08/05/2024
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang ibu yang setia bernama Sari. Ibu Sari memiliki seorang anak laki-laki, Arman, yang ia didik dengan penuh kasih sayang. Arman tumbuh menjadi pria yang cerdas dan ambisius. Dengan dukungan penuh dari ibunya, ia berhasil meraih kesuksesan di kota besar.
Namun, seiring berjalannya waktu, Arman terlena dalam gemerlap dunia dan lupa akan kampung halamannya. Ibu Sari yang selalu menantikan kabar dari anaknya, kini hanya bisa menatap foto lama yang memudar. Hari-harinya diisi dengan kerinduan yang tak pernah terjawab.
Suatu hari, kabar tentang Arman yang telah menjadi pengusaha terkemuka sampai ke desa. Namun, tidak ada satupun surat atau pesan yang ia kirimkan untuk ibunya. Tetangga-tetangga mulai berbisik, “Betapa suksesnya Arman, tapi betapa sedihnya hati Ibu Sari.”
Ibu Sari, meski hatinya hancur, tetap berdoa untuk kebahagiaan anaknya. Di sudut rumah tua yang penuh kenangan, ia menyimpan harapan bahwa suatu hari nanti, Arman akan kembali dan mengingat kasih sayang yang pernah mereka bagi.
Kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai pengorbanan orang tua dan menjaga hubungan dengan keluarga, tidak peduli seberapa jauh kita melangkah dalam kehidupan. 🍂