Sya Dan Sye

Sya Dan Sye Bahagia itu Mudah 🥰🥰🥰

supardi adalah guru honorer yang rela menempuh waktu p**ang-pergi 4 jam demi mengajar murid didaerah pelosok di SDN Cika...
09/07/2025

supardi adalah guru honorer yang rela menempuh waktu p**ang-pergi 4 jam demi mengajar murid didaerah pelosok di SDN Cikawung.

Hal ini ia lakukan selana 12 tahun karena tidak ada guru lain selain dirinya.

"saya terketuk hati, kalo misalkan buka saya sebagai putra daerah siapa yang mau ke cikawung?" ujar pak supardi.

Perjuangan pak supardi, pahlawan tanpa jasa menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak bangsa.

Kedatangan seorang ibu-ibu yang mau jual teko miliknya demi beli susu untuk anaknya, pemilik rumah ini tanpa ragu, berik...
09/07/2025

Kedatangan seorang ibu-ibu yang mau jual teko miliknya demi beli susu untuk anaknya, pemilik rumah ini tanpa ragu, berikan uang 100 ribu kepadanya, sama seperti harga teko tersebut ketika dibeli..

Namun saat ibu ini akan memberikan teko tersebut, ia pun meminta si ibu untuk membawanya kembali, dan mengaku ikhlas membantunya, hingga membuat ibu ini sangat berterima kasih..

Masih seputar petinju Asal nias. MITRA WARUWU Walau pun kemenangan kali ini tidak di tangan Anda,namun kami percaya di p...
08/07/2025

Masih seputar petinju Asal nias. MITRA WARUWU
Walau pun kemenangan kali ini tidak di tangan Anda,namun kami percaya di pertandingan selanjutnya kamu menuai kemenangan.
💪💪💪👊👊👊

Kisah Muiz Bocah 12 Tahun Hidupi 7 Adik, Jam 3 Pagi Bangun Siap-siap Jualan Cakue🥺🥺🥺Viral kisah seorang bocah bernama Mu...
08/07/2025

Kisah Muiz Bocah 12 Tahun Hidupi 7 Adik, Jam 3 Pagi Bangun Siap-siap Jualan Cakue🥺🥺🥺

Viral kisah seorang bocah bernama Muizatul Halim (12) asal Garut yang berjuang keras membantu kedua orangtuanya untuk menghidupi dan merawat 7 orang adiknya.
Kisahnya pertama kali dibagikan oleh seorang konten kreator asal Garut bernama Sri Pujawati (28) atau Desrigemoy di akun Tiktoknya, hingga didatangi Ytr Ncepbilal.
Dari penelusuran Tribunjabar,id, Muiz merupakan warga Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Muiz yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar rela menghabiskan masa kecilnya dengan berjualan cakue demi membantu kebutuhan sehari-hari kedua orangtuanya.
Bahkan, ia rela bangun dini hari untuk meracik adonan cakue yang nantinya akan ia jual di sekolahnya sebelum masuk kelas.
"Jam tiga subuh Muiz memang sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue, sampai subuh baru digoreng dan disiapkan untuk dijual," ujar Erin (35) ibunda dari Muiz saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya

Ia menuturkan, cakue buatan anaknya itu dijual seribu rupiah per 10 buah.
Uang hasil dari jualan itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menghidupi adik-adik Muiz.
Jika cakuenya tidak habis ungkap Erin, maka anaknya itu akan kembali berjualan di sekolah agama sep**ang dari sekolah dasar.
"Bapaknya Muiz memang p**angnya tiga atau empat bulan sekali, pekerjaannya melaut, kalau p**ang ada bekal ya di awet-awet saja," ungkapnya.
Pantauan Tribunjabar,id, rumah Muiz dibangun dengan bangunan bambu, tidak ada wc di dalamnya.
Dapur dan ruang tengah menyatu.
Di sisi lain terdapat satu kamar berhadapan dengan dapur.
Dari keterangan Erin, anak-anaknya setiap malam harus tidur di kamar dan berbagi tempat di ruang tengah.

