15/11/2025
𝐀𝐩𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐢𝐫... 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐢𝐫𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧.
Di sebuah danau yang sunyi...
seekor Phoenix tua, terbakar oleh waktu, terbang mencari tempat terakhir untuk beristirahat.
la mendarat di atas kelopak Teratai yang suci... dan dalam sekejap, api transformasinya menyala.
Tubuhnya terbakar,
namun bukan karena kematian
melainkan karena kelahiran yang baru.
Abu sang Phoenix jatuh ke dalam air yang keruh, menyentuh akar Teratai yang berakar di dasar danau.
Namun bunga itu tak layu...
ia menyerap cahaya dari api itu,
dan menjaga kesuciannya di tengah kegelapan.
Abu sang Phoenix jatuh ke dalam air yang keruh, menyentuh akar Teratai yang berakar di dasar danau.
Namun bunga itu tak layu...
ia menyerap cahaya dari api itu, dan menjaga kesuciannya di tengah kegelapan.
Dari pusat Teratai yang tetap tak ternoda, lahirlah seekor Phoenix baru
berkilauan, lembut, dan abadi.
Api dan air...
menyatu dalam satu irama kebangkitan.
Kadang, jiwa kita juga begitu.
Harus terbakar untuk menyucikan, harus tenggelam untuk menemukan terang.
Karena hanya mereka yang rela melepaskan, yang akan benar-benar lahir kembali.
Ketika api bertemu air, bukan kehancuran yang lahir tapi keseimbangan.
Phoenix & Lotus... dua jiwa yang saling menyempurnakan.