
12/07/2025
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menggebrak. Di tengah pembahasan RAPBN 2026, ia mengusulkan agar bantuan keuangan untuk partai politik naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 3.000 per suara sah, setara permintaan total tambahan anggaran Rp 3 triliun, termasuk Rp 414 miliar lewat Ditjen Polpum
Reddit
+15
KOMPAS.com
+15
kompas.id
+15
➡️ Kerepotan publik:
Jika partai besar seperti PDIP (25 juta suara) naik dari Rp 25 miliar menjadi Rp 76 miliar/tahun – hampir tiga kali lipat
mistar.id
Sementara DPR pun angkat suara: “Belum mendesak, perlu kajian fiskal lebih mendalam”
kompas.id
+1
Infobanknews
+1
🤔 Ironi politics: 'ikut-ikutan’ DPR dan partai politik lainnya (Gerindra, PKS, NasDem) bahkan mengusulkan sampai Rp 10.000 per suara—sepuluh kali lipat!
Reddit
+15
Rmol.id
+15
Infobanknews
+15
🧩 Analisis & Sindiran Halus
Tito bilang ini untuk menjauhkan partai dari korupsi—tapi apa jaminannya kalau dana naik drastis tanpa pengawasan ketat?
Kalau kroni-kroni partai lalu “nguli” Rp 76 miliar tiap tahun... apakah itu “bersih”?
DPR menyuarakan keprihatinan fiskal—tapi kalau APBN sudah lembek, siapa yang paling diuntungkan? Publik atau partai?
🔍 Pertanyaan untuk Netizen:
Apakah dana besar ini jadi solusi anti-korupsi, atau justru jadi ladang baru “bancakan” politik?
Kalau sebutannya “bantuan operasional partai”, haram hukumnya kalo dipakai untuk kampanye tersembunyi?
Haruskah ada syarat penggunaan konkret—misalnya iuran kader, pelatihan publik, laporan real-time?
🗣 Komentar Anda sangat berarti! Apakah dana parpol perlu naik, atau yang penting justru transparansi dan akuntabilitas sebelum menaikkan angkanya?