Di ruang tengah tersebut terdapat satu buah ranjang, satu lemari dan sisanya terdapat ayunan kain yang tergantung.
Sementara itu, baju-baju dan perlengkapan lainnya tergeletak begitu saja di setiap sudut rumah.
"Kalau mau ke WC ya ikut ke sodara ke tetangga, untuk mandi dan lain-lain," ungkapnya
Muiz sendiri mengaku tidak malu untuk berjualan cakue setiap hari di sekolahnya, ia menyebut aktivitasnya itu dilakukan sejak duduk di bangku kelas empat.
"Dulu dagangan punya pak haji, sekarang bikin sendiri jualan sendiri kalo ada terigunya," ujarnya.
Setelah viral, Muiz kini banyak didatangi orang.
Para dermawan berbondong-bondong membantu keluarganya.
Orang yang pertama kali mengunggah kisah Muiz adalah Sri Pujawati, ia menyebut saat ini keluarga Muiz banyak mendapatkan bantuan.
Di antara bantuan pembangunan MCK dan dapur dari Ytr Ncepbilal.
"Kemudian ada bantuan tv, alhamdulillah followers saya ada yang nyumbang, ini rizkinya Muiz," ujarnya...

Kep**angan dimas lukito wardhana, atlet muaythai asal desa tambak rejo, probolinggo disambut kehangatan oleh keluarga da...
08/07/2025

Kep**angan dimas lukito wardhana, atlet muaythai asal desa tambak rejo, probolinggo disambut kehangatan oleh keluarga dan tetangga dekatnya.

meskipun sederhana, sambutan ini penuh makna dan menjadi apresiasi untuk keberhasilannya meraih medali emas di ajang Asian Muaythai Champions 2025 di Thai Nguyen, Vietnam.

“Alhamdulillah, saya merasa senang meskipun tidak ada perayaan mewah, sudah diapresiasi dan disambut hangat oleh keluarga dan tetangg” ujar dimas.

Seorang nenek yang sudah berumur tetap harus berjualan pisang demi biaya hidupnya.diketahui sang nenek dulu berjualan di...
07/07/2025

Seorang nenek yang sudah berumur tetap harus berjualan pisang demi biaya hidupnya.

diketahui sang nenek dulu berjualan di daerah Suzuya medan, sedihnya terakhir beliau diusir dan tidak diperbolehkan masuk.

beliau menjual 25 Ribu satu gepok pisang, p**ang pergi naik becak biaya ongkosnya pun sekitar 30 Ribu.

barangkali teman-teman jumpa nenek ini dibeli yaa🥹

diki merupakan siswa smk yang tinggal sederhana bersama ibunya di desa mario, kecamatan baebunta, sulawesi selatan.ia be...
07/07/2025

diki merupakan siswa smk yang tinggal sederhana bersama ibunya di desa mario, kecamatan baebunta, sulawesi selatan.

ia bersekolah di SMK 8 Luwu Utara, saat jam istirahat ia menjajakan dagangannya. ia mengaku tak pernah malu jualan siomay disekolah.

sepeninggalan ayahnya, diki memilih berjualan siomay disela-sela kegiatan sekolahnya. semangat nya untuk membahagiakan ibunya patut diapresiasi!

"saya jual ini demi orangtua, membantu orang tua" kata diki.

Banting Setir Jadi Petani dan Pencari Rumput, Pedangdut Cantik Ini Justru Bernasib Mujur, Panen Penghasilan Melimpah!Pub...
07/07/2025

