Kreatif viral

Kreatif viral Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Kreatif viral, Digital creator, Tulungagung.
(1)

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosa Karyawan Minimarket yang Jasadnya Ditemukan di Curug Berhasil Ditangkap Kasus pembunuhan...
10/10/2025

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosa Karyawan Minimarket yang Jasadnya Ditemukan di Curug Berhasil Ditangkap
Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang karyawan minimarket bernama Dina Oktaviani (21) akhirnya berhasil terungkap. Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP M. Nazal Fawwaz, bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar, berhasil menangkap pelaku berinisial H (27) di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Sebelumnya, jasad korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) pagi dalam kondisi mengenaskan. Penemuan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku dilakukan hanya sehari setelah jasad korban ditemukan. "Pelaku berhasil diamankan di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta," ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa pelaku H tega menghabisi nyawa korban karena terdesak kebutuhan ekonomi. Pelaku mengajak korban ke rumahnya dengan alasan tertentu, lalu mencekik dan membekap korban hingga meninggal dunia. Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menyetubuhi korban yang sudah tak bernyawa dan mengambil barang-barang milik korban, termasuk perhiasan dan handphone.
Dalam penangkapan tersebut, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 2 unit handphone, serta uang tunai.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia, serta pasal tambahan terkait pemerkosaan dan pencurian.
Lebih lanjut, Kasi Humas menyampaikan bahwa kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Purwakarta, mengingat lokasi terjadinya tindak pidana berada di wilayah hukum setempat
"Karena lokasi kejadian awal berada di wilayah hukum Purwakarta, maka tersangka beserta barang bukti akan kami limpahkan ke Polres Purwakarta untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Kronologi Lengkap Penangkapan Ammar Zoni yang Kali lni Diduga Terlibat Peredaran Narkoba dari Balik Rutan Salemba Ammar ...
10/10/2025

Kronologi Lengkap Penangkapan Ammar Zoni yang Kali lni Diduga Terlibat Peredaran Narkoba dari Balik Rutan Salemba
Ammar Zoni lagi-lagi tersandung kasus narkoba. Kali ini lebih serius, pesinetron berusia 28 tahun itu diduga terlibat dalam peredaran narkoba dari dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat
Kabar mengejutkan ini dikonfirmasi langsung oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) melalui unggahan resmi di akun Instagram mereka pada Rabu (8/10/2025).
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Ammar telah menjalani tahap dua proses hukum atau penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke jaksa.
"Pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) dari penyidik Polsek Cempaka Putih Polres Jakarta Pusat a.n tersangka MAA alias AZ dkk,"

Adapun barang bukti yang diamankan dalam kasus ini mencakup sabu dan g***a sintetis (sinte).
"Bahwa tersangka MAA alias AZ terlibat peredaran narkotika dari dalam rutan Salemba Jakarta Pusat. Dan para tersangka telah diamankan KARUPAM Rutan Salemba dengan barang bukti narkotika jenis sabu dan g***a sintetis (sinte),"' bunyi keterangan itu.
Plt Kasi Intel Kejari Jakpus Agung Irawan menuturkan pihaknya mendapati ada enam tersangka terlibat melakukan peredaran narkoba di Rutan Salemba. Enam tersangka itu adalah Ammar Zoni, A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR.
"Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka memperoleh narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA alias AZ. MAA alias AZ sendiri mendapatkan narkotika itu dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba," beber Agung kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

penjara dan denda sebesar Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam kasus tindak pidana pemerasan disertai ancaman dan ...
09/10/2025

penjara dan denda sebesar Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam kasus tindak pidana pemerasan disertai ancaman dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
"Menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 tahun dan denda sebesar Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan," kata jaksa saat membacakan amar tuntutan pidana di ruang sidang Oemar Seno Adji PN Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).
Jaksa menyebut bahwa Nikita telah mendistribusikan informasi dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pemerasan dengan ancaman untuk mencemarkan nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat 10 huruf A juncto Pasal 27B ayat (2) Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Kasus ini turut menyeret nama asisten pribadi Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra. Keduanya diduga terlibat dalam aksi pemerasan disertai ancaman terhadap pemilik perusahaan produk perawatan kulit PT Glafidsya RMA Group yang berlokasi di Jakarta
Dalam perkara ini, jaksa mengungkap bahwa Nikita mengancam akan menyebarkan komentar negatif mengenai produk kecantikan milik Reza Gladys di media sosial apabila tidak diberikan sejumlah uang sebagai "uang tutup mulut."

