Radio Jossh Tulungagung

Radio Jossh Tulungagung On Air 103.50 JOSSH FM
Part of mayangkaragroup

Radio Jossh FM Tulungagung 103.5 Radio station from Tulungagung, East Java, Indonesia, provides Indonesian Music, News, Talk, Information and Community Programs.

Seorang nenek asal Gondang Tulungagung ditemukan meninggal dunia mengambang di sungai, Minggu sore.Kapolsek Gondang AKP ...
21/07/2025

Seorang nenek asal Gondang Tulungagung ditemukan meninggal dunia mengambang di sungai, Minggu sore.

Kapolsek Gondang AKP Andik Prasetyo mengatakan KT nenek 97 tahun asal Desa Gondang Tulungagung ditemukan mengapung sekitar jam 2.30 sore tadi di sungai masuk Desa Bendo Gondang. Awalnya ada dua warga yang berniat menjenguk korban karena kondisinya renta dan mengalami lumpuh sejak tiga tahun lalu. Namun saksi tidak menemukan korban di rumahnya, dan ditemukan jejak bekas merangkak yang mengarah ke sungai. Saksi terus mencari korban dengan menyusuri sungai dan akhirnya setelah 500 meter, korban ditemukan sudah mengambang.

Saksi langsung mengangkat korban, namun korban sudah meninggal dunia. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke polsek. Setelah tim Inafis datang, jenazah langsung divisum, kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Andik menambahkan, sekalipun korban lumpuh, namun masih bisa berpindah-pindah tempat dengan merangkak.
--------------------


Dengarkan informasi penting tentang Tantangan Sektor Manufaktur Indonesia di tengah dinamika global, termasuk dampak keb...
20/07/2025

Dengarkan informasi penting tentang Tantangan Sektor Manufaktur Indonesia di tengah dinamika global, termasuk dampak kebijakan tarif impor dan pentingnya inovasi serta standar kompetensi untuk daya saing! 📢
Ikuti pembahasan lengkapnya bersama para ahli di Spektrum Radio Jatim, Senin, 21 Juli 2025, pukul 09.00 pagi TEPAT di seluruh radio anggota PRSSNI se-Jawa Timur. Jangan lewatkan! 📻

MUI Tulungagung menegaskan sound horeg lebih banyak menimbulkan mudorot ketimbang manfaatnya, dan meminta aparat terkait...
19/07/2025

MUI Tulungagung menegaskan sound horeg lebih banyak menimbulkan mudorot ketimbang manfaatnya, dan meminta aparat terkait tidak mengeluarkan izin gelarannya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulungagung Kyai Haji Hadi Muhammad Mahfudz mengatakan fatwa haram pagelaran sound horeg sudah berdasarkan kajian yang mendalam soal dampak-dampak yang ditimbulkan. Menurut Gus Hadi, selain dampak kesehatan berupa terganggunya pendengaran, sound horeg juga bisa merusak fasilitas umum seperti kaca sampai atap rumah warga, dan infrastruktur yang dilalui rombongan sound horeg. Dirinya mendorong aparat terkait tidak mengizinkan digelarnya pertunjukan sound horeg maupun hajatan yang menimbulkan kebisingan di lingkungan masyarakat.

Gus Hadi mempersilakan pagelaran sound dilaksanakan, namun tidak melebihi ketentuan maksimal 80 desibel. Gus Hadi meminta pengharaman ini tidak selalu dikaitkan dengan dampak ke UMKM, karena masih banyak peluang yang bisa didapat pelaku UMKM, selain mengandalkan kegiatan sound horeg.

Sebelumnya MUI Jatim mengeluarkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 soal pengharaman sound horeg. Kemudian Polda Jatim juga sudah melarang kegiatan sound horeg sesuai dengan fatwa haram MUI tadi.
--------------------


Gunawan, napiter asal Jakarta mendapat pembebasan bersyarat dari Lapas Tulungagung. Selanjutnya yang bersangkutan akan d...
19/07/2025

Gunawan, napiter asal Jakarta mendapat pembebasan bersyarat dari Lapas Tulungagung. Selanjutnya yang bersangkutan akan diawasi oleh Bapas Kediri.

