Teras Muda Cianjur

  • Home
  • Teras Muda Cianjur

Teras Muda Cianjur INFORMASI SEKITAR CIANJUR - JAWA BARAT
https://www.youtube.com/ Berita | Kuliner | Wisata | Bisnis | Sejarah | dll

NYUKCRUK KEBON DI JAMARAS AGRO FARM KEMBALI DIGELAR MINGGU INI⁣Kabar gembira untuk warga Cianjur! Acara Nyukcruk Kebon d...
19/07/2025

NYUKCRUK KEBON DI JAMARAS AGRO FARM KEMBALI DIGELAR MINGGU INI

Kabar gembira untuk warga Cianjur! Acara Nyukcruk Kebon di Jamaras Agro Farm kembali digelar hari Minggu, 20 Juli 2025, mulai pukul 06.00 sampai 10.30 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan GRATIS, bertempat di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.⁣

Melalui akun Instagram resminya, mantan Bupati Cianjur H. Herman Suherman | .hermansuherman mengajak warga Cugenang dan sekitarnya untuk hadir dan mengikuti kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, rekreasi sehat, dan edukasi keluarga.⁣

“Acara ini terbuka untuk masyarakat. Ayo hadir bareng keluarga, jalan sehat menyusuri kebun kopi, senam bareng, nikmati hiburan dan jajanan lokal. Insya Allah berkah dan bermanfaat,” tulisnya.⁣

Rangkaian kegiatan meliputi:⁣
– Senam Jantung Sehat bersama warga
– Jalan sehat keliling kebun kopi ⁣
– Bazaar UMKM & jajanan lokal ⁣
– Hiburan musik dan karaoke
– Interaksi dengan hewan ternak seperti domba, rusa, ayam, kelinci, dan lainnya.

– Wahana seru: naik ATV, komodo, sepeda listrik, motor mini, hingga menunggang kuda

Kegiatan ini diharapkan menjadi media kebersamaan warga sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi pelaku UMKM lokal.⁣

📍 Lokasi: Kp Jamaras, Desa Sarampad, Cugenang – Cianjur
🕕 Waktu: Minggu, 20 Juli 2025 | Pukul 06.00 – 10.30 WIB

HTM: GRATISSSSSS

Aksi Tidak Senonoh Pria di Cianjur Resahkan Warga, Korban Remaja Alami Trauma!Warga Kampung Purabaya, Cianjur, geger! Se...
19/07/2025

Aksi Tidak Senonoh Pria di Cianjur Resahkan Warga, Korban Remaja Alami Trauma!

Warga Kampung Purabaya, Cianjur, geger! Seorang pria nekat melakukan aksi tak senonoh dengan menunjukkan alat kelaminnya kepada anak-anak di Perumahan Pondok Indah, Minggu (13/7) lalu.

Peristiwa ini terjadi di depan sebuah warung, disaksikan oleh lima anak perempuan. Menurut pemilik warung, Iis (33), pria asing itu tiba-tiba datang dan meminta izin duduk, lalu mulai bertingkah aneh.

"Dia tiba-tiba pamer alat kelamin ke anak-anak. Saya panik, langsung rekam sambil tegur," kata Iis. "Baru pergi setelah saya ancam bakal lapor RT dan warga."

Aksi ini menyebabkan salah satu korban, Rasfika (15), trauma berat. "Saya panik waktu itu, terus mau nangis juga karena tiba-tiba dilihatin itu," ungkapnya.

Video kejadian ini kini viral di media sosial. Pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk meminta keterangan. Semoga pelaku cepat tertangkap!

Ratusan Warga Tolak Proyek Geotermal di Gunung Gede PangrangoRatusan warga dari tiga desa di kaki Gunung Gede Pangrango,...
19/07/2025

Ratusan Warga Tolak Proyek Geotermal di Gunung Gede Pangrango

Ratusan warga dari tiga desa di kaki Gunung Gede Pangrango, yakni Sukatani, Cipendawa, dan Sindangjaya, mendatangi kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Cianjur, Kamis (17/7/2025). Mereka menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geotermal) oleh PT Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP), anak perusahaan Sinar Mas.

Aksi dipicu beredarnya surat undangan yang dianggap sebagai upaya menekan warga menyerahkan lahan garapan. Surat tersebut menyebut jika penggarap tidak hadir dalam agenda verifikasi, lahan akan dianggap kosong.

