21/09/2025
Semoga dengan kedatangan Donri pardede yang merupakan saudar kembar dari Jonri pardede korban tenggelam di tano ponggol pangururan membuahkan hasil dalam upaya pencarian yang masih berlangsing hingga saat ini,minggu 21 september pukul 15.00 wib, Donri pardede dan keluarganya terlihat berulang kali memanggil nama saudara kembarnya itu,
seperti diketahui
Tragedi Wisata kembali menyelimuti Danau toba.Kali ini dua pengunjung dari luar samosir dilaporkan tenggelam di sekitar terusan Jembatan Tano ponggol ,Sabtu ( 20/9/2025) sore, yang memicu keprihatinan publik sekaligus mengungkap keterbatasan sarana penyelamatan di kawasan wisata unggulan itu.
T3ngg3l4m Di Alur Tano Ponggol, Jenry dan Owen Belum Ditemukan, Basarnas Danau Toba Turunkan Penyelam.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Danau Toba menurunkan empat orang penyelam untuk melakukan pencarian dua wisatawan yang dilaporkan tenggelam di Alur Jembatan Tano Ponggol, Kabupaten Samosir, Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Kedua korban yang dilaporkan tenggelam di Alur Jembatan Tano Ponggol sesuai dengan informasi awal bernama Owen Siregar (21) warga Garoga, Tapanuli Utara dan Jenry Pardede (26) warga Lumban Julu, Balige, ”ujar Koordinator Basarnas Danau Toba, Erikson Gultom, Minggu (21/09/2025).
Erikson Gultom menjelaskan, tim penyelam dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Danau Toba sudah tiga kali melakukan penyisiran dengan cara menyelam di titik awal korban tenggelam, namun korban belum berhasil diketemukan
“Tim penyelam Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Danau Toba hingga saat ini, Minggu (21/09/2025) pukul 12.00 WIB, masih melakukan penyisiran di sepanjang Alur Jembatan Tano Ponggol. Muda-Mudah kedua korban bisa segera ditemukan, ”harap Erikson Gultom.
Sementara jajaran Kepolisian resort Samosir dibantu masyarakat setempat dan Nelayan terut serta melakukan pencarian dengan cara melakukan pemantauan di atas permuan Alur Jembatan Tano Ponggol Samosir dengan menggunakan kapal tradisional
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa nahas ini membuat warga dan pihak berwenang bergerak cepat bersama Personel Polres Samosir, TNI dan warga setempat langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Namun, karena kondisi yang mulai gelap proses pencarian menjadi terkendala ditambah lagi penerangan kurang memadai, jadi pencarian dihentikan Sabtu malam dan di lanjutkan Minggu 21 September 2025, ”Kapolsek Pangururan, AKP Bangun Tua Dalimunte. (BG/TS)
SEMOGA KORBAN CEPAT DITEMUKAN 🙏