Sriwijaya Merdeka

  • Home
  • Sriwijaya Merdeka

Sriwijaya Merdeka SalamSrika,
Media Online dan Cetak
wa.me/6285783764159
[email protected]

Melayani calon jamaah haji dan umroh, informasi penjualan ruko, rumah, tanah, perizinan

18/02/2025

Bebek = Kambing 🐐

Sriwijaya Merdeka
SEMUA ORANG
semua orang

18/02/2025

Lanang kurang ajar tercipta dari tanah sengketa, betino kurang ajar tercipta dari tanah becek. Fakta atau Hoax

16/02/2025



Melayani umroh Akbar Diranda Al Amin Tour
PPIU: U477/2021
PT. Anugerah Safari Utama

🕋🕋🕋🇮🇩🇮🇩🕋🕋🕋

Khusus daftar hari ini, 6 sd 20 Februari 2025
Umroh 9 hari
Rp 24.000.000,- cash
Harga resmi Rp 26.900.000,-
Subsidi Rp 2.900.000,-

Keberangkatan 21 Agustus 2025

Mekkah: Hotel Anuar Deafa 400 m
Madina : Hotel Kayan Al Masih167 m

Harga di atas all in clude kecuali paspor dan suntik meningitis

Hanya daftar dengan no WA

085783764159

Herman M Diah

Melayani dengan hati

Sriwijaya Merdeka
semua orang
SEMUA ORANG
Semuaorang
semuaorang

 Pempek Lenjer⁣Cr ⁣⁣Bhn :⁣500gr ikan tenggiri giling⁣1btr putel (putih telur)⁣250ml air⁣1sdm garam⁣1sdt penyedap jamur⁣3...
16/02/2025



Pempek Lenjer⁣
Cr ⁣

Bhn :⁣
500gr ikan tenggiri giling⁣
1btr putel (putih telur)⁣
250ml air⁣
1sdm garam⁣
1sdt penyedap jamur⁣
350gr tepung sagu⁣
Air secukupnya utk merebus⁣

Cara :⁣
1. Masukkan ikan ke dlm baskom, beri putel, air, garam dan penyedap jamur, aduk rata⁣
2. Masukkan tepung sagu, aduk rata kembali⁣
3. Ambil 200gr adonan, gulung memanjang⁣
4. Masukkan adonan yg sdh dbentuk kedlm air mendidih, masak hingga mengapung⁣
5. Angkat dan tiriskan⁣
6. Goreng dan Sajikan dgn cuka⁣⁣⁣
Cuko Pempek Palembang⁣
Bhn :⁣
250gr gula merah ⁣
50gr gula pasir⁣
50gr cabe rawit (+jk s**a pedas)⁣
50gr bawang putih⁣
1/2sdm garam⁣
1 - 2sdm air asam jawa / cuka mkn⁣
500ml air (+jk s**a encer)⁣

Cara:⁣
1. Haluskan cabe dan bawang putih⁣
2. Didihkan air, mas**an gula merah, masak hingga larut, saring⁣
3. Masukkan cabe dan bwg putih yg sdh dihaluskan kedlm air gula batok, beri garam, gula pasir, air asam jawa, aduk rata, test rasa dan masak hingga mendidih⁣
4. Biarkan suhu ruang, masukkan dlm botol tertutup dan simpan dlm kulkas⁣

NB : test rasa pertama kali rasanya lbih pedas, tapi setelah dingin rasa aslinya spt nano" ya, pedas asam manis asin 👍😍⁣

   🤲🤲🕌🕋📖🖋️📚📒📔📕📓📗📘📙⌚📱💽💾🖥️💻Hari : 36Sriwijaya Merdeka 🌠🌈💫🌙🌌🌍🌎🌏🪐                                        🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘Sabtu16 Rab...
16/12/2024





🤲🤲🕌🕋📖🖋️📚📒📔📕📓📗📘📙⌚📱💽💾🖥️💻

Hari : 36

Sriwijaya Merdeka

🌠🌈💫🌙🌌🌍🌎🌏🪐 🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘

Sabtu

16 Rabiul Akhir 1446 H
19 Oktober 2024 M

🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋

Surat Al-Baqarah Ayat 36
فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيْطَٰنُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Arab-Latin: Fa azallahumasy-syaiṭānu 'an-hā fa akhrajahumā mimmā kānā fīhi wa qulnahbiṭụ ba'ḍukum liba'ḍin 'aduww, wa lakum fil-arḍi mustaqarruw wa matā'un ilā ḥīn

