sarana untuk menegakkan agama dan memajukan syariat Islam, dengan tetap memperhatikan konteks dan prinsip-prinsip universal ajaran Islam.





SYARIF HIDAYATULLAH SEORANG WALISONGOSunan Gunung Jati, atau yang lebih dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah, adalah ...
30/11/2024

SYARIF HIDAYATULLAH SEORANG WALISONGO

Sunan Gunung Jati, atau yang lebih dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari Wali Songo - sembilan wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Ia dilahirkan pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam, seorang penguasa Mesir, dan Nyai Rara Santang, putri dari Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Pajajaran.

Sejak kecil, Syarif Hidayatullah telah menunjukkan kecerdasan dan ketekunannya dalam menuntut ilmu agama. Atas izin ibundanya, ia berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama. Di tanah suci, ia berguru kepada Syekh Tajudin Al-Qurthubi. Kemudian, ia melanjutkan pengembaraan ilmunya ke Mesir, di mana ia belajar kepada Syekh Muhammad Athaillah Al-Syadzili, seorang ulama bermadzhab Syafi'i dan juga mempelajari tasawuf tarekat Syadziliyah.

Atas arahan dari Syekh Athaillah, Syarif Hidayatullah kemudian pulang ke Nusantara untuk berguru pada Syekh Maulana Ishak di Pasai, Aceh. Selanjutnya, ia mengembara ke Karawang, Kudus, hingga ke Pesantren Ampeldenta Surabaya untuk belajar kepada Sunan Ampel.

Oleh Sunan Ampel, Syarif Hidayatullah diminta untuk berdakwah dan menyebarkan Islam di daerah Cirebon. Di sana, ia menjadi guru agama menggantikan Syekh Datuk Kahfi di Gunung Sembung. Setelah banyak masyarakat Cirebon masuk Islam, Syarif Hidayatullah melanjutkan dakwahnya ke daerah Banten.

Semasa berdakwah di Cirebon, Syarif Hidayatullah menikah dengan Nyi Ratu Pakungwati, putri Pangeran Cakrabuana atau Haji Abdullah Iman, penguasa Cirebon kala itu. Atas bantuan mertuanya, Syarif Hidayatullah mendirikan sebuah pondok pesantren dan mengajarkan Islam kepada penduduk sekitar. Oleh para santrinya, Syarif Hidayatullah dipanggil dengan julukan Maulana Jati atau Syekh Jati. Selain itu, karena ia berdakwah di daerah pegunungan, ia digelari sebagai Sunan Gunung Jati.

Setelah Pangeran Cakrabuana meninggal dunia, tampuk Kerajaan Cirebon dilanjutkan oleh menantunya, Sunan Gunung Jati. Duduk di kekuasaan, dakwah Sunan Gunung Jati beriringan di jalur politik. Ajaran Islam berkembang pesat di Cirebon, Sunda Kelapa, Banten, dan banyak daerah di Jawa Barat.

Untuk memperluas syiar Islam, Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyai Ratu Kawunganten, putri bupati Kawunganten Banten. Salah seorang anaknya, Maulana Hasanudin, kelak meneruskan dakwah ayahnya sekaligus menjadi Sultan Banten. Cirebon juga menjalin hubungan dengan Tiongkok, di mana Sunan Gunung Jati menikahi putri Kaisar Cina Hong Gie dari Dinasti Ming yang bernama Ong Tien.

Pada 1568 M, Sunan Gunung Jati berpulang. Ketika meninggal, usianya diperkirakan mencapai 118 tahun. Makamnya terletak di Gunung Sembung, Desa Astana, Cirebon Utara.

Sunan Gunung Jati dikenal sebagai seorang pemimpin yang sukses berkat kemampuannya dalam memperluas kekuasaan kerajaan dan ajaran Islam di Cirebon. Banyak peninggalannya yang masih dapat ditemui hingga saat ini, seperti Masjid Agung Sang Cipta Rasa, senjata pusaka, dan berbagai benda bersejarah lainnya.

