indonesianworld.co

16/08/2025

aksi tawuran antar pelajar yang berhasil diamankan warga dan bapak tentara pada Jumat siang (15/08/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Babakan Kramat, Tegal. Peristiwa ini mengakibatkan dua korban luka, satu kehilangan tiga jari dan satu lainnya patah tulang tangan.

14/08/2025

Seorang perempuan muda berinisial D (27) ditemukan men1ngg4l dunia di kediamannya di Desa Jatim, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (12/8/2025). Desa tersebut berada di tepi Waduk Jatiluhur.

Korban ditemukan dengan kondisi mengen4skan dan mengalami sejumlah luk4 serius. Berdasarkan kesaksian keluarga, korban sebelumnya telah berkali-kali menerima anc4man dari pihak tak dikenal. Anc4man tersebut bahkan sudah dilaporkan ke aparat kepolisian, namun keluarga mengaku tidak mendapatkan tindak lanjut.

Ayah korban, S (65), menuturkan bahwa anaknya pernah menceritakan berbagai bentuk int1mid4si, mulai dari rumah yang dilempari cat, orang asing yang masuk ke dalam rumah, hingga anc4man melalui pesan singkat. "Sudah pernah laporan, tapi tidak ada tindakan," ujarnya.
Ibu korban, Y (55), membenarkan cerita tersebut.

la mengatakan sudah menyarankan anaknya untuk melapor ke pihak berwenang dan memasang CCTV di rumah. "Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek, tapi tidak ada yang datang," ucapnya dengan nada sedih.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, mengingat korban sempat meminta perlindungan namun tidak mendapat respon yang memadai.

Sumber : Kompas

13/08/2025

13/08/2025

13/08/2025

syarat 1juta jaminan masuk surga
telah terjadi peristiwa aktivitas keagama'an tak ber ijin di dukuh zambrud[bekasi]

12/08/2025

Kecelakaan di Pantura Maribaya ...Tabrakan dari belakang, 2 truk terguling .

10/08/2025

Pada 8 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, secara resmi **membatalkan** kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sempat menjadi kontroversi dan memicu gelombang protes dari masyarakat.

Berikut klarifikasi terkait masalah ini:

# # # **Penyebab Kontroversi**

Pemerintah Kabupaten Pati sebelumnya berencana menaikkan tarif PBB hingga **250%**. Kenaikan ini didasarkan pada Peraturan Bupati (Perbup) yang disahkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Kebijakan ini segera menuai protes besar karena dianggap memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

# # # **Pernyataan dan Tindakan Pemerintah Kabupaten Pati**

* **Pembatalan Kenaikan Pajak:** Setelah melihat gejolak di masyarakat, Bupati Pati, Sudewo, secara langsung mengumumkan pembatalan kenaikan PBB tersebut. Ia menyatakan bahwa tarif pajak akan dikembalikan ke ketentuan yang berlaku pada tahun 2024.
* **Permintaan Maaf:** Bupati Sudewo juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia mengakui bahwa keputusan tersebut dibuat setelah mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah provinsi.
* **Pengembalian Dana:** Bagi warga yang telah terlanjur membayar PBB dengan tarif baru, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembalikan uang tersebut.

# # # **Peran Riyoso**

Riyoso adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Pati. Namanya menjadi sorotan dan viral karena ia sempat terlibat dalam **adu mulut dengan warga** yang sedang menggalang donasi untuk demonstrasi menolak kenaikan pajak.

Saat itu, Riyoso sedang memimpin penertiban posko donasi. Ia berargumen bahwa penertiban itu dilakukan untuk mempersiapkan jalur Kirab Boyongan Hari Jadi Kabupaten Pati. Namun, insiden tersebut memicu konfrontasi, dan Riyoso dianggap bersikap arogan oleh sebagian warga. Meskipun demikian, Riyoso sendiri bukan penentu kebijakan kenaikan PBB, melainkan Bupati Pati.

10/08/2025

Bupati Pati Sudewo telah memberikan klarifikasi terkait polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% yang sempat memicu protes warga. Berikut adalah poin-poin penting dari klarifikasi tersebut:

---

# # # Penjelasan Kenaikan PBB

Bupati Pati menjelaskan bahwa kenaikan PBB disebabkan oleh penyesuaian **Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)** yang sudah lama tidak diperbarui. Menurutnya, kondisi fiskal atau keuangan daerah Pati sangat rendah, di mana Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya menyumbang 14% dari total APBD. Hal ini membuat alokasi dana untuk pembangunan menjadi sangat terbatas.

Meskipun begitu, ia juga menegaskan bahwa angka kenaikan **250% tidak berlaku merata** untuk semua wajib pajak, melainkan merupakan tarif maksimal. Mayoritas wajib pajak mengalami kenaikan di bawah 100%, tergantung pada penyesuaian NJOP masing-masing.

---

# # # Pembatalan Kebijakan dan Permintaan Maaf

Setelah menuai banyak kritik dan rencana demonstrasi besar-besaran, Bupati Pati akhirnya **membatalkan kebijakan** kenaikan PBB-P2 tersebut. Ia mengumumkan bahwa tarif PBB akan kembali seperti semula, yaitu sama dengan tarif tahun 2024.

Bagi warga yang sudah terlanjur membayar dengan tarif baru, Pemkab Pati menjanjikan **pengembalian selisihnya**. Mekanisme pengembalian ini akan diatur oleh BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) bersama dengan kepala desa.

Bupati Sudewo juga menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang terkesan menantang warga untuk berdemonstrasi. Ia mengklarifikasi bahwa ucapannya itu tidak bermaksud memprovokasi, melainkan agar demo berjalan lancar dan murni menyampaikan aspirasi, bukan ditumpangi pihak tertentu.

---

# # # Dampak Pembatalan Kebijakan

Dengan dibatalkannya kenaikan PBB ini, beberapa rencana pembangunan yang semula akan didanai dari kenaikan pajak terpaksa **ditunda**. Pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan plafon RSUD Suwondo, dan penataan alun-alun menjadi beberapa proyek yang terdampak.

Keputusan pembatalan ini diambil demi menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Pati.

10/08/2025

Ditemukan dua mayat, minggu 10/08/2025, lokasi kali rambut jatinegara tegal, belum diketahui identitas mayat dn penyebab kematianya, innalillahi,,

09/08/2025

Pencipta alat bantu orang tuli
Sarung tangan buatan ishan hanya menggunakan isyarat
Mmampu mengeluerkan suara yang singkron layaknya manusia berbicara
semua orang Sorotan

09/08/2025

Telah terjadi Lakalantas Tunggal Sabtu 09/08/2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebuah mini bus berpenumpang masuk ke selokan,di depan masjid Nambakor Sumenep Madura dan DAMKAR SUMENEP turun ke TKP guna melakukan evakuasi korban dan mini bus

Dugaan awal pak supir ngantuk dan hilang kendali,Alhamdulillah tidak ada korban jiwa di kejadian ini

Foto DAMKAR SUMENEP

09/08/2025

Telah terjadi kecelakaan lalu lintas (KLL) pada Jumat malam, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 19.50 WIB.

Seorang pria bernama Karyoto, warga Desa Kertayasa (Latu Klaban), Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, dilaporkan tertabrak kereta api di perlintasan KA Pengasinan, Kramat.

Kronologi kejadian belum dapat dipastikan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.