Artinya: Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

36. فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ (Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan)

kata (الزلة) berarti kesalahan. Yakni setan menjerumuskan keduanya kedalam kesalahan.
عَنْهَا(darinya)
Dlomir (kata ganti) ‘nya’ merujuk pada pohon, sehingga maksud dari ayat ini adalah bahwa setan menjerumuskan adam dan hawa dengan menyuruh mereka memakan buah dari pohon terlarang. Pendapat lain menyebutkan bahwa dlomir ini merujuk pada surga, sehingga maksud dari ayat ini adalah setan mengeluarkan mereka dari surga.

فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيه (dan dikeluarkan dari keadaan semula)
Yakni keadaan yang berupa kenikmatan dan kemuliaan, atau surga.
Penyebutan bahwa Iblis adalah yang mengeluarkan mereka berdua adalah karena Iblislah yang menggoda mereka agar memakan buah terlarang dengan menyebut itu adalah buah kekekalan dan kejayaan yang tak akan sirna; sehingga Allah menyuruh mereka keluar dari surga.

وَقُلْنَا اهْبِطُوا (dan Kami berfirman: “Turunlah kamu!)
Perintah ini ditujukan kepada Adam dan Hawa -dan keturunan mereka- agar keluar dari surga yang tinggi menuju bumi ini.

بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ (sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain)
Yakni keturunan Nabi Adam akan saling memusuhi. Dan musuh kebalikan dari teman, sedangkan permusuhan adalah perbuatan zalim yang jelas.

وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ (dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi)
Yakni tempat untuk tinggal

وَمَتَاعٌ (dan kesenangan hidup)
Yakni sesuatu untuk dinikmati seperti makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.

إِلَىٰ حِينٍ (sampai waktu yang ditentukan)
Yakni sampai datang kematian, atau menurut pendapat lain, sampai hari kiamat.

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

36. Akhirnya mereka berdua terpedaya dan menaati setan, maka Allah mengeluarkan mereka berdua dari kondisi semula yang penuh kenikmata dan makanan yang banyak, dan mereka berdua di turunkan ke negeri yang penuh kelelahan, kerja keras, dan perjuangan; “sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, ” maksudnya Adam dan keturunannya sebagai musuh bagi iblis dan keturunannya.
Telah diketahui bahwasanya seorang musuh selalu berusaha dan berjuang untuk membahayakan musuhnya dan menjahatinya dengan segala cara, serta menghalanginya dari kebaikan dengan segala cara p**a, termasuk dalam kandungan hal ini adalah peringatan kepada anak cucu Adam dari godaan setan. Sebagaimana firman Allah :
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (QS. Fatir : 6)
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim." (QS. Al-Kahfi : 50)
Kemudian Allah menyebutkan puncak maksud dari “menurunkan” seraya berfirman, “Dan bagimu ada tempat kediaman di bumi, ” maksudnya tempat tinggal dan tempat menetap, “dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan, ” maksudnya waktu habisnya ajal kalian kemudian kalian pindah darinya menuju kepada negeri yang kalian diciptakan untuknya dan dia di ciptakan untuk kalian. Di dalam ayat tersebut terkandung dalil yang menunjukkan bahwa kehidupan ini hanya sementara, yang berlalu, yang bukan tempat tinggal sebenarnya, namun hanya sebagai tempat lewat agar mengambil bekal padanya untuk negeri tujuan tersebut, dan tidak di huni untuk menetap.