Kepala Lapas Kelas II B Tulungagung Ma'ruf Prasetyo Hadianto mengatakan Jumat kemarin Gunawan mendapat pembebasan bersyarat sesuai SK Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ma'ruf menyebut selanjutnya Gunawan diserahkan ke petugas Balai Pemasyarakatan Kelas II Kediri untuk proses pembimbingan dan Pengawasan. Gunawan juga akan diantar pulang ke rumahnya oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Gunawan sebelumnya divonis 3 tahun penjara setelah terbukti terlibat dalam jaringan Negara Islam Indonesia atau NII. Ma'ruf memastikan selama berada di Lapas Tulungagung, yang bersangkutan bersifat kooperatif menjalani pembinaan dan mengikuti program deradikalisasi dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris. Pada 13 Maret lalu, Gunawan juga menyatakan kembali ke NKRI melalui ikrar yang digelar di aula lapas.

Sebelumnya Gunawan masuk ke Lapas Tulungagung pada 7 Nopember 2024, bersama satu napiter lain Margono yang berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah.Margono sendiri sudah bebas Senin lalu.
--------------------


Polisi memastikan kematian siswa magang asal SMK Sore Tulungagung karena tersengat listrik saat memasang kabel wifi di K...
18/07/2025

Polisi memastikan kematian siswa magang asal SMK Sore Tulungagung karena tersengat listrik saat memasang kabel wifi di Kecamatan Kalidawir kemarin murni human error.

Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto mengatakan kemarin PND pelajar laki-laki berusia 17 tahun asal Desa Winong Kalidawir Tulungagung meninggal dunia tersengat listrik saat mengerjakan pemasangan kabel wifi di Desa Kalidawir. Nanang menjelaskan dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa yang dialami korban murni human error karena saat menarik kabel fiber optik, besi stenles yang dipegangnya terlalu ke atas dan menyentuh kabel listrik.

Korban langsung terjatuh setelah tersengat listrik. Setelah itu korban dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis. Namun karena luka bakar yang dialami korban cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak. Saat diperiksa oleh dokter IGD Redzone, korban dinyatakan meninggal dunia.

Nanang menambahkan, korban magang bersama dua temannya di salah satu perusahaan wifi lokal di Kalidawir dan bekerja memasang kabel bersama salah satu pegawai.
______________


Pasutri lansia di Mulyosari Pagerwojo Tulungagung mengalami luka bakar di tubuhnya setelah terkena ledakan elpiji saat m...
18/07/2025

Pasutri lansia di Mulyosari Pagerwojo Tulungagung mengalami luka bakar di tubuhnya setelah terkena ledakan elpiji saat memperbaiki tabung yang macet, dinihari tadi.

Kapolsek Pagerwojo AKP Guruh Yudhi Setiawan mengatakan, sekitar jam 3.15 dinihari terjadi ledakan tabung elpiji 3 kilogram di rumah milik pasutri DJ, kakek 80 tahun dan SM nenek 75 tahun warga Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung. Kepada Amir reporter mayangkara group di Tulungagung Guruh menjelaskan, peristiwa ini bermula saat keduanya memasak untuk persiapan berjualan nasi pecel dan jenang sekitar jam 2 dinihari. Kemudian DJ akan mengganti tabung gas yang telah habis, namun saat akan dipasang ke regulator, gasnya tidak keluar.

Selanjutnya kakek ini ber berinisiatif menusuk tabung itu dengan gunting, namun justru keluar gas dan langsung menyambar api tungku yang ada di sebelahnya. Setelah terjadi ledakan besar, kedua korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Korban langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk mendapat penanganan medis.

Sementara itu, Muhammad Robi cucu korban menyebut, kakeknya mengalami luka bakar 60 persen, sedangkan neneknya 40 persen. Pasca kejadian kedua korban masih dalam kondisi sadar. Keduanya sempat dibawa puskesmas, namun karena penanganannya lama, akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Pantauan reporter kondisi dapur rumah korban hancur pada bagian atapnya.

______________


Mulai januari hingga Juni 2025, 13 perempuan di Kota Blitar mengalami kekerasan, mulai dari KDRT dan penelantaran peremp...
16/07/2025

Mulai januari hingga Juni 2025, 13 perempuan di Kota Blitar mengalami kekerasan, mulai dari KDRT dan penelantaran perempuan sebagai istri.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar Parminto mengatakan. Mulai Januari sampai Juni 2025, ada 13 kasus laporan kekerasan terhadap perempuan. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan 2024 lalu, selama satu tahun hanya ada 16 kasus.

