Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang 「 Akun Resmi BBPP Binuang 」
merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan PPSDMP - Kementerian Pertanian RI 🇮🇩
🌎 Kalimantan Selatan ⛳

Salah satu UPT BPPSDMP KEMENTAN bertugas menyelenggarakan pelatihan teknis pertanian dan perkebunan bagi aparatus dan non aparatur

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 2025“Satukan Aksi, Basmi Korupsi”Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mengaj...
09/12/2025

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 2025
“Satukan Aksi, Basmi Korupsi”

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mengajak seluruh ASN, mitra, dan masyarakat untuk memperkuat komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi.

Mari satukan langkah, perkuat integritas, dan bersama menjaga amanah untuk Indonesia yang maju, transparan, dan berkeadilan.

Integritas adalah kekuatan kita. Bersih Melayani, Bersama Berprestasi!

Banjarbaru, 05 Desember 2025 — Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan dua agenda penting di Banjarb...
06/12/2025

Banjarbaru, 05 Desember 2025 — Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan dua agenda penting di Banjarbaru, yakni monitoring dan evaluasi (monev) hasil Rencana Tindak Lanjut (RTL) purnawidya peserta Pelatihan Dasar Fungsional Pengawas Benih Tanaman serta koordinasi persiapan pelaksanaan Bertani On Cloud (BOC) bersama narasumber dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kegiatan monev RTL dilaksanakan di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (BPSBP) Kalimantan Selatan. Tim BBPP Binuang melakukan peninjauan langsung terhadap implementasi RTL yang telah disusun oleh para purnawidya setelah mengikuti Pelatihan Dasar Fungsional Pengawas Benih Tanaman. Evaluasi ini mencakup penerapan kompetensi teknis, penguatan tugas pengawasan lapangan, serta efektivitas tindak lanjut peserta dalam mendukung peningkatan mutu perbenihan di wilayah masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, tim monev memberikan umpan balik konstruktif agar hasil pelatihan dapat dioptimalkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. BPSBP Kalimantan Selatan juga menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya memastikan kompetensi ASN terus meningkat sejalan dengan kebutuhan pengawasan benih yang semakin kompleks.

Usai pelaksanaan monev, BBPP Binuang melanjutkan agenda koordinasi persiapan program Bertani On Cloud (BOC) dengan narasumber dari Fakultas Pertanian ULM. Koordinasi ini bertujuan mematangkan konsep, metode pembelajaran, serta integrasi teknologi pertanian berbasis digital yang akan diterapkan dalam BOC.

Program BOC menjadi salah satu terobosan penting dalam peningkatan kapasitas SDM pertanian, yang memungkinkan peserta melakukan pembelajaran interaktif, praktis, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Dengan dua agenda strategis ini, BBPP Binuang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi ASN pertanian dan memperkuat inovasi pembelajaran digital demi mendukung transformasi pertanian menuju era modern.

UPT Kementan - BBPP Binuang Hadiri Pemberian Penghargaan pada Rapat Pimpinan Badan PPSDMP 2025Binuang, 3 Desember 2025 —...
04/12/2025

UPT Kementan - BBPP Binuang Hadiri Pemberian Penghargaan pada Rapat Pimpinan Badan PPSDMP 2025

Binuang, 3 Desember 2025 — Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemberian Penghargaan Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Rapat Pimpinan pada tanggal 3–4 Desember 2025, bertempat di Aula Bina Karakter BBPMKP Ciawi.

Keikutsertaan perwakilan BBPP Binuang dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam mendukung peningkatan kinerja aparatur serta memberikan apresiasi atas dedikasi pegawai di lingkungan Badan PPSDMP.

Pada kesempatan tersebut, salah satu pegawai BBPP Binuang, Saudah, menerima penghargaan kategori Pramusaji, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian, loyalitas, dan kontribusi nyata dalam mendukung kelancaran tugas dan fungsi organisasi. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan di lingkungan BBPP Binuang.

Selain itu, Kepala BBPP Binuang, Atekan, juga ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Brigade Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menegaskan kepercayaan Badan PPSDMP terhadap kapasitas kepemimpinan serta peran strategis BBPP Binuang dalam mendukung program prioritas pembangunan pertanian nasional.

Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, BBPP Binuang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan Badan PPSDMP, mendorong budaya kerja apresiatif, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia pertanian yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.

✨EDUKASI PERTANIAN | BBPP BINUANG✨Hai Sobat Tani 👋🌾Siapa nih yang lagi cari tanaman herbal yang mudah dibudidayakan tapi...
30/11/2025

✨EDUKASI PERTANIAN | BBPP BINUANG✨

Hai Sobat Tani 👋🌾
Siapa nih yang lagi cari tanaman herbal yang mudah dibudidayakan tapi bernilai tinggi?

