Puput Happy Publishing

Puput Happy Publishing Best Partner for Publishing Membuka kesempatan bagi penulis dan pecinta literasi untuk menerbitkan karyanya menjadi sebuah buku

10/12/2024

Perbedaan ISBN dan QRCBN

ISBN (International Standard Book Number) dan QR Code Buku Nasional (QRCBN) adalah dua sistem identifikasi yang berbeda untuk buku:

ISBN
1. *Internasional*: Digunakan secara global untuk mengidentifikasi buku.
2. *Nomor unik*: 13 digit yang unik untuk setiap edisi buku.
3. *Informasi*: Mengandung informasi tentang penerbit, judul, edisi, dan tahun terbit.
4. *Fungsi*: Memudahkan pencarian, pengatalogan, dan distribusi buku.

QRCBN
1. *Nasional*: Digunakan khusus di Indonesia.
2. *Kode QR*: Mengandung informasi tentang buku, seperti judul, pengarang, penerbit, dan harga.
3. *Informasi tambahan*: Bisa menyertakan link ke situs web penerbit atau toko buku online.
4. *Fungsi*: Memudahkan pembaca mendapatkan informasi dan membeli buku secara online.

Perbedaan utama:

1. Lingkup penggunaan (internasional vs nasional).
2. Format (nomor unik vs kode QR).
3. Informasi yang disimpan.

Sumber:

1. ISBN International.
2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Buku antologi di Indonesia umumnya menggunakan ISBN dan QRCBN.
Berikut ketentuan dan persyaratan:

ISBN
1. Wajib memiliki ISBN untuk edisi pertama dan selanjutnya.
2. ISBN harus unik untuk setiap edisi.
3. Penerbit harus mendaftarkan buku ke Perpustakaan Nasional RI untuk mendapatkan ISBN.
4. ISBN harus dicetak pada halaman judul atau bagian belakang buku.

QRCBN
1. Buku antologi yang diterbitkan di Indonesia wajib memiliki QRCBN.
2. QRCBN diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI.
3. Penerbit harus mendaftarkan buku ke Perpustakaan Nasional RI untuk mendapatkan QRCBN.
4. QRCBN harus dicetak pada bagian belakang buku atau sampul.

Persyaratan
1. Buku antologi harus diterbitkan secara komersial.
2. Penerbit harus terdaftar di Perpustakaan Nasional RI.
3. Buku harus memiliki judul, pengarang, dan penerbit yang jelas.
4. Buku harus memiliki konten yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia.

Proses Pendaftaran
1. Kunjungi situs web Perpustakaan Nasional RI.
2. Isi formulir pendaftaran ISBN dan QRCBN.
3. Unggah dokumen yang diperlukan (buku, cover, ISBN, dll.).
4. Tunggu konfirmasi dari Perpustakaan Nasional RI.

Sumber:

1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
2. ISBN International.
3. Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 2016 tentang Perpustakaan.

02/10/2024

Repost

๐Ÿ“œ *SU'UL KHATIMAH MANTAN SANTRI*

Sungguh Hidayah Alloh Itu Sangat Mahal

Namanya *AHMAD AIDIT.* Dia tinggal di Belitung. *Ayahnya seorang ulama yang disegani* di kampungnya. _Pendiri sebuah sekolahan Muhammadiyah di Belitung. Ayahnya asli Minangkabau yang terkenal taat beragama._

_*Sewaktu kecil, Aidit rajin mengaji.*_ Suaranya yang bagus dan lantang, menyebabkan ia sering disuruh mengumandangkan adzan. Saat itu belum ada TOA. Sehingga suaranya yang lantang diandalkan untuk memanggil orang-orang untuk shalat berjamaah.

Sorot matanya tajam, menandakan kecerdasan otaknya. *Dia memang sangat cerdas. Bisa menyerap ilmu agama dengan baik.* Juga sering diminta membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an dalam berbagai acara peringatan keagamaan.

Siapa sangka *sosok santri itu akan berubah drastis menjadi sosok terpenting PKI* di negeri ini. Siapa sangka sosok pembaca ayat suci Al-Qur'an itu menjadi otak pemberontakan G30SPKI.
Sungguh mahal hidayah Allaah. Hanya orang-orang yang dipilih-Nya saja yang bisa istiqamah hingga akhir hayat.

*Semua berawal dari pergaulan yang salah*. Saat melanjutkan Sekolah Dagang di Jakarta, *Aidit berteman dengan para aktifis komunis*. Nilai-nilai relijius yang dianutnya semasa kecil, sirna begitu saja. Aidit tenggelam dalam buku-buku Marxisme-Leninisme. Dan dia hanyut dalam pemikiran dan pergerakan kaum palu arit. Aidit hilangkan nama depannya. Jika _nama aslinya adalah Ahmad Aidit, maka *sejak aktif di PKI menjadi Dipa Nusantara Aidit.*_ Disingkat menjadi DN Aidit.