Kepada Dinda reporter mayangkara grouo di Blitar Parminto menyebut, meningkatnya jumlah kasus kekerasan perempuan ini, dikarenakan kesadaran masyarakat untuk melapor lebih tinggi. Kasus kekerasan yang dialamu beragam seperti kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dan penelantaran perempuan sebagai istri. Semua kasus itu dipastikan sudah tertangani, seperti dilakukan mediasi kepada yang bersangkutan, serta memberikan pemahaman tentang resiko jika kasus ini berakhir dengan cerai.

Parminto menambahkan, dalam upaya pemulihan dan pencegahan lanjutan, DP3AP2KB juga menggandeng psikolog dan penyuluh keluarga untuk memberikan konseling dan pendampingan intensif bagi para korban dan keluarga mereka, yang diharapkan bisa membangun fondasi hubungan yang lebih sehat dan aman.
--------------------


Pengadilan Agama Tulungagung mencatat ada  108 permohonan dispensasi nikah. Jumlah ini menurun dibanding tahun tahun lal...
16/07/2025

Pengadilan Agama Tulungagung mencatat ada 108 permohonan dispensasi nikah. Jumlah ini menurun dibanding tahun tahun lalu.

Humas Pengadilan Agama Tulungagung Imam Rosidin mengatakan, mulai januari hingga juni tercatat ada 108 permohonan dispensasi nikah yang masuk di Pengadilan Agama Tulungagung. Jumlah ini cenderung turun karena pada periode yang sama di tahun 2024 permohonan dispensasi nikah mencapai 134 permohonan. Kepada Ayu reporter mayangkara group di Tulungagung Imam menjelaskan, 108 anak mengajukan dispensasi nikah sebagian karena sudah hamil terlebih dahulu Selain itu sejumlah orang tua khawatir terhadap pergaulan anaknya, sehingga memilih mengajukan dispensasi nikah.

Rata -rata dispensasi nikah diajukan oleh anak yang masih berusia 15 tahun hingga 18 tahun. sesuai undang undang no 16 tahun 2019 batas minimal umur perkawinan bagi wanita sama dengan batas minimal umur perkawinan bagi pria, usia19 (sembilan belas) tahun.

Imam menambahkan dari 108 pengajuan dispensasi nikah, sebagian besar dikabulkan namun sebagian masih tahap sidang.
--------------------


Seorang pria di  Sanankulon  Blitar ditemukan meninggal dunia, akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya Senin siang. ...
15/07/2025

Seorang pria di Sanankulon Blitar ditemukan meninggal dunia, akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya Senin siang.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan, korban bernama Sohibul Khoiri laki laki 36 tahun, warga asal Kelurahan Sukorejo Kota Blitar, yang berdomisili di Dusun Kembangan Desa Sumberjo Sanankulon Kab Blitar. Korban pertama kali ditemukan anak kandungnya sepulang sekolah, saat hendak buang air kecil di kamar mandi sekitar jam setengah dua siang tadi. Saat itu , korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi leher terjerat tali tampar yang diikat pada atap kayu kamar mandi. Samsul menyebut, dari hasil olah TKP Tim Inafis Polres Blitar Kota dan petugas medis Puskesmas Sanankulon, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Petugas juga menemukan sebilah pisau kecil, di bagian belakang celana korban.

Samsul menambahkan, dari keterangan keluarga, korban diduga mengalami depresi, setelah rencana untuk menikah lagi tidak mendapat restu. Keluarga menyatakan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Saat ini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
--------------------


Satlantas Polres Tulungagung terus mengusulkan jalan raya Ngantru dibangun median jalan untuk meminimalisir perilaku ber...
15/07/2025

Satlantas Polres Tulungagung terus mengusulkan jalan raya Ngantru dibangun median jalan untuk meminimalisir perilaku berkendara ugal-ugalan, terutama sopir bus yang sering menyalip sembarangan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Gerry Permana mengatakan jalan raya Ngantru mulai jembatan Ngujang 1 sampai perbatasan Kediri sepanjang lima kilometer memang bukan lagi titik blackspot atau rawan kecelakaan saat ini. Namun dengan riwayat kejadian yang cukup sering tahun lalu, bahkan menimbulkan korban jiwa, pihaknya tetap mengusulkan agar dibangun median atau pembatas di tengah jalan untuk meminimalisir kecelakaan. Gerry melihat kondisi jalan raya Ngantru yang lebar dan mulus sering dimanfaatkan oleh oknum pengemudi, terutama bus, untuk menyalip sembarangan di jalur lawan arah. Menurut Gerry median jalan yang ideal dibangun di sana, bisa seperti median di jalan raya Kauman, di mana terdapat taman di tengah jalan untuk menghalau kendaraan menyalip dari arah berlawanan.