Banting Setir Jadi Petani dan Pencari Rumput, Pedangdut Cantik Ini Justru Bernasib Mujur, Panen Penghasilan Melimpah!
Publik mungkin tak asing lagi dengan sosok pedangdut cantik ini.
Lama menghilang, pedangdut cantik ini kini banting setir jadi petani dan pencari rumput.
Lantas siapakah sosok pedangdut yang kini jadi petani itu?
Ya, sosok pedangdut itu adalah Novi Listy.
Dilansir dari Kompascom, Novi Listy dikenal sebagai pedangdut yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
Salah satu lagu populer milik Novi Listy berjudul “Pager Ayu”.
Nama Novi Listiana tak kalah terkenal seperti Yeni Inka, Happy Asmara dan lainnya saat berkarier sebagai pedangdut.
Sayangnya, karier Novi meredup saat masa pandemi Covid-19 2020 lalu.
Dalam akun TikToknya, Novi mengaku akibat pandemi, ia tak lagi mendapat job manggung.
Ia pun sedih lantaran tak memiliki pekerjaan.
Padahal, ia merupakan tulang punggung keluarga.
Putar otak demi hidup keluarga, Novi akhirnya banting setir jadi petani.
"Berawal dari aku jadi biduan dangdut dengan modal suara yang pas-pasan aku mengais rejeki untuk menjadi tulang punggung keluarga.
Namun karena pandemi job sepi dan bahkan job tidak ada.
Aku tak lagi bekerja. Dari situlah aku mulai belajar jadi petani." ungkap Novi dikutip TribunTrendsco
Penampilannya yang super modis kini berubah total jadi lebih sederhana.
Ia juga harus rela kotor-kotoran terkena tanah dan tanaman
Selain mengurus sawah, penyanyi cantik ini juga mencari rumput untuk pakan ternak.
Namun, Novi terlihat bahagia dan sering memamerkan momen saat menanam dan memanen sayuran.
Selain bertani, Novi rupanya juga rajin membuat konten terkait aktivitasnya.
Bahkan, kontennya bisa menggaet penonton jutaan orang.
"Banting stir menjadi petani tidaklah mudah aku lakukan.
Aku harus berjuang menanam merawat tanaman dan harus sabar menunggu sampai Hhasil panen.
Dan aku selalu bikin konten walaupun tidak banyak yang nonton.
Dan akhirnya Allah memberikan jalan rejeki dari aku bertani dan bikin konten.
Terimakasih Yaa Allah." haru Novi Listy.
Usai pontang-panting bertani dan membuat konten, Novi akhirnya memanen hasilnya.
Ya, kini kehidupan ekonomi keluarganya semakin membaik.
Novi bahkan bisa merenovasi rumahnya bak istana mewah.
Ia juga bisa membeli mobil secara cash.
Melihat usaha Novi, netizen pun memberi pujian.
Banyak yang salut dengan kegigihan wanita kelahiran 1997 tersebut.

Siswa SMK ini Tak Malu Jadi Pemulung Demi Biayai Pendidikannya.Ia bernama Soleh Eko Wibowo, Anak pertama dari tiga bersa...
05/07/2025

Siswa SMK ini Tak Malu Jadi Pemulung Demi Biayai Pendidikannya.

Ia bernama Soleh Eko Wibowo, Anak pertama dari tiga bersaudara, siswa kelas XII jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, memilih menjadi pemulung demi memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai sekolahnya.

Ia perlu mengayuh sepeda sejauh 10 km dari rumah sampai ke sekolah. Sep**ang sekolah Soleh tidak bermain dengan teman-temannya. Ia lebih memilih untuk memulung sampah agar bisa dijual kembali.

Soleh menuju area belakang sekolah untuk mencari barang-barang bekas seperti botol plastik dan gelas minuman ringan.

Dengan sabar, ia memilah sampah satu per satu untuk menemukan barang yang masih bisa dijual. Setelah satu kantong besar penuh, ia mengambil sepeda putih yang merupakan pemberian dari salah satu gurunya, lalu memulai perjalanan p**ang sejauh sekitar 15 kilometer.

Di tengah perjalanan, ia kadang berhenti sejenak untuk memungut gelas plastik yang ditemukannya, kemudian memasukkannya ke dalam wadah yang dibawa.

“Enggak malu, nanti barang-barang bekas ini dikumpulkan di rumah. Kalau sudah banyak, dijual. Biasanya dapat antara Rp15.000 sampai Rp25.000, kadang lebih, kadang kurang,” ujar Soleh.

Tak hanya di hari sekolah, Soleh juga memanfaatkan waktu liburnya untuk memulung. Meski penghasilan dari kegiatan ini tidak besar, bagi Soleh hasil tersebut cukup untuk membantu.

Hasilnya Soleh gunakan untuk kebutuhan belajar dan membantu orang tua membiayai kebutuhan sang adik.

Soleh mengatakan memiliki cita-cita menjadi seorang konten kreator atau animator. “Teman-teman yang punya harapan atau hobi yang ingin dicapai, jangan merasa malu atau putus asa. Berjuang dan semangat itu adalah kunci kesuksesan,” ungkap Soleh

Semangat dan ketekunan Soleh menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Serma Priyo Widodo Anggota TNI yang menjalankan tugas di satuan Kodim 0814 Palembang ini memilih menjadi pencari barang ...
05/07/2025

Serma Priyo Widodo Anggota TNI yang menjalankan tugas di satuan Kodim 0814 Palembang ini memilih menjadi pencari barang bekas sebagai pekerjaan sampingannya.