Rencana pemerintah pusat memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026 mendapat penolakan kompak dari pulu...
09/10/2025

Rencana pemerintah pusat memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026 mendapat penolakan kompak dari puluhan gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Gelombang protes tersebut disampaikan langsung oleh sekitar 24 gubernur dan wakil gubernur saat mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam, dimulai pukul 10.00 WIB, menjadi wadah bagi kepala daerah untuk menyuarakan keresahan mereka.
Menkeu: Penolakan Wajar, Tapi Tata Kelola Daerah Harus Dibenahi
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan bahwa para gubernur keberatan atas pemotongan dana tersebut, bahkan ada yang menyebut pemangkasan itu "mengganggu stabilitas daerah dan mengganggu NKRI segala macam."
Purbaya mengatakan penolakan semacam itu adalah hal yang wajar. Namun, ia secara tidak langsung mengkritik balik, menekankan bahwa daerah seharusnya sudah mampu mengelola keuangannya secara efektif sejak lama agar tidak bergantung penuh pada transfer pusat.
"Kalau mereka mau bangun daerahnya kan harusnya dari dulu Udah bagus, anggarannya nggak ada yang hilang sana sini," katanya.
Purbaya juga mengingatkan para gubernur untuk terlebih dahulu membereskan tata kelola belanja daerah mereka agar pemerintah pusat memiliki dasar kuat untuk mempertimbangkan peningkatan anggaran.

"Saya bilang sih ya anda beresin aja dulu belanjanya dan buat kesan yang baik. Bukan saya kan, bukan saya yang ambil keputusan. Ini DPR di atas-atas sana. Nanti baru bisa dibalik lagi arahnya ke arah desentralisasi," tambahnya.
Peluang Penambahan Anggaran di Tengah Tahun

Meskipun saat ini anggaran TKD dipatok turun signifikan (sekitar Rp226,9 triliun dari tahun sebelumnya), Purbaya membuka peluang untuk menambah kembali anggaran tersebut pada pertengahan tahun depan.
Penambahan TKD dapat dipertimbangkan, asalkan kondisi ekonomi nasional membaik, pendapatan pajak meningkat, dan tidak ada kebocoran biaya
"Memasuki pertengahan triwulan kedua tahun 2026 nanti kalau memang ekonominya sudah bagus, pendapatan pajaknya naik... Harusnya kan naik semua kan? Kalau naik semua kita bagi," tegasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk Jambi, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh, dan Sulawesi Selatan.

repost from  Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, mengkritik keras pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi S...
09/10/2025

repost from Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, mengkritik keras pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menuding Pertamina malas membangun kilang baru. Menurutnya, ucapan Purbaya keliru karena pembangunan kilang tidak sekadar soal dana, tetapi juga faktor geopolitik. Ferdinand mencontohkan proyek kilang di Tuban yang sudah digarap bersama Rosneft asal Rusia dengan biaya triliunan rupiah untuk pembebasan lahan, namun terhenti akibat embargo AS terhadap Rusia. la menilai Purbaya sebaiknya tidak meremehkan persoalan bangsa dengan komentar yang tidak berbasis informasi utuh.

Sementara itu, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional menegaskan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan terus berjalan dan sudah mencapai progres 96,5 persen, kini memasuki tahap uji coba peralatan dan awal pengoperasian. Proyek ini ditargetkan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 ribu menjadi 360 ribu barrel per hari, menghasilkan BBM setara standar Euro 5, serta menurunkan impor elpiji hingga 4,9 persen. Selain memperkuat ketahanan energi nasional, proyek RDMP juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan penyerapan hingga 24 ribu tenaga kerja di puncak konstruksi.

Langkah tegas kembali diambil oleh Purbaya Sebanyak 26 pegawai pajak resmi dipecat karena terbukti menerima uang di luar...
09/10/2025

Langkah tegas kembali diambil oleh Purbaya
Sebanyak 26 pegawai pajak resmi dipecat karena terbukti menerima uang di luar wewenang pelanggaran berat yang tak bisa ditoleransi
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, tidak ada ampun bagi aparatur yang bermain-main dengan integritas. "Kalau sudah seperti ini, ya dipecat aja!" tegasnya
Langkah ini merupakan bagian dari misi Dirjen Pajak Bimo Wijayanto yang ingin membersihkan Direktorat Jenderal Pajak dari praktik curang sejak Mei 2025 Tapi muncul pertanyaan besar
Apakah langkah bersih-bersih ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pajak?

