13/02/2021
Ladang Jagung Bagi penghobi bonsai, pohon dewa ndaru bukanlah nama yang asing lagi. Dewa ndaru merupakan deretan jenis pohon yang populer di kalangan penghobi bonsai dan memiliki sejumlah keunggulan. Di samping memiliki tekstur kulit yang cerah, serta didukung oleh warna warni buahnya, pohon dewa ndaru juga memiliki nilai mistis. Dewa ndaru juga tergolong jenis pohon yang tahan terhadap penyakit dan mudah hidup di berbagai kondisi. Oleh karenanya, banyak penghobi bonsai, memilih jenis pohon ini, untuk dijadikan bakal bonsai. Meski demikian, pohon dewa ndaru bukan berarti tidak memiliki kelemahan.
kelemahan pohon dewa ndaru adalah sebagai berikut. Pertama, perkembangan batang pohon relatif lambat dan tidak memiliki kelenturan, sehingga pohon dewa ndaru agak sulit untuk dibentuk dan diarahkan cabang-cabangnya, sesuai dengan gaya yang kita kehendaki. Dan yang pasti, butuh kesabaran dan waktu yang agak lama untuk menunggu bonsai dewa ndaru kita, memiliki ukuran batang yang sempurna. Kedua, jarak antar mata daun terlalu lebar, sehingga, jumlah daun yang tumbuh tidak banyak, yang otomatis bonsai susah memiliki daun yang lebat. Ketiga, pertumbuhan ranting atau tunas baru tidak serentak. Biasanya tunas baru hanya tumbuh di beberapa bagian dan tumbuh memanjang, sehingga, kerap kali malah merusak bentuk dan karakter bonsai yang telah kita bangun.
Nah, bagaimana mengatasi hal ini? Berikut, cara mudah merawat bonsai dewa ndaru.
Pertama, lakukan pemangkasan ranting-ranting yang tumbuh terlalu panjang yang merusak bentuk bonsai. Di samping bertujuan untuk mengembalikan bentuk bonsai, pemangkasan ranting dapat mempercepat tumbuhnya ranting baru, sekaligus mempercepat proses pengecilan daun.
Kedua, untuk merangsang bonsai dewa ndaru berbuah banyak, bisa semprotkan pupuk buah seminggu sekali. Dan hentikan ketika bonsai telah mulai menampakan bakal buahnya. Perlu dicatat, hal ini bisa dilakukan ketika bonsai dewa daru sudah memiliki umur yang cukup, dan saatnya berbuah. biasanya, bonsai dewa ndaru mulai berbuah ketika berumur 5 tahunan.
Ketiga, lakukan penyiraman 1 kali sehari, pada waktu sore. Ingat, pohon dewa ndaru merupakan pohon yang sensitif. jika media tanah sering mengalami kekeringan, daun akan cepat menguning bahkan rontok.
Keempat, sebaiknya taruh tanaman di tempat yang banyak terkena sinar matahari. Demikian, semoga bermanfaat. Ladang Jagung