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT untuk memberitahukan bahwa Dia memberi penghormatan kepada nabi Adam setelah Dia memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada nabi Adam, lalu mereka bersujud kecuali Iblis: Sesungguhnya Allah mengizinkan nabi Adam untuk tinggal di surga, dia tinggal di sana ses**anya, dan boleh makan apa saja yang dikendaki dengan puas; artinya, yaitu dengan tenang dan penuh kenikmatan.
Terdapat perbedaan pendapat tentang surga yang didiami oleh nabi Adam, apakah dia berada di surga yang ada di langit atau di bumi? Mayoritas ulama mengatakan bahwa surga itu adalah surga di langit.
Adapun Qurtubi menyebutkan bahwa aliran Mu'tazilah dan Qadariyah berpendapat bahwa surga yang dihuni oleh nabi Adam berada di bumi.
Penjelaskan mengenai hal itu akan ada pada (bagian) Surat Al-A'raf, jika Allah menghendaki.
Konteks ayat tersebut menunjukkan bahwa Hawa diciptakan sebelum nabi Adam masuk surga.
Adapun firman Allah SWT, (dan janganlah kamu dekati pohon ini) adalah ujian dari Allah SWT. Dia memberi kepada bagi nabi Adam.
Ibnu Jarir mengatakan: Sesungguhnya Allah SWT melarang nabi Adam dan istrinya dari memakan (buah) pohon tertentu di antara pohon-pohon surga, bukan seluruh pohon di surge. Lalu dia memakannuya. Kami tidak memiliki pengetahuan tentang pohon mana yang ditentukan, karena Allah tidak memberikan petunjuk bagi hamba-hambaNya dalam Al-Quran atau dalam sunnah. Dikatakan bahwa mungkin itu adalah pohon kebaikan, atau pohon anggur, atau mungkin pohon Tin, dan bisa jadi salah satunya. Namun demikian, pengetahuan itu tidak memberi manfaat pada orang yang mengetahuinya, dan orang yang tidak mengetahuinya tidak akan membuatnya merugi. Hanya Allah yang lebih mengetahui.
Begitu juga dengan pendapat mayoritas ulama, seperti Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya dan ulama’ lainnya, bahwa hal itu benar.
Dalam firman Allah SWT, (Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu) itu benar bahwa kata ganti dalam firmanNya: (‘anha) itu merujuk kepada surga. Maka maknanya (sebagaimana yang dibaca oleh Hamzah dan Ashim bin Bahdalah) yaitu setan menggelincirkankan keduanya atau menjatuhkan keduanya.
Dan benar juga jika makna kata tersebut merujuk pada yang paling dekat disebutkan sebelumnya, yaitu pohon itu, maka maknanya (sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hasan dan Qatadah) menggelincirkan keduanya, yaitu sebelum tergelincir. Jadi makna dari firman Allah SWT (Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu) yaitu karena pohon itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman (dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan (9)) [Surah Adz-Dzariyat: 9], yaitu dia berpaling karena dia adalah orang yang dipalingkan, karena hal ini Allah SWT berfirman (dan dikeluarkan dari keadaan semula) yaitu dari pakaian, tempat tinggal yang luas, rezeki yang berlimpah, dan kenyamanan.
(Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan) maknanya berkaitan tentang keputusan, rezeki, dan umur
(Sampai waktu yang ditentukan) maknanya yaitu sampai waktu dan batas tertentu, kemudian kamu bangkit pada hari kiamat

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
فَأَزَلَّهُمَا Fa azzalahumaa : Maka Iblis menempatkan mereka berdua dalam penyelewengan, yaitu dengan tidak mengindahkan larangan Allah agar tidak memakan buah dari pohon itu.
مُسۡتَقَرّٞ Al-Mustaqorrru adalah tempat untuk menetap dan tinggal.
إِلَىٰ حِينٖ Al-Hiin adalah Waktu yang tidak terbatas secara mutlak, bisa jadi hanya sebentar atau lebih lama. Namun yang dimaksud dalam ayat adalah sampai akhir kehidupan mereka.

Makna ayat :
Sedangkan pada ayat 36 Allah Ta’ala memberitahukan bahwa Syaithan telah menjerumuskan Adam beserta istrinya dalam sebuah kesalahan. Dimana setan telah melakukan tipu daya hingga membuat Adam dan Hawa memakan buah dari pohon yang terlarang. Sehingga nampaklah aurat mereka berdua dan akhirnya tidak diperkenankan lagi untuk tinggal di surga, dan diturunkan ke bumi bersama dengan musuhnya yaitu Iblis. Agar mereka menjadi musuh satu sama lain sampai akhir kehidupan.

Pelajaran dari ayat :
3. Setan menjadi musuh besar manusia, maka wajib untuk mengetahui hal itu agar bisa terhindar dari was-was yang dihembuskannya.