Indonesia kalah tipis dengan arab saudi🤦
09/10/2025

Indonesia kalah tipis dengan arab saudi🤦

Aziz yang baru 13 bulan bertugas di tim rescue, membagikan pengalamannya saat merangsek masuk ke reruntuhan untuk mencar...
08/10/2025

Aziz yang baru 13 bulan bertugas di tim rescue, membagikan pengalamannya saat merangsek masuk ke reruntuhan untuk mencari santri yang terjebak.
"Tugas pokok tim rescue adalah penyelamatan. Kalau ada kebakaran, kita selamatkan korban terlebih dahulu," ujarnya, dikutip dari Surya Malang, Minggu (5/10/2025).
Tim PMK Surabaya tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas Jatim. Dipimpin oleh Munir, tim Azis ditugaskan untuk masuk mendeteksi korban yang masih hidup
"Saya masuk bersama Mas Neo menggunakan alat scam scan yang kami miliki,' kenang Aziz.
Ruang gerak terbatas, bahkan untuk berjalan merayap pun sulit. "Kurang lebih space-nya hanya sebatas kepala saja. Kepala saya hanya bisa miring gini, bisa masuk,'' jelasnya

Saat berada di dalam, Aziz mendengar banyak suara rintihan, teriakan dan tangis korban.
"Saya teriak di situ banyak suara rintihan. Sakit, tolong," ungkap Aziz.
Aziz, kemudian memastikan keberadaan dua korban selamat: Haikal (16), santri asal Probolinggo, dan Yusuf, santri asal Malang,
"Saya teriak-teriak, 'Halo, asalamualaikum. Siap. Masih ada yang hidup apa enggak?'" cerita Aziz
Haikal menjawab, "Ada, Pak. Saya, Pak."
Aziz kemudian melakukan "interview" singkat untuk menenangkan sekaligus memastikan kondisi korban.
"Kamu yang sakit apa, nak?" tanya Aziz kepada Haikal yang terhimpit.
"Semuanya sakit,' jawab Haikal,

Aziz pun berusaha menghibur dan menenangkan.
"Sabar ya, Nak, aku Aziz dari Rescue Surabaya Sabar ya.
Yusuf berada kurang lebih 6-8 meter dari posisi Haikal. Keduanya mengalami kondisi kejepit, namun tidak ada luka serius lain,
"Saya mau masuk ke Haikal enggak bisa karena akses sangat sulit. Scam scan pun tidak bisa masuk, hanya bisa kontak suara," kata Aziz.
Aziz berkata, kondisi di dalam reruntuhan sangat memprihatinkan. Ada banyak suara rintihan korban. Bahkan, di depan Haikal ada jenazah dalam posisi sujud.
"Mungkin si Haikal ini ketakutan," ujar Aziz.
Menurut Aziz, Haikal beruntung karena ditopang oleh jenazah di sampingnya. Jika tidak ada jenazah itu, Haikal mungkin akan mengalami nasib berbeda.

Proses evakuasi menjadi pertarungan melawan waktu dan kesulitan medan. Untuk Yusuf, Aziz berhasil mendapatkan informasi adanya lubang kecil di dekatnya, yang memicu tim untuk mendahulukan penyelamatan Yusuf.
Evakuasi Yusuf dimulai pukul 22.00 malam. Tim harus melubangi beton hingga pukul 02.00 pagi. Setelah berhasil membuat celah, Mas Neo menyuplai makanan dan minuman agar Yusuf tetap tenang dan bertenaga.
Saat memotong besi beton (neser) yang menghalangi Yusuf, Aziz sempat mengira santri tersebut telah meninggal karena tidur sambil membawa Al-Qur'an dan kopiah, padahal suara pemotongan beton sangat keras
"Saya tarik kepalanya, saya goyang-goyang Yusuf, Yusuf. Akhirnya dia kaget. 'lya, Pak. Sabar ya, sebentar lagi kamu keluar,'" kisah Aziz haru.
Yusuf berhasil dievakuasi keluar. Sementara itu, evakuasi Haikal yang terhimpit lebih sulit.

MA (17), remaja di Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tega menghabisi neneknya, N (64) lalu melempar jasadn...
08/10/2025

MA (17), remaja di Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tega menghabisi neneknya, N (64) lalu melempar jasadnya ke sumur. Kuli bangunan asal Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang itu kini telah ditangkap
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa mengatakan sebelum ditangkap, pelaku ternyata sempat takziah ke rumah korban. Ini setelah jenazah korban ditemukan di dalam sumur.
"Pelaku (MA) setelah kejadian datang bersama ibunya ke rumah korban bermaksud takziah. Namun karena kita curiga berdasarkan olah TKP bahwa pelaku adalah orang terakhir bersama korban, maka ia kami amankan," kata Mustofa, Selasa (7/10/2025).
MA kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Choirul, MA mengaku telah membunuh neneknya dengan cara dipukul memakai kayu sebanyak lima kali.