BBPP Binuang berbagi info budidaya Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) 🌺🌿
Tanaman adaptif di iklim tropis, perawatan sederhana, dan punya banyak peluang usaha 💚

🌱 Topik Hari Ini: Budidaya Rosela
🔍 Di konten ini kamu bakal tahu:
✅ Lingkungan ideal & media tanam rosela
✅ Tahapan pengolahan lahan, penanaman, dan pemeliharaan
✅ Waktu panen, cara panen, dan pascapanen rosela

Cocok banget buat petani, penyuluh, dan Sobat Tani yang mau mulai dari skala pekarangan sampai usaha 🚜✨

💬 Menurut kamu, rosela paling cocok diolah jadi apa?
Teh ☕ | Sirup 🧃 | Produk herbal 🌿

📍 BBPP Binuang
Jl. A. Yani Km 85, Binuang
🌐 bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id






Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali bertindak tegas. Setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang, kini 4...
26/11/2025

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali bertindak tegas. Setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang, kini 40,4 ton beras ilegal kembali diamankan di Batam sebelum kapal sempat bersandar penuh (24/11).

Selain beras, turut diamankan:
• 4,5 ton gula
• 2,04 ton minyak goreng
• 600 kg terigu
• 900 liter susu
• 240 botol parfum
• 360 bungkus mie impor
• 30 dus frozen food

Laporan diterima melalui Lapor Pak Amran, dan Mentan langsung berkoordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Gubernur, Wali Kota, dan Dandim Kepri. Seluruh muatan disegel dan 5 ABK diperiksa.

Mentan Amran menegaskan:
“Ini bukan soal jumlah 40 ton, tapi dampak psikologisnya bagi 115 juta petani. Jangan sampai semangat mereka hancur karena impor ilegal.”

Ia menegaskan stok nasional aman:
• Produksi beras 2025: 34,7 juta ton (BPS)
• Stok Bulog: 3,8 juta ton — tertinggi sepanjang sejarah

Dengan kondisi petani sedang sangat bersemangat berkat deregulasi besar Presiden — penurunan harga pupuk, subsidi meningkat, bantuan alsintan, dan akses modal — masuknya beras ilegal sangat membahayakan.

“Ini soal harga diri bangsa. Negara tidak boleh diam,” tegasnya.

Mentan juga mengingatkan bahwa meski Batam adalah free trade zone, kebijakan pangan nasional tetap harus dihormati.

Pemerintah berkomitmen menindak tuntas kasus ini dan menjaga jalur distribusi dari penyelundupan.

📞 Laporkan pelanggaran pangan: Lapor Pak Amran – 0823-1110-9390
🇮🇩 Demi kedaulatan pangan dan perlindungan petani Indonesia.

📚 Selamat Hari Guru Nasional 2025✨ Guru Hebat, Indonesia Kuat ✨Segenap keluarga besar Balai Besar Pelatihan Pertanian (B...
25/11/2025

📚 Selamat Hari Guru Nasional 2025
✨ Guru Hebat, Indonesia Kuat ✨

Segenap keluarga besar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru, pendidik, pamong, widyaiswara, dan para pejuang pendidikan di seluruh Indonesia.

Terima kasih atas dedikasi, kesabaran, dan keikhlasan dalam mencerdaskan bangsa—termasuk membentuk generasi pertanian yang unggul, berkarakter, dan siap membawa Indonesia menuju kedaulatan pangan.

Semoga para guru selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan semangat untuk terus menginspirasi.
Karena dengan Guru Hebat, kita wujudkan Indonesia Kuat, maju, mandiri, dan berdaya saing. 🇮🇩🌾

📰 Tempo Mangkir Hadiri Mediasi Dewan Pers, Kementan Tegaskan Komitmen pada UU PersJakarta, 24 November 2025 — Kementeria...
25/11/2025

📰 Tempo Mangkir Hadiri Mediasi Dewan Pers, Kementan Tegaskan Komitmen pada UU Pers

Jakarta, 24 November 2025 — Kementerian Pertanian (Kementan) memenuhi undangan Dewan Pers dalam mediasi terkait pelaksanaan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) atas pemberitaan Tempo. Namun, Tempo tidak hadir dalam pertemuan resmi tersebut.

Kepala Biro KLI Kementan, Moch. Arief Cahyono, menegaskan komitmen Kementan dalam menjaga ekosistem pers yang sehat dan mematuhi UU Pers No. 40/1999.