Sementara itu, reporter sudah coba mengkonfirmasi pejabat pembuat komitmen dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Kediri Tulungagung, namun belum mendapat respon. Sebelumnya, tahun lalu sempat terjadi kecelakaan yang melibatkan Bus Bagong dengan sepeda motor. Saat itu bus menyalip beberapa kendaraan di depannya lalu menabrak sepeda motor dari lawan arah. Akibatnya dua orang pengendara motor dan yang diboncengnya meninggal dunia, sedangkan sopir bus dihukum empat tahun penjara.
--------------------


Puluhan masa dari Lembaga Keadilan dan Edukasi Hukum Nasional Tulungagung menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pem...
15/07/2025

Puluhan masa dari Lembaga Keadilan dan Edukasi Hukum Nasional Tulungagung menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkab Tulungagung sekitar jam 10.30 WIB. Mereka Menuntut transparansi penggunaan anggaran Sekda tahun 2024.

Ketua Lembaga keadilan dan edukasi hukum nasional (LKHN) Yusron Mustofa mengatakan, aksi demontrasi yang berlangsung di depan kantor Pemkab Tulungagung ini merupakan kekecewaan terhadap Sekda Tulungagung, setelah surat yang dilayangkan pada 5 Juli lalu terkait keterbukaan informasi penggunaan pagu anggaran dan realiasasi tahun 2024 tidak direspon dengan baik. menurut yusron pihaknya menemukan kejanggalan data terkait alokasi anggaran yang digunakan Sekda, sehingga sebagai masyarakat kami berhak untuk menanyakan hal tersebut sesuai UU keterbukaan Informasi Publik. Yusron menyebut, pihaknya kecewa dengan sikap Sekda yang tidak mau menemui para demonstran hari ini, dan malah mengutus Staff untuk menemui kami karena Sekda beralasan dinas luar kota. Yusron mengancam akan melakukan aksi demostrasi lagi, jika Sekda Tulungagung tidak mau menjelaskan secara langsung kepada kami terkait persoalaan tersebut.

Sementara itu, dari pantuan reporter di lapangan, aksi demonstrasi diwarnai dengan mmebakar ban bekas. Namun, aksi berjalan cukup tertib dan masa aksi meninggalkan lokasi demo sekitar jam 11.30 WIB.
--------------------


Selama enam bulan terakhir tercatat 1300 lebih kasus  perceraian di Pengadilan Agama Tulungagung, didominasi istri yang ...
15/07/2025

Selama enam bulan terakhir tercatat 1300 lebih kasus perceraian di Pengadilan Agama Tulungagung, didominasi istri yang menggugat cerai.

Humas Pengadilan Agama Tulungagung Imam Rosidin mengatakan mulai bulan Januari sampai Juni 2025, tercatat 1.314 perkara perceraian masuk di Pengadilan Agama Tulungagung. Kepada Ayu reporter mayangkara group di Tulungagung Imam menjelaskan, dari 1314 perkara cerai, mayoritas merupakan cerai gugat/ atau istri yang menggugat cerai suami, jumlahnya mencapai 1.002 perkara, dengan alasan atau faktor perceraian paling banyak karena faktor ekonomi yang tidak stabil. Kondisi ekonomi ini memicu adanya pertengkaran dan perselisihan terus-menerus dan meninggalkan salah satu pihak. Sementara 312 perkara merupakan cerai talak atau suami mengajukan perceraian karena didominasi faktor adanya orang ketiga.
Imam menyebut, jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu di periode yang sama,p tahun ini pengajuan ceraib cenderung naik karena tahun lalu tercatat 1.156 perkara.
______________


Address

Tulungagung

Opening Hours

Monday 05:00 - 00:00
Tuesday 05:00 - 00:00
Wednesday 05:00 - 00:00
Thursday 05:00 - 00:00
Friday 05:00 - 00:00
Saturday 05:00 - 00:00
Sunday 05:00 - 00:00

Telephone

+628113131133

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radio Jossh Tulungagung posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radio Jossh Tulungagung:

Share