Referensi : https://tafsirweb.com/302-surat-al-baqarah-ayat-36.html

   🤲🤲🕌🕋📖🖋️📚📒📔📕📓📗📘📙⌚📱💽💾🖥️💻Hari : 35Hermansyah Makmur Diah🌠🌈💫🌙🌌🌍🌎🌏🪐                                        🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘Jumat15...
16/12/2024





🤲🤲🕌🕋📖🖋️📚📒📔📕📓📗📘📙⌚📱💽💾🖥️💻

Hari : 35

Hermansyah Makmur Diah

🌠🌈💫🌙🌌🌍🌎🌏🪐 🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘

Jumat

15 Rabiul Akhir 1446 H
18 Oktober 2024 M

🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋

Surat Al-Baqarah Ayat 35
وَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa qulnā yā ādamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulā min-hā ragadan ḥaiṡu syi`tumā wa lā taqrabā hāżihisy-syajarata fa takụnā minaẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu s**ai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

35. اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ (diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini)
yakni jadikanlah surga ini sebagai tempat tinggal bagimu dan istrimu

رَغَدًا (banyak lagi baik)
kata (الرغد) berarti kehidupan yang tentram tanpa kesusahan didalamnya.

وَلَا تَقْرَبَا (dan janganlah kamu dekati)
Larangan ini sebagai bentuk antisipasi dan pemotong sebab-sebab yang menjerumus kepada pelanggaran larangan yang sesungguhnya yang berupa memakan buah terlarang.

هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ (pohon ini)
Terdapat perbedaan pendapat diantara ulama tentang jenis pohon ini; ada yang mengatakan pohon anggur, dan ada yang mengatakan pohon tin dan ada p**a yang mengatakan pohon gandum.

فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ(yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim)
Yakni orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kemaksiatan.

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1 ). Allah ta'ala berfirman dalam surah al-Baqarah : { وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ }, dan dalam surah al-A'raf : { وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ } hikmah dari penggunan lafazh ( اسْكُنْ
) pada kedua ayat ini tanpa menghubungkan lafazh lain yang memiliki kesesuaian makana adalah isyarat bahwasanya waktu yang dilalui Adam dan istrinya ketika disurga hanyalah sebentar, karena sesungguhnya Allah menciptakan Adam hanya untuk menjadi khalifah di muka bumi.

2 ). Berkata sahl bin Abdullah : "meninggalkan perintah perkaranya lebih besar dibanding melakukan apa yang dilarang; sebagaimana yang terjadi pada kisah Adam yang telah dilarang untuk memakan buah dari sebuah pohon tetapi ia memakannya lalu Allah mengampuni kesalahan tersebut, sedangkan Iblis telah diperintahkan kepadanya untuk bersujud dihadapan Adam tetapi ia tidak melaksanakannya maka Allah tidak mengampuni kesalahan itu.

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

35. Setelah Allah menciptakan Adam lalu memuliakannya, Dia menyempurnakan nikmat baginya dengan menjadikan seorang istri, agar dia merasa tenang dan terhibur dengannya, dan Allah memerintahkan kepada keduanya untuk menetap di surge dan memakan makanan yang berlimpah disana, yaitu dengan puas lagi nikmat, “ di mana saja kamu s**ai” yakni dari berbagai buah-buahan.
Allah berfirman kepada Adam :
"Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang, dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (p**a) akan ditimpa panas matahari di dalamnya”. (QS. Thoha : 118-119)
“Dan janganlah kamu dekati pohon ini, ” yaitu sebuah pohon dari pohon-pohon surga yang mana hanya Allah saja yang mengetahuinya. Allah melarang mereka berdua mendekatinya adalah sebagai suatu ujian dan cobaan atau untuk suatu hikmah yang tersembunyi yang tidak kita ketahui, “yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zhalim.” Ini menunjukan bahwasanya larangan itu adalah dengan maksud pengharaman, karena Allah menetapkan kezhaliman atasnya (bila di langgar), dan musuh mereka senantiasa mnggoda dan membujuk mereka berdua agar memakan pohon yang dilarang untuk mereka hingga dia dapat menggelincirkan keduanya atau menjatuhkan keduanya dalam suatu kesalahan dengan membuatnya indah.
"dan iblis bersuphak kepada keduanya dengan nama Allah bahwasanya dia adalah pemberi nasihat untuk keduanya"