“Kami seolah-olah didesak dan ditekan,” ujar Cece Jaelani, warga terdampak, seoerti dilansir BBC News Indonesia.

Cece mengaku sudah dua kali dipanggil polisi karena menolak proyek tersebut. Ia pernah diproses dengan pasal penghasutan, kemudian pasal UU ITE, namun tak berujung vonis. “Kasusnya dipantau Komnas HAM,” jelasnya.

Cece juga mengkhawatirkan dampak ekologis proyek ini.

“Kalau ini jadi dilanjutkan, kami takut akan mengancam sumber daya air. Ketika itu hilang, masyarakat yang menanggung semua beban itu,” ujarnya.

Sementara itu, LBH Bandung menyatakan bahwa proyek ini dilakukan tanpa partisipasi publik yang memadai.

“Sosialisasi hanya melibatkan segelintir perwakilan warga, sementara yang lain tidak tahu,” terang advokat LBH Bandung.

Jatam juga menyoroti proyek geotermal yang dinilai rawan menimbulkan bencana.

“Hampir di setiap praktik operasi panas bumi kebanyakan menyebabkan gempa bumi,” kata Alfarhat Kasman, aktivis Jatam.

Pemerintah melalui Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Harris, menepis kekhawatiran tersebut. Ia menyebut panas bumi Cipanas tidak berkorelasi dengan kemunculan gempa dan justru akan memberi listrik bagi 61 ribu KK.

Namun menurut Andi Daffa Patiroi dari LBH Bandung, proyek ini jelas mengancam ruang hidup warga.

“Ketika kita bicara kehilangan ruang hidup, maka sudah ada indikasi pembatasan terhadap hak-hak mendasar masyarakat.”

Lagi merantau tapi butuh SKCK buat kerja atau keperluan lainnya? Tenang, sekarang bikin SKCK gak seribet dulu!Mulai Sept...
19/07/2025

Lagi merantau tapi butuh SKCK buat kerja atau keperluan lainnya? Tenang, sekarang bikin SKCK gak seribet dulu!

Mulai September 2024, pembuatan SKCK udah nggak pakai sidik jari lagi. Tapi ingat, SKCK tetap harus dibuat sesuai alamat KTP ya, bukan domisili tempat Wargi merantau.

Lalu gimana solusinya?

Wargi bisa daftar online lewat aplikasi Presisi, bayar via BRIVA, terus barcode-nya dikirim ke keluarga di kampung halaman buat dicetak di Polsek. Jangan lupa juga kirim 4 lembar foto ukuran 4x6 latar merah.

Lengkapnya ada di slide infografik 👉 swipe sekarang buat lihat step-by-step-nya! dan saksikan di Youtube kami link di bio.

Share ke teman-teman Wargi yang lagi merantau, biar nggak bingung lagi ngurus SKCK!

Tiga Pilar Budaya: Ngaos, Mamaos, MaenpoWarisan budaya Cianjur dibingkai dalam tiga pilar utama: Ngaos (mengaji), Mamaos...
19/07/2025

Tiga Pilar Budaya: Ngaos, Mamaos, Maenpo

Warisan budaya Cianjur dibingkai dalam tiga pilar utama: Ngaos (mengaji), Mamaos (melantunkan seni), dan Maenpo (silat bela diri). Pilar ini bukan sekadar simbol, tapi juga merupakan warisan hidup dari para leluhur yang berpadu dalam tradisi pesantren, kesenian Cianjuran, dan pencak silat.

Melalui ini, kita mengenal kisah Aki Dadan, maestro mamaos yang sempat hidup di rumah tak layak huni, hingga kemudian rumahnya direnovasi oleh Pemerintah Daerah sebagai bentuk penghargaan atas jasa pelestari budaya lokal.

DPKHP Cianjur Pastikan Ikan Budidaya di Waduk Cirata Aman KonsumsiDinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKH...
19/07/2025

DPKHP Cianjur Pastikan Ikan Budidaya di Waduk Cirata Aman Konsumsi

Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur memastikan ikan hasil budidaya di Waduk Cirata, khususnya wilayah Jangari, Kecamatan Mande, masih aman dikonsumsi, meskipun hasil uji laboratorium terkait kandungan merkuri masih dalam tahap kajian.