Kemudian dibenturkan ke tembok tiga kali. Setelah tidak sadar, neneknya dimasukkan ke dalam sumur lalu ditutup. Sedangkan untuk motifnya, Mustofa menyebut pelaku kesal permintaan pinjam uang tak dikabulkan korban.
"Pelaku pinjam uang Rp 1 juta yang akan digunakan bayar sablon kaus. Namun tidak dikasih marah dan sakit hati," ujar Mustofa.
Diberitakan, MA (17), kuli bangunan asal Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, membunuh neneknya, N (64), warga Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/10/2025) malam. Jenazah korban dievakuasi Senin (6/10) pagi.

Awal Mula Perselingkuhan lbu Persit dan Oknum Anggota TNI, Sekali Bertemu 3 Kali Berhubungan. Kali ini, skandal tersebut...
08/10/2025

Awal Mula Perselingkuhan lbu Persit dan Oknum Anggota TNI, Sekali Bertemu 3 Kali Berhubungan.
Kali ini, skandal tersebut menyeret nama seorang ibu Persit bernama Hilda Pricillya, istri dari Serka Muh Farid Batjo (MFB), dan Pratu Risal H (RH), yang diketahui merupakan junior dari sang suami di satuan tugasnya.
Peristiwa ini disebut terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara dan telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk dari lingkungan militer
Kronologi Awal Mula Dugaan Hubungan Terlarang Hubungan antara Hilda alias HP dan Pratu RH diduga bermula dari kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit, khususnya dalam tim penari yang dibentuk untuk persiapan serah terima jabatan (sertijab) komandan batalyon.

Kedekatan mereka semakin intens setelah saling berinteraksi di media sosial, dimulai dari komentar di InstaStory hingga bertukar nomor WhatsApp.
Komunikasi yang semakin intens tersebut berujung pada pertemuan di sebuah hotel di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, hubungan layaknya suami istri antara RH dan HP terjadi sebanyak tiga kali dalam satu pertemuan, dan berlangsung hampir setiap hari Minggu sejak Juli hingga September 2025.
Modus yang digunakan HP untuk menyembunyikan perselingkuhannya cukup licik.
la berpura-pura meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke pasar, namun justru menuju hotel tempat Pratu RH telah menunggu.
Kecurigaan Serka MFB terhadap istrinya muncul karena perubahan sikap HP yang mulai menjauh dan menghindar.
Pada 21 September 2025, Serka MFB memeriksa ponsel istrinya, HP, saat sedang mandi. la menemukan nomor asing yang ternyata milik Pratu RH.
Setelah konfrontasi dengan istrinya dan laporan kepada komandan pleton, kasus ini akhirnya diteruskan ke perwira intelijen batalyon dan kemudian ke komandan batalyon untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan.

Proses Hukum dan Tindakan Militer Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila (KBT).

Viral...!!Anak puan maharani baru usia 25th sudah mempunyai saldo 38M.Inilah generasi emas bangsa yang harus di ikuti ol...
08/10/2025

Viral...!!
Anak puan maharani baru usia 25th sudah mempunyai saldo 38M.

Inilah generasi emas bangsa yang harus di ikuti oleh generasi generasi yang lain.

Kehebatan putri ini mengharumkan nama bangasa
prestasinya sunguh luar biasa mengagumkan banyak orang.

baru umur segitu sudah mempunyai uang 38M
hebat hebat ini generasi bangsa hebat hebat😔 šŸ‘

Pembersihan puing reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tuntas dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini ...
08/10/2025

Pembersihan puing reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tuntas dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini hari. Seluruh area kini telah rata dengan tanah, menandai berakhirnya operasi pencarian dan pertolongan.
"Alhamdulillah sekarang sudah rata dan diketemukan 61 korban jiwa," ujar Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, kepada lnilah.com
Dari hasil akhir, Basarnas mencatat total 171 korban: 67 meninggal dunia (termasuk 8 potongan tubuh) • 104 selamat -4 masih dirawat, 99 pulang, dan 1 tanpa perawatan.
Dengan berakhirnya operasi SAR, tanggung jawab kini beralih ke BPBD Jawa Timur untuk fase rehabilitasi dan rekonstruksi, sementara BNPB akan tetap memberikan pendampingan.

Address

Tulungagung

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kreatif viral posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share