08/11/2025
💥 “Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Guncang Ibu Kota: Siswa Diduga Jadi Pelaku, Puluhan Terluka!”
Jakarta — Suasana salat Jumat di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, berubah mencekam. Sekitar pukul 12.15 WIB, Jumat (7/11/2025), dua ledakan keras mengguncang area sekolah yang berada di kompleks TNI AL itu.
Saksi mata menceritakan, dentuman pertama terdengar saat khotbah Jumat tengah berlangsung. Tak lama, ledakan kedua menyusul dari arah luar masjid. Jamaah berlarian menyelamatkan diri, sementara asap tebal mengepul di halaman sekolah.
Menurut data kepolisian dan tim medis, puluhan siswa dan guru mengalami luka-luka, mulai dari luka bakar ringan hingga gangguan pendengaran akibat gelombang ledakan. Data sementara menyebutkan 96 orang terdampak, dengan 29 korban masih dirawat di RS Yarsi, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Pertamina.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku merupakan siswa SMAN 72 sendiri.
Polisi mendalami dugaan aksi nekat akibat perundungan (bullying) yang dialami pelaku di lingkungan sekolah. Namun, aparat menegaskan, belum ada indikasi keterlibatan jaringan teroris.
“Tim Gegana sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti, termasuk komponen yang diduga bagian dari bahan peledak rakitan,” ujar Kapolda Metro Jaya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung penuh. Sekolah untuk sementara menghentikan kegiatan belajar mengajar demi keamanan dan proses penyelidikan.
Tragedi ini memicu keprihatinan luas.
Pengamat pendidikan menilai, insiden ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya pengawasan psikologis dan penanganan bullying di sekolah.
“Ledakan ini bukan sekadar soal bahan peledak, tapi juga ledakan emosional dari anak muda yang mungkin terabaikan,” ujar salah satu psikolog pendidikan.
Kini, polisi terus menelusuri motif dan kronologi lengkap peristiwa yang mengguncang hati masyarakat ini.