“Sampel ikan sudah kami kirimkan ke laboratorium milik Pemprov Jabar dan kementerian terkait. Sampelnya diambil dari tiga wilayah: Cianjur, Bandung Barat, dan Purwakarta. Informasi hasilnya sudah keluar, tapi kami masih menunggu hasil finalnya,” ujar Kepala DPKHP Cianjur, Iwan Setiawan, Jumat (18/7/2025).

Meski belum ada hasil resmi, Iwan menegaskan bahwa hasil pemeriksaan mandiri oleh nelayan di Jangari menunjukkan ikan layak konsumsi dan tidak mengandung merkuri.

“Hasil pemeriksaan mandiri akan segera diserahkan ke kami untuk dikaji. Kami ingin nelayan tidak merasa dirugikan dan tetap tenang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pembudidaya KJA Waduk Cirata, Edi Supiandi, menyebut hasil laboratorium tahun 2023 sudah menyatakan ikan dari Cirata tidak mengandung merkuri.

“Kami punya dasar bahwa ikan dari Cirata aman. Tapi ada pernyataan sepihak yang menyebut sebaliknya. Ini sangat meresahkan,” tegas Edi.

DPKHP juga menyebut kondisi perairan di Waduk Cirata mulai membaik, namun pembudidaya masih terkendala soal harga dan pemasaran ikan.

Urang Sunda Ngobrolin Cianjur! Simak videonya...
19/07/2025

Urang Sunda Ngobrolin Cianjur! Simak videonya...

Ngobras! Ngobrol Santai tentang Cianjur, Urang Sunda dan Bapam Aing: Dedi Mulyadi!

Pahami situasi sebelum bertindak!"Kuring moal bisa ngalawan angin lamun kuring henteu apal arahna."Artinya: Aku tidak bi...
19/07/2025

Pahami situasi sebelum bertindak!

"Kuring moal bisa ngalawan angin lamun kuring henteu apal arahna."

Artinya: Aku tidak bisa melawan angin jika aku tidak tahu arahnya.

Kalimat ini sederhana, tapi dalam banget maknanya. Kadang kita terlalu sibuk melawan keadaan, marah pada situasi, padahal kita sendiri belum tahu apa yang sebenarnya sedang kita hadapi dan ke mana kita ingin pergi. Hidup itu bukan sekadar tentang kuat melawan badai, tapi tentang seberapa bijak kita memahami arah angin dan menyesuaikan layar agar tetap bisa berlayar.

Hidup perlu arah. Kalau enggak tahu arah, kita cuma akan lelah.





📢 Dedi Mulyadi: Orang Tua Harus Buat Pernyataan Tak Akan Pidanakan GuruJelang Penerimaan Murid Baru, Gubernur Jawa Barat...
18/07/2025

📢 Dedi Mulyadi: Orang Tua Harus Buat Pernyataan Tak Akan Pidanakan Guru

Jelang Penerimaan Murid Baru, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta para orang tua membuat surat pernyataan tidak akan mempidanakan atau menggugat guru, selama guru bertindak untuk kebaikan dan pendidikan anak.

“Saya sampaikan kepada seluruh orang tua yang akan memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah di seluruh Provinsi Jawa Barat, terutama yang di bawah kepemimpinan Provinsi Jawa Barat, di bawah kekuasaan, pengelolaan, kewenangan, kami harapkan orang tuanya untuk membuat surat pernyataan tidak akan mempidanakan guru, menggugat perdata guru, apabila guru bertindak demi kebaikan muridnya, demi pendidikan muridnya,” — Dedi Mulyadi via akun TikTok dedimulyadiofficial

Seruan ini bersamaan dengan beredarnya Surat Persetujuan Orang Tua/Wali dari sekolah - sekolah di Cianjur. Orang tua diminta menyetujui Program Pendidikan Karakter Pancawaluya yang menanamkan nilai Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer.

Bagaimana jika ada guru yang bertindak arogan atau melakukan kekerasan?

“Pemprov Jawa Barat sendiri pasti akan melakukan tindakan. Mulai dari tindakan A hingga pemberhentian,” tegas Dedi.

Seruan ini muncul karena banyak guru pernah dipidanakan hanya karena tindakan disiplin. Meski sudah ada perlindungan di sejumlah undang-undang, perlindungan guru dinilai belum cukup spesifik dan kuat.