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT untuk memberitahukan bahwa Dia memberi penghormatan kepada nabi Adam setelah Dia memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada nabi Adam, lalu mereka bersujud kecuali Iblis: Sesungguhnya Allah mengizinkan nabi Adam untuk tinggal di surga, dia tinggal di sana ses**anya, dan boleh makan apa saja yang dikendaki dengan puas; artinya, yaitu dengan tenang dan penuh kenikmatan.
Terdapat perbedaan pendapat tentang surga yang didiami oleh nabi Adam, apakah dia berada di surga yang ada di langit atau di bumi? Mayoritas ulama mengatakan bahwa surga itu adalah surga di langit.
Adapun Qurtubi menyebutkan bahwa aliran Mu'tazilah dan Qadariyah berpendapat bahwa surga yang dihuni oleh nabi Adam berada di bumi.
Penjelaskan mengenai hal itu akan ada pada (bagian) Surat Al-A'raf, jika Allah menghendaki.
Konteks ayat tersebut menunjukkan bahwa Hawa diciptakan sebelum nabi Adam masuk surga.
Adapun firman Allah SWT, (dan janganlah kamu dekati pohon ini) adalah ujian dari Allah SWT. Dia memberi kepada bagi nabi Adam.
Ibnu Jarir mengatakan: Sesungguhnya Allah SWT melarang nabi Adam dan istrinya dari memakan (buah) pohon tertentu di antara pohon-pohon surga, bukan seluruh pohon di surge. Lalu dia memakannuya. Kami tidak memiliki pengetahuan tentang pohon mana yang ditentukan, karena Allah tidak memberikan petunjuk bagi hamba-hambaNya dalam Al-Quran atau dalam sunnah. Dikatakan bahwa mungkin itu adalah pohon kebaikan, atau pohon anggur, atau mungkin pohon Tin, dan bisa jadi salah satunya. Namun demikian, pengetahuan itu tidak memberi manfaat pada orang yang mengetahuinya, dan orang yang tidak mengetahuinya tidak akan membuatnya merugi. Hanya Allah yang lebih mengetahui.
Begitu juga dengan pendapat mayoritas ulama, seperti Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya dan ulama’ lainnya, bahwa hal itu benar.
Dalam firman Allah SWT, (Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu) itu benar bahwa kata ganti dalam firmanNya: (‘anha) itu merujuk kepada surga. Maka maknanya (sebagaimana yang dibaca oleh Hamzah dan Ashim bin Bahdalah) yaitu setan menggelincirkankan keduanya atau menjatuhkan keduanya.
Dan benar juga jika makna kata tersebut merujuk pada yang paling dekat disebutkan sebelumnya, yaitu pohon itu, maka maknanya (sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hasan dan Qatadah) menggelincirkan keduanya, yaitu sebelum tergelincir. Jadi makna dari firman Allah SWT (Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu) yaitu karena pohon itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman (dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan (9)) [Surah Adz-Dzariyat: 9], yaitu dia berpaling karena dia adalah orang yang dipalingkan, karena hal ini Allah SWT berfirman (dan dikeluarkan dari keadaan semula) yaitu dari pakaian, tempat tinggal yang luas, rezeki yang berlimpah, dan kenyamanan.
(Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan) maknanya berkaitan tentang keputusan, rezeki, dan umur
(Sampai waktu yang ditentukan) maknanya yaitu sampai waktu dan batas tertentu, kemudian kamu bangkit pada hari kiamat

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
رَغَدًا Raghadan maknanya kehidupan yang menyenangkan dengan rezeki yang lapang dalam bahasa Arab disebut Ar-Raghadu
ٱلشَّجَرَةَ Asy-Syajaroh adalah sebuah pohon di antara pepohonan surga, bisa berupa pohon anggur maupun pohon tin, atau jenis pohon yang lainnya. Selama Allah Ta’ala tidak menyebutkan secara spesifik jenisnya maka tidak semestinya bagi kita untuk mempertanyakannya.
ٱلظَّٰلِمِينَ Adz-dzaalimiin yaitu orang-orang yang dzalim terhadap diri mereka sendiri dengan mengerjakan hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Makna ayat :
Pada ayat 35 Allah Ta’ala mengabarkan tentang bagaimana kemuliaan yang diberikan kepada Adam dan istrinya Hawa, dengan memperbolehkan mereka berdua untuk tinggal di surga dan menikmati segala kenikmatan yang ada sekehendaknya, kecuali satu pohon yang dilarang untuk mendekatinya, dan memakan buahnya. Sehingga mereka tidak termasuk dalam golongan orang yang dzalim.