Kecemerlangan otak Aidit, menjadikan dia menjadi *pucuk pimpinan PKI.* Dia juga mengunjungi negara-negara komunis untuk mereguk ilmu langsung disana. Dia mengunjungi RRC dan Soviet. Tapi dia lebih mengidolakan RRC. Itulah mengapa dia mengikuti gaya Mao Zedong.

*Aidit berfikir bahwa revolusi harus dipercepat*. Kondisi Soekarno yang sudah sakit-sakitan, menyebabkan dia mengambil langkah pemberontakan G30SPKI. *Dia khawatir jika Soekarno tiada, maka tiada lagi sosok yang bisa memberikan ruang bagi komunis* Tak ada lagi pengusung ide Nasakom (Nasionalis Agama Komunis).

Aidit juga berkiblat pada Mao Zedong yang melakukan jalan revolusi demi merebut kekuasaan. Otak Aidit berfikir cepat menyusun segala rencana. *Angkatan Darat adalah satu-satunya perintang tujuan PKI*. Itulah mengapa PKI menyebarkan isu Dewan Jenderal. Sebuah fitnah yang menuduh Dewan Jenderal AD hendak mengkudeta Soekarno.

Akhirnya meletuslah peristiwa G30SPKI. Terjadi pembunuhan keji para Jenderal AD. Juga serangkaian teror di kota-kota basis PKI di Jawa Tengah.

Tapi Allaah masih melindungi negeri berpenduduk mayoritas Muslim ini. Meskipun PKI sudah merencanakan beberapa kali upaya pemberontakan dengan cermat, namun gagal total.

Tanggal *2 Oktober 1965, Aidit melarikan diri ke Jawa Tengah*. Dia bersembunyi di beberapa kota yaitu Semarang, Solo, Boyolali. Berpindah dari satu kota ke kota yang lain karena RPKAD serius memburunya.

Akhirnya Aidit tertangkap di kota Solo, tepatnya di belakang stasiun Balapan. Saat digerebek oleh tentara, Aidit bersembunyi di lemari. Sebuah lemari yang memiliki pintu rahasia.

*Ketika tertangkap, Aidit minta dipertemukan dulu dengan Soekarno.* Tapi tidak dikabulkan. Jika permintaannya dikabulkan, maka urusan akan menjadi panjang.

Pada tanggal 23 Novemver 1965, Aidit digelandang ke Boyolali. Dia dibawa ke Batalyon 444 Boyolali. Kemudian *segera dieksekusi di sebuah sumur tua di belakang batalyon* ( letak sumur sekarang diatasnya dibangun patung kuda besar di boyolali )

Sebelum ditembak, Aidit diberikan kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir. Tebak, apa yang diucapkannya? Apakah dia istighfar? Atau sholat taubat? Sama sekali TIDAK!!! Aidit justru pidato berapi-api di bibir sumur. *Pidato memuji komunisme dan mengajak orang-orang untuk bergabung dalam gembong PKI*. Para regu tembak sangat jengkel melihat pidato tersebut, akhirnya diberondonglah Aidit dengan tembakan mati.

Aidit jatuh ke dalam sumur dalam kondisi berpidato membela komunis. Dia komunis sejati hingga akhir hayatnya. *Hilang sudah hafalan Al-Qur'annya semasa kecil. Hilang sudah segala ingatan menjadi santri di kampung halamannya.* Tak ada sebekas kenangan menjadi santri di penghujung hayatnya. Yang ada hanyalah pujian setinggi langit untuk PKI.

_*Setiap orang akan dimatikan sesuai kebiasaanya semasa hidup,* terutama masa-masa menjelang akhir hayatnya_.

Ketika ajaran komunis telah mendarah daging sedimikian rupa dalam urat nadinya, maka itulah yang terjadi pada dirinya.

*Istiqamah itu berat. Salah satu cara menjaga keistiqamahan adalah berteman dengan orang-orang shalih.* _Orang yang selalu mengingatkan ketika kita tergelincir. Orang yang selalu mengingatkan akan kampung akhirat._

ูŠูŽุง ู…ูู‚ูŽู„ูู‘ุจูŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ุซูŽุจูู‘ุชู’ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ููƒูŽ

Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi โ€˜ala diinik

*"Wahai Yang Membolak-Balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu."*

(Oleh: Widia Astuti - Voa Islam)

================







Address

Tegal

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Puput Happy Publishing posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Puput Happy Publishing:

Share