Guru mendidik dengan niat tulus. Orang tua diimbau untuk membangun harmoni dan kerjasama demi masa depan anak-anak yang berkarakter.

Dari Dalem Cikundul ke Hari Jadi CianjurLompatan sejarah membawa kita pada sosok sentral: Raden Aria Wiratanu I atau dik...
16/07/2025

Dari Dalem Cikundul ke Hari Jadi Cianjur

Lompatan sejarah membawa kita pada sosok sentral: Raden Aria Wiratanu I atau dikenal sebagai Dalem Cikundul, yang diangkat oleh Sultan Mataram sekitar tahun 1677. Sosok inilah yang dianggap sebagai pendiri Cianjur modern. Ia membuka wilayah baru di lembah antara Gunung Gede dan Gunung Padang, dan membangun basis pemerintahan dengan tatanan nilai Islam, adat Sunda, dan loyalitas kepada Mataram.

Berbagai sumber, termasuk surat asli Dalem Cikundul kepada VOC di Belanda, menjadi bukti otentik keberadaan dan aktivitasnya. Karena itulah, 12 Juli 1677 kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Cianjur berdasarkan riset mendalam tim yang diketuai Bayu Surianingrat.

Antrean Ribuan Pelamar Kerja di Cianjur, Disnakertrans Sayangkan Minimnya KoordinasiPemerintah Kabupaten Cianjur menyaya...
16/07/2025

Antrean Ribuan Pelamar Kerja di Cianjur, Disnakertrans Sayangkan Minimnya Koordinasi

Pemerintah Kabupaten Cianjur menyayangkan terjadinya antrean ribuan pelamar kerja di toko perlengkapan anak Khaira Store di Jalan Siliwangi, Senin (14/7). Ribuan orang datang melamar 50 lowongan kerja yang diumumkan lewat media sosial.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Hero Laksono, menyebut manajemen toko tidak melakukan koordinasi sebelum membuka rekrutmen.

"Harusnya pihak toko ritail sebelum membuka lowongan pekerjaan (loker) koordinasi dulu sama dinas agar dinas memberikan arahan baiknya seperti apa," kata Hero, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (15/7).

Hero juga mengimbau agar proses rekrutmen dilakukan secara online untuk menghindari kerumunan dan mengurangi biaya pelamar. "Melamar secara online mengirit biaya dan tidak repot datang jauh-jauh," tambahnya.

Disnakertrans telah bertemu pihak toko. Manajemen Khaira Store menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan berkoordinasi lebih dulu ke depannya jika membuka loker.

"Pihak manajemen meminta maaf dengan kejadian ini dan selanjutnya jika membuka loker akan koordinasi dulu sesuai arahan dinas," ujar Hero.

Meski begitu, Disnakertrans tetap mengapresiasi upaya toko tersebut dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Cianjur.

Sebelumnya, video viral menunjukkan ribuan pencari kerja antre di depan toko. Pelamar tak hanya datang dari Cianjur, tapi juga dari Bogor, Sukabumi, dan Pangandaran.

16/07/2025

Wilujeng enjing wargi...
Semoga sehat selalu semuanya, banyak rezeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya. Keindahan suasana kampung ini, semoga seindah kehidupan kita semua.

Ikuti dan simak terus informasi dan berita terkait Cianjur di Teras Muda Cianjur , link sosial media di bio.

SEMANGAT...SEMANGAT...SEMANGAT!

Hatur nuhun,

Address


Opening Hours

Monday 09:00 - 21:00

Telephone

+6287827768725

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Teras Muda Cianjur posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Teras Muda Cianjur:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share

Selayang Pandang

TERAS MUDA CIANJUR adalah Komunitas Anak Muda Peduli Cianjur. Memberitakan potensi seni budaya, ekonomi, sumber daya manusia dan sumberdaya alamnya. Dengan sebuah cita-cita ingin menduniakan seni, budaya, bahasa dan urang sunda. Agar masyarakat sunda ikut merasakan nikmatnya hidup di dunia serba modern ini tanpa harus menanggalkan jati dirinya sebagai urang Sunda.

Web: www.terasmudacianjur.com // Twitter: @terasmudacianjur // Instagram: @terasmudacianjur // FanPage: @TermudaCianjur // Channel Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCAHmdtZtIS-RdTnszD2EcDQ