Pelajaran dari ayat :
1. Kemuliaan Adam dan anak keturunannya di sisi Allah Ta’ala
2. Buruknya kemaksiatan dan pengaruhnya dalam merubah kenikmatan menjadi kesengsaraan.

Referensi : https://tafsirweb.com/300-surat-al-baqarah-ayat-35.html

  Melayani 🛫🕋🛬      ( Padang, Aceh, Medan) Melayani dengan hati  WA: 085783764159💐🌹🥀🌺🌷🪷🌸💮🏵️🪻🌻🍀🍂🍁🍄🌾🌱🌿🍃☘️🪴🛬🌵🌴🌳Kandungan Da...
16/12/2024




Melayani

🛫🕋🛬



( Padang, Aceh, Medan)


Melayani dengan hati



WA: 085783764159

💐🌹🥀🌺🌷🪷🌸💮🏵️🪻🌻🍀🍂🍁🍄🌾🌱🌿🍃☘️🪴🛬🌵🌴🌳

Kandungan Daun Meniran
daun meniran diketahui mengandung sumber yang kaya akan lignan, tanin, flavonoid, fenolik, terpenoid, dan metabolit sekunder lainnya.

Kandungan-kandungan tersebut memang dikenal baik untuk kesehatan. Misalnya seperti senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antineoplastik (anti kanker). Selain itu, masih banyak manfaat yang dapat diperoleh dari daun ini. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan manfaat zat-zat daun meniran di bawah ini.

Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan Tubuh
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari daun meniran, terutama untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari laman Medical News Today, berikut manfaatnya.

1. Memperkuat Sistem Imun
Daun meniran diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Kandungan flavonoid dan zat imunomodulator dalam meniran yang mampu merangsang sistem imun tubuh manusia agar bekerja lebih baik.

Semakin baik kadar tingkat sistem imun seseorang, maka risiko terkena atau tertular penyakit juga akan menurun. Hal ini dikarenakan setiap bakteri virus dan mikroba yang masuk ke tubuh dimatikan oleh sistem imun.

2. Mengatasi Nyeri
Manfaat lain dari mengonsumsi daun meniran adalah dapat mengatasi nyeri. Contohnya meringankan gejala nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri saat buang air kecil, nyeri perut, dan lain-lain.

3. Membantu Pengobatan HIV
HIV adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sehingga manfaat daun meniran berperan membantu terapi HIV untuk menghambat virus tersebut berkembang dalam tubuh.

4. Mengatasi Hipertensi
Daun meniran juga mampu menurunkan masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan kalium yang tinggi dalam daun ini dapat membantu mengendalikan tekanan darah sekaligus mencegah hipertensi. Kedua hal ini pun membuat daun meniran juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.

5. Mengatasi Peradangan
Zat lain yang ada di dalam daun meniran adalah zat antiinflamasi. Zat ini terbukti efektif mengatasi masalah peradangan, memperkuat tulang, dan rematik. Apabila tidak diatasi, radang dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis seperti masalah kulit sampai penyakit dalam.

6. Mengatasi Batu Ginjal
Selain peradangan, daun meniran juga dapat mencegah dan mengatasi batu ginjal yang bersifat asam. Kandungan di dalam daun meniran diketahui mampu mengurangi ukuran batu yang terbentuk di saluran kemih.

Sifat diuretik dalam daun meniran juga membantu membersihkan ginjal. Daun ini akan meningkatkan pembuangan magnesium dan potasium dari tubuh melalui urin.

7. Mengatasi Diabetes
Sebuah studi mengatakan daun meniran memiliki potensi untuk membantu pengobatan diabetes. Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak di dalam daun ini dapat membantu menurunkan gula darah dan mencegah lonjakan gula darah. Dengan begitu, kadar gula darah dalam tubuh dapat terjaga dan seimbang.

Cara Mengolah Daun Meniran
Nah untuk mendapat khasiat daun meniran, ada beberapa cara yang dapat kamu ikuti. Mengutip dari Jurnal Daun Meniran di Scribd. com, berikut adalah cara mengolah daun meniran.

