01/10/2024
Berikut profil singkat Pahlawan Revolusi.
Jenderal Anumerta Ahmad Yani
Lahir: 19 Juni 1922, Purworejo, Jawa Tengah
Ahmad Yani adalah Panglima Angkatan Darat (Panglima AD) yang tegas dalam menentang komunisme di Indonesia. Ia menjadi target utama dalam peristiwa G30S/PKI dan gugur setelah ditembak di kediamannya pada 1 Oktober 1965.
Letnan Jenderal Anumerta R. Suprapto
Lahir: 20 Juni 1920, Purwokerto, Jawa Tengah
Suprapto merupakan Wakil Panglima Angkatan Darat. Ia pernah berperan penting dalam berbagai operasi militer di Indonesia dan menjadi korban penculikan serta pembunuhan G30S/PKI.
Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir: 20 Januari 1924, Surabaya, Jawa Timur
Haryono adalah seorang intelektual militer yang fasih berbahasa Belanda dan Inggris. Sebagai salah satu perwira tinggi Angkatan Darat, ia diculik dan dibunuh di kediamannya pada malam G30S/PKI.
Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir: 4 Agustus 1918, Wonosobo, Jawa Tengah
S. Parman adalah seorang perwira intelijen yang memiliki peran penting dalam pengawasan terhadap gerakan komunis. Ia juga diculik dan dibunuh dalam peristiwa G30S/PKI.
Mayor Jenderal Anumerta D.I. Panjaitan
Lahir: 9 Juni 1925, Balige, Sumatra Utara
Panjaitan merupakan Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat (Logistik). Ia dikenal sebagai perwira yang disiplin dan religius, serta gugur di rumahnya setelah ditembak oleh pasukan G30S/PKI.
Mayor Jenderal Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir: 28 Agustus 1922, Kebumen, Jawa Tengah
Sutoyo adalah seorang perwira polisi militer yang memiliki integritas tinggi. Ia diculik dan dibunuh oleh pasukan G30S/PKI pada malam 1 Oktober 1965.
Kapten CZI Anumerta Pierre Tendean
Lahir: 21 Februari 1939, Batavia (Jakarta)
Pierre Tendean adalah seorang perwira muda dari korps zeni (CZI) dan pengawal pribadi Jenderal Nasution. Ia gugur setelah berpura-pura menjadi Nasution ketika pasukan G30S menyerbu rumah Nasution.
Aipda Anumerta Karel Satsuit Tubun
Lahir: 14 Oktober 1928, Maluku Tenggara
Karel adalah seorang anggota kepolisian yang tewas saat melindungi rumah Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena ketika pasukan G30S menyerbu. Ia ditembak saat berusaha menghadang pasukan.
Brigadir Jenderal Anumerta Katamso Darmokusumo
Lahir: 5 Februari 1923, Sragen, Jawa Tengah
Katamso merupakan Komandan Korem 072 di Yogyakarta. Ia ditangkap dan dibunuh oleh simpatisan G30S di Yogyakarta pada 1 Oktober 1965.
Kolonel Infanteri Anumerta Sugiyono Mangunwiyoto
Lahir: 12 Agustus 1926, Gunungkidul, Yogyakarta
Sugiyono adalah Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta. Seperti Katamso, ia ditangkap dan dibunuh oleh simpatisan G30S di Yogyakarta.
Para pahlawan ini dikenang atas pengorbanan mereka dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dari ancaman kudeta dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.