23/10/2025
Sidak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), pada 21 Oktober 2025 mengungkap temuan mengejutkan terkait produksi air minum dalam kemasan (AMDK) dari salah satu merek ternama. Dalam video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, KDM membeberkan bahwa air kemasan tersebut bukan berasal dari mata air alami, melainkan dari sumur bor artesis sedalam lebih dari 100 meter. Berdasarkan data, perusahaan Danone-AQUA tercatat menyedot hingga 15.737,79 megaliter air tanah sepanjang 2023, atau sekitar 43 ribu meter kubik per hari.
Kondisi ini dinilai memperparah krisis air tanah di berbagai wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Penurunan muka air tanah dilaporkan mencapai 1–3 meter per tahun, sementara permukaan tanah di sekitar kawasan industri air minum turun hingga 23 sentimeter. Dampaknya mulai dirasakan warga sekitar: sumur mengering, sawah retak, dan musim kemarau kian panjang. “Air tanah adalah warisan kehidupan. Ia diam, tapi ketika habis, bumi akan retak,” tegas KDM. Sidak ini disebut sebagai upaya memperjuangkan hak publik atas air—sumber hidup yang seharusnya dijaga bersama.