“Kami hadir sesuai agenda sebagai bentuk komitmen mengikuti mekanisme yang berlaku,” ujarnya.

Arief menyayangkan ketidakhadiran Tempo, mengingat penyelesaian sengketa membutuhkan kehadiran kedua pihak. Ia menjelaskan bahwa akar persoalan bermula dari tidak dijalankannya PPR Dewan Pers oleh Tempo secara menyeluruh.

Dalam PPR No. 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menyatakan Tempo melanggar Pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik (ketidakakuratan, melebih-lebihkan, dan mencampur opini menghakimi).

Arief juga menilai framing Tempo terkait kebijakan any quality sebagai “beras busuk” tidak berdasar dan mencederai 160 juta petani.

Ia menambahkan bahwa sejak gugatan di PN Jaksel, Tempo terus menayangkan pemberitaan dengan framing negatif, termasuk tuduhan bahwa Mentan ingin membungkam pers — sesuatu yang dibantah keras oleh Kementan.

“Putusan PN mengembalikan sengketa ke Dewan Pers justru menunjukkan Kementan mematuhi mekanisme UU Pers, bukan membatasi kebebasan pers,” tegas Arief.

Kementan menegaskan akan melanjutkan pengaduan terhadap pemberitaan yang dinilai bermuatan framing fitnah dan tidak proporsional.

“Kami menghargai pers sebagai pilar demokrasi. Tapi kepatuhan terhadap PPR adalah kewajiban bersama. Kami berharap Tempo menunjukkan itikad yang sama,” tutup Arief.

Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian pada 24 November 2025 berlangsung penuh apresiasi terhadap ki...
24/11/2025

Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian pada 24 November 2025 berlangsung penuh apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Rokhmin Dahuri, anggota Komisi IV DPR sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, menyebut kepemimpinan Amran “excellent” dan membawa era kebangkitan pertanian Indonesia.

🌾 Capaian yang diapresiasi Komisi IV DPR:

Swasembada beras 2025, dengan proyeksi produksi 34+ juta ton, melampaui konsumsi nasional.

Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat dari 119 menjadi 124,3.

Realisasi anggaran mencapai 72% (Oktober) dan ditargetkan 93,8% di akhir tahun — dinilai sangat baik oleh BPK.

Bantuan benih, pupuk, irigasi, dan alsintan dinilai efektif dan berdampak langsung di lapangan.

Modernisasi pertanian dan mekanisasi berjalan signifikan dan membantu produktivitas petani.

Rokhmin menegaskan bahwa kemajuan ini merupakan hasil kepemimpinan Mentan Amran yang tegas, cepat, dan berbasis data.

“Bapak sudah excellent. Tinggal dipertahankan,” ujarnya.

📈 Kinerja sektor pertanian di bawah Mentan Amran dinilai berada pada jalur yang tepat dan memberi dampak nyata bagi petani serta ketahanan pangan nasional.

Rilis Kementan, 23 November 2025Nomor : B-795/HM.160/A.7/11/2025Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Im...
24/11/2025

Rilis Kementan, 23 November 2025
Nomor : B-795/HM.160/A.7/11/2025

Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal

Jakarta — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara. Hal ini disampaikan menyusul temuan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Sabang, Aceh, yang dilakukan tanpa izin pemerintah pusat.

“Bapak Presiden Prabowo sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak. Ini kehormatan bangsa kalau kita bisa berdaulat pangan. Masih ada 1 bulan 1 minggu Indonesia swasembada, jadi jangan diganggu lagi. Pasti kita usut,” kata Mentan Amran dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (23/11/2025).

Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan menghalau segala upaya untuk mengimpor beras, apalagi jika itu dilakukan secara ilegal.

“Ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton. Tanpa izin dari pusat. Tanpa persetujuan pusat. Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam. Langsung disegel. Ini berasnya tidak boleh keluar,” tegasnya.

Ia menekankan tidak ada alasan Indonesia mengimpor beras. Stok Indonesia saat ini dalam posisi kuat. Apalagi, proyeksi produksi beras di tahun 2025 mencapai 34,77 juta ton berdasarkan data BPS. Kebijakan larangan impor beras juga dilaporkan berdampak pada penurunan harga beras dunia.

“Nah ini dengan berbagai dalilnya. Ada yang katakan beras Thailand, Vietnam murah. Memang murah karena Indonesia tidak impor beras. Pemimpin negara lain meminta ke Presiden Prabowo untuk ekspor ke Indonesia meski sedikit. Kami sampaikan beras cukup, bahkan diperkirakan akhir tahun beras tertinggi,” ungkapnya.

