
04/09/2025
Seorang anggota DPD RI perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial D diduga melakukan pelecehan seksual. Kabar ini ramai diperbincangkan publik dan menjadi sorotan.
Beberapa korban mulai bermunculan dengan menyertakan sejumlah bukti percakapan. Tak sedikit p**a lembaga bantuan hukum yang menyatakan siap menampung aduan korban untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Menanggapi isu yang tengah ramai, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Gender KNPI Kota Banjarmasin, Alint Markani menyatakan pihaknya tidak tinggal diam. Menurutnya, dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama pejabat publik harus direspons dengan cepat, terlebih kabar yang beredar menyebut jumlah korban lebih dari satu.
“Ya, untuk dugaan yang sedang beredar kami cepat ambil sikap, mengingat dugaan ini adalah tentang pelecehan seksual. Katanya korban lebih dari satu. Harusnya jangan menghilang untuk menanggapi dugaan yang beredar. Silakan ditanggapi dan diklarifikasi apakah benar atau tidak,” tegas Alint.
Ia mengungkapkan, beberapa pihak yang mengaku korban sudah mulai berinteraksi dengan KNPI. Namun, pihaknya tetap berhati-hati dalam menindaklanjuti laporan tersebut untuk memastikan kebenaran dan validitas bukti yang ada. Sebab, pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Terpenting, bagi setiap korban untuk berani bersuara.
Selengkapnya Artikel POJOKBANUA.Com