24/09/2025
Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Insiden tersebut menimpa lima siswa SMKN Palang pada Rabu (24/9/2025).
Akibatnya, korban harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah (RSUD) Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasinya dihimpun, peristiwa itu bermula saat menu MBG berupa nasi goreng dengan telur mata sapi, tahu-tempe, buah anggur, dan timun dikirim ke sekolah sekitar pukul 09.30 WIB, kemudian dibagikan sekitar pukul 11.00 WIB.
Usai dibagikan, ada tiga siswa yang meminta makanan diganti karena dianggap sudah basi. Ketika diganti ternyata kondisi dalam keadaan lengket dan berair.
Tiga siswa itu pun terpaksa memakannya. Saat menyantap, datang dua siswa lainnya untuk mencicipi makanan tersebut hingga habis.
Tak lama setelah itu, lima siswa itu mulai merasakan gejala keracunan, seperti mual, pusing hingga muntah.
Salah orang tua siswa, Juharti (52) mengatakan, anaknya mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan MBG yang sudah tidak layak konsumsi.
“Pengakuan anak saya, setelah makan itu (menu MBG, Red) mengeluh pusing dan muntah-muntah,” ujar Juharti.
Ia menambahkan, anaknya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Koesma Tuban untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
“Alhamdulillah kondisinya berangsur membaik,” pungkasnya.
Adapun korban terdiri dari empat siswi dan satu siswa. Diantaranya FLJ (16), asal Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, HN (15), asal Dusun Karangagung, Desa/Kecamatan Palang, SKN (16) asal Dusun Wangun, Desa Kradenan, Kecamatan Palang.
Kemudian, LF (16) Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, dan AI (15), asal Dusun Karangagung, Desa/Kecamatan Palang.
Baca berita menarik lainnya di Suara Indonesia (klik tautan di bio )