Seusai bertugas, Serma Priyo langsung p**ang ke rumah dan mengganti seragam dinasnya dengan kaos oblong dengan celana selutut. Pekerjaan ini telah ia tekuni selama 5 tahun.

Dia tanpa ragu mengumpulkan botol-botol bekas kemudian dimasukkannya ke dalam karung besar. Serma Priyo juga mengangkat karung-karung besar berisi botol bekas seorang diri.

Pekerjaan sampingan sebagai pemulung ini dipilihnya untuk mencari pemas**an tambahan dan mencukupi kebutuhan bagi keluarganya.

Tidak hanya itu, ada p**a prinsip mulia Serma Priyo melakukan pekerjaan memulung yakni ketakutannya makan dengan uang haram.

Maksud Priyo adalah tidak masalah dia melakoni kerja sebagai pemulung. Namun yang terpenting adalah ada pemas**an halal bagi keluarganya.

Sering D1ej3k, Yatim 13 Tahun Ini Jualan Es Demi Bisa Bayar Seragam Sekolah"Baju sekolah masih nunggak bang, atribut jug...
05/07/2025

Sering D1ej3k, Yatim 13 Tahun Ini Jualan Es Demi Bisa Bayar Seragam Sekolah
"Baju sekolah masih nunggak bang, atribut juga belom di bayar. Kalau gak di bayar nanti aku gabisa ikut ujian semester karena masih ada tunggakan,"
Cerita remaja yatim 13 tahun ini. Namanya Nia. Ia menyandang status yatim sejak 8 tahun yang lalu ketika sang ayah meninggal karena penyakit yang dialami.

Kini ia tinggal bersama sang ibu dan adiknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD, Ardiansyah.
Ibunya bekerja sebagai buruh tani panggilan dengan upah 20 ribu per hari, sedangkan adiknya terkadang membantu sang kakak berjualan keliling.

Setiap p**ang sekolah, ia keliling kampung menjajakan dagangannya. Es yang dijual ia beli terlebih dahulu ke warung, kemudian ia jual kembali dengan harga seribu per bungkusnya. Dalam sehari, biasanya hanya 3-5 bungkus saja yang laku terjual.
"Uang itu aku tabung bang buat bayar tunggakan atribut sekolah, kadang aku juga kasih ke ibu untuk dibelikan beras,"

Tak jarang mereka hanya makan nasi berlauk garam saja, demi sang anak bisa tetap melanjutkan sekolah.
"Saya s**a sedih pak lihat anak-anak hanya makan begitu, sedangkan anak-anak lain makannya enak-enak," tutur sang ibu.

Nia juga bercerita bahwa ia seringkali d1ej3k oleh teman-temannya, bahkan dagangannya ditarik sehingga dagangannya tumpah dan tidak bisa berjualan
Nia berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia bisa membayar tunggakan sekolah, dan kontrakannya selama 2 bulan itu.

Pemuda tampan ini sukses menarik perhatian netizen. Meski di usia muda, tetapi ia tak gengsi untuk berjualan cireng kaki...
05/07/2025

Pemuda tampan ini sukses menarik perhatian netizen. Meski di usia muda, tetapi ia tak gengsi untuk berjualan cireng kaki lima karena alasan yang mulia.

Bagas mengatakan bahwa sejak awal dirinya memang memiliki ketertarikan di dunia bisnis kuliner. Ia bahkan memiliki cita-cita untuk memiliki usaha sendiri agar bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Untuk membuka lapangan pekerjaan jadi diawali dengan hal kecil dulu supaya bisa menjadi bisa, nikmati prosesnya. Alhamdulillah sekarang sudah punya 4 karyawan," lanjutnya.

Usaha cirengnya ini berlokasi di Jalan Pondok Kelapa VI RT/.10/04 tepatnya berada di depan portal. Cireng yang ditawarkan ini merupakan cireng isi dengan berbagai varian.

tak disangka pada tahun 2024 usahanya berkembang dan sudah punya 20 cabang usaha, dirinya juga menepati janjinya untuk membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain.

Address

Jalan KH Hasim Asari 26b
Tulungagung

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sya Dan Sye posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share