Cuci bersih sebanyak 30 gram daun meniran segar.
Rebuslah daun meniran menggunakan sekitar 4 gelas air.
Setelah mendidih, biarkan air mendingin.
Kemudian saringlah air rebusan tadi.
Kamu dapat meminum ramuan air daun meniran ini sebanyak 2 kali sehari secara rutin.

  Bunga Lolipop Melayani 🛫🕋🛬      ( Padang, Aceh, Medan) Melayani dengan hati  WA: 085783764159💐🌹🥀🌺🌷🪷🌸💮🏵️🪻🌻🍀🍂🍁🍄🌾🌱🌿🍃☘️🪴🛬🌵...
16/12/2024




Bunga Lolipop

Melayani

🛫🕋🛬



( Padang, Aceh, Medan)


Melayani dengan hati



WA: 085783764159

💐🌹🥀🌺🌷🪷🌸💮🏵️🪻🌻🍀🍂🍁🍄🌾🌱🌿🍃☘️🪴🛬🌵🌴🌳

Bunga lolipop, dikenal secara ilmiah sebagai Pachystachys lutea, selain berfungsi sebagai tanaman hias, juga memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional. Bagian tanaman ini, seperti daun dan akar, telah digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Manfaat Bunga Lolipop dalam Pengobatan Tradisional:

• Mengobati Diare: Daun bunga lolipop dapat digunakan untuk meredakan diare.

• Mengatasi Cacingan: Akar tanaman ini efektif dalam mengobati infeksi cacing pada saluran pencernaan.

Cara Meracik Bunga Lolipop untuk Pengobatan:

• Mengobati Diare:
• Bahan: 60 gram daun bunga lolipop.
• Langkah:
• Cuci bersih daun tersebut.
• Rebus dengan 400 ml air hingga mendidih selama 15 menit.
• Saring dan biarkan hingga dingin.
• Minum ramuan ini 2–3 kali sehari.

• Mengatasi Cacingan:
• Bahan: 30 gram akar bunga lolipop.
• Langkah:
• Cuci bersih akarnya.
• Rebus dengan 200 ml air hingga mendidih selama 5 menit.
• Saring dan biarkan hingga dingin.
• Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

       Chef Renata Moeloek 🍓🍒🍎🍉🍑🍊🫒🍍🍌🍋🍋‍🟩🍈🍏🥝🫒🫒🫐🍇🥥🌶️🫚🥕🧅🌽🥦🥒🥬🫛🫑🥑🍠🍆🧄🥔🍄‍🟫🫘🌰🥜🍞🥐🥩🥯🧇🥞🍳🥚🥓🥩🍗🍖🍔🍔🥢🍴🔪🍽️🧋🥛🥤🛫🕋🛬Melayani :       ( Padang...
16/12/2024









Chef Renata Moeloek

🍓🍒🍎🍉🍑🍊🫒🍍🍌🍋🍋‍🟩🍈🍏🥝🫒🫒🫐🍇🥥🌶️🫚🥕🧅🌽🥦🥒🥬🫛🫑🥑🍠🍆🧄🥔🍄‍🟫🫘🌰🥜🍞🥐🥩🥯🧇🥞🍳🥚🥓🥩🍗🍖🍔🍔🥢🍴🔪🍽️🧋🥛🥤

🛫🕋🛬

Melayani :



( Padang, Aceh, Medan)
dan_Token

Melayani dengan hati

Herman M. Diah

WA: 085783764159

Oseng Soun Tempe
.
Bahan :
2 bungkus soun, disiram air panas
1/2 papan tempe, potong kotak, goreng
3 cabe merah
2 cabe hijau
Cabe rawit
4 bw putih , iris
7 bw merah, iris
Laos, geprek
Sereh, geprek
Salam
Kecap manis
Saos tiram
Garam
Gula
Air secukupnya
Caranya :
- tumis bw merah+bw putih sampai harum
- masukkan cabe merah+cabe hijau+cabe rawit+ salam+laos+sereh, tumis lagi sampai matang
- masukkan saos tiram, air sedikit dan kecap manis, gula , garam, cek rasa
- masukkan tempe dan soun aduk rata.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sriwijaya Merdeka posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sriwijaya Merdeka:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share