Status Ternate

Status Ternate Statusternate informasi warga Statusternate adalah merupakan halaman komunitas warga Ternate dan Maluku Utara umumnya.

Tujuan keberadaan st ternate yaitu untuk menghubungkan masyarakat ke aparatur dan sebaliknya.

Jika keadilan ditegakkan, maka kebenaran akan pulang ke rumahnya. Jika kebohongan yang dijunjung, maka luka akan diwaris...
22/05/2025

Jika keadilan ditegakkan, maka kebenaran akan pulang ke rumahnya. Jika kebohongan yang dijunjung, maka luka akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kami bukan siapa-siapa dalam pusaran kekuasaan, hanya suara kecil yang mencoba jujur di tengah riuh dusta. Tapi kadang, kejujuran tak cukup untuk menyelamatkan kami dari palu yang berat sebelah.

Hari ini, kami mundur. Bukan karena kami salah, tapi karena kebenaran tak selalu punya tempat dalam sistem yang tuli.
Biar waktu yang bicara. Biar sejarah yang mengadili.

Terima kasih telah bersama statusternate — dalam tawa, dalam amarah, dan dalam diam yang paling dalam.Sampai saat keadilan benar-benar punya arti.

- Tim -

Jakarta 22 Mei 2025

21/05/2025

Reformasi hadir untuk mengkoreksi Pemerintahan yang otoriter. Salah satu tujuan daripada demokrasi yakni mewujudkan Negara Hukum yang demokratis yang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan dan adil untuk semua rakyat. Lalu apa yang kalian lihat hari ini?? Selamat 27 Tahun Reformasi. NKRI Harga Mati

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli mendukung pelaksanaan kegiatan fogging di Desa Bobane Igo, K...
20/05/2025

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli mendukung pelaksanaan kegiatan fogging di Desa Bobane Igo, Kecamatan Kao Teluk pada Senin (12/05), sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

PT Nusa Halmahera Minerals

, obrolannya lebih sejuk!

20/05/2025

"Dengan semangat Sultan Baabullah, kita kenang perjuangan yang tak hanya mengusir penjajah, tapi menegakkan keadilan di atas luka dan pengkhianatan.

Kebangkitan sejati bukan hanya soal bangkit dari tidur, tapi berani melawan ketidakadilan meski sendirian. Seperti Baabullah mencari keadilan atas ayahnya yang dibunuh, kita pun harus mencari keadilan bagi rakyat yang dilupakan._

Hari ini kita bangkit —
bukan sekadar hidup,
tetapi hidup untuk menegakkan keadilan
di tanah yang diwariskan oleh keberanian."

Selamat Hari Kebangkitan Nasional. 20 Mei 2025. MERDEKA!!!

20/05/2025

Kisah Sultan Baabullah yang menuntut keadilan atas pembunuhan ayahnya bukan hanya tragedi keluarga, tetapi juga menjadi awal dari kemerdekaan politik Ternate dari dominasi asing. Ia bukan hanya seorang raja, tetapi seorang pejuang, diplomat, dan tokoh nasional yang terlupakan dalam sejarah arus utama Indonesia.

20/05/2025

Sultan Baabullah adalah Simbol keadilan dan harga diri bangsa, Ia merupakan simbol perlawanan terhadap pengkhianatan dan kolonialisme.

20/05/2025

Setelah pengusiran Portugis, Sultan Baabullah menjadi tokoh penting di Asia Tenggara. Ia mendapat julukan “Raja Timur” dan “Penguasa 72 Pulau”, karena pengaruh Kesultanan Ternate meluas dari Maluku, Sulawesi, Kalimantan, sampai Mindanao dan Papua.

20/05/2025

Pada tahun 1575, setelah 5 tahun perang, Sultan Baabullah berhasil memaksa Portugis menyerah dan mengusir mereka sepenuhnya dari Ternate. Benteng mereka diambil alih dan diganti nama menjadi Benteng Gammalamo. Ini adalah pertama kalinya bangsa Eropa diusir secara permanen dari wilayah Nusantara oleh kekuatan lokal.

20/05/2025

Setelah kematian ayahnya, Baabullah diangkat menjadi Sultan Ternate, dan ia langsung memimpin perlawanan berskala besar terhadap Portugis. Perang ini dikenal sebagai Perang Ternate-Portugis (1570–1575).

Langkah-langkah Baabullah:
Mengerahkan kekuatan militer lokal dan menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Tidore, Jailolo, bahkan sampai Mindanao dan Brunei.

Memblokade benteng Portugis dan memotong pasokan mereka.

Melakukan perang gerilya laut dan darat yang efektif.

Menggunakan diplomasi Islam, termasuk mengirim utusan ke Kesultanan Aceh dan Kesultanan Utsmaniyah.

20/05/2025

Pada tahun 1570, Sultan Khairun secara keji dibunuh oleh Portugis di Benteng São Paulo, Ternate. Ia dipanggil untuk perundingan damai oleh Gubernur Portugis, Lopez de Mesquita, namun kemudian dibunuh secara diam-diam. Kepalanya bahkan dikirim ke Goa, India, sebagai trofi.

Pembunuhan ini menyulut kemarahan besar di kalangan rakyat Ternate. Baabullah, yang saat itu adalah pangeran muda dan komandan militer, bersumpah akan membalas dendam dan mengusir Portugis dari bumi Ternate.

20/05/2025

Sultan Baabullah Datu Syah (memerintah 1570–1583) adalah penguasa terbesar Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Ia adalah putra dari Sultan Khairun Jamil, seorang tokoh penting yang awalnya bekerja sama dengan Portugis, tetapi kemudian berseteru karena tindakan licik dan semena-mena Portugis terhadap rakyat Maluku, terutama dalam perdagangan rempah-rempah dan penyebaran agama.

Address

Ternate

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Status Ternate posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Status Ternate:

Share