Mentan Amran menambahkan bahwa pemerintah langsung mengambil langkah tegas setelah menerima informasi awal adanya beras masuk ke Indonesia tanpa izin.

“Kami koordinasi dengan semua pihak, kami langsung telepon Menteri Perdagangan. Beliau katakan tidak ada izin. Kami ucapkan terima kasih pada seluruh tim. Bergerak cepat dan menyegel. Kami perintahkan tidak mengeluarkan beras yang masuk ke Indonesia, ke Sabang tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa praktik impor tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya. “Rapatnya di Jakarta. Minta rapat, rakor. Belum ada persetujuan. Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi. Ternyata dalam risalahnya menolak, tapi tetap dilakukan,” jelasnya.

Sebelumnya, Mentan Amran mengumumkan penyegelan gudang PT Multazam Sabang Group, perusahaan yang dilaporkan melakukan impor 250 ton beras dari Thailand tanpa izin. “Bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya,” pungkasnya.

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَTurut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnyaKeluarga Besar Balai Besar Pelatihan...
21/11/2025

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya

Keluarga Besar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang merasakan duka yang mendalam atas wafatnya salah satu rekan terbaik, Bapak Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom.

Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni segala kekhilafan dan dosanya, serta menempatkannya di Jannah-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.

Binuang, 20 November 2025 - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menunjukkan komitmennya dalam menduku...
20/11/2025

Binuang, 20 November 2025 - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan budaya literasi sejak usia dini melalui penyelenggaraan Program Literasi Tematik: Literasi Pertanian Berbasis Read Aloud dan Bookish Play. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2025, bertempat di Perpustakaan BBPP Binuang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 10.00–11.00 Wita ini dihadiri oleh 20 siswa kelas 1 dan 2 SD Negeri Binuang 1 beserta guru pendamping. Program ini dirancang untuk menanamkan kecintaan terhadap membaca, mengenalkan pertanian secara menyenangkan, serta mengembangkan kreativitas anak melalui permainan berbasis buku.

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dan interaktif melalui sesi membaca nyaring, permainan edukatif berdasarkan buku yang dibacakan, serta pengenalan terhadap alat mesin pertanian yang dimiliki BBPP Binuang. BBPP Binuang menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan sekolah-sekolah di sekitar Binuang demi memperluas jangkauan layanan literasi bagi anak-anak.

Dengan terlaksananya program ini, BBPP Binuang berharap kunjungan ke perpustakaan semakin meningkat dan menjadi bagian dari upaya pendukung program pembelajaran di sekolah, khususnya berkaitan dengan literasi pertanian.

🌾 Prioritaskan Petani Gurem: Mentan Amran Perintahkan PPL Pastikan Bantuan Tepat Sasaran!Menteri Pertanian (Mentan) Andi...
20/11/2025

🌾 Prioritaskan Petani Gurem: Mentan Amran Perintahkan PPL Pastikan Bantuan Tepat Sasaran!
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wajib memprioritaskan bantuan dari pusat untuk petani miskin, petani gurem, dan yang masih tertinggal secara ekonomi. Dalam Apel Nasional Penyuluh Pertanian, Mentan Amran menekankan:
• Bantuan (seperti Alsintan) harus diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan agar tidak salah sasaran.
• PPL adalah ujung tombak yang menentukan keberhasilan program, harus bekerja tanpa pamrih.
• PPL diminta memperbaiki tata kelola pendataan dan memastikan data kelompok dan kebutuhan akurat agar kebijakan tepat.
• PPL juga harus siaga hadapi perubahan iklim, segera laporkan banjir/hama agar pusat cepat merespons.
• PPL wajib sampaikan cepat informasi kebijakan pusat (misalnya: harga pupuk turun 20%) kepada petani.
Mentan Amran menegaskan integritas PPL sangat menentukan kesejahteraan petani dan keberlanjutan program pertanian nasional.

Address

Jalan A. Yani KM. 85 Binuang
Tapin
71183

Opening Hours

Monday 07:30 - 16:00
Tuesday 07:30 - 16:00
Wednesday 07:30 - 16:00
Thursday 07:30 - 16:00
Friday 07:30 - 16:30

Telephone

+62 517 36007

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang:

Share

Our Story

Visi Dan Misi BBPP Binuang

Visi BBPP Binuang adalah “Menjadi Center of Excellence dalam menyelenggarakan pelatihan untuk menghasilkan SDM pertanian yang profesional, inovatif, mandiri dan berdaya saing”.

Untuk mencapai visi tersebut BBPP Binuang menetapkan misi sebagai berikut :

1. Menguatkan kapasitas kelembagaan pelatihan.