Sosok Sunan Gunung Jati sangat dihormati dan diteladani, terutama oleh umat Muslim di Indonesia. Ia merupakan salah satu dari Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Keteladanannya dalam berdakwah dan memimpin kerajaan patut dicontoh oleh generasi-generasi setelahnya.





HUKUMAN BAGI PEMBUNUH DALAM ISLAMDalam Islam, hukuman bagi pelaku pembunuhan diatur dengan sangat jelas dan tegas. Berda...
30/11/2024

HUKUMAN BAGI PEMBUNUH DALAM ISLAM

Dalam Islam, hukuman bagi pelaku pembunuhan diatur dengan sangat jelas dan tegas. Berdasarkan sumber-sumber hukum Islam, yaitu Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, terdapat beberapa jenis hukuman yang dapat dijatuhkan kepada pembunuh, tergantung pada jenis pembunuhan yang dilakukan.

Jenis-jenis Pembunuhan dalam Hukum Islam
Dalam hukum pidana Islam, pembunuhan terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Pembunuhan sengaja (qatl al-'amd): Pembunuhan yang dilakukan dengan niat dan rencana untuk menghilangkan nyawa orang lain. Hukuman untuk jenis pembunuhan ini adalah qishash, yaitu hukuman yang setimpal atau sepadan dengan perbuatan yang dilakukan, yakni hukuman mati bagi pelaku.

2. Pembunuhan menyerupai sengaja (qatl syibh al-'amd): Pembunuhan yang dilakukan tanpa niat untuk membunuh, namun perbuatan yang dilakukan dapat mengakibatkan kematian korban. Hukuman untuk jenis pembunuhan ini adalah diyat (denda) yang besar (diyat mughalladzah).

3. Pembunuhan karena kesalahan (qatl al-khata'): Pembunuhan yang terjadi tanpa disengaja, misalnya karena kecelakaan atau kelalaian. Hukuman untuk jenis pembunuhan ini adalah diyat (denda) yang ringan.

4. Pembunuhan yang diperbolehkan (qatl al-mubaḥ): Pembunuhan yang diperbolehkan oleh hukum Islam, seperti membunuh musuh dalam perang atau membunuh orang murtad. Hukuman tidak dijatuhkan dalam kategori ini.

Hukuman bagi Pembunuhan dalam Hukum Islam
1. Pembunuhan sengaja (qatl al-'amd):
- Hukuman utama adalah qishash, yaitu hukuman mati bagi pelaku pembunuhan.
- Namun, hukuman qishash dapat dihindari jika keluarga korban memaafkan pelaku atau menerima diyat (denda) sebagai ganti hukuman mati.

2. Pembunuhan menyerupai sengaja (qatl syibh al-'amd):
- Hukumannya adalah membayar diyat (denda) yang besar (diyat mughalladzah) kepada keluarga korban.
- Diyat mughalladzah adalah pembayaran denda yang lebih besar dari diyat biasa, sebagai hukuman atas perbuatan yang hampir sengaja.

3. Pembunuhan karena kesalahan (qatl al-khata'):
- Hukumannya adalah membayar diyat (denda) yang ringan kepada keluarga korban.
- Diyat untuk pembunuhan karena kesalahan jumlahnya lebih kecil daripada diyat mughalladzah.

4. Pembunuhan yang diperbolehkan (qatl al-mubaḥ):
- Tidak ada hukuman yang dijatuhkan, karena pembunuhan ini diperbolehkan dalam Islam, seperti membunuh musuh dalam perang atau membunuh orang murtad.

Selain hukuman utama di atas, dalam hukum pidana Islam juga mengenal hukuman pelengkap bagi pelaku pembunuhan, seperti pengasingan, pencabutan hak waris, dan hukuman ta'zir (hukuman tambahan yang diserahkan kepada hakim).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hukum Islam mengatur pembunuhan dengan sangat rinci dan memberikan hukuman yang setimpal berdasarkan niat, motif, dan cara pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Tujuannya adalah untuk menegakkan keadilan, melindungi nyawa manusia, dan mencegah terjadinya pembunuhan.





Address

